Tak ada pilihan lain selain mencari seorang yang bisa menggantikan posisi gadis tersebut, namun bukan gadis yang di jodohkan dengannya juga yang akan menggantikan posisi gadis tercintanya itu, setidaknya ia yang terkenal anti pacaran dan anti cinta itu mendapatkan seorang gadis yang lebih baik dari sang mantan kekasih yang telah lama meninggalkannya.
Sakit?, mungkin itu yang sedang Aufal rasakan saat ini, namun ia harus sesegera mungkin untuk mencari pengganti sang mantan supaya tidak di kira belum move on dari sang mantan kekasih yang mungkin tampa status, what ? tampa status ? Ya iyalah tanpa status lawong dari dulu PDKT tapi tak teken teken.
Rasa yang selama ini hanya di peruntukan untuk seseorang yang kini harus di lepaskan begitu saja, padahal niat awalnya Aufal tak ingin berpacaran dan berniat untuk langsung melangkah ke jenjang yang lebih serius alias langsung nikah, tapi apa lah daya orang yang di PDKT malah memilih orang lain.
"Verra, kamu gak pernah tau rasa yang ku berikan padamu begitu besar, begitu tulus, nan begitu dalam, namun jika ini yang kamu inginkan maka aku akan mundur, tapi setelah ini jangan pernah kau berbalik lagi pada ku setelah kau kehilangannya, karna hati ini akan tertutup rapat dan tak akan lagi menerima cinta darimu " Lirih Aufal sambil meletakan kertas tersebut di atas nakas.
" And, thank you baby " Ujar Aufal menahan sesak di dada.
Sungguh, menahan rasa selama enam tahun lamanya bukan hal yang gampang untuk melupakannya, enam tahun bersama dan selama itu pula menahan sebuah rasa yang sia sia, karna yang di harapkan memilih pergi bersama orang lain.
...***...
"EDROOOOOO.........!!!, kamu belum puas apa menyiksa ku seperti ini?" Lagi, lagi, dan lagi, Niela berteriak memanggil nama seseorang yang berusaha merusak masa depannya.
Dengan kamar yang berantakan, rambut yang sedari tadi di jambak jambak sendiri, berteriak menyebut nama seseorang, serta penampilan acak acakan itulah yang sedang Niela alami saat ini. Sejak pulang dari perusahannya, trauma Niela kambuh hanya karna tak sengaja berpapasan dengan sang mantan saat di jalan pulang, itu pun sang mantan tak menyadari keberadaannya Niela yang sedadi tadi memerhatikan sang mantan dari dalam mobil.
Di kamar apartemen Niela, kini Niela meringkuk kesakitan atas perbuatannya sendiri, entahlah jika traumanya kambuh pasti Niela akan mencelakai diri sendiri seperti orang sakit jiwa, padahal hanya dengan melihat sosok sang mantan saja traumanya bisa kambuh, sungguh Niela benci hal hal seperti ini.
"Edroo, gue bakal buktikan bahwa lo bermain main dengan orang yang salah" Desis Niela sambil memjambak rambutnya sendiri.
Nafasnya mulai terengah engah, kekuatannya mulai melemah, suaranya mulai menghilang, serta kedua matanya mulai tertutup, mungkin karna efek yang terlalu lelah karna semalaman nangis tiada henti serta meluapkan semua emosi yang selalu meninggi jika traumanya kambuh.
Kini Niela mulai tak sadarkan diri, dan jam pun menunjukan pukul 08:50 pagi, Namun Niela masih saja belum sadarkan diri, bahkan sedari tadi ponselnya terus berdering tapi Niela tak jua sadarkan diri.
Disisi lain kedua sahabatnya Niela begitu khawatir dengan kondisi Niela, pasalnya seharusnya Niela sudah ada di datang jam segini, namun sampai sekarang masih belum ada kabar, dan terakhir mereka mendapatkan kabar kemaren sore saat Niela menelpon dan ngasih kabar bahwa dirinya melihat mantan pacar berduaan di cafe sedang berciuman.
Sungguh kedua sahabatnya kini merasa sangat khawatir takut trauma Niela kambuh lagi, meski yang mereka ketahui belakangan ini trauma Niela jarang kambuh, namun tetap saja harus waspada karna bisa saja sewaktu waktu trauma Niela kambuh.
Tanpa pilihan lain, kedua sahabatnya Niela terpaksa menghubung sang Bodyguard pribadi Niela yang di tugaskan untuk memantau setiap gerak gerik Niela, Devi mulai lega saat telponnya mulai terhubung dan sedetik kemudian sang Bodyguard pun mengangkat telponnya.
"To the poin aja, dimana Nona muda kalian berada?" Tanya Devi dengan nada khawatirnya.
"Nona muda sekarang sedang di rawat di rumah sakit, kami menemukan Nona muda di kamar apart dengan keadaan yang mengenaskan, ada darah di mana mana dengan luka di bagian kening hingga pelipisnya, kata doter Nona muda kehilangan banyak darah" Jelas sang bodyguard panjang lebar.
Devi membelalakan matanya saat mendengar kabar buruk tentang sahabatnya itu, sungguh ia tak menyangka sang sahabat akan menjadi seperti itu keadaannya jika Niela bertemu atau melihat sang mantan kekasih. Tanpa ba bi bu Devi langsung menutuskan sambungan telponnya, sungguh kabar buruk ini sangat membuatnya terasa sakit di dadanya.
"Nov, Niela masuk rumah sakit" Ujar Devi pelan.
Novi membulatkan matanya "kok bisa?" Tanya Novi shoc.
"Gue ceritain nanti saja, gue mau izin kerumah sakit dulu, gue yakin bodyguard Niela pasti udah minta izin buat Niela karna gak bakal masuk" Pamit Devi yang khawatirtentang kondisi Niela.
"Woi, tunggu, gue ikut !" Pekik Novi saat Devi mulai menjauh dari hadapannya.
...***...
"Kalian urus kantor, saya gak bisa kesana, saya sedang tak enak badan" Pinta seorang pria tampan yang sedang berbaring di atas ranjang pada si penerima telpon.
"...."
"Apa? so gimana keadaannya?" tanya pria tersebut saat mendengar kabar buruk dari si penerima telpon.
"...."
"Lo kok tolol sih? Cepat cek keadaannya, saya gak mau tau pokoknya lo semua harus cari tau keadaannya, pantau terus dia karna dia masih baru magang di tempat saya" Perintah pria tersebut lalu segera mutuskan telpon tersebut.
Semenjak kejadian kemaren Aufal merasa sangat terluka hinggaa memutuskan untuk tidak berangkat kekantor dengan dalih kurang enak badan, padahal dirinya baik baik saja meski hatinya yang terluka. Barusan Aufal mendapat kabar bahwa Putri (Niela) masuk ke rumah sakit, mendengar kabar buruk itupun Aufal merasa sangat teeluka seperti ada ikatan batin, padahal kalau di pikir pikir Aufal tidak punya hubungan apapun dengan Putri (Niela) bahkan hanya ketemu sekali saja itupu karna Niela magang di perusahaannya.
Tak ingin berdebat dengan fikirannya, Aufal langsung beranjak dari tempat tidurnya merilekskan fikirannya dengan memulai kegiatannya dengan ritual mandi, karna setelah di fikir fikir Aufal akan menjenguk Niela di rumah sakit. Setelah keluar dari kamar mandi, Aufal langsung bergegas ke walk in closet untuk mengganti pakaiannya, setelah di rasa semuanya selesai Aufal langsung mencari kunci mobilnya dan bergegas keluardari kamarnya menuju gerasi mobil, Aufal mengemudi mobilnya membelah jalan raya dengan kecepatan di atas rata rata.
Di waktu yang bersamaan, Niela yang tak berpenampilan cupu itu terus menangis mengingat kejadian kemaren, yah Niela sudah sadar beberapa menit yang lalu dan kini fikirannya tersita dengan kejadian yang sudah terlewatkan, sungguh ia tak menyukai hal ini.
"Jujur gue udah maafin semua kejadian itu, tapi Kenapa fikiranku selalu saja kalut kalau berhubungan dengannya, Niela come on lo harus bisa" Niela tak henti hentinya menyemangati dirinya sendiri, meski ia tau dirinya sangat rapuh dan fikirannya terus merambat pada kejadian tiga tahun yang lalu.
Mungkin saat ini Niela sedang sendiri di ruang inap VVIP pribadi, karna sang bodyguard membawanya kerumah sakit milik Niela sendiri, namun di luar ruangannya Niela terdapat beberapa bodyguard dan satpam yang menjaga Niela untuk berjaga jagatakut hal hal yang tidak di inginkan terjadi.
Setelah sekian lama Niela sibuk dengan fikirannya sendiri, seorang bodyguard masuk keruangannya Niela.
"why? " Tanya Niela.
"Di luar ada seorang pria yang ingin beetemu dengan Nona muda, kalau tidak salah namanya Aufal" Jawab sang bodyguard.
"Suruh masuk saja, lagiankan saya gak berpenampilan cupu" titah Niela lirih.
"Baik Nona muda" Sahut sang bodyguard lalu berlalu dari hadapannya Niela.
Dan tak lama setelahnya masuklah seorang pria tampan nan gagah dengan setelan kemeja merah dengan jaz Navy, siapa lagi kalau bukan Aufal dengan parsel buah buahan di tangan kirinya.
...T B C...
...____________________________________________...
...________________________________...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
astaga kau sampai menyakiti dirimu sendiri aduh menyeramkan ya
2023-06-22
0
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
Endro typo kan ah
2023-06-22
0
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
nah kan ujungnya lelah sendiri udah jangan ngamuk ngamuk lagi tenangkan dirimu kagak baik buat kesehatan lupakan lah si Erdo Erdo itu
2023-06-22
0