Bab 5 Pernikahan Paksa

"Hey, siapa kalian?!" Sofyan berusaha melepaskan cengkraman orang-orang berseragam hitam-hitam itu pada tubuhnya. Ia yang sedang bersama dengan Asna tiba-tiba saja diseret keluar dari rumahnya sendiri.

"Hey! lepaskan aku brengsek!" Sofyan terus saja mengumpat dan minta dilepaskan. Akan tetapi pria-pria berbaju hitam itu seolah tidak mempunyai telinga. Ia tidak mendengar meskipun Asna dan Ardina berteriak keras-keras dan meminta tolong.

"Tolong kami! Ada penculik!" Asna memanggil orang-orang yang sedang lewat untuk menolong mereka. Akan tetapi tidak ada yang berani mendekat karena orang-orang itu tampak sangat berbahaya.

Pria-pria dengan bentuk yang tinggi dan besar, berpakaian serba hitam-hitam, dan juga membawa senjata, mana ada orang yang berani mendekat.

"Apa maksud kalian hah?" Sofyan kembali bersuara saat tubuhnya sudah berada di dalam mobil itu dalam keadaan terpaksa.

Para pria itu tidak ada yang menjawab. Mereka tak ada wewenang untuk menjawab. Mereka hanya diperintahkan untuk membawa Sofyan dalam keadaan hidup-hidup.

"Hey! Kalian bisu ya?" Sofyan kembali bertanya dengan wajah yang sangat jengkel. Sekali lagi tidak ada jawaban yang keluar dari mulut mereka. Sampai mereka tiba di sebuah rumah mewah. Salah satu dari mereka baru bersuara, "Turunlah!"

Sofyan merapikan pakaiannya dan memandang rumah bagaikan istana itu dengan tatapan takjub.

"Masuklah!" Terdengar kembali sebuah suara yang memerintahkannya untuk memasuki rumah itu. Ia pun melangkahkan kakinya dengan sikap waspada. Ia tidak tahu siapa ada apa di dalam sana.

"Aaaargh!" Sofyan mengerang kesakitan saat baru memasuki pintu langsung mendapatkan sambutan pukulan di area perutnya.

"Hey, Tuan Black?" Ia menatap pria dihadapannya dengan wajah yang berubah takut. Black, adalah pria kepercayaan dari Samuel Richard. Pria itu sedang berdiri dihadapannya dengan ekspresi tak terbaca. Dan sekarang ia baru sadar kalau saat ini ia sedang berada di dalam kekuasaan Samuel Richard.

"Selamat datang Tuan Sofyan, kamu ternyata baru berani menghadapi ku saat mendapatkan paksaan? Hem hebat sekali." Samuel Richard yang baru datang langsung bertepuk tangan.

"Ampun Tuan Sam. Saya tidak bermaksud seperti itu."

"Tidak bermaksud apa hah?!" Samuel Richard menatap tajam pria itu.

"Menipu dan mencuri dariku itu bukan maksudmu?" Samuel Richard langsung meraih kerah kemeja pria paruh baya itu kemudian mengangkatnya tinggi-tinggi lalu melemparkannya hingga membentur dinding.

"Kembalikan uang ku sekarang juga!" Sofyan hanya meringis. Mana bisa ia mengembalikan uang itu sedangkan ia sudah kalah berjudi.

"Ampun Tuan Sam. Tapi uang itu sudah habis saya pakai berjudi. Saya kalah."

Bugh

Satu lagi pukulan kembali mendarat pada tubuh pria itu dari kaki Black. Pria kepercayaan Samuel Richard itu benar-benar tak punya perasaan seperti Tuannya. Sofyan sudah hampir mati karena dipukuli.

"Ambil saja rumahku Tuan, tapi jangan bunuh saya," ujar Sofyan untuk meminta penawaran.

"Cih! Rumah kumuh seperti itu dengan kerugian ku yang milyaran?! Kamu pikir itu pantas hah?!" Samuel berdecih. Sofyan terdiam. Ia tidak punya harta lagi yang bisa ia gadaikan.

"Berikan putrimu padaku sebagai gantinya!" Samuel berucap dengan wajah datar. Hatinya sebenarnya sangat menolak tapi demi membalas pria brengsek dihadapannya ini ia harus melakukannya. Yang penting rasa sakit hatinya bisa sedikit terobati dengan balas menyakiti pria itu.

"Tidak Tuan. Saya tidak mungkin menyerahkannya pada anda. Saya saja, biarkan saya yang menjadi pelayanmu seumur hidup tapi jangan menyentuh putriku." Sofyan merangkak untuk memohon. Sejahat-jahatnya dirinya ia tidak akan menyerahkan darah dagingnya untuk pria cassanova seperti Samuel Richard. Dia bukan hanya pria kejam tetapi ia adalah seorang penjahat ke*lamin yang selalu bergonta-ganti pasangan.

Pimpinan mafia kejam itu langsung mencibir. Ia sangat suka kalau Sofyan sakit hati.

"Bawa putrinya Kemari Black!"

"Baik Tuan."

"Hey apa-apaan ini. Tolong jangan sentuh putriku!" Sofyan berdiri dari posisinya. Ia berusaha menahan langkah Black agar tidak mengambil putrinya. Akan tetapi tangannya hanya ditepis oleh pria tinggi besar itu. Tak lama kemudian Pria itu datang bersama dengan Prilya yang sudah berganti pakaian. Seorang pelayan di rumah itu memberinya sebuah gaun sederhana tapi tampak sangat elegan di tubuhnya yang ramping.

"Ayah?"

"Prilya?"

Dua orang ayah dan anak itu saling menyebut nama mereka masing-masing. Sofyan langsung berlari kearah putrinya dengan perasaan yang sangat menyesal. Ia tahu kalau ia sudah tidak punya pilihan lain sekarang.

"Sudah! Tidak ada Drama. Sekarang berikan restumu pada putrimu untuk Tuan Richard nikahi."

"Hah?!" Mulut Dan mata bulat Prilya membola. Ia menatap semua orang di dalam ruangan itu dengan wajah tidak percaya.

Menikah? Bukannya pria itu mengatakan kalau ia akan dijadikan pelayan?

Gadis muda itu hanya terdiam sampai akad nikah telah terjadi di depan matanya. Sofyan menangis. Ia menyesal melakukan penipuan pada pria jahat seperti Samuel Richard.

"Maafkan Ayah Pril, ibumu pasti tidak akan memaafkan ku karena membuatmu seperti ini." Sofyan memeluk putrinya dengan air mata sedih. Janjinya pada almarhumah istrinya untuk kesekian kalinya tak bisa ia tepati. Ia selalu memberikan luka pada buah cinta mereka setelah kepergian perempuan itu.

Prilya hanya mematung. Kejadian ini terlalu mendadak buatnya. Ia tidak tahu harus berkata apa. Ia hanya berharap dengan keluarnya ia dari rumah bagai neraka itu, ia bisa mendapatkan sedikit saja ruang untuk bernafas di tempat ini meskipun hanya akan dijadikan pelayan.

"Prilya Sofyan, sekarang kamu- Samuel Richard merasakan lidahnya sangat keluh untuk menyatakan kalau gadis kurus kering itu adalah istrinya.

"Tugasmu sudah jelas. Kamu adalah pelayanku seumur hidupmu. Tak ada gaji atau keistimewaan yang lain yang bisa kamu dapatkan. Karena semuanya sudah diambil oleh ayahmu yang brengsek ini di muka."

"Ini adalah aturan.Jadi kamu tidak bisa menuntut saya di lembaga manapun, mengerti?!" Samuel Richard menatap dua orang dihadapannya itu dengan tatapan benci. Dalam hati ia menyalahkan Black yang memberinya ide konyol seperti ini. Sungguh ia tidak mendapatkan keuntungan dalam pernikahan paksaan ini.

Prilya menunduk dengan tangan saling meremas. Airmatanya menetes satu-satu. Dadanya sesak. Bahkan di tempat baru ini pun hidupnya masih saja menderita.

"Pril, kamu baik-baik disini ya, ayah mungkin akan mengunjungimu sewaktu-waktu." Sofyan mencium pucuk kepala putrinya dengan hati bagaikan diremas-remas sakit.

Ia pun pergi dari sana dan tak ingin menoleh lagi. Ia berharap bisa mendapatkan uang banyak untuk menebus putrinya.

"Tunjukkan tugas apa yang harus dikerjakan pelayan ini Black, bagiku waktu adalah uang. Jadi mulai sekarang ia harus mulai bekerja!' Samuel menatap Black dan Prilya bergantian. Setelah itu ia pergi dari sana untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Baik Tuan." Black menjawab dengan membungkukkan tubuhnya hormat.

"Mari, ikuti saya," titah pria itu pada Prilya. Gadis itu menurut. Ia menyusut airmatanya dan mengikuti langkah pria yang bernama Black itu. Saat ini ia harus kuat. Tidak masalah ia bekerja sebagai pelayan. Toh, di rumahnya yang lama ia juga hanya seorang pelayan.

🌻🌻🌻

*Bersambung.

Hai readers tersayangnya othor mohon dukungannya untuk karya receh ini ya gaess dengan cara klik like ketik komentar dan kirim hadiahnya yang super banyak agar othor semangat updatenya okey?

Nikmati alurnya dan happy reading ya gaess 😍

Terpopuler

Comments

RACHMAH PARAUDDIN

RACHMAH PARAUDDIN

yg tegar prilly....

2024-07-30

0

Normah Basir

Normah Basir

sakit2dahulu prilya,kesabaranmu membuahkan hasil

2024-07-25

1

Atik Marwati

Atik Marwati

dengar Sam kamu nanti pasti jadi bucin

2023-04-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kejamnya Ibu Tiri
2 Bab 2 Gara-gara Kopi
3 Bab 3 Keinginan Terkabul
4 Bab 4 Menjadi Penebus Kesalahan
5 Bab 5 Pernikahan Paksa
6 Bab 6 Perasaan Praja Wijaya
7 Bab 7 Dahi Benjol
8 Bab 8 Anak Pencuri
9 Bab 9 Nyonya Baru
10 Bab 10 Lumayan Montok
11 Bab 11 Masa Pertumbuhan
12 Bab 12 Konspirasi Black
13 Bab 13 Keanehan Samuel Richard
14 Bab 14 Ternyata Manis
15 Bab 15 Devi Aldiva
16 Bab 16 Teman Tidur
17 Bab 17 Black Angkat Tangan
18 Bab 18 Pelukan Bantal Guling
19 Bab 19 Gedebong Pisang
20 Bab 20 Sarapan Bersama
21 Bab 21 Kembali Ke Sekolah
22 Bab 22 Bertemu Pria Baik
23 Bab 23 Prilya Bimbang
24 Bab 24 Getaran Aneh
25 Bab 25 Ukurannya Belum Cocok
26 Bab 26 Sebuah Belalai Panjang
27 Bab 27 Hasrat Tak Terbendung
28 Bab 28 Sugar Baby
29 Bab 29 Ardina Lagi
30 Bab 30 Antara Dua Pria
31 Bab 31 Nargya Martha
32 Bab 32 Tekad Miss Gagal
33 Bab 33 Pengukuran Tubuh
34 Bab 34 Malam Yang Dingin
35 Bab 35 Tawaran Rendra
36 Bab 36 Masa Lalu
37 Bab 37 Butuh Pelepasan
38 Bab 38 Tak Bisa Tidur
39 Bab 39 Ujian Sekolah Selesai
40 Bab 40 Buku Nikah
41 Bab 41 Berakhir Sebagai Tersangka
42 Bab 42 Ternyata Ada Di Rumah Sakit
43 Bab 43 Paham Tugas Istri
44 Bab 44 Ayah Harus Dirujuk
45 Bab 45 Jantung Koroner
46 Bab 46 Keinginan Ardina
47 Bab 47 Saling Memaafkan
48 Bab 48 Semua Akan Kembali
49 Bab 49 Bertemu Mama Mertua
50 Bab 50 Cut Cut Cut
51 Bab 51 Kembali Dari Nirwana
52 Bab 52 Ingin Belajar
53 Bab 53 Move On
54 Bab 54 Harus Diruqyah
55 Bab 55 Sihir Dan Syetan
56 Bab 56 Doa Pengantin Baru
57 Bab 57 Sadar Diri
58 Bab 58 Devi Aldiva Ternyata???
59 Bab 59 Bermain Kotor
60 Bab 60 Cemburu Dan Dendam
61 Bab 61 Nargya Martha Lagi
62 Bab 62 Prilya Terguncang
63 Bab 63 Tak Tahu Malu
64 Bab 64 Temani Aku
65 Bab 65 Sebuah Paket Mistis
66 Bab 66 Istri Kedua
67 Bab 67 Bekas Gincu
68 Bab 68 Perang Panas
69 Bab 69 Salahkah?
70 Bab 70 Belum Bisa Dipercaya
71 Bab 71 Sebuah Balasan
72 Bab 72 Perasaan Samuel Richard
73 Bab 73 Rahasia Masa Lalu
74 Bab 74 Maafkan Aku
75 Bab 75 Prilya Egois
76 Bab 76 Bersatu Menuju Bahagia
77 Lanjutan Kisah ini Gaess
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1 Kejamnya Ibu Tiri
2
Bab 2 Gara-gara Kopi
3
Bab 3 Keinginan Terkabul
4
Bab 4 Menjadi Penebus Kesalahan
5
Bab 5 Pernikahan Paksa
6
Bab 6 Perasaan Praja Wijaya
7
Bab 7 Dahi Benjol
8
Bab 8 Anak Pencuri
9
Bab 9 Nyonya Baru
10
Bab 10 Lumayan Montok
11
Bab 11 Masa Pertumbuhan
12
Bab 12 Konspirasi Black
13
Bab 13 Keanehan Samuel Richard
14
Bab 14 Ternyata Manis
15
Bab 15 Devi Aldiva
16
Bab 16 Teman Tidur
17
Bab 17 Black Angkat Tangan
18
Bab 18 Pelukan Bantal Guling
19
Bab 19 Gedebong Pisang
20
Bab 20 Sarapan Bersama
21
Bab 21 Kembali Ke Sekolah
22
Bab 22 Bertemu Pria Baik
23
Bab 23 Prilya Bimbang
24
Bab 24 Getaran Aneh
25
Bab 25 Ukurannya Belum Cocok
26
Bab 26 Sebuah Belalai Panjang
27
Bab 27 Hasrat Tak Terbendung
28
Bab 28 Sugar Baby
29
Bab 29 Ardina Lagi
30
Bab 30 Antara Dua Pria
31
Bab 31 Nargya Martha
32
Bab 32 Tekad Miss Gagal
33
Bab 33 Pengukuran Tubuh
34
Bab 34 Malam Yang Dingin
35
Bab 35 Tawaran Rendra
36
Bab 36 Masa Lalu
37
Bab 37 Butuh Pelepasan
38
Bab 38 Tak Bisa Tidur
39
Bab 39 Ujian Sekolah Selesai
40
Bab 40 Buku Nikah
41
Bab 41 Berakhir Sebagai Tersangka
42
Bab 42 Ternyata Ada Di Rumah Sakit
43
Bab 43 Paham Tugas Istri
44
Bab 44 Ayah Harus Dirujuk
45
Bab 45 Jantung Koroner
46
Bab 46 Keinginan Ardina
47
Bab 47 Saling Memaafkan
48
Bab 48 Semua Akan Kembali
49
Bab 49 Bertemu Mama Mertua
50
Bab 50 Cut Cut Cut
51
Bab 51 Kembali Dari Nirwana
52
Bab 52 Ingin Belajar
53
Bab 53 Move On
54
Bab 54 Harus Diruqyah
55
Bab 55 Sihir Dan Syetan
56
Bab 56 Doa Pengantin Baru
57
Bab 57 Sadar Diri
58
Bab 58 Devi Aldiva Ternyata???
59
Bab 59 Bermain Kotor
60
Bab 60 Cemburu Dan Dendam
61
Bab 61 Nargya Martha Lagi
62
Bab 62 Prilya Terguncang
63
Bab 63 Tak Tahu Malu
64
Bab 64 Temani Aku
65
Bab 65 Sebuah Paket Mistis
66
Bab 66 Istri Kedua
67
Bab 67 Bekas Gincu
68
Bab 68 Perang Panas
69
Bab 69 Salahkah?
70
Bab 70 Belum Bisa Dipercaya
71
Bab 71 Sebuah Balasan
72
Bab 72 Perasaan Samuel Richard
73
Bab 73 Rahasia Masa Lalu
74
Bab 74 Maafkan Aku
75
Bab 75 Prilya Egois
76
Bab 76 Bersatu Menuju Bahagia
77
Lanjutan Kisah ini Gaess

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!