Setelah beberapa hari dirawat dan dinyatakan sembuh, Mazaya akhirnya diperbolehkan untuk pulang. Wanita itu sudah tidak betah berlama-lama di rumah sakit dan ingin segera membongkar pengkhianatan tunangan dan sahabatnya itu.
Mazaya duduk di kursi penumpang bagian belakang bersama kakek mertua. Sementara Arnold duduk di samping Dion yang tengah mengemudi.
“Mazaya kamu benar-benar tidak ingat apa pun?” tanya kakek Arnold saat dalam perjalanan menuju rumah utama yang menjadi tempat tinggal Arnold dan Mazaya juga kakek Arnold.
Mazaya menggelengkan kepala. Dia sekarang harus bersikap seolah-olah amnesia karena jelas dia tidak memiliki ingatan apa pun tentang Mazaya. Sementara jiwa Mazaya entah ke mana.
“Tidak! Memang kakek ini kakek saya?” tanya Mazaya tanpa rasa takut atau pun sungkan.
“Bahkan sama kakek saja dia berubah sikap! Memang dia kerasukan setan sepertinya!”
Kakek Arnold malah tertawa karena pertanyaan Mazaya itu. Gadis yang dia pilih menjadi menantu itu, rupanya sudah menjadi pribadi yang berbeda usai mengalami kecelakaan.
“Kakeknya suamimu!” jawab kakek Arnold sembari tertawa bahagia. “Kalau begitu kamu juga pasti lupa. Dua bulan sudah terlewat dan kamu belum berhasil menjinakkan suamimu. Tugas kamu akan sangat berat, Mazaya!”
“Tu-tugas?” Kening Mazaya bertautan karena kalimat menggantung yang diucapkan oleh kakek suaminya itu.
“Kakek lupakan saja impian Kakek itu! Aku nggak akan berselera sama perempuan macam dia!” sahut Arnold yang sudah mengerti arah pembicaraan sang kakek.
“Tidak bisa. Ini sudah menjadi keputusan kakek. Selama Mazaya belum melahirkan keturunanmu, kamu tidak akan bisa menjadi pewaris,” balas kakek Arnold dengan sangat tegas.
Dari jawaban kakek Arnold, Mazaya mengerti apa yang sedang kakek dan cucu itu bahas. Kakek Arnold menginginkan cucu yang lahir dari rahim seorang Mazaya.
Sementara itu, di tempat yang sangat jauh dari posisi Mazaya saat ini, seorang wanita tengah menari-nari di atas jembatan yang berada di atas tepi laut. Wanita itu tengah menikmati kedamaiannya saat ini dan tak takut dengan orang-orang dan kendaraan yang lalu lalang.
“Hem! Bagus, di sini kamu rupanya!” seru seseorang yang membuat wanita itu terkejut karena kemunculannya.
Melihat laki-laki yang muncul di sampingnya, wanita itu pun hendak melarikan diri. Sialnya, laki-laki itu berhasil menangkapnya dan membuat sang wanita menjadi tak berdaya.
“Lepaskan aku! Lepaskan aku!” teriak wanita itu.
Sekuat apa pun dia berteriak, tidak ada orang lain yang akan me dengarnya. Wujud wanita itu membuatnya tak terlihat dan tak bisa dirasakan. Wanita itu adalah jiwa Mazaya yang melarikan diri dari tubuh aslinya.
“Tidak akan! Jauh-jauh aku menyusulmu, sampai harus meminta izin dari langit untuk menangkap wanita sepertimu. Mana bisa aku melepaskanmu begitu saja!” balas sang laki-laki sambil merapikan jas putih yang dia pakai.
“Aku tidak mau kembali. Aku juga tidak mau memasuki tubuh wanita itu. Lagipula, aku sangat suka kebebasan ini. Aku bisa pergi ke mana pun tanpa takut dihina!”
Laki-laki dengan setelan jas putih itu menggerakkan bola mata merasa jengah. Dia seorang malaikat yang ditugaskan untuk menangani jiwa-jiwa tersesat seperti jiwa Mazaya saat ini. Dia diberi perintah untuk menyelesaikan masalah Mazaya dan Caroline yang tertukar jiwa karena kelalaiannya sendiri.
“Tidakkah kamu kasihan pada jiwa yang memasuki tubuhmu? Seharusnya kamu membantunya kembali, atau setidaknya kamu menunggu jiwanya supaya dia lekas sadarkan diri!” sahut laki-laki itu.
Mazaya menatap sang laki-laki dengan sinis. “Aku tidak mau. Menjadi manusia, aku hanya akan ditindas oleh suamiku. Mungkin, jiwa wanita itu bisa membantu tubuhku. Sekarang, biar saja aku bebas dan tidak perlu menangis lagi. Aku suka menjadi jiwa yang bebas seperti ini!”
***
Kembang kopinya jangan lupa 💋 ini genrenya fantasi ya gess, jadi jangan dikaikan sama agama manapun, ini hanya halu. Malaikatnya cakep kok 😅😅😅
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Siti solikah
dasar pecundang mazaya
2025-03-25
0
kuaci
🤭🤭🤭
2024-11-17
0
Khairul Azam
senyum aku ☺️☺️
2024-07-20
1