Sedangkan Andra yang sudah berjam-jam menjalani cuci darah. Tak berapa lama kemudian dia pun akhirnya tersadar setelah menjalani masa pengobatan itu, setelah tersadar dia pun terkejut melihat Putri yang sudah menunggu disampingnya dalam keadaan masih tertidur.
"Putri kamu ngapain ada disini?"
"Andra kamu kamu sudah sadar? Apa yang kamu rasakan An! Apa kamu pusing apa kamu capek apa kamu merasakan sakit saat ini,"ucap Putri yang terus berkata tanpa terhenti.
"Putri cukup! Apa maksud kamu, aku tudak mengerti apa yang kamu maksud tadi. Dan kenapa kamu bisa ada disini bukannya kita sudah tidak ada hubungan lagi. Kenapa sekarang kamu ada disini. Aku tidak mau kamu ada disini jadi mendingan kamu pergilah kamu pergi saja karena aku sudah tidak membutuhkan kamu lagi pergi,"ucap Andra yang berusaha untuk mengusir Putri dari ruangan ini.
"Berhenti An! Berhenti, kamu sekarang sudah tidak perlu lagi berusaha untuk menjauhi aku dan kamu juga sudah tidak perlu lagi untuk berakting lagi di depanku karena aku sudah mengetahui semuanya aku sudah mengetahui kalau kamu sekarang mengidap kanker otak. Dan karena penyakit kamu ini kamu menjadi berubah dan kamu berusaha untuk menjauhi aku karena kamu tidak inggin jika aku sampai mengetahui penyakit kamu ini kan,"ucap Putri tanpa bertele-tele lagi.
Sedangkan Andra pun terkejut mendengar ucapan Putri barusan.
"Apa jadi kamu sudah mengetahui semuanya jadi kamu sudah tau tentang kondisiku saat ini."
"Iya aku sudah mengetahui semuanya."
"Terus apa yang kamu lakukan disini, Kamu sudah mengetahui semuanya terus kenapa kamu tidak mencari laki-laki yang lebih tampan dan lebih sempurna dan tidak penyakittan kaya aku Kenapa."
Tanpa berkata apapun Putri pun langsung menampar Andra.
"Tega sekali kamu kamu pikir aku wanita yang matre karena hanya butuh disaat senang saja apa kamu pikir dengan aku tahu kondisi kamu yang lemah ini. Aku akan ningalin kamu dan mencari laki-laki yang lebih kaya raya dari kamu apa itu yang ada dipikiran kamu. Baiklah jika itu yang ada dipikiran kamu aku akan pergi ninggalin kamu dan aku tidak akan pernah perduli lagi dengan kondisi kamu saat ini. Aku akan pergi!"
Pada saat Putri yang hendak inggin pergi, Andra pun langsung menariknya dan memeluknya.
Mendengar perkataan Andra yang membuatnya sakit, tanpa ragu Putri pun mengucapkan kata jika dia akan pergi jauh dari kehidupan Andra, dan dia tidak akan pernah memperdulikan kondisi Andra lagi , karena Jika itu yang diinginkan oleh Andra yang akan membuatnya bahagia nanti, mendengar ucapan Putri Andra pun langsung mencegah Putri untuk jangan pernah meninggalkannya..
"Aku mohon tolong kamu jangan tinggalkan aku aku mohon,"ucap Andra yang memohon sembari memeluk Putri dari belakang.
"Jadi kamu?"
"Aku harap kamu mau memaafkan ku atas perbuatan dan perilaku yang selama ini aku telah lakukan sama kamu, aku hanya tidak tahu apa yang akan aku lakukan dengan kondisiku yang lemah ini maafkan aku,"ucap Andra yang meminta maaf pada Putri.
"Aku tahu dan aku mengerti dengan keadaan yang kamu rasakan saat ini, tapi kamu harus tahu kalau kamu tidak sendirian. Dan aku akan slalu ada disamping kamu, dan aku tidak perduli jika kondisi kamu seperti ini. Aku tidak perduli, karena yang aku pikirkan sekarang aku hanya mencintai kamu dan aku tidak mau kehilangan kamu aku tidak mau kamu pergi ninggalin aku,"ucap Putri yang memegang wajah Andra.
"Terima kasih ya Put! Karena kamu sudah mengerti dengan kondisi ku saat ini. Terima kasih,"ucap Andra yang akhirnya memeluk Putri.
Setelah mengetahui semuanya, dan sama-sama mengerti dengan keadaan semua ini. Hubungan Andra dan putri pun akhirnya kembali membaik seperti sedia kala, tidak ada rahasia lagi yang perlu ditutupi diantara mereka.
Sedangkan Reyhan yang mendengar kabar dari sang bibik jika Andra mengalami kambuh, tanpa berfikir lagi dia pun langsung mendatangi rumah sakit dimana Andra saat ini dirawat, sesampainya dia pun terkejut melihat Putri yang sudah berada di ruangan bersama Andra.
"Putri kamu,"ucap Reyhan yang begitu terkejut melihat Putri.
"Iya pak Reyhan ini aku dan pak Reyhan juga tidak perlu kaget seperti aku karena aku sekarang sudah mengetahui semuanya, aku sudah mengetahui kondisi Andra saat ini dan kenapa pak Reyhan tega menyembunyikan rahasia semua ini dariku kenapa,"ucap Putri yang merasa sangat kecewa dengan tindakan Reyhan saat ini.
"Maafkan aku Put! Aku tidak pernah ada niat untuk menyembunyikan masalah ini dari kamu maafkan aku,"jawab Reyhan yang mencoba untuk menjelaskan semuanya tapi Putri menolak.
Tidak mau jika Reyhan yang jadi sasarannya, Andra pun langsung menjelaskan semuanya, dan Andra juga meminta Putri untuk jangan menyalahkan Reyhan ataupun membencinya. Karena semua ini salah dari Andra sendiri. Karena dialah orang yang meminta Reyhan untuk jangan pernah mengatakan dan terus memintanya untuk merahasiakan semua masalah ini dari Putri.
Akan tetapi bagi Putri tidaklah mudah untuk memaafkan Reyhan, Karena selama ini Putri sudah sangat kecewa dengannya.
"Tapi maaf An! Bagimu semua ini tidaklah penting dan akan lebih mudah jika di lupakan begitu saja tapi aku tidak bisa memaafkan Pak Reyhan secepat ini, walaupun pak Reyhan itu bos aku dan atasan aku tapi aku tidak bisa memaafkannya, tidak bisa,"ucap Putri yang mengindari Reyhan dan tidak mau melihat wajah Reyhan untuk saat ini.
"Tapi Put!"
"Sudahlah An! Yang dikatakan Putri memang benar, ini semua memang salahku juga. Dan aku tidak masalah jika Putri tidak bisa memaafkan aku dan aku juga tidak masalah jika Putri akan membenciku sekarang,"jawab Reyhan yang merasa sangat menyesal.
Keesokan paginya Putri pun kembali melanjutkan lagi kerjanya. Akan tetapi walaupun Reyhan dan putri sudah berada dalam satu ruangan mereka sama diam saja, gak ada candaan atau pun. kata yang sama-sama terlontar dari mulut mereka masing-masing, Setelah melihat sendiri jika Putri sekarang jadi membencinya, Reyhan pun gak bisa melakukan apa-apa lagi. Jika dulunya walaupun Reyhan jadi ceo ditempat kerja Putri, tapi hubungan mereka baik-baik saja dan tidak pernah membandingkan antara ceo ataupun Sekretaris, tapi sekarang Putri mengabaikan Reyhan, Reyhan yang melihatnya pun dia hanya bisa terdiam.
Sedangkan Putri melakukan semua ini karena dia memang sengaja, dan Putri juga tipe orang yang pemaaf, tapi jika dia sudah sangat kekecewaan orang orang itu, maka dia juga akan berubah menjadi tipe orang yang sangat sulit untuk memaafkan orang itu.
Merasa tak bisa diabaikan dengan cara seperti ini. Reyhan pun tanpa pikir panjang lagi. Dia langsung pergi meningalkan tempat ini, hanya mengatakan satu kata saja pada Putri. Yaitu.
"Jika ada masalah nanti tolong kabari saya." satu ucap kata yang bisa terlontar dari bibir Reyhan. yang setelah itu dia langsung pergi ninggalin Putri sendirian di ruangan ini.
BERSAMBUNG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments