Keesokan paginya pada saat Putri yang hendak inggin berangkat kerja dia pun menyempatkan diri untuk mendatangi kantor Andra. Dan menanyai langsung apa yang sebenarnya disembunyikan oleh Andra dari dirinya. Karena Putri merasa ada sesuatu yang telah disembunyikan oleh Andra. Akan tetapi Putri tidak tau apa permasalahan itu.
Kejadian tak terduga juga terjadi gimana pada saat Sekretaris Andra seusai mengantar sebuah makalah kerja ke Andra. Dia yang berniat inggin pergi tidak sengaja kaki sang Sekertaris menghalangi sesuatu yang mengakibatkannya terjatuh. sekejap Andra yang pada saat itu sedang berdiri tidak jauh dari sang Sekretarisnya, Dia pun langsung menangkapnya dan terjadilah pelukan diantara Andra dan Sekretarisnya.
Kebetulan putri yang juga berada dikantor Andra dan langsung masuk kedalam ruangan tersebut. Dia pun terkejut melihat kekasihnya telah berpelukan mesra dengan wanita lain, dan lebih parahnya dihadapannya sendiri.
"Ha Andra,"ucap Putri sambil terkejut melihat Andra yang berpelukan dengan seorang wanita.
"Putri kamu,"ucap Andra yang langsung melepaskan pelukan mereka.
Tanpa basa -basi lagi Putri pun langsung pergi meningalkan Andra dan wanita tersebut. Andra yang merasa tidak enak dia pun mengejar Putri yang pada saat itu air matanya juga telah mengalir. Karena melihat pemandangan yang tidak mengenakkan itu.
"Putri tunggu!"ucap Andra sembari meneriaki Putri.
"Apa apa yang mau kamu jelasin ke aku ini kan alasan kenapa kamu sekarang jadi berubah sama aku. Dan ini alasan kenapa sikap kamu jadi dingin ke aku, aku bener-bener tidak menyangka kalau kamu bakalan main api dibelakangku, aku bener-bener tidak menyangka,"ucap Putri yang terus menangis karena dia tidak percaya jika orang yang sangat dia cintai telah berani mempermainkan perasaanya seperti ini.
"Put! Aku bisa jelasin. Ini tidak seperti yang kamu kira, kita tidak ada hubungan apa-apa dan tadi yang kamu lihat itu hanya salah faham jadi aku mohon sama kamu. kamu jangan berfikir yang tidak-tidak aku berani bersumpah kalau aku tidak pernah main api sama kamu,"ucap Andra yang berusaha untuk meyakinkan Putri.
"Sudahlah An!Apa lagi yang mau kamu jelasin..ini semua sudah jelas dan tidak ada lagi yang perlu kamu jelasin lagi."
Melihat Putri yang sama sekali tidak mau mempercayainya Andra pun akhirnya hilang kendali. Dan dia pun malah balik memarahi Putri.
"Baiklah jika kamu tidak mau mendengarkan penjelasan aku dulu tidak apa-apa. Karena aku juga sudah muak dan bosan jika harus ribut terus sama kamu jadi lebih baik jika tujuan kamu datang kesini hanya untuk memarahiku seperti ini lebih baik kamu pergi aja dari sini karena walaupun kamu tidak datang kesini aku juga tidak akan rugi karena akan lebih baik jika kamu pergi dari sini sekarang,"ucap Andra yang tidak mengontrol emosinya itu.
"Apa menurut kamu aku mau ribut seperti ini sama kamu. tidak aku juga tidak mau ribut terus sama kamu dan aku jadi marah seperti ini. Karena aku tidak mau jika aku harus kehilangan kamu tapi kenapa kamu malah marah seperti ini sama aku dan jika kamu inggin aku pergi dari sini baiklah aku akan pergi!"ucap Putri sambil menangis dan langsung pergi meningalkan Andra.
"Kamu kenapa jadi seperti! Kenapa?"ucap Putri yang terus menangis.
Melihat Putri menangis karena permasalahan ini, tidak membuat Andra mengejar dan berusaha untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi tadi. Akan tetapi Andra malah cuek dan tidak terlalu menganggap serius masalah yang sedang mereka alami saat ini. Sedangkan Putri yang tambah semakin kecewa dengan sifat dan perubahan yang dialami Andra saat ini.
"Kamu bener-bener sudah berubah A! Kamu bukanlah Andra yang aku kenal dulu bahkan kamu melihat aku menangis seperti ini. Kamu tidak berusaha untuk mengejar ku akan tetapi kamu malah cuek dan mengangap jika diantara kita tidak pernah ada hubungan apa-apa. Kamu bener-bener sudah berubah sudah berubah,"ucap Putri yang terus menangis dan menangis ditepi jalan.
Dan pada saat itu juga. Reyhan yang sedang dalam perjalanan menuju kekantor. Dia tidak sengaja melihat Putri yang dimana pada saat itu putri sedang menangis Karena khawatir Reyhan langsung keluar dari mobil dan menghampiri Reyhan.
"Putri kamu kenapa nangis ada apa siapa orang yang sudah membuat kamu menangis seperti ini siapa?"ucap Reyhan yang sedikit cemas terhadap Putri.
Akan tetapi perkataan Reyhan sama sekali tidak direspon oleh Reyhan, karena Putri hanya menangis dan menangis sejadi -jadinya merasa bingung akhirnya Reyhan pun memeluk Putri dengan erat.
"Aku tidak tau permasalahan apa yang membuatmu menangis seperti ini tapi kamu harus tahu satu hal. Kalau aku ada disamping kamu. Dan aku tidak akan membiarkan siapa pun orang melukai perasaan kamu jadi aku mohon berhentilah menangis aku mohon,"ucap Reyhan yang melepas pelukannya dan mengusap air mata yang membasahi pipi Putri.
Dengan tatapan tulus yang Reyhan berikan. Akhirnya Putri pun berhenti menangis dan dia pun berkata sesuatu pada Reyhan.
"Apa wanita seperti aku ini tidak pantas untuk dicintai sampai-sampai Andra tega melukai perasaanku dan tega menduakan cintaku seperti ini."
"Apa menduakan maksud kamu?"
"Iya dia sifatnya jadi berubah seperti ini karena dia selingkuh dengan sekretarisnya sendiri dan aku tidak menyangka orang yang selama ini paling aku percaya ternyata diam-diam telah melukai perasaanku aku bener-bener tidak percaya dengan semua ini
"Putri aku tau dan kenal Andra itu seperti apa? Jadi tidak akan mungkin jika dia bisa berani main api seperti ini jadi ini pasti ada kesalahan dan kamu tenang saja aku bakal bantu kamu untuk cari tau semua ini dan aku juga bakal tunjukkan ke kamu kalau Andra itu bukanlah laki-laki seperti itu."
"Baiklah pak jika pak Reyhan tidak percaya tidak masalah aku juga tidak mau memikirkan masalah ini lagi jadi lebih baik bawa aku pergi dari sini pak aku mohon.."
"Baiklah ayo kita pergi sekarang. Masuklah kedalam mobil."
"Baik pak."
Mereka pun akhirnya pergi meningalkan tempat ini dan tak disangka ternyata Andra mendengar perkataan mereka dan menguping pembicaraan mereka tadi.
"Aku senang akhirnya ada seseorang yang bakal mencintai kamu dengan tulus Put! Aku tidak salah menjodohkan kamu dengan Reyhan, karena Reyhan itu laki-laki yang sempurna dan dia pantas untuk kamu maafkan aku karena aku udah buat hati kamu terluka dan sakit seperti ini maafkan aku aku melakukan semua ini karena aku tidak mau kamu akan sangat terluka atas kepergianku nanti dan jika nanti aku akan pergi setidaknya aku akan bisa tenang karena aku bisa melihat wanita yang sangat aku cintai bisa bahagia dengan laki-laki yang dimana laki-laki itu akan jadi cinta sejati kamu nanti maafkan aku karena aku sudah mengorbankan perasaan kamu maafkan aku.
Hati Andra seakan ikut hancur melihat orang yang sangat dia cintai telah meneteskan air mata, apalagi orang yang sudah bikin Putri menangis adalah dirinya sendiri. Dan satu kata yang cuma bisa diucapkan oleh Andra yaitu maafkan aku maafkan aku hanya kata itulah yang bisa diucapkan oleh Andra saat ini.
BERSAMBUNG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments