3 : Langsung Tidur Bareng?

“Saya terima nikah dan kawinnya Amanda Cesilia Wicaksana binti Edo Sultan Wicaksana, dengan emas kawin tersebut dibayar tunai!”

Amanda nyaris berteriak dari pinggir tangga, tapi ibu Sintia langsung merengkuhnya. Wanita itu memperlakukannya penuh ketulusan, mirip almarhumah mamah Amanda.

“Alhamdullilah Sayang, mulai sekarang enggak akan ada yang bisa melukai kamu lagi. Mulai sekarang, sudah ada yang jagain kamu,” ucap ibu Sintia.

“Tapi enggak harus nikah gini juga kali, Tan!” protes Amanda. “Lagian kalaupun aku enggak nikah, aku tetap bisa jaga diri sendiri. Semacam bantiing orang saja, aku bisa dan memang saking gampangnya!” Amanda yakin seyakin-yakinnya. Namun yang membuat hatinya melow, ibu Sintia yang menatapnya penuh ketulusan, malah berlinang air mata.

Tanpa mengalihkan tatapannya dari kedua mata Amanda, ibu Sintia membingkai wajah Amanda menggunakan kedua tangannya. “Izinkan Tante menjalankan wasiat mamah kamu, ya? Mulai sekarang, kamu jangan panggil tante lagi karena mulai sekarang juga, kamu sudah jadi menantu sekaligus anak Mamah. Iya, mulai sekarang, tante Mamah kamu. Dan mulai sekarang juga, kamu jangan pernah merasa sendiri lagi. Urusan papah kamu sama keluarga barunya, sudah biarin saja mereka. Semacam gana-gini peninggalan mamah kamu, nanti Mamah bantu perjuangkan!”

“Bisa-bisanya papah kamu malah mengorbankan kamu hanya untuk kebahagiaannya sendiri bersama keluarga barunya. Mamah pastikan, mulai sekarang juga, papah kamu enggak berani macam-macam lagi ke kamu!”

Apa yang ibu Sintia katakan membuat hati seorang Amanda tersentuh. Ternyata ada orang yang bisa memahami isi hati Amanda, memahami betapa ia tersiksa dengan keputusan sang papah yang menikah lagi, ditambah perubahan sang papah yang juga menjadi pilih kasih. Mungkin karena ini juga, hati seorang Amanda luluh. Amanda tidak bisa menolak hal yang sebenarnya sangat tidak bisa ia terima.

“Tapi kenapa harus nikah, Tan? Bahkan aku masih sekolah. Mikirin pelajaran saja sudah bikin rambutku keriting, apalagi mikirin suami, anak, dapur, rumah ... ini namanya bundir!”

Sangat sabar, ibu Sintia menghela napas pelan. “Biar ada yang jagain kamu. Urusan sekolah, nanti bisa diatur karena Mamah jamin, pernikahan ini bersifat rahasia! Termasuk urusan kamu sama Samudra, kalian juga akan tetap tidur terpisah, terserah kalian yang atur sendiri. Semacam urusan masak dan lain-lain, ... sudah, kamu enggak usah urusin. Daripada kamu tetap bareng papah kamu, lama-lama kamu malah hancur!” Selalu itu yang ibu Sintia katakan, sampai Amanda lelah untuk bertanya lagi.

Amanda tahu, tidak ada pilihan yang benar-benar akan menguntungkan. Pasti ada risiko, tapi paling tidak, menjalani pernikahan rahasia dengan Samudra akan membuatnya tidak berurusan lagi dengan Anya maupun ibu Lista. Tentunya, ia juga tidak harus terus-menerus melihat kehangatan keduanya dengan sang papah yang selalu membuatnya cemburu.

“Ya sudahlah, gampang kan gini doang. Toh, aku juga enggak harus jadi IRT. Alasanku di sini murni agar papah dan keluarga barunya enggak seenaknya melukai aku! Oke, aku siap!” pikir Amanda.

Amanda pikir, memang semudah itu. Jadi, gadis itu mau-mau saja menerima. Membiarkan ibu Sintia menuntunnya masuk kembali ke kamar yang dikata wanita itu akan menjadi kamarnya.

Sekitar dua jam kemudian, pak Samudra memasuki kamar yang Amanda tempati. Pria berusia dua puluh sembilan tahun itu melepas peci hitam dari kepalanya. Suasana kamar yang sepi membuatnya mengamati kamar lebih teliti.

“Beneran, dia enggak tidur di sini? Padahal dari tadi kayaknya aku enggak lihat dia gentayangan, dalam artian, harusnya dia tetap di kamar ini.” Pak samudra mematikan lampu nakas, membuat suasana di sana benar-benar gelap sebelum akhirnya mengambil posisi tidur di pinggir sebelah kanan dan langsung lelap.

Padahal di kamar mandi, Amanda yang memakai headset, tengah membaca buku sambil duduk di kloset. Barulah sekitar tiga puluh menit kemudian, gadis itu keluar dari kamar mandi. Kenyataan kamar yang sudah gelap gulita membuat Amanda berpikir lampu nakas yang awalnya menyala, russak. Apalagi ketika ia memastikan, benar tidak ada perubahan. Padahal pak Samudra sengaja mencabut colokannya karena pria itu menggunakannya untuk mengisi daya ponselnya.

Tanpa banyak berpikir apalagi ketika ia melangkah memastikan pintu, pintu juga dalam keadaan terkunci, Amanda segera mengambil posisi tidur di seberang Samudra tidur. Amanda tidur dengan kedua telinga tang masih disumpal headset.

“Kok dirasa-rasa ada parfum laki-laki, ya? Kayaknya ini parfumnya si Samudra, dan aromanya kuat banget, seolah tuh orang ada di sini?” pikir Amanda. Namun, kenyataannya yang telanjur sangat mengantuk, membuatnya tidak kuasa memastikan.

Baik Amanda maupun pak Samudra sama-sama tidur dengan lelap. Bedanya, Amanda tidur dengan gaya baling-baling dan benar-benar tidak bisa tenang. Beberapa kali, kaki maupun tangan gadis itu menimpa Samudra. Namun yang ditimpa juga kebal dan hanya sesekali menyingkirkan asal. Kedua sejoli itu sama sekali tidak curiga karena telanjur lelap dengan tidur mereka. Barulah ketika dering dari beker bunyi, pak Samudra langsung terjaga.

Dengan malas pak Samudra merangsek menuju nakas di sebelah Amanda untuk mematikan beker yang ada di sana. Tak sampai benar-benar di dekat nakas, tangan pak Samudra sudah berhasil meraih beker. Amanda yang awalnya masih lelap dan sama sekali tidak terusik oleh berisiknya beker yang sempat berdering, langsung terusik oleh sentuhan tangan pak Samura yang tak sengaja merabaa dadanya.

Tak kalah terusik, pak Samudra yang awalnya masih merem-melek dan benar-benar malas untuk bangun juga menjadi bengong. Tangan kanannya menyentuh sesuatu, dan pria itu paham apa itu.

Tanpa direncanakan, kedua mata Amanda maupun pak Samudra berangsur terbuka. Tatapan mereka berakhir bertemu, kemudian refleks memastikan apa yang tangan pak Samudra genggam.

“ARRRRRRRGGGGGGHHH!” Amanda berteriak sekencang-kencangnya, kemudian refleks menenndang tubuh pak Samudra yang masih ada di atas tubuhnya.

Tubuh pak Samudra berakhir mental dan terkapar di lantai saking kuatnya tendangan yang Amanda lakukan. Pak Samudra meringis kesakitan, sementara Amanda yang panik sekaligus syok, buru-buru bangun. Amanda melangkah pergi menuju dekat pintu, menekan sakelar listrik dan membuat suasana di sana terang-benderang.

“Kamu ngapain ... kamu ngapain ada di kamar ini, dan tadi, tadi tangan kamu ....” Amanda benar-benar kacau karena sekadar bertanya, ia sampai tidak bisa saking bingungnya. Untuk pertama kalinya, ada pria yang dengan lancang memegang bagian dadanya. Dan meski pelakunya memang pria yang sudah menjadi suaminya, ia tatap marah.

Amanda mondar-mandir sambil menyikap dadanya menggunakan kedua tangan. Sesekali, ia melirik pak Samudra yang masih diam. Pria itu berangsur duduk dan malah pergi begitu saja tanpa sedikit pun membalasnya apa lagi meminta maaf.

“Heh, langsung nyelonong begitu saja? Seenggaknya kamu minta maaf dengan apa yang sudah kamu lakukan!” sergah Amanda sengaja mengejar.

Pak Samudra yang sudah masuk kamar mandi langsung balik badan. “Ini kamar aku, dan kita sudah menikah. Tolong jaga sikap kamu. Jangan sampai aku jadi orang yang keji juga ke istri sendiri!” tegasnya menatap Amanda penuh peringatan. Tak lupa, ia juga menatap luka di tangan Amanda yang sampai diperban.

Amanda yang memang masih marah, langsung bungkam. “Jari, semalam kita beneran tidur bersama?”

“Enggak terjadi apa-apa. Tadi itu aku hanya refleks buat matiin beker. Lagian, beker seberisik itu, kamu tetap anteng, seolah di kamar ini hanya ada aku!” balas Pak Samudra.

“Tapi yang berisik itu bekernya, dan matiinnya pun harusnya yang disentuh bekernya, bukan dada aku, kan?” protes Amanda. Kali ini pak Samudra tak lagi menjawab. Pria itu hanya menghela napas dalam kemudian menggeleng tak habis pikir sambil masuk ke kamar mandi.

“Astaga ... kami beneran sudah langsung tidur bareng dan dia, ... dia sudah langsung pegang-pegaang dada aku?” batin Amanda masih merasa sangat tidak nyaman. “Andai tadi aku enggak bangun, pasti dia sudah lebih! Dasar dudaa garong!” batin Amanda. Belum genap dua puluh empat jam mengenal pak Samudra, ia sudah langsung sebal kepada pria itu. Tanpa peduli status pria itu telah menjadi suaminya, kesan pertama Amanda terhadap pak Samudra sudah langsung bobrokk.

Terpopuler

Comments

👏янιєz🖤¹²⁰² ⠀

👏янιєz🖤¹²⁰² ⠀

wkwkk baru dada mand.. udah pencak silat n ngereog aja😅🤣🤣

2024-03-11

0

Erina Munir

Erina Munir

hahaaa...aya2 waee

2024-02-16

0

adning iza

adning iza

duda garong jg nnti kmu jinak juga🤭🤭🤭🤭

2023-11-27

1

lihat semua
Episodes
1 1 : Amanda Ceselia (Versi baru)
2 2 : HAH?!
3 3 : Langsung Tidur Bareng?
4 4 : Merasa Terjebak
5 5 : Guru Galak Itu Suamiku!
6 6 : Pacar Amanda?
7 7 : Pak Samudra
8 8 : Sebagian Beban Hidup Amanda
9 9 : Harus Terbiasa Sayang
10 10 : Korban Ibu Tiri yang Menjadi Ibu Tiri
11 11 : Demi Pia
12 12 : OK!
13 13 : Hukuman Tak Masuk Akal
14 14 : Kepergok
15 15 : Pacaran Dulu
16 16 : Deg-degan
17 17 : Berubah
18 18 : Amanda yang Belum Siap
19 19 : Hadiah
20 20 : Jebakan
21 21 : Dan Akhirnya ....
22 22 : Setelah Tragedi
23 23 : Orang Tua Tak Berguna
24 24 : Boleh Peluk?
25 25 : Hadiah Manis
26 26 : Bocah Ini, Istriku!
27 27 : Sisi Lain Pak Samudra
28 28 : Kabar Penangkapan Pak Edo
29 29 : Bangkit Dan Memulai Lembaran Baru
30 30 : Gengsi
31 31 : Mulai Romantis
32 32 : Gangguan Dari Miko
33 33 : Terlalu Khawatir
34 34 : Masakan Istri
35 35 : Persiapan Kencan
36 36 : Kencan
37 37 : Mendadak Disidang
38 38 : Permintaan Maaf Miko
39 39 : Permintaan Maaf yang Terlambat
40 40 : Izin
41 41 : Amanda yang Sekarang
42 42 : Suami Siaga
43 43 : Pesta Perpisahan Sekolah
44 44 : Hadiah Malam
45 45 : Sepenggal Masa Lalu Pak Samudra
46 46 : Sangat Bahagia
47 47 : Lima Tahun Berlalu
48 48 : Ikatan Antara Amanda Dan Pia
49 49 : Mendadak Liburan Rame-Rame
50 Tamat
51 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
52 Novel : Kisah Kita Belum Usai (Tuan Muda yang Dianggap Miskin)
53 Novel : Serangan Balik Dokter Terbaik
54 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
55 Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
56 Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
57 Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
58 Novel : Pernikahan Paksa Berakhir Bahagia (Menikahi Gadis Amnesia)
Episodes

Updated 58 Episodes

1
1 : Amanda Ceselia (Versi baru)
2
2 : HAH?!
3
3 : Langsung Tidur Bareng?
4
4 : Merasa Terjebak
5
5 : Guru Galak Itu Suamiku!
6
6 : Pacar Amanda?
7
7 : Pak Samudra
8
8 : Sebagian Beban Hidup Amanda
9
9 : Harus Terbiasa Sayang
10
10 : Korban Ibu Tiri yang Menjadi Ibu Tiri
11
11 : Demi Pia
12
12 : OK!
13
13 : Hukuman Tak Masuk Akal
14
14 : Kepergok
15
15 : Pacaran Dulu
16
16 : Deg-degan
17
17 : Berubah
18
18 : Amanda yang Belum Siap
19
19 : Hadiah
20
20 : Jebakan
21
21 : Dan Akhirnya ....
22
22 : Setelah Tragedi
23
23 : Orang Tua Tak Berguna
24
24 : Boleh Peluk?
25
25 : Hadiah Manis
26
26 : Bocah Ini, Istriku!
27
27 : Sisi Lain Pak Samudra
28
28 : Kabar Penangkapan Pak Edo
29
29 : Bangkit Dan Memulai Lembaran Baru
30
30 : Gengsi
31
31 : Mulai Romantis
32
32 : Gangguan Dari Miko
33
33 : Terlalu Khawatir
34
34 : Masakan Istri
35
35 : Persiapan Kencan
36
36 : Kencan
37
37 : Mendadak Disidang
38
38 : Permintaan Maaf Miko
39
39 : Permintaan Maaf yang Terlambat
40
40 : Izin
41
41 : Amanda yang Sekarang
42
42 : Suami Siaga
43
43 : Pesta Perpisahan Sekolah
44
44 : Hadiah Malam
45
45 : Sepenggal Masa Lalu Pak Samudra
46
46 : Sangat Bahagia
47
47 : Lima Tahun Berlalu
48
48 : Ikatan Antara Amanda Dan Pia
49
49 : Mendadak Liburan Rame-Rame
50
Tamat
51
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
52
Novel : Kisah Kita Belum Usai (Tuan Muda yang Dianggap Miskin)
53
Novel : Serangan Balik Dokter Terbaik
54
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
55
Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
56
Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat (Season 1-2)
57
Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
58
Novel : Pernikahan Paksa Berakhir Bahagia (Menikahi Gadis Amnesia)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!