Tanggung jawabku besar padamu

Panggilan demi panggilan datang dari hp zha saat itu juga. Mereka tak lain adalah teman zha, mungkin ingin mempertanyakan kenapa zha tak kunjung datang ke pesta perpisahan mereka malam ini. Om edo terus membiarkannya, hingga sebuah nama membuat om edo akhirnya menjawab panggilan itu.

"Hallo, zha? Kamu dimana sih? Kenapa ngga jadi dateng? Aku udah nungguin daritadi disini sama yang lain. Zha?" Suara pria terdengar ditelinga. Dari suara itu, sepertinya ia pria yang perhatian dan manis terhadap zha. Tapi bukan hanya untuk zha, karena om edo seperti bisa membaca karekter playboynya dari sana.

"Zha? Hallo..."

"Selesaikan pesta kalian disana karena zha tak akan datang," tegas om edo, yang kemudian mematikan hp zha ditangannya. Ia menaruhnya di laci meja kerja, dan entah kapan akan mengembalikannya pada zha.

Om edo kemudian diam untuk beberapa saat, hingga akhirnya ia keluar dan naik menuju kamarnya yang tak jauh dari kamar zha. Lagkahnya sempat terhenti tepat didepan kamar zha dan seperti ingin mengetuk untuk mengetahui keadaannya, namun tangan itu ia Tarik kembali dan menunda segala rasa ingin tahu yang ada.

Pria itu segera kembali ke kamarnya sendiri. Ia langsung merebahkan diri diatas ranjangnya yang besar itu dan berteman dengan segala rasa sepi yang sudah membuatnya amat terbiasa. Om edo bukan tak ingin menikah, tapia da beberapa faktor yang membuat ia trauma dengan Wanita.

Tak separah itu, hanya lebih selektif memilih gadis yang bisa menerima dirinya bukan hanya karena harta yang ia punya. Ia tahu, jika ketika menikahi seorang gadis, maka ia akan bertanggung jawab atas gadis itu sepenuhnya. Tapi, bukan juga untuk dimanfaatkan hartanya bahkan ingin mengeruknya habis-habisan.

Om edo nyaris saja mendapatkan gadis seperti itu di masa lalu. Sempat benar-benar mempercayakan hatinya pada seorang gadis yang menurutnya begitu baik, bahkan sempat akan menikah. Namun, mendekati pernikahan om edo justru menerima kenyataan pahit darinya. Bukan hanya si gadis yang ingin memanfaatkan hartanya, tapi keluarga besar mereka semua yang bahkan sudah menguasai salah satu anak cabang dari tambang yang ia punya.

Nepotisme mereka pakai disana tanpa pengawasan om edo karena terlalu percaya. Seluruh keluarga besar merajai perusahaan itu, hingga mengeruk semua harta yang ada dan nyaris gulung tikar jika bukan karna ayah zha yang menyelamatkannya. Kini mereka sudah mendapat hukuman dari semuanya, berharap semua tak akan terulang lagi.

**

"Hari ini kau akan mendatangi sekolah barumu untuk perkenalan. Dan untuk mulai aktif, akan dilaksanakan lusa karena semua tahu jika kau tengah berkabung saat ini." Ujar om edo disela sarapan mereka. Zha hanya diam memasang wajah malasnya saat itu, yang bahkan makanan saja ia mainkan seakan begitu tak berselera untuk menyantapnya.

"Bukankah, kalau berkabung itu harusnya dihibur? Bukan malah dikurung seperti ini didalam rumah dan dikekang dengan segala peraturan yang ada?"

"Aku mengekangmu?"

"Om bertanya?" tukas zha padanya.

Ia benar-benar jengah rasanya dengan perlakuan om edo hingga hari ini. Mengekang, mengatur, dan bahkan tak membiarkannya berinteraksi pada siapapun. Andai ia dapat memilih, ia ingin kembali saja kerumah sederhana itu dan bagaimanapun caranya ia akan bertahan menghidupi diri sendiri. Toh, sang ayah masih punya kompensasi dan gaji dari pensiun dini.

"Kau hanya tak tahu betapa besar tanggung jawab yang ku emban untukmu..." Om edo meraih air putih itu dan meminumya hingga tandas. Ia bahkan tak menghabiskan sarapannya saat itu dan segera pergi tanpa pamit pada zha. Dan ia bahkan memberikan pengasuhan zha pada wika sesuai dengan semua jadwal yang ada.

Takkkk!!! Zha menancapkan sendok garpu ke dada ayam yang saat itu menjadi menu utamaya. Ia meraih ayam itu, lalu ia lahap dengan kasar didalam mulutnya hingga habis seketika. Rasanya ingin segera menghampiri bear lagi untuk meluapkan segala rasa yang ada. 

Ya, sepertinya bear bukan menjadi pelampiasan rindu untuk ayahnya saat ini. Bear berganti tugas sebagai pelampiasan segala amarahnya untuk om beku yang begitu ingin ia rontokkan kedinginannya saat itu juga.

Terpopuler

Comments

Erina Situmeang

Erina Situmeang

parcaya lah apa yg dilakukan Edo buatmu demi kebaikanmu

2023-05-03

0

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

pasti sulit untuk zha..baru ditinggal ayah,hidup sebatang kara.sekarang tau2 harus hidup diawasi oleh om edo.tapi kamu pasti bisa zha

2023-04-01

1

Matthias Von Herhardt

Matthias Von Herhardt

😁😁😁😁😁😁 hihihiii om Edo tuh biar dingin macem frezeer tapi dia baik percayalah, skrg zha jadi tanggung jawabnya om Edo menurutlah sedikit

2023-03-05

1

lihat semua
Episodes
1 Jangan menangis Zha
2 Ayah, dinginkah?
3 Dia hanya anak kecil.
4 Apakah, zha adalah penebus hutang?
5 Aku tahu semua tentangmu
6 Lagi-lagi menangis
7 Zha dapat teman baru
8 Kesayangan Om Yan
9 Kalian ngapain?
10 Om Edo yang tak terbantahkan.
11 Ketangkap basah
12 Om Jahat!!
13 Tanggung jawabku besar padamu
14 Sekolah baru Zha
15 Zhavan
16 Ada apa dengan Om Edo?
17 Balikin hp Zha, Om.
18 Hari pertama masuk sekolah baru.
19 Dia mirip seperti mamanya
20 Aaa... Ganteeeng!
21 Zha ingin bertemu mama.
22 Kau suka pria lemah?
23 Di kompres, bukan di rendem.
24 Perhatian Van pada zha.
25 Bukan tidak, tapi belum
26 Diam tapi masih perhatian
27 Simpenan om om!
28 Apakah kita kencan?
29 Memaafkan, tapi tak lupa
30 Diam tapi perhatian
31 Insiden disekolah
32 Van tentang Dinda
33 Firasat
34 Sudah bisa tertawa?
35 Trauma Van pada perempuan
36 Alah Emboh!
37 Antara Dinda dan Zavan
38 Aku bukan orang tua Zha
39 Dia masih bisa memilih
40 Zha belum milik siapapun
41 Zha Tantrum
42 Prom night
43 Kalian kenapa sih?
44 Janji Om Yan
45 Astaga, semarah itu kah?
46 Dijilat dulu, baru dimasukin
47 Aku ingin membahagiakanmu
48 Zha pengen punya pacar!
49 Kau sudah lama di bully?
50 Aku titip zha padamu,
51 Kepergok
52 Izin ke prom night.
53 Zha, Van dan Dinda
54 Serakah!
55 Tak mau mendengarkan penjelasan
56 Om ngga percaya sama zha?
57 Penjelasan Van dan siapa dinda.
58 Dinda oh Dinda
59 Zhavira Vs Dinda
60 Om Edo, bukanlah Om Yan
61 I Love You Om edo
62 Aku mencintaimu, Zha.
63 Kenapa dia datang?
64 Aku mau Dia!
65 Resmi pacaran
66 Malam minggu
67 Kepergok pacaran
68 My first kiss
69 Kita putus!
70 Wedding Om yan dan Wika
71 Rebutan hak atas Zhavira
72 Aku juga ingin membuatmu bahagia
73 Maafin zha,
74 Kencan dengan Om Om
75 Papa Bear
76 Van dan Janji mama ana
77 Harusnya kita sekutu
78 Mama ana yang tak pernah menyerah
79 Astaga, Mama!!
80 Pertarungan dimulai.
81 Zha bukan anak kecil!!
82 Ikut Mama
83 Rumah baru untuk zha
84 Zha vs Mama
85 Papa Sambodo
86 Kenapa berbeda, Zha?
87 Tak akan rela
88 Pertemuan, mukbang
89 Berusaha menepis kenyataan
90 Larangan, adalah alasan untuk pergi
91 Zha, Aku kakakmu!
92 Singkat tapi nikmat
93 Kabur dari kencan
94 Maafkan Aku, Zha.
95 Wajah asli mama ana
96 Membawa Zha
97 Aku tak mau menjadi kakakmu
98 Siapa Kau?
99 Taktik om edo dan Lidya.
100 Aku menginginkanmu.
101 Janji Lidya
102 Honey moon
103 Mencari Zavan
104 Mama ana vs Lidya
105 Kedatangan Van
106 Permintaan maaf Van
107 Satu tahun kemudian
108 Welcome Lidya
109 Bye sayang
110 Demit!
111 Pemberhentian darurat
112 Nethink
113 Belum kapok, Ma?
114 Will You Marrie Me?
115 Full service
116 Firasat buruk
117 Kenapa sih?
118 Jadi suami serba salah
119 Perhatian semua orang
120 Sebelum pergi ke pesta
121 Dimana Dia?
122 Mama Ana dan Vina
123 Zha menjadi sandera mama
124 Anak Syurga
125 Janji bahagia untuk zha
126 Terima kasih
127 Ngidam bau suami
128 Manjanya bumil
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Jangan menangis Zha
2
Ayah, dinginkah?
3
Dia hanya anak kecil.
4
Apakah, zha adalah penebus hutang?
5
Aku tahu semua tentangmu
6
Lagi-lagi menangis
7
Zha dapat teman baru
8
Kesayangan Om Yan
9
Kalian ngapain?
10
Om Edo yang tak terbantahkan.
11
Ketangkap basah
12
Om Jahat!!
13
Tanggung jawabku besar padamu
14
Sekolah baru Zha
15
Zhavan
16
Ada apa dengan Om Edo?
17
Balikin hp Zha, Om.
18
Hari pertama masuk sekolah baru.
19
Dia mirip seperti mamanya
20
Aaa... Ganteeeng!
21
Zha ingin bertemu mama.
22
Kau suka pria lemah?
23
Di kompres, bukan di rendem.
24
Perhatian Van pada zha.
25
Bukan tidak, tapi belum
26
Diam tapi masih perhatian
27
Simpenan om om!
28
Apakah kita kencan?
29
Memaafkan, tapi tak lupa
30
Diam tapi perhatian
31
Insiden disekolah
32
Van tentang Dinda
33
Firasat
34
Sudah bisa tertawa?
35
Trauma Van pada perempuan
36
Alah Emboh!
37
Antara Dinda dan Zavan
38
Aku bukan orang tua Zha
39
Dia masih bisa memilih
40
Zha belum milik siapapun
41
Zha Tantrum
42
Prom night
43
Kalian kenapa sih?
44
Janji Om Yan
45
Astaga, semarah itu kah?
46
Dijilat dulu, baru dimasukin
47
Aku ingin membahagiakanmu
48
Zha pengen punya pacar!
49
Kau sudah lama di bully?
50
Aku titip zha padamu,
51
Kepergok
52
Izin ke prom night.
53
Zha, Van dan Dinda
54
Serakah!
55
Tak mau mendengarkan penjelasan
56
Om ngga percaya sama zha?
57
Penjelasan Van dan siapa dinda.
58
Dinda oh Dinda
59
Zhavira Vs Dinda
60
Om Edo, bukanlah Om Yan
61
I Love You Om edo
62
Aku mencintaimu, Zha.
63
Kenapa dia datang?
64
Aku mau Dia!
65
Resmi pacaran
66
Malam minggu
67
Kepergok pacaran
68
My first kiss
69
Kita putus!
70
Wedding Om yan dan Wika
71
Rebutan hak atas Zhavira
72
Aku juga ingin membuatmu bahagia
73
Maafin zha,
74
Kencan dengan Om Om
75
Papa Bear
76
Van dan Janji mama ana
77
Harusnya kita sekutu
78
Mama ana yang tak pernah menyerah
79
Astaga, Mama!!
80
Pertarungan dimulai.
81
Zha bukan anak kecil!!
82
Ikut Mama
83
Rumah baru untuk zha
84
Zha vs Mama
85
Papa Sambodo
86
Kenapa berbeda, Zha?
87
Tak akan rela
88
Pertemuan, mukbang
89
Berusaha menepis kenyataan
90
Larangan, adalah alasan untuk pergi
91
Zha, Aku kakakmu!
92
Singkat tapi nikmat
93
Kabur dari kencan
94
Maafkan Aku, Zha.
95
Wajah asli mama ana
96
Membawa Zha
97
Aku tak mau menjadi kakakmu
98
Siapa Kau?
99
Taktik om edo dan Lidya.
100
Aku menginginkanmu.
101
Janji Lidya
102
Honey moon
103
Mencari Zavan
104
Mama ana vs Lidya
105
Kedatangan Van
106
Permintaan maaf Van
107
Satu tahun kemudian
108
Welcome Lidya
109
Bye sayang
110
Demit!
111
Pemberhentian darurat
112
Nethink
113
Belum kapok, Ma?
114
Will You Marrie Me?
115
Full service
116
Firasat buruk
117
Kenapa sih?
118
Jadi suami serba salah
119
Perhatian semua orang
120
Sebelum pergi ke pesta
121
Dimana Dia?
122
Mama Ana dan Vina
123
Zha menjadi sandera mama
124
Anak Syurga
125
Janji bahagia untuk zha
126
Terima kasih
127
Ngidam bau suami
128
Manjanya bumil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!