Om Jahat!!

"Ya, zha ketahuan..." lirih gadis itu yang kemudian meremasi ujung kaos oblong yang ia pakai.

Om edo terdengar melangkah menghampiri zha saat itu. Perlahan tapi pasti, ia mulai mendekat pada zha saat ini. "Om, zha mohon kali ini saja biarkan zha pergi. Zha janji ngga akan pulang kemaleman."

"Bahkan ini sudah terlalu malam untuk kalian. Seto sering membiarkanmu pergi?" tanya o edo, dan zha menggelengkan kepala menjawabnya. Ia tertunduk menghindari tatapan tajam om edonya saat itu, apalagi ketika om edo mengulurkan tangan padanya meminta hp yang ia punya. "Berikan padaku,"

"Jangan, Om. Nanti kalau ada apa-apa gimana? Temen-temen zha pada hubungin nanti loh,"

Mereka masih saja beradu argument disana. Om edo tak bergeming sama sekali dan tetap mengulurkan tangan kanannya pada zha. Hingga akhirnya zha pasrah, dengan helaan napas panjang yang keluarndari mulutnya ia lantas meraih hp yang ada ditasnya saat itu. Ia memberikan hp itu pada om edo.

Tangan besar itu lalu meraih pinggang mungil zha, ia membopong tubuh gadis itu dengan satu lengan dan mengapitnya diketiak seperti tengah membawa barang disana. "Om! Zha udah nurut masih aja mau dikurung!" Gadis itu meronta dan mencoba melepaskan diri dari omnya.

Zha terus meraung, memohon dan bahkan memukuli tubuh om edo yang dapat ia jangkau dengan tangannya saat itu.

Tapi om edo sama sekali tak bicara. Ia hanya terus menatap kedepan dan membawa zha masuk kedalam rumah besar itu lalu meminta para maid mengunci seluruh pintu dan jendela yang ada disana, "Jangan sampai ada yang masih terbuka!" titahnya dengan nada yang lantang, membuat semua maid yang sempat mengantuk itu lantas membulatkan kembali matanya.

Brughh!!

"Baru satu hari, dan dua masalah kau buat dalam rumah ini." Om edo menjatuhkan gadis itu diatas sofa yang ada diruang utama rumah mereka. Tatapan semakin tajam dan wajahnya datar tanpa ekspresi, bahkan zha bingung menggambarkan apa yang tengah dirasakan om edo saat ini. Akan marah, atau hanya akan diam seeprti biasa dengan kelakuan anak asuhnya.

"Darimana Om tahu kalau zha mau kabur?" tanya zha dengan suaranya yang mulai serak. Ia seketika teringat ayahnya lagi dengan perlakuan kasar om edo saat itu. Ayah memang tegas, tapi diperlakukan om edo seperti ini rasanya begitu menyakitkan dihati zha.

"Kau lupa, bahwa kamarmu tepat ada diatas ruang kerjaku..." jawab om edo dengan suara baritonnya.

Zha seketika mengusap wajah, lalu tertunjuk memmikirkan kecerobohannya. Pantas saja ia tak melihat om edo sejak tadi, dan kata wika om edo tengah fokus diruang kerjanya saat itu. "Bukan fokus sama kerja, tapi fokus mata-matain zha. Gitu aja terus, ampe capek!" geram zha padanya.

"Aku tak pernah mengawasimu, tapi kau yang bertindak ceroboh dirumahku."

"Wika, bawa dia Kembali kedalam kamarnya. Bila perlu malam ini kau ikut tidur disana untuk memastikan ia tak pergi lagi," titah om edo ketika mendengar suara kaki wika datang padanya.

Maid kepercayaan om edo itu tak banyak bicara. Ia lantas meraih zha untuk berdiri dan kembali masuk kedalam kamarnua. "Om... Hp zha?" Gadis itu mengulurkan tangan, tapi om edo justru membalik tubuh dan mengacuhkannya.

Zha menghentakkan kaki dengan begitu kesal, ia lantas berjalan dengan cepat untuk menaiki anak tangga kembali ke kamarnya. Ia bahkan membanting pintu hingga wika kaget dan mengelus dada mendengarnya.

"Aaaaghhh!! Jahat! Jahaaaaaat!!!" Zha memekik usai melempar tasnya. Ia lantas menghampiri bear dan melemparnya kelantai beberapa kali lalu menindihnya, mencengkramnya, dan melampiaskan emosi beberapa kali padanya. Zha seperti pegulat yang tengah menyerang lawan dan wika hanya terus menatapnya sedikit ketakutan.

"Siapa yang yang ia bayangkan dalam imajinasinya?" tanya wika dalam hati, yang bahkan terus membiarkan zha hingga puas dan lega hatinya.

Terpopuler

Comments

Erina Situmeang

Erina Situmeang

imajinasinya zah itu bear ibarat Edo kak Wika wkwkwk

2023-05-03

0

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

🤣🤣🤣rasain zha..makanya jangan badung

2023-04-01

1

Endang Priya

Endang Priya

lucu. eh tapi mmg bener sih. di usia belasan tahun dan terbiasa dgn kasih sayang ortu. membuat seseorang seolah lambat menuju dewasa. bukan bodoh tp karna terbiasa siperlakukan manis sm ortu.

2023-03-18

3

lihat semua
Episodes
1 Jangan menangis Zha
2 Ayah, dinginkah?
3 Dia hanya anak kecil.
4 Apakah, zha adalah penebus hutang?
5 Aku tahu semua tentangmu
6 Lagi-lagi menangis
7 Zha dapat teman baru
8 Kesayangan Om Yan
9 Kalian ngapain?
10 Om Edo yang tak terbantahkan.
11 Ketangkap basah
12 Om Jahat!!
13 Tanggung jawabku besar padamu
14 Sekolah baru Zha
15 Zhavan
16 Ada apa dengan Om Edo?
17 Balikin hp Zha, Om.
18 Hari pertama masuk sekolah baru.
19 Dia mirip seperti mamanya
20 Aaa... Ganteeeng!
21 Zha ingin bertemu mama.
22 Kau suka pria lemah?
23 Di kompres, bukan di rendem.
24 Perhatian Van pada zha.
25 Bukan tidak, tapi belum
26 Diam tapi masih perhatian
27 Simpenan om om!
28 Apakah kita kencan?
29 Memaafkan, tapi tak lupa
30 Diam tapi perhatian
31 Insiden disekolah
32 Van tentang Dinda
33 Firasat
34 Sudah bisa tertawa?
35 Trauma Van pada perempuan
36 Alah Emboh!
37 Antara Dinda dan Zavan
38 Aku bukan orang tua Zha
39 Dia masih bisa memilih
40 Zha belum milik siapapun
41 Zha Tantrum
42 Prom night
43 Kalian kenapa sih?
44 Janji Om Yan
45 Astaga, semarah itu kah?
46 Dijilat dulu, baru dimasukin
47 Aku ingin membahagiakanmu
48 Zha pengen punya pacar!
49 Kau sudah lama di bully?
50 Aku titip zha padamu,
51 Kepergok
52 Izin ke prom night.
53 Zha, Van dan Dinda
54 Serakah!
55 Tak mau mendengarkan penjelasan
56 Om ngga percaya sama zha?
57 Penjelasan Van dan siapa dinda.
58 Dinda oh Dinda
59 Zhavira Vs Dinda
60 Om Edo, bukanlah Om Yan
61 I Love You Om edo
62 Aku mencintaimu, Zha.
63 Kenapa dia datang?
64 Aku mau Dia!
65 Resmi pacaran
66 Malam minggu
67 Kepergok pacaran
68 My first kiss
69 Kita putus!
70 Wedding Om yan dan Wika
71 Rebutan hak atas Zhavira
72 Aku juga ingin membuatmu bahagia
73 Maafin zha,
74 Kencan dengan Om Om
75 Papa Bear
76 Van dan Janji mama ana
77 Harusnya kita sekutu
78 Mama ana yang tak pernah menyerah
79 Astaga, Mama!!
80 Pertarungan dimulai.
81 Zha bukan anak kecil!!
82 Ikut Mama
83 Rumah baru untuk zha
84 Zha vs Mama
85 Papa Sambodo
86 Kenapa berbeda, Zha?
87 Tak akan rela
88 Pertemuan, mukbang
89 Berusaha menepis kenyataan
90 Larangan, adalah alasan untuk pergi
91 Zha, Aku kakakmu!
92 Singkat tapi nikmat
93 Kabur dari kencan
94 Maafkan Aku, Zha.
95 Wajah asli mama ana
96 Membawa Zha
97 Aku tak mau menjadi kakakmu
98 Siapa Kau?
99 Taktik om edo dan Lidya.
100 Aku menginginkanmu.
101 Janji Lidya
102 Honey moon
103 Mencari Zavan
104 Mama ana vs Lidya
105 Kedatangan Van
106 Permintaan maaf Van
107 Satu tahun kemudian
108 Welcome Lidya
109 Bye sayang
110 Demit!
111 Pemberhentian darurat
112 Nethink
113 Belum kapok, Ma?
114 Will You Marrie Me?
115 Full service
116 Firasat buruk
117 Kenapa sih?
118 Jadi suami serba salah
119 Perhatian semua orang
120 Sebelum pergi ke pesta
121 Dimana Dia?
122 Mama Ana dan Vina
123 Zha menjadi sandera mama
124 Anak Syurga
125 Janji bahagia untuk zha
126 Terima kasih
127 Ngidam bau suami
128 Manjanya bumil
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Jangan menangis Zha
2
Ayah, dinginkah?
3
Dia hanya anak kecil.
4
Apakah, zha adalah penebus hutang?
5
Aku tahu semua tentangmu
6
Lagi-lagi menangis
7
Zha dapat teman baru
8
Kesayangan Om Yan
9
Kalian ngapain?
10
Om Edo yang tak terbantahkan.
11
Ketangkap basah
12
Om Jahat!!
13
Tanggung jawabku besar padamu
14
Sekolah baru Zha
15
Zhavan
16
Ada apa dengan Om Edo?
17
Balikin hp Zha, Om.
18
Hari pertama masuk sekolah baru.
19
Dia mirip seperti mamanya
20
Aaa... Ganteeeng!
21
Zha ingin bertemu mama.
22
Kau suka pria lemah?
23
Di kompres, bukan di rendem.
24
Perhatian Van pada zha.
25
Bukan tidak, tapi belum
26
Diam tapi masih perhatian
27
Simpenan om om!
28
Apakah kita kencan?
29
Memaafkan, tapi tak lupa
30
Diam tapi perhatian
31
Insiden disekolah
32
Van tentang Dinda
33
Firasat
34
Sudah bisa tertawa?
35
Trauma Van pada perempuan
36
Alah Emboh!
37
Antara Dinda dan Zavan
38
Aku bukan orang tua Zha
39
Dia masih bisa memilih
40
Zha belum milik siapapun
41
Zha Tantrum
42
Prom night
43
Kalian kenapa sih?
44
Janji Om Yan
45
Astaga, semarah itu kah?
46
Dijilat dulu, baru dimasukin
47
Aku ingin membahagiakanmu
48
Zha pengen punya pacar!
49
Kau sudah lama di bully?
50
Aku titip zha padamu,
51
Kepergok
52
Izin ke prom night.
53
Zha, Van dan Dinda
54
Serakah!
55
Tak mau mendengarkan penjelasan
56
Om ngga percaya sama zha?
57
Penjelasan Van dan siapa dinda.
58
Dinda oh Dinda
59
Zhavira Vs Dinda
60
Om Edo, bukanlah Om Yan
61
I Love You Om edo
62
Aku mencintaimu, Zha.
63
Kenapa dia datang?
64
Aku mau Dia!
65
Resmi pacaran
66
Malam minggu
67
Kepergok pacaran
68
My first kiss
69
Kita putus!
70
Wedding Om yan dan Wika
71
Rebutan hak atas Zhavira
72
Aku juga ingin membuatmu bahagia
73
Maafin zha,
74
Kencan dengan Om Om
75
Papa Bear
76
Van dan Janji mama ana
77
Harusnya kita sekutu
78
Mama ana yang tak pernah menyerah
79
Astaga, Mama!!
80
Pertarungan dimulai.
81
Zha bukan anak kecil!!
82
Ikut Mama
83
Rumah baru untuk zha
84
Zha vs Mama
85
Papa Sambodo
86
Kenapa berbeda, Zha?
87
Tak akan rela
88
Pertemuan, mukbang
89
Berusaha menepis kenyataan
90
Larangan, adalah alasan untuk pergi
91
Zha, Aku kakakmu!
92
Singkat tapi nikmat
93
Kabur dari kencan
94
Maafkan Aku, Zha.
95
Wajah asli mama ana
96
Membawa Zha
97
Aku tak mau menjadi kakakmu
98
Siapa Kau?
99
Taktik om edo dan Lidya.
100
Aku menginginkanmu.
101
Janji Lidya
102
Honey moon
103
Mencari Zavan
104
Mama ana vs Lidya
105
Kedatangan Van
106
Permintaan maaf Van
107
Satu tahun kemudian
108
Welcome Lidya
109
Bye sayang
110
Demit!
111
Pemberhentian darurat
112
Nethink
113
Belum kapok, Ma?
114
Will You Marrie Me?
115
Full service
116
Firasat buruk
117
Kenapa sih?
118
Jadi suami serba salah
119
Perhatian semua orang
120
Sebelum pergi ke pesta
121
Dimana Dia?
122
Mama Ana dan Vina
123
Zha menjadi sandera mama
124
Anak Syurga
125
Janji bahagia untuk zha
126
Terima kasih
127
Ngidam bau suami
128
Manjanya bumil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!