Zahira dan Om edo tengah makan malam saat ini. Mereka hanya berdua, karena om yan menginap dikantor karena begitu banyak yang harus diselesaikan disana olehnya. Mungkin beberapa hari lagi om edo akan ulai kembali bekerja, jika zha juga sudah mulai masuk kesekolah barunya.
Saat itu suasana begitu tenang. Tak ada sama sekali hal yang mencurigakan dari zha didepan mata omnya. Ia makan banyak seperti biasa, dan bahkan lebih cepat menghabiskan semua hidangannya. "Zha mau belajar malam ini. Kelamaan libur, zha bisa lupa semuanya nanti." Zha memulai pembicaraan antara mereka berdua.
"Hmmm," jawab singkat om edo padanya. Tanpa ekspresi, dan tanpa menatap zha sama sekali. Tapi zha sudah begitu terbiasa meski hanya baru beberapa hari bertemu dengannya.
Zha segera membantu wika merapikan meja dan semua piring yang ada. Ia membawanya ke tempat cuci piring dan bahkan ingin membantu semua maid membereskan semuanya, namun wika melarang dan meminta zha kembali kekamar. Zha menurut, lantas berjalan menaiki tangga menuju kekamarnya.
"Ada sesuatu, Tuan?" tanya wika padanya saat itu.
"Awasi dia, dan cek beberapa menit sekali dikamarnya." Om edo memberi perintah tak beralasan menurut wika. Memangnya zha bisa apa, dan mau pergi kemana mala mini hingga harus diawasi. Apalagi kamarnya ada diatas, dan wika sangsi jika zha akan nekat pergi.
"Memangnya mau loncat dari lantai dua?" fikir wika. Tapi ia mengangguk dengan perintah sang tuan, dan akan melakukan semuanya tepat waktu seperti sebuah control istimewa pada seorang pasien koma.
Di lima belas menit pertamma, wika datang membawakan susu untuk zha ke kamarnya. Saat itu zha tengah belajar sesuai denga napa yang ia katakana. "Malam zha sayang..." ucap wika padanya, kemudian menurunkan susu vanilla hangat diatas meja zha.
"Malam, Kak wika. Om edo mana?"
"Om edo? Dia kalau malam begini, pasti sedang bertapa diruang kerjanya. Biasalah," jawab wika apa adanya.
Di lima belas menit kedua, zha tampak tengah Menyusun semua bukunya. Dan di lima belas menit ketiga, zha tengah memejamkan mata memeluk bearnya.
Wika merasa tak ada apapun yang harus diwaspada darinya, dan wika segera keluar setelah mengusap dan mengecup kening zha dengan segala kasih sayang darinya. Tak lupa mematikan lampu ketika akan keluar dari kamar zha, hingga pintu benar-benar tertutup dengan rapat olehnya.
"Yesss!!" sorak zha ketika memastikan bahwa wika telah benar-benar jauh dari kamarnya.
Zha melepas piyama lalu mengganti pakaiannya dengan yang tadi, ia kemudian berdandan tipis agar terlihat sedikit rapi. Zha kemudian mengeluarkan beberapa kain yang telah ia sambung didalam lemari yang rupanya telah ia buat sejak tadi. Zha mengulur tali itu hingga kebawah mengikatnya di pagar dengan kuat dan memastikan itu semua aman untuknya.
Gadis itu memakai sepatu dan meraih tas yang ada dimeja. Ia perlahan turun, dan terus turun hingga akhirnya sampai dilantai dasar yang beralaskan rumput itu. "Yapszz!" Zha menarik napas lega dengan keberhasilannya. Setelah itu, zha mengendap endap menuju pagar, kemudian memanjatnya perlahan.
Memang sedikit susah, karena pagar yang mengelilingi rumah itu memang cukup tinggi, dan sejak tadi zha mencari celah untuk memanjat hingga bisa keluar dari sana.
Tappp!! Akhirnya zha bisa sampai diluar pagar rumah itu. Ia tersenyum bangga atas pencapaiannya, kemudian dengan senyum bangga itu ia memutas badan untuk kembali berjalan mencari ojek yang kemungkinan mangkal diujung gang rumah itu.
"Apa harus ku pasang tombak di atas pagar itu?"
Suara itu seketika membuat zha menghentikan langkahnya. Tubuhnya membeku, lututnya bergetar dengan begitu hebatnya dan bahkan ia serasa tak bisa memutar kepala untuk menoleh melihat seseorang yang ada dibelakangnya. apalagi untuk berlari, ia sama sekali tak mampu saat itu bagai orang yang telah disihir untuk diam dan tak bergerak sama sekali dari tempatnya.
"Aaaaaa... Kok ketahuan?" panik zha dalam hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Erina Situmeang
capek" turun dari lantai atas sampai panjat pagar eh....ketahuan juga😂😂
2023-05-03
0
ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️
nah kaaan bener zha mau kabur😅😂 oo kamu ketahuan zhaaa
2023-04-01
1
Susi saswita kunum
dan mulai malam itu juga sangkar emas nya zha sudah disiapkan oleh om edo,,sayang sunguh sayang zha dah capek2 turun dan manjat pagar eh malah ketahuan ahirnya masuk kandang kulkas flizer nya om edo🤭kasian zha gatot deh rencananya🤣🤣🤣
2023-03-03
1