Dilantai paling atas terdapat sebuah kantin. Itu indah sekali bagi zha, hingga ia berlari demi melihat semua pemandangan yang ada disana. "Waaah!!" kagum zha yang bahkan bisa melihat seluruh kota dari sana. Ia memejamkan mata menikmati udara yang mendarat diawajahnya.
"Anak baru?" tanya seorang pemuda yang ternyata berbaring di kursi dekat zha saat itu. Zha tersentak, lalu menyingkir sedikit jauh darinya. Pria itu adalah seorang siswa, mungkin seusia zha atau bahkan lebih tua sedikit darinya.
"Ehmm... Iya," angguk zha padanya. Meski ragu, tapi zha menangkap jika ia orang baik sepertinya.
Pria itu meregangkan otornya, lalu berdiri sejajar dengan zha yang ada disana. Ia juga ikut menikmati semua pemandangan yang zha kagumi barusan, tapi tatapan matanya tak sebahagia tatapan mata zha ketika melihat itu semua, " Jangan tertipu dengan keindahan. Kadang apa yang kau lihat, itu belum tentu sesuai dengan kenyataan yang ada sebenarnya."
"Hah?" Zha menelengkan kepala, berusaha mencerna semua yang ia ucapkan padanya.
"Zavan..."
"Siapa?" Zha masih saja cengo ketika pria itu menyebut Namanya untuk memperkenalkan diri. Tapi avan justru tertawa dibuatnya, karena menurut avan zha begitu lucu terutama dengan ekspresi dari raut wajahnya.
"ZAVAAAN!!" Seorang guru berteriak memanggil Namanya. Itu sangat menganggu proses perkenalan mereka berdua saat itu. Tapi karena van melihat zha akan bersekolah disana, maka ia dengan amat santai mmebalik badan dan kembali pada gurunya.
"Kamu!!" Sang guru mulai mengulur tangan untuk memberinya hukuman, tapi tangan van dengan segera menepisnya.
"Jangan sentuh. Maka aku juga tak akan pernah menggaggu hidupmu," ucap van dengan dingin, bahkan pada wali kelasnya sendiri saat itu.
Zha hanya menatap mereka berdua hingga benar-benar hilang dari pandangan matanya. Lalu ia kembali pada wika dan seorang guru yang tengah mengobrol bersama dimeja semberi meminum kopi pesanan mereka. "Jadi begitu, Nyonya. Setiap anak disini diwajibkan memiliki IPad untuk tambahan sarana belajar untuk dia nanti. Karena kebanyakan system sekarang menggunakan online." Ucap miss linda pada wika saat itu.
Wika hanya mengangguk. Ia paham benar dengan semua metode yang ada disana, dan ia akan memenuhi semua kebutuhan zha disekolahnya. Toh ia akan membelinya pakai uang bos besar dan ia hanya akan jadi perantara sebagai pengasuh zha.
"Kak wika," panggil zha yang langsung duduk dikurisi sebelahnya.
"Ya, sayang? Udah jalan-jalannya?" tanya wika yang langsung memberikan segelas jus untuk zha.
Zha memang haus, dan langsung meminumnya dengan penuh dahaga. "Aaah... Leganya," ucap zha. Wika hanya menggelengkan kepala dan gemas melihatnya, dan setelah itu wika segera meraih tangan zha dan menggandengnya pamit dari sana.
Mereka berdua sengaja berjalan menggunakan tangga sembari mengobrol banyak mengenai sekolag barunya, terutama apa saja yang harus dilengkapi untuk keperluan sekolah yang belum mereka beli saat ini.
"Emang boleh zha beli hp?"
"IPad Zha..."
"Iya, tapi kan sama dengan hp. Bedanya lebih gede aja, layarnya lebar." Jawab zha padanya.
"Ngga papa lah. Itu kan buat keperluan sekolah, bukan buat main-main. Jadi zha aman buat belinya,"
Zha diam, dan ia justru ingat hp yang ditahan oleh om edo padanya saat ini. Entah sudah berapa panggilan yang masuk kesana dan zha tak menjawabnya. Pasti mereka semua cemas akan keberadaan dan kondisi zha saat ini.
"Zha sama sekali ngga pamit sama mereka," ucap zha saat itu didalam mobil mereka. Berjalan, terus menembus kepadatan kota besar itu menuju sebuah toko gadged untuk membelikan apa yang zha perlukan saat ini.
"Kamu disuruh beli hp baru sama om edo." Ucap wika yang baru saja mematikan panggilannya.
"Loh, kok gitu? Hp lama zha gimana?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Niahope
terlalu kekanak-kanakan sifat tidk ada dewasa nya sama sekali
2023-04-13
2
ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️
eeeh ada duo za ternyata☺ kayaknya bakalan jadi saingannya om edo deeh😅😂😂
2023-04-01
1
Ros sy
waah..sepertinya om beku bakal punya saingan si Zhavan nih..🤭 belum tau saja om beku..niat hati mengganti hp zha biar teman2nya tidak bisa menghubungi zha lagi terutama teman cowok yg waktu itu telpon tapi sayangnya di sekolah zha sekarang malah langsung dapat teman cowok 😂
2023-03-04
3