Perdebatan mereka disana belum juga mereda. Bahkan wika sampai menatap jam dan melihat zha tak juga keluar dari ruangan tuannya. Baru kali ini dan untuk pertama kalinya kecuali dengan dev, sang tuan begitu lama berbicara dengan tamunya.
Biasanya hanya beberapa menit dan langsung ke inti, mereka berdua akan keluar bersama mendapat titik temu dari masalah mereka. "Kenapa lama? Apa yang mereka bahas didalam sana?" tanya wika. Ia bahkan membuatkan teh dan mengantar cemilan untuk keduanya yang ada didalam sana.
Pintu diketuk. Sedikit lama karena wika benar-benar menunggu hingga om edo membiarkan dia masuk karena takut mengganggu obrolan mereka. Lima tahun bekerja dan mengabdi pada sang tuan membuatnya amat paham akan sifatnya.
"Masuk wika," titah om edo padanya setelah beberapa menit berlalu.
Wika masuk, membawa nampan dan teh yang mungkin sudah menjadi hangat dan tak panas lagi.
"Permisi, Tuan... Ini tehnya," Wika menurunkan gelas teh itu satu persatu untuk om edo dan zha yang masih diam dihadapannya.
"Sekolah zha gimana?" celetuk gadis itu lagi. Saat itu om edo menyeruput tehnya, dan memberi kode agar wika menggantikan ia bicara.
"Hah, saya?" Wika menunjuk dirinya sendiri saat itu. Tapi ia tahu jawabannya, dan ia menjawab semua untuk menjawab rasa penasaran zha saat itu juga.
Mengenai sekolah zha, maka terpaksa akan dipindah kesekolah yang lebih dekat dari dari rumah mereka. Sekolah yang sudah direncanakan dan di datangi oleh dev, hingga zha hanya tinggal masuk kesana. Mungkin lusa, dan hari ini zha akan dibawa wika untuk berbelanja semua keperluan untuk sekolah barunya.
Braakkk!
Mendadak tangan mungil itu menggebrak meja, "Kok gitu? Kenapa zha yang harus pindah sekolah?"
"Apa aku yang harus pindah rumah?" balas om edo dengan spontanitasnya pada zha.
"Ngga juga sih," Zha menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Segera berangkat, belanja semua keperluan yang kau butuhkan bersama wika. Arman akan mengantarnya," Om edo mengeluarkan sebuah credit card untuk wika bawa sebagai yang bertanggung jawab atas dirinya.
Om edo kembali dengan semua berkas yang ada. Ia kembali diam dan fokus tanpa lagi menatap zha yang ada didepan matanya.
" Ayo," Wika menarik zha untuk keluar dari sana dan pergi bersamanya. Tak perlu ganti baju, karena wika hanya tinggal melepas seragamnya saat itu.
Keduanya berangkat menggunakan mobil yang tersedia dengan supirnya. Mereka menuju supermarket dan jujur saja itu pertamakalinya bagi zha masuk supermarket yang besar seperti itu. "Gede banget," kagum zha berkali-kali melihatnya.
Wika lantas menggenggam tangan zha agar tak terpisah darinya. Arman selalu dibelakang menjadi pengawal untuk mereka berdua agar tak kemana-mana. Mereka harus sesuai tujuan terlebih dulu untuk membeli keperluan sekolah zha saat itu.
Keduanya langsung masuk ketempat penjualan alat tulis, dan zha tercengang melihat kelengkapan yang ada disana. "Pilih aja, mana yang zha suka." titah wika yang siap melayaninya.
Zha berlari. Ia mengambil apapun sesuai perintah wika saat itu juga dengan begitu bahagia. Bagaikan ia sedang berada ditengah-tengah syurga yang begitu memanjakan matanya. Tapi itu semua tak seketika menghapus semua rasa sedih yang ada, karena, melihat sebuah boneka beruang yang terpajang disana.
Ya, toko cukup lengkap beserta segala acesoris yang ada. Zha ingat jika sang ayah begitu ingin membelikan boneka beruang untuknya, tapi uang ayah selalu habis untuk membayar hutang yang ditinggalkan sang ibu pada keduanya.
Zha lagi-lagi meneteskan air mata, menyentuh boneka itu dan membayangkan wajah sang ayah yang memberikan untuknya. Memeluk, lalu datang dengan senyum di hari ulang tahunnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Yuniki On-Off E𝆯⃟🚀
Nyesek 😭
2023-03-10
3
Rosy
zha yg sabar ya..saat ini ayah kamu sudah tenang di alam sana..sekarang kamu harus bisa hidup bahagia dan patuhlah dg om edo karena ayah kamu sudah mempercayakan kamu sepenuhnya kepada om Edo..raihlah cita2 kamu supaya ayah kamu juga bangga dg prestasi putrinya
2023-03-02
3
Susi saswita kunum
😭semua pasti akan terasa setelah tiada zha,,semua pasti akan merasakan seperti apa yg kamu rasakan setelah ditinggal pasti akan begitu sakit bila diingat,yang sabar ya zha semoga kau merasa bahagia
2023-03-02
2