Bab 10. Jangan Sentuh Putriku!

Rifaldi mendekati Gafi dan memegang bahu pria itu. Dia tersenyum pada laki-laki yang telah dianggapnya seperti anak kandung itu.

"Kamu dan Dea masih bisa terus bersama. Coba pikirkan lagi pernikahan kamu. Jika hanya untuk melupakan Dea, jangan lakukan itu," ucap Rifaldi.

Gafi memandangi wajah Papa Rifal dengan tatapan penuh tanda tanya. Dari tadi papanya berkata jika dia sebaiknya memikirkan pernikahan ini.

"Maksud Papa, apa aku sebaiknya tidak menikahi Vizta? Kenapa ...?" tanya Gafi lagi.

"Jangan dengarkan kata Papa-mu, Gafi. Dia takut pernikahan kamu kali ini juga gagal. Itulah sebabnya dia minta kamu berpikir lagi. Tapi mama yakin semua akan baik-baik saja."

Mama yang entah sejak kapan muncul menjawab pertanyaan Gafi. Ratna memandangi Rifaldi dengan tatapan mematikan seolah ingin membunuhnya.

"Ada Vizta. Kalian mau cari cincin buat pernikahan,bukan?" tanya Mama Ratna.

"Iya, Ma. Tinggal ambil aja. Sudah dipesan dari kemarin."

"Kalau begitu, cepatlah pergi. Takut toko perhiasannya keburu tutup," ucap Mama.

Gafi pamit pada Mama dan juga Papa. Dia termasuk pria yang sangat menghormati wanita. Sehingga siapapun yang mengenal Gafi pasti akan jatuh cinta.

Setelah memastikan jika Gafi telah pergi, Ratna mendekati Rifaldi. Menatap suaminya itu dengan mata menyala. Kerena marah. Rifaldi tahu, pasti Ratna akan marah. Pria itu tetap tenang menanti istrinya.

"Apa kamu ingin mengatakan kebenarannya?" tanya Ratna berusaha menahan emosi.

"Jika itu benar, kamu mau apa?" tanya Rifaldi.

"Aku tidak ingin apa-apa. Hanya saja Dea tidak akan dapat bekerja pada perusahaan manapun. Dan aku ingatkan agar kamu bisa menjaga dia siang malam agar selamat!"

Rifaldi berdiri dari duduknya. Dia percaya jika Ratna mampu dan sanggup menyakiti seseorang tanpa belas kasih. Dulu dia juga melakukan hal yang sama dengan Tita. Membuat wanita itu diusir dan tidak bisa bekerja pada perusahaan manapun. Hingga Tita harus pergi jauh hingga Rifaldi tidak bisa mencari jejaknya.

"Jangan pernah kau ganggu dan sentuh Dea!" ucap Rifaldi sedikit emosi.

"Jika begitu, kau juga jangan pernah menyentuh dan ikut campur dengan Gafi. Dia putraku. Mau aku jodohkan dengan siapa, jangan pernah melarang!"

Rifaldi menarik napas dalam. Dia harus berhati-hati dengan Ratna. Tidak akan dia biarkan Ratna menyentuh putrinya. Sudah cukup selama ini dia telantarkan anaknya itu. Dalam hati Rifaldi dia berencana akan meminta seseorang menjaga putrinya.

Ratna berjalan meninggalkan Rifaldi seorang diri. Ancamannya pada Rifaldi bukanlah main-main, dia tidak akan tinggal diam jika Gafi mengetahui semuanya dan ingin kembali pada Dea. Sampai kapanpun dia tidak akan merestui Gafi dan Dea.

***

Hari ini Gafi dan Vizta akhirnya menikah. Tampak Gafi mengucapkan ijab kabul dengan suara pelan. Dua kali dia salah menyebut nama. Selalu saja nama Dea yang Gafi ucapkan. Hingga dia harus menggunakan teks agar tidak salah lagi dalam mengucapkan ijab kabul.

"Sah ...," ucap para saksi.

Di saat bersamaan, Dea yang baru pulang kerja, tersentak dari lamunan. Dadanya terasa sesak dan nyeri. Dari tadi dia merasa ada sesuatu yang hilang dari dalam hatinya, tapi Dea tidak tahu itu apa.

"Kenapa dari tadi pikiranku selalu tertuju pada Gafi? Sedang apa kamu sekarang, Mas? Apa kamu telah melupakan kisah cinta kita dan telah bisa menerima kenyataan jika kita bersaudara? Aku di sini masih berjuang melawan perasaan cintaku padamu," gumam Dea pada dirinya sendiri.

Hingga malam menjelang, Dea tidak bisa memejamkan matanya. Bayangan Gafi seolah menari-nari dipikirannya.

"Aku selalu berharap untuk dapat hadir di setiap mimpi indahmu. Kemudian, aku akan mengatakan bahwa aku akan selalu merindukanmu. Aku benci kenyataan bahwa aku tetap merindukanmu, padahal aku tahu itu semua tabu. Tidak ada yang salah jika aku tetap merindukanmu meski kita tidak mungkin bersama. Dalam hati ini, terus tumbuh harapan untuk memilikimu disaat kenyataan tidak memihakku, kita tidak mungkin bersatu."

"Aku benci hanya bisa merindukanmu dan tidak bisa mengatakannya padamu. Aku benci akan kenyataan bahwa aku tetap menginginkanmu setiap hari. Padahal mustahil bagi kita untuk bersama. Pikiranku masih kesulitan merangkum fakta bahwa kamu telah meninggalkanku tanpa jejak. Semakin besar usaha untuk melupakanmu, semakin besar rinduku padamu. Neraka adalah merindukanmu dalam tidurku dan bangun dalam kesendirian. Kita ditakdirkan bukan untuk bersatu."

...****************...

Terpopuler

Comments

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

heeuuuhhh ...
gara2 papa Rifaldi banci kaleng .... akhirnya Gafi nikah ...
kenapa sih gak buru2 jujur ? 😡😡

kata mama othor .... kalo papa Rifaldi jujur, cerita ini tamat donk ... krn Gafi bakalan ngotot balik lagi sama Dea .... 😅😅
hampura, mama othor .... 🙏🤭

2023-04-28

0

Nci

Nci

Yah Gafi dengan Vizta akhirnya menikah, kasian sekali Dea korban kedua setelah Ibunya atas kebodohan dan pengecutnya seorang Rifaldi.
Gafi juga bodoh masa tidak pernah tau kalau Ibunya sangat arogan.. Sebagai suami dan sebagai ayah juga kamu gagal Rifaldi, kalau memang Mama Ratna akan menyeret kamu ke enjara atas kasus tabrak lari kenapa kamu harust takuta atas apa yang telah kamu lakukan yang pasti rahasia kebusukan Ratna terbongkar dan Ratna juga bisa terseret kasusmu karena memberi kesaksian palsu, dasar kamu pengecut Rivaldi 🫢

2023-03-26

0

Dien Elvina

Dien Elvina

akhirnya Gafi menikah juga, Dea hanya bisa memendam rindu..Krn Gafi sdh d miliki wanita lain..

2023-03-08

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!