Bab 4. Harus Berpisah

"Sekarang kalian pasti mengerti. Jika kalian tidak bisa meneruskan pernikahan ini. Kalian itu bersaudara," ucap Mama Ratna.

Mama Ratna berdiri dari duduknya dan mendekati Gafi dan Dea yang masih berpelukan. Ditariknya tangan Gafi agar melepaskan pelukannya di tubuh Dea.

"Jangan berlebihan, kalian bersaudara. Seharusnya kalian bersyukur cepat mengetahui ini."

Gafi berdiri dan melepaskan pelukannya. Memandangi wajah mama dan Papanya bergantian.

"Apa semua ini benar, Pa? Jangan hanya diam saja. Apa benar aku dan Dea berasal dari darah yang sama, darah papa?" tanya Gafi dengan suara lantang.

"Apa ucapan Ibu Dea belum bisa meyakinkan kamu? Jika kamu tidak percaya dengan kami, kamu bisa tanyakan lagi pada Ibu Dea!" ucap Mama dengan Gafi. Papa masih bungkam, tidak mengeluarkan sepatah katapun.

Dea berdiri dari duduknya dan berdiri dihadapan Papa Gafi yang juga ayah kandungnya. Gadis itu menghapus air mata yang membasahi pipinya.

"Dulu, aku sangat berharap bisa bertemu dengan sosok ayahku. Terkadang aku menangis ketika ada teman yang menceritakan kebahagiaan suasana keluarganya. Mungkin aku iri. Aku yang tidak pernah mengenal sosok ayahku. Aku berharap suatu saat bertemu dan memeluknya, tapi ternyata aku kecewa. Pertemuan yang harusnya penuh tawa rupanya hanya tersimpan dalam angan-angan," ucap Dea terisak.

"Maafkan aku, karena tidak bisa menjadi ayah yang kamu banggakan," ucap Papa Rifal dengan lirih.

Dea kembali menghapus air matanya. Dia menahan tubuhnya agar tidak kembali jatuh ke lantai. Ibu Tita mendekati putrinya. Dia tahu pastilah saat ini putrinya sangat terluka.

"Ayah, di banyak cerita yang kudengar, di banyak film yang kutonton, anak perempuan akan menyandarkan kepalanya pada bahu tegas milik ayahnya, membiarkan air matanya membasahi bahu milik ayahnya. Tapi ayah, kenapa bahumu itu terlalu jauh untukku bersandar?" ucap Dea dengan suara pelan.

"Aku selalu mendengar orang berkata, jika ayah adalah cinta pertama bagi setiap anak perempuan, tapi apa yang aku dapat, ayahku adalah pria pertama yang membuat hatiku terluka dan hancur berkeping-keping," ucap Dea dengan air mata yang mengalir membasahi pipinya.

Ibu Tita memeluk bahu putrinya. Mencoba memberikan kekuatan. Namun, di luar dugaan, Dea menepis tangan ibu yang akan memeluknya. Dea akhirnya kembali jatuh, terduduk di lantai.

"Kenapa kau tidak bunuh saja aku saat dilahirkan jika akhirnya kalian menelantarkan aku. Sejak lahir, tidak pernah sekalipun kau sebagai ayah mencari aku, bertanya tentang aku. Mengapa aku dibiarkan hidup? Karena seandainya aku mati pada saat dilahirkan, sekarang ini aku sudah tenang, tertidur dan beristirahat. Tidak merasakan penderitaan hidup ini! Aku benci kau Ayah!" teriak Dea.

Gafi yang melihat wanita yang dicintain menangis, ingin memeluknya, tapi ditahan mama Ratna. Wanita itu mengisyaratkan pada papa untuk memegang Gafi.

"Sudahlah Gafi, tidak ada gunanya juga kamu menghibur Dea. Itu akan menambah lukanya. Kalian tidak mungkin bersatu. Alam semesta tidak akan pernah merestui," ucap Mama Ratna.

"Dea, maafkan aku. Aku juga terluka dan sedih. Tapi kita tidak bisa melawan takdir. Cinta kita tidak mungkin bersatu. Kau dan aku terlahir dari darah yang sama," ucap Gafi.

"Jika ada orang yang pantas kau salahkan, itu adalah ibumu. Dia yang telah menjadi duri dalam pernikahanku hingga kau lahir. Jika ayahmu tidak bertanggung jawab, itu semua karena mereka hanya menikah siri. Bagi Rifal, ibumu hanya tempat pembuangan lendir sementara karena jauh dariku!" ucap mama Ratna.

...****************...

Terpopuler

Comments

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

mama Ratna ini bisa gak sih ngomong nya dgn bahasa yg baik ?
koq kek nya bahagia banget ya dgn kejadian itu ?
padahal kata2 dan sikap dia itu juga menyakiti anak nya sendiri ..
beneran curiga niii sama mama Ratna .... 😤

2023-04-28

0

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

terus Dea, keluarjn uneg2 kamu sampe habis ... biar laki2 yg ternyata ayah kmu itu nelangsa ...
jadi lakik koq gitu amat yak ... 🤮

2023-04-28

0

Aminah Adam

Aminah Adam

lanjut

2023-03-25

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!