15. Makan Siang

Bara benar-bebar marah, dia menahan semuanya. Video yang di kirim oleh Alicia dia simpan dan di jadikan satu file. Akan dia keluarkan nanti saat pertunangan agar kedua orang tua Jessi tahu kelakuan anaknya. Apa lagi ketua orang tua Bara.

Yang menyuruhnya segera bertunangan adalah ibunya, agar segera menikah. Begitu katanya, dan Bara hanya menurut saja. Dia juga ingin segera menikah, meski dia dulu ada keraguan dengan hubungannya dengan Jessi.

Dia selalu menuruti kemauan Jessi, karena Jessi sendiri menurut padanya berhenti jadi artis. Tapi sekarang justru Jessi sendiri yang selingkuh bahkan memanfaatkannya.

Ingatan Bara melayang pada Alicia, dia tersenyum ketika ingat Alicia sangat sopan dan bertanggung jawab serta tidak mengambil keuntungan dari tugas yang tidak dia kerjakan. Tapi dengan Alicia datang ke kantornya dan memberikan flashdish berisi video Jessi, membuatnya jadi sadar.

"Aah, aku harus mengajak Alicia makan siang. Apakah dia bisa?" gumamnya.

Dia pun mengambil ponselnya, mencari nomor kontak Alicia. Dia pun menghubungi nomor Alicia.

Tuuut.

Tersambung, tapi belum di jawab. Bara sekali lagi menelepon Alicia. Tak lama, teleponnya si jawab oleh Alicia.

"Halo, dengan siapa?" tanya Alicia di seberang sana.

"Oh, nona Alicia tidak menyimpan nomorku?" tanya Bara heran.

Alicia diam di sana, kemudian Bara mendengar lagi suara Alicia. Dia tertegun dengan suara Alicia, entah karena dia sedang kosong hatinya. Jadi mendengar suara Alicia sangat nyaman hatinya.

"Oh, pak Bara. Maaf kalau saya tidak tahu siapa yang menelepon. Saya sedang memainkan laptop, jadi tidak tahu anda menelepon." kata Alicia.

"Oh ya, tidak apa-apa. Apakah saya mengganggu nona?" tanya Bara.

"Emm, tidak juga pak Bara. Apakah ada yang bisa saya bantu?"

"Tidak, hanya ingin mengucapkan terima kasih saja. Tapi dengan satu permintaan." kata Bara.

"Apa itu pak Bara?"

"Kalau mau, saya mengajak makan siang jam istirahat ini dengan nona."

"Oh, anda mengajak saya makan siang?"

"Ya, apa nona keberatan?"

"Tidak. Baiklah, saya bersedia."

"Oke. Saya tunggu di restoran Queen Food."

"Baiklah, saya akan kesana dalam waktu setengah jam."

"Baik nona, saya tunggu nona di restoran itu."

Klik!

Bara menutup sambungan teleponnya dengan Alicia. Dia tersenyum senang karena Alicia mau di ajak makan siang hari ini. Dia pun bergegas menyelesaikan pekerjaannya, melirik ke pergelangan tangannya. Masih pukul sebelas sepuluh menit, setengah jam lagi dia akan pergi ke restoran yang dia sebutkan tadi.

_

Bara kini sudah menunggu di restoran, merasa gelisah karena Alicia belum juga datang ke restoran itu. Matanya selalu memandang ke arah pintu, berganti di pergelangan tangannya. Apa jangan-jangan Alicia tidak jadi datang?

Dia ingin menghubunginya lagi, tapi dia masih sabar. Dalam kegelisahannya, dia melihat Jessi datang bersama dengan bosnya dan satu produser yang dia lihat di dalam rekaman. Dadanya kembali memburu, melihat kekasihnya sedang makan dengan selingkuhannya.

Tapi dia tenangkan, dia berbalik dan tidak menatap ke arah Jessi. Dia tidak mau akan jadi masalah, karena dia juga mengajak seorang perempuan lain makan siang. Tapi Bara tidak berselingkuh, hanya mengajak makan siang dengan Alicia.

Tak berapa lama, ketiga orang yang Bara lihat pun keluar dari restoran itu. Berpapasan dengan Alicia, dan mereka bicara sebentar. Alicia merasa tidak enak, karena dia bertemu dengan Bara di restoran itu.

"Oh, jadi mbak ini wartawan ya?" tanya produser Jessi.

"Ya, dan kemarin saya di wawancarai olehnya. Hanya sebentar, ya kan mbak." kata Jessi.

"Iya. Heheh."

"Ayo sayang, kita pergi." kata sang produser.

Jessi tersenyum kaku, dan memandang ke arah Alicia. Mereka pun pergi, dan Alicia merasa lega. Dia takut Jessi tahu kalau dia bertemu Bara di restoran itu. Dia melangkah menuju meja di mana Bara sudah menunggunya.

Senyum Bara mengembang ketika Alicia datang mendekat padanya. Alicia pun membalas senyuman laki-laki tampan itu.

"Maaf saya terlambat pak Bara." kata Alicia dengan senyum ramahnya.

"Tidak masalah nona, saya tahu tadi anda bertemu dengan pacar saya." kata Bara.

"Oh, jadi anda sudah tahu kalau ...."

"Ya, terima kasih ya. Saya jadi tahu kebusukan pacar saya itu." kata Bara.

Alicia tersenyum, dia duduk dengan santai. Memeriksa ponselnya apakah ada pesan dari klien yang dia terima kemarin. Bara memperhatikan Alicia, tak lama pelayan pun datang membawa katalog menu makanan.

Mereka memesan beberapa makanan, kemudian pelayan itu pun pergi. Bara menarik nafas panjang, Alicia melihat Bara tampak diam saja.

"Pak Bara, tadi saya bertemu dengan pacar anda di depan. Apa anda melihat mereka?" tanya Alicia ragu.

"Ya, saya tahu. Dia bersama denga selingkuhannya, dan saya tidak menegur mereka. Mereka juga tidak tahu saya di sini." kata Bara.

"Oh, jadi ... Anda sudah tahu hubungan mereka?" tanya Alicia.

"Ya. Berkat flashdish yang nona berikan, saya jadi tahu kebusukan Jessi." kata Bara.

"Lalu, apakah anda akan meneruskan pertunangan dengan nona Jessi?" tanya Alicia.

"Ya, aku akan melanjutkan pertunangan dengan Jessi. Aku akan melakukan sesuatu padanya." kata Bara.

"Oh, apa yang akan anda lakukan? Emm, apa dengan video itu ansa akan melakukan sesuatu itu?" tanya Alicia.

"Ya, mungkin."

"Tapi, apakah nanti anda akan menyebutkan nama saya? Karena itu rasanya saya tidak enak jika anda lakukan itu." kata Alicia.

"Tidak. Tenang saja nona, saya akan merahasiakan semuanya. Yang terpenting semua terungkap dan mengetahui semuanya. Dan semua akan berubah, dia yang akan dapat balasan dari semua orang karena perbuatannya." kata Bara.

Alicia sangat lega, dia pun tersenyum. Kini makanan yang di pesan pun datang, Alicia menatap Bara seperti tidak ada beban sama sekali. Mereka makan siang bersama, dan Alicia mengobrol santai dengan laki-laki yang kini sebenarnya sedang patah hati.

Tapi entah kenapa, Bara tidak merasakan kalau dia sedang patah hati. Bahkan dia justru merasa senang bisa makan siang dengan Alicia. Entah nanti seperti apa hubungan mereka, sepertinya Bara mempunyai hal baru untuk pertemanan mereka.

_

_

*********************

Terpopuler

Comments

erma irsyad

erma irsyad

lanjutkn bang Bara😁,.

2023-03-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!