Maaf, aku tidak bermaksud.

Baik Kyara maupun Dirga masih terkulai di atas Sofa dengan tubuh yang masih di banjiri keringat.

Dirga mengelap cai ran sisa percintaan mereka dengan tissue, dan segera memakai boxernya.

"Sebentar aku ambil minum dulu Kak."

"Hm." Kyara hanya bergunam ia terlalu malas bahkan untuk sekedar bersuara saja rasanya ia sangat lelah.

Berbanding terbalik dengan remaja pria itu, Dirga bahkan bersiul-siul penuh kebahagian astaga ternyata berhubungan in tim itu seenak ini, pantas saja banyak orang sering lupa segalanya, pikir Dirga.

Ini memang bukan kali pertama untuk Dirga, sebelum ini, remaja itu sudah pernah tiga kali melakukan hal yang serupa meskipun dengan orang yang sama.tapi kali ini ia leboh menikmati kegiatannya, yang dimana di mulai dari pertama ia lah yang memegang kendali permainan. Hey apakah kalian tau jika Dirga sekarang tengah memuji dirinya sendiri sebagai pejantan tangguh yang perkasa. Ya Tuhan, Dirga bahkan menepuk ipinya sendiri agar ia tau jika ini bukan mimpi.

Dirga kembali dengan dua minuman kaleng di tangannya. Terlihat seperti pria romantis Dirga bahkan membukakan minuman kaleng itu dan ia berikan kepada istrinya.

Kyara meneguk air manis dalam kemasan itu.

"Kak apa yang Kak Kya, bicarakan dengan Bang Xavier? Kakak belum menjawab pertanyaanku tadi." Dirga menatap istrinya, untung saja pertanuaan itu terlontar setelah Kyara selesai minum, sehingga Kyara tidak batuk karna tersedak.

"Tidak, ada hal penting dia hanya menanyakan tentang perasaanku di masa lalu." ungkap Kyara jujur sebagian.

"Memangnya Kakak pernah memiliki perasaan pada Kakakku?"

"Iya, tapi itu dulu sudah lama sekali. Sekarang tidak lagi." Kyara meneguk kembali minumannya.

"Apa Kakak pernah tidur dengannya?"

"Uhuk-uhuk." Kali ini Kyara tak bisa lolos fari batuknya, yang seakan mengintainya dari tadi, jemari lentiknya ia gunakan untuk mengelus lehernya juga di bantu dengan jemari panjang Dirga.

"Hati-hati."

"Kak."

Kyara ragu-ragu ingin mengatakan maksud ucapannya, tapi ia juga tak memiliki pilihan selain berterus terang, ia tak ingin Dirga membencinya suatu hari nanti jika remaja itu mengetahui dari orang lain jika Kyara bukan hanya pernah mengambil keperjalaan Dirga, juga keperhakaan Xavier kakak iparnya, aneh sekali keluarga itu, gemar sekali memelihara keperjakaan pikir Kyara.

"Aku jujur padamu, aku pernah tidur satu malam dengannya. Dan itu yang membuat Xavir membenciku selama beberapa tahun, karna aku sudah mengambil keperjakanya." ucap Kyara jujur.

"Ya Tuhan." Dirga terpekik ia terkejut dan langsung betdiri dari duduknya.

"Boleh aku tidakpercaya?"

"Terserah."

"Cubit aku Kak, aku masih yakin ini mimpi."

Sesuai perintah pemuda itu Kyara mencubit paha bagian dalam Dirga yang tanpa sengaja bagian terlarang Dirga juga ikut tercubit membuat Dirga berteriak kesakitan.

"Ahhgg ..."

"Kakak, ingin dia tak bisa memuaskan Kakak lagi." Dirga masih kesakitan menutupi miliknya seakan ia tengah melindungi hartanya yang paling berharga.

"Maaf aku tidak sengaja."

"Astaga ini memang bukan mimpi." ucap Dirga polos.

"Ternyata Kakak, penjahat kelamin." ucap Dirga sedih.

"Kakak, kita harus ke dokter aku takut kakak sakit." sambung Dirga lagi, jujur saja Dirga takut istrinya terjangkin penyakit sek sual.

"Tidak, aku sehat, kondisiku baik, kau tidak usah khawatir aku tidak sakit, aku selalu menggunakan pengaman kualitas tinggi." ucap Kyara.

"Tapi jika kau, ingin pergi sekarang juga tidak papa, sejak awal aky sudah mengatakan jika aku bukan wanita baik." Kyara tersenyum tipis.

"Maaf kak, aku tidak bermaksud."

Terpopuler

Comments

Ima Kristina

Ima Kristina

memang Kyara harus jujur pada Dirga biar tidak terjadi salah paham

2025-02-23

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussehat

2024-02-25

0

senjasabdaalam

senjasabdaalam

tersenyum tipis tapi hati sedih ya nyesel juga

2023-08-23

1

lihat semua
Episodes
1 Awal pertemuan
2 Mau kamu
3 Keras kepala
4 Deal
5 Calon istri
6 Kurapan kau!
7 Hey jangan bersedih
8 Mengagumi ciptaan Tuhan
9 Bagai mana?
10 Hubungan rumit
11 Wanita beruntung
12 Ingin bayi
13 Sangat setuju
14 Terkejut
15 Calon mantu
16 Kau cemburu?
17 Kau belajar dimana?
18 Maaf, aku tidak bermaksud.
19 Rahasia kita saja
20 Sosok bermata biru
21 Dasar bujangan lapuk
22 Baru calon!
23 Apa kakak berubah pikiran?
24 Kakak I love you
25 Astaga, ceroboh sekali mulutnya.
26 Jangan memarahiku
27 Menikmati kelancangan
28 Akan memantaskan diri
29 Cepat sembunyi
30 Aku mau di sunat
31 Pastikan bentuknya sesuai
32 Balita kolokan
33 Balita kolokan
34 Berhenti memanggilku Kakak.
35 Luruskan dulu
36 Janji?
37 Di bawah ranjang
38 Memikirkan Kyara
39 Roket baru
40 Jangan lakukan apapun
41 Pertahankan apapun milikmu
42 Memanfaatkannya
43 Aku tidak perduli
44 Kedua alasannya benar
45 Semoga kau bahagia Kyara.
46 Rasa tak biasa.
47 Aku akan serakah
48 Tak apa
49 Tidak menjajikan apapun
50 Ingin menciptakan kenangan
51 Limpahi aku dengan cintamu
52 Mari berdoa bersama
53 Dia sudah pintar
54 Jangan menyangkal Sayang
55 Tak ingin gagal
56 Tuhan salah paham
57 Aku Akan menunggumu
58 Kyaraku Hilang
59 Xander Ivarez
60 Pergi Untuk Kebaikannya
61 Terkejut
62 Bekas Luka
63 Jangan Main Pisau!
64 Terima Ini
65 Ceraikan istrimu
66 Kelemahan
67 Kebiasaan Xander
68 Papa Aku Di Sini
69 Monster Kecil
70 Baby
71 Tidak Suka Bercanda
72 Kabooorrr
73 Promooo
74 Silahkan mampir
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Awal pertemuan
2
Mau kamu
3
Keras kepala
4
Deal
5
Calon istri
6
Kurapan kau!
7
Hey jangan bersedih
8
Mengagumi ciptaan Tuhan
9
Bagai mana?
10
Hubungan rumit
11
Wanita beruntung
12
Ingin bayi
13
Sangat setuju
14
Terkejut
15
Calon mantu
16
Kau cemburu?
17
Kau belajar dimana?
18
Maaf, aku tidak bermaksud.
19
Rahasia kita saja
20
Sosok bermata biru
21
Dasar bujangan lapuk
22
Baru calon!
23
Apa kakak berubah pikiran?
24
Kakak I love you
25
Astaga, ceroboh sekali mulutnya.
26
Jangan memarahiku
27
Menikmati kelancangan
28
Akan memantaskan diri
29
Cepat sembunyi
30
Aku mau di sunat
31
Pastikan bentuknya sesuai
32
Balita kolokan
33
Balita kolokan
34
Berhenti memanggilku Kakak.
35
Luruskan dulu
36
Janji?
37
Di bawah ranjang
38
Memikirkan Kyara
39
Roket baru
40
Jangan lakukan apapun
41
Pertahankan apapun milikmu
42
Memanfaatkannya
43
Aku tidak perduli
44
Kedua alasannya benar
45
Semoga kau bahagia Kyara.
46
Rasa tak biasa.
47
Aku akan serakah
48
Tak apa
49
Tidak menjajikan apapun
50
Ingin menciptakan kenangan
51
Limpahi aku dengan cintamu
52
Mari berdoa bersama
53
Dia sudah pintar
54
Jangan menyangkal Sayang
55
Tak ingin gagal
56
Tuhan salah paham
57
Aku Akan menunggumu
58
Kyaraku Hilang
59
Xander Ivarez
60
Pergi Untuk Kebaikannya
61
Terkejut
62
Bekas Luka
63
Jangan Main Pisau!
64
Terima Ini
65
Ceraikan istrimu
66
Kelemahan
67
Kebiasaan Xander
68
Papa Aku Di Sini
69
Monster Kecil
70
Baby
71
Tidak Suka Bercanda
72
Kabooorrr
73
Promooo
74
Silahkan mampir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!