Hidden Berondong

Hidden Berondong

Awal pertemuan

Kyara Light, adalah putri semata wayang Arman Light dari Edelweis.

Jika kalian masih bingung kalian bisa baca terlebih dahulu novelku yang berjudul Kutukan Pengantin Hamil.

Diusia yang menginjak 28 tahun wanita cantik itu masih betah melajang, baginya tak ada yang lebih ringan dan menyenangkan dari ini.

Ah, Kyara suka kebebasan hidupnya. Ia tinggal sendiri di apartemennya tapi sesekali kadang Kyara menginap di rumah Mommynya Edelweis atau Papinya Arman. Itu karena ia tidak bisa memilih untuk tinggal di salah satu orangtua biologisnya itu sebabnya ia lebih memilih tinggal sendiri.

Pekerjaannya ia seorang wakil presdir di kantor ayahnya sendiri.

Kya juga penikmat one night stand yang di mana ia lakukan itu untuk bersenang-senang. Itu sebabnya ia tidak ingin terlibat dengan hubungan yang terlalu jauh dengan seorang pria kecuali mengenai pekerjaan. Ia juga tidak tertarik dengan hubungan asmara apa lagi pernikahan.

Malam ini ia di suruh menginap ke rumah mommynya, wanita kebanggaannya itu merindukan dirinya. Di rumah Mommynya hanya ada empat orang, yaitu keduaorang tuanya dan dua adik kembarnya. sedangkan adik bungsunya tengah menjalani pendidikan di luar negri.

"Mommy ..." Kyara berteriak nyaring saat memasuki rumahnya.

Keempat orang yang ia sayangi menyambutnya di meja makan. Namun ada satu pria muda yang menyita perhatiannya, pemuda itu pria itu tampan dan tunggu dulu wajahnya seperti tidak asing di matanya.

"Kakak lama sekali tidak pulang." Glora mencebikan bibirnya gemas, gadis delapan belas tahun itu merajuk.

"Iya, kakak lama sekali tidak pulang sudah lebih dari dua minggu." Freya adik kembarnya Glora ikut mencebik karna ikut kesal dengan kelakuan kakaknya.

"Sudah-sudah biarkan kakak kalian ikut makan." Edel menengahi ketiga putrinya terngah berdebat.

"Ayo." Vincen mengajak keempat wanita yang ia sayangi untuk makan malam.

"Glora siapa pria muda itu?" Kya bertanya penasaran.

"Dia teman kami Kak." Glora menjawab rasa penasaran kakaknya.

"Ya, kak. Papa jadi ada saingan jadi tidak paling tampan lagi." celoteh Freya.

"Halo. Kak, perkenalkan namaku Dirga kak." Pria muda itu berjalan menghampiri Kyara memperkenalkan diri.

Kya menyoroti tubuh pemuda itu dari atas hingga ke bawah, kekar dan ... Ya tidak melanjutkan pemikiran gilanya ia menggelengkan kepalanya atas bayangan yang beterbangan di atas kepalanya. Ini pastri gara-gara Film blue yang ia tonton di perjalanan saat menyambangi rumah Mommynya. Jika di ingat ia juga sudah lama tidak bersenang-senang.

"Hm." Kyara bergunam untuk menanggapi sapaan pria itu.

"Kau sudah lama berteman dengan adik kembarku?" tanya Kya, ia tak ingin adik kembarnya salah pergaulan sema seperti dirinya yang terjerumus ke dalam neraka dunia. Ah lebih tepatnya surga dunia.

"Sudah Kak, lebih dari empat tahun." ucap Dirga sopan.

"Tolong jangan membawa pengaruh buruk pada kedua adikku! Aku tidak ingin kehilangan kepolosan mereka." Kyara menatap wajah adik kembarnya bergantian. Ada kasih sayang yang besar yang di sampaikan tatapan itu.

"Baik Kak."

"Kak, kapan kau akan menikah?"

"Uhuk." Kyara tersedak saat Mommynya mempertanyakan pernikahan padanya. Kya meringis ngilu, alisnyapun ikut menyatu saat kernyitan di dahinya tercipta, Jemari lentiknya mengusap belakang lehernya.

"Aku tidak tertarik Mom." ringis Kya dalam hati.

"Mom, kenapa Mom tanyakan itu sama Kakak? Mommy lupa terakhir Mom membahas itu Kakak tidak datang bahkan lebih dari satu bulan." Glora ikut kesal akan pertanyaan Mommynya.

"Ya, Mommy ada-ada saja." Freya menyodorkan segelas air pada kakaknya.

"Mom, jangan merusak suasana." Papa Vin memperingati.

"Bukan begitu Pa, Kya selalu menolak setiap ada orang yang melamarnya. Bahkan doker Aidan keponakanmu sudah tak terhitung melamarnya." Mom Edelweis merasa khawatir akan anak gadisnya di umurnya yang sudah matang putrinya belum tertarik untuk memperkenalkan seorang priapun. Mom Edel takut jika putrinya memiliki penyimpangan. Padahal mommynya tidak tau saja jika putrinya sudah sering menghabiskan malam dengan berbagai macam pria tampan.

"Mommy kenapa sih selalu membahas itu?" Kya menjawab kesal. "Jika Mommy ingin cucu akan Kya berikan, tidak usah Kya harus menikah." ujarnya santai.

"Uhuk, uhuk." Dirga terbatuk-batuk mendengar ucapan kakak temannya. Astaga wanita dewasa itu sangat tenang membahas bayi tampa pernikahan. Dan di saat semua mata menatap ke arahnya, wajah Dirga terasa panas dan memerah. Siapapun berikan segelas air padanya.

.

Terpopuler

Comments

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

hadir thor... wadduh kya kenapa justru sifat lo kaya om lo.. bapak sambung lo mantan casanova.....

2023-10-12

2

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

aq mampir

2023-03-06

1

Nelis

Nelis

Makasih lohh😁

2023-02-13

1

lihat semua
Episodes
1 Awal pertemuan
2 Mau kamu
3 Keras kepala
4 Deal
5 Calon istri
6 Kurapan kau!
7 Hey jangan bersedih
8 Mengagumi ciptaan Tuhan
9 Bagai mana?
10 Hubungan rumit
11 Wanita beruntung
12 Ingin bayi
13 Sangat setuju
14 Terkejut
15 Calon mantu
16 Kau cemburu?
17 Kau belajar dimana?
18 Maaf, aku tidak bermaksud.
19 Rahasia kita saja
20 Sosok bermata biru
21 Dasar bujangan lapuk
22 Baru calon!
23 Apa kakak berubah pikiran?
24 Kakak I love you
25 Astaga, ceroboh sekali mulutnya.
26 Jangan memarahiku
27 Menikmati kelancangan
28 Akan memantaskan diri
29 Cepat sembunyi
30 Aku mau di sunat
31 Pastikan bentuknya sesuai
32 Balita kolokan
33 Balita kolokan
34 Berhenti memanggilku Kakak.
35 Luruskan dulu
36 Janji?
37 Di bawah ranjang
38 Memikirkan Kyara
39 Roket baru
40 Jangan lakukan apapun
41 Pertahankan apapun milikmu
42 Memanfaatkannya
43 Aku tidak perduli
44 Kedua alasannya benar
45 Semoga kau bahagia Kyara.
46 Rasa tak biasa.
47 Aku akan serakah
48 Tak apa
49 Tidak menjajikan apapun
50 Ingin menciptakan kenangan
51 Limpahi aku dengan cintamu
52 Mari berdoa bersama
53 Dia sudah pintar
54 Jangan menyangkal Sayang
55 Tak ingin gagal
56 Tuhan salah paham
57 Aku Akan menunggumu
58 Kyaraku Hilang
59 Xander Ivarez
60 Pergi Untuk Kebaikannya
61 Terkejut
62 Bekas Luka
63 Jangan Main Pisau!
64 Terima Ini
65 Ceraikan istrimu
66 Kelemahan
67 Kebiasaan Xander
68 Papa Aku Di Sini
69 Monster Kecil
70 Baby
71 Tidak Suka Bercanda
72 Kabooorrr
73 Promooo
74 Silahkan mampir
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Awal pertemuan
2
Mau kamu
3
Keras kepala
4
Deal
5
Calon istri
6
Kurapan kau!
7
Hey jangan bersedih
8
Mengagumi ciptaan Tuhan
9
Bagai mana?
10
Hubungan rumit
11
Wanita beruntung
12
Ingin bayi
13
Sangat setuju
14
Terkejut
15
Calon mantu
16
Kau cemburu?
17
Kau belajar dimana?
18
Maaf, aku tidak bermaksud.
19
Rahasia kita saja
20
Sosok bermata biru
21
Dasar bujangan lapuk
22
Baru calon!
23
Apa kakak berubah pikiran?
24
Kakak I love you
25
Astaga, ceroboh sekali mulutnya.
26
Jangan memarahiku
27
Menikmati kelancangan
28
Akan memantaskan diri
29
Cepat sembunyi
30
Aku mau di sunat
31
Pastikan bentuknya sesuai
32
Balita kolokan
33
Balita kolokan
34
Berhenti memanggilku Kakak.
35
Luruskan dulu
36
Janji?
37
Di bawah ranjang
38
Memikirkan Kyara
39
Roket baru
40
Jangan lakukan apapun
41
Pertahankan apapun milikmu
42
Memanfaatkannya
43
Aku tidak perduli
44
Kedua alasannya benar
45
Semoga kau bahagia Kyara.
46
Rasa tak biasa.
47
Aku akan serakah
48
Tak apa
49
Tidak menjajikan apapun
50
Ingin menciptakan kenangan
51
Limpahi aku dengan cintamu
52
Mari berdoa bersama
53
Dia sudah pintar
54
Jangan menyangkal Sayang
55
Tak ingin gagal
56
Tuhan salah paham
57
Aku Akan menunggumu
58
Kyaraku Hilang
59
Xander Ivarez
60
Pergi Untuk Kebaikannya
61
Terkejut
62
Bekas Luka
63
Jangan Main Pisau!
64
Terima Ini
65
Ceraikan istrimu
66
Kelemahan
67
Kebiasaan Xander
68
Papa Aku Di Sini
69
Monster Kecil
70
Baby
71
Tidak Suka Bercanda
72
Kabooorrr
73
Promooo
74
Silahkan mampir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!