Episode #18

"Mengapa kau masih di sini? Apa masih ada urusan lain?"Tanya Zafian menatap Nunik dengan tatapan bingung.

"Tuan, ada yang ingin saya bicara kan."Jelas Nunik sedikit gugup.

"Apa?"Tanya Zafian lagi.

"Emm, apa kah tuan sudah benar-benar yakin dengan pengasuh itu?"Tanya Nunik mencoba untuk menghasut Zafian.

"Jangan membicarakan hal yang tidak penting, kau tau bukan, aku tidak suka itu."Marah Zafian kembali menatap layar ponselnya.

"Tapi, saya hanya khawatir jika dia mengurus tuan muda Nikel tidak becus, tuan muda Nikel kan masih kecil butuh seseorang yang sangat terbiasa mengurus anak kecil."Jelas Nunik dengan percaya diri yang kuat.

"Maksud mu itu kau?"Jawab Zafian kembali melirik Nunik.

"Bu-bukan begitu … "Ucap Nunik serba salah setelah melihat tatapan tajam dari Zafian.

"Urus saja pekerjaan mu, masalah Nikel aku bisa mengurus nya dan dia juga ada pengasuh, pengasuh yang aku pilih sendiri, kau tidak perlu meragukan aku, sudah cukup kan? Jika sudah enyah lah dari hadapan ku,dan bawa kembali teh itu, aku tidak minum teh!"Ketus Zafian merasa tidak nyaman dengan perilaku Nunik yang terlalu ikut campur urusan keluarga nya.

Nunik yang mendengar itu pun gemetar dan buru-buru mengambil lagi teh itu dan berjalan cepat menuju dapur.

"Dasar bodoh!"Batin Zafian.

Sementara itu di dapur vila.

"Arghh! Menyebalkan, biasa nya tuan Zafian tidak segalak ini, mengapa sekarang malah jadi tambah galak?"Gerutu nunik sambil meletakkan teh itu di tempat piring kotor.

"Nunik, apa lagi yang kau lakukan? Bisa kah melakukan pekerjaan mu dengan baik? Jika tidak aku akan menghukum mu."Ucap kepala maid/kepala pelayan di villa itu.

"Iya, kepala pelayan maaf!"Ketus Nunik yang kemudian berjalan pergi dari dapur itu.

"Kepala pelayan, mengapa Nunik tidak ada bosan-bosannya mencari perhatian tuan Zafian ya?"Tanya maid lain nya.

"Haha, biar kah saja, dia akan mendapatkan hadiah atas kebodohan nya itu."Ucap kepala pelayan santai.

"Tapi, aku lihat-lihat, pengasuh tuan muda Nikel cantik juga ya, mungkin Nunik cemburu dengan nona pengasuh."Ucap mereka yang kemudian di susul tawa oleh kepala pelayan.

Sementara itu di kamar Nikel.

"Aunty, aku kasih tau ya, hati-hati lah dengan si bibi centil,dia itu sangat licik dia bisa saja mengerjai mu."Ucap Nikel yang saat itu masih berada di dalam bathtub nya.

"Bibi centil yang mana?"Tanya Ziva kebingungan.

"Namanya Nunik, dia sangat centil, jangan pernah mengajak nya bicara dan jangan pernah dengar kan apa yang dia katakan."Jelas Nikel lagi.

"Begitu ya? Memang nya kenapa? Dia jahat? Mengapa apa yang akan dia lakukan kepada ku? Aku kan tidak menggangu nya."Tutur Ziva dengan wajah tenang.

"Haduh, aunty tidak akan mengerti, dia itu sangat sering mendekati Daddy dengan wajah jelek nya itu, dan bisa saja dia jahil pada mu karena kau sekarang ada di sini dan menjaga ku dia tidak bisa lagi menjaga ku dengan tujuan menarik perhatian Dady."Jelas Nikel dengan begitu pintar nya bicara.

"Hmm, oke oke, baik lah, tapi kau juga tidak boleh berprasangka buru kepada orang lain ya, itu tidak baik."Ucap Ziva menasehati Nikel.

"Baik lah, aku paham aunty, kau sangat baik."Jelas Nikel terlihat senang namun wajah nya masih saja datar dan sama sekali belum pernah tersenyum saat Ziva kerja di situ.

"Ya sudah, ayo cepat selesaikan mandi,kau akan pergi dengan Daddy mu ke kebun bintang kan hari ini?"Ucap Ziva lagi.

"Tau dari mana?"Tanya Nikel lagi.

"Hanya mendengar nya sekilas, ya sudah ayo cepat."Ucap Ziva yang kemudian me membantu Nikel keluar dari kamar mandi, memakaikan nya dengan handuk dan menggendong nya masuk ke dalam kamar.

Setelah tiga puluh menit kemudian, Nikel pun sudah rapi dan berjalan keluar dari kamar bersama dengan Ziva, mereka melangkah kan kaki menuju ruang tengah villa.

"Daddy, aku sudah siap."Ucap Nikel dengan stelan serba panjang.

"Eh, kau tidak gerah dengan pakaian itu?"Tanya Zafian kebingungan melihat stelan Nikel yang hendak pergi ke kebun binatang.

"Tidak, karena aunty bilang di sana akan panas."Jawab Nikel tanpa ekspresi.

"Sepeduli itu lah dia kepada Nikel?"Batin Zafian.

"Yasudah, ayo sekarang kita berangkat,ini sudah mulai siang."Ucap Zafian lagi.

"Ayo aunty."Ajak Nikel kepada Ziva.

"A-aku?"Ucap Ziva menujuk dirinya sendiri.

"Iya."Ucap Nikel singkat.

"Ayo."ucap Zafian kepada Ziva.

Ziva tidak menyangka jika dirinya juga akan di ajak jalan-jalan bersama kedua majikan nya itu, padahal ia berharap tidak pergi karena ini akan sangat cangung.

Tapi karena Nikel ingin dirinya pergi,dia juga tidak bisa menolak nya, karena bisa saja Nikel di sana membutuhkan dirinya untuk jalan-jalan.

"Ba,baik lah."Ucap Ziva setuju.

Mereka pun akhirnya bersama-sama keluar dari villa dan masuk ke mobil Zafian.

Hari ini Nikel cukup senang karena akhirnya bisa pergi ke kebun binatang untuk bermain dan melihat berbagai jenis hewan yang dai suka, sedikit yang harus kalian tau jika Nikel sangat gemar dengan alam yang indah.

Satu jam mengendarai mobil, mereka pun akhirnya tiba di ZOO (Kebun binatang)

"Yey! Sudah sampai!"Ucap Nikel terlihat sangat senang.

"Kalian turun dan masuk lah terlebih dahulu,aku akan memarkirkan mobil dulu."Ucap Zafian kepada Ziva dan Nikel.

"Baik lah, ayo Nikel aunty gendong."Ucap Ziva mengulur kan tangan nya kepada Nikel.

Nikel pun mengangguk kan kepala nya.

Sebelum nya Zafian sudah membeli tiket untuk masuk ke zoo itu secara online jadi saat datang mereka hanya tinggal masuk saja dengan sedikit arahan dari para penjaga di sana.

"Aunty, aku ingin melihat zebra!"Ucap Nikel dengan suara lantang nya.

"Sebentar, tunggu Daddy mu dulu."Jawab Ziva yang tidak tau banyak tentang berjalan di dalam zoo seperti itu.

"Ada apa?"Tanya Zafian yang sudah berdiri tepat di samping mereka.

"Daddy ayo melihat zebra."Ajak Nikel.

"Oke, ayo ikut Daddy."Ucap Zafian sambil tersenyum.

Ziva yang menggendong Nikel pun mengikuti Zafian dari belakang.

Tidak lama kemudian mereka pun tiba di tempat zebra, di sana ada beberapa zebra.

"Wahh, sangat cantik!"Ucap Nikel yang kemudian turun dari gendongan Ziva dan berlari pergi ke ke arah kandang zebra.

"Nikel! Hati-hati! Jangan berlari!"Ucap Ziva mengawasi dari jauh.

"Biar kan saja, dia sangat menyukai zebra, kau cukup mengawasi dari jauh."Ucap Zafian tanpa mengalihkan pandangannya dari Nikel.

"Baik tuan."Jawab Ziva.

Namun tepat saat itu, telpon Zafian pun berdering, menandakan ada sebuah panggilan masuk.

Bersambung ….

Terpopuler

Comments

Azhure

Azhure

ulet bulu mah ga pernah sadar posisi 🤣🤣🤣

2023-10-13

0

Liliek Retno Yuwanti

Liliek Retno Yuwanti

semoga perseteruan antar maid tidak membahayakan tuan Zafian dan tuan muda Nikel

2023-10-06

0

lihat semua
Episodes
1 Episode #01
2 Episode #02
3 Episode #03
4 Episode #04
5 Episode #05
6 Episode #06
7 Episode #07
8 Episode #08
9 Episode #09
10 Episode #10
11 Episode #11
12 Episode #12
13 Episode #13
14 Episode #14
15 Episode #15
16 Episode #16
17 Episode #17
18 Episode #18
19 Episode #19
20 Episode #20
21 Episode #21
22 Episode #22
23 Episode #23
24 Episode #24
25 Episode #25
26 Episode #26
27 Episode #27
28 Episode #28
29 Episode #29
30 Episode #30
31 Episode #31
32 Episode #32
33 Episode #33
34 Episode #34
35 Episode #35
36 Episode #36
37 Episode #37
38 Episode #38
39 Episode #39
40 Episode #40
41 Episode #41
42 Episode #42
43 Episode #43
44 Episode #44
45 Episode #45
46 Episode #46
47 Episode #47
48 Episode #48
49 Episode #49
50 Episode #50
51 Episode #51
52 Episode #52
53 Episode #53
54 Episode #54
55 Episode #55
56 Episode #56
57 Episode #57
58 Episode #58
59 Episode #59
60 Episode #60
61 Episode #61
62 Episode #62
63 Episode #63
64 Episode #64
65 Episode #65
66 Episode #66
67 Episode #67
68 Episode #68
69 Episode #69
70 Episode #70
71 Episode #71
72 Episode #72
73 Episode #73
74 Episode #74
75 Episode #75
76 Episode #76
77 Episode #77
78 Episode #78
79 Episode #79
80 Episode #80
81 Episode #81
82 episode #82
83 Episode #83
84 Episode #84
85 Episode #85
86 Episode #86
87 Episode #87
88 Episode #88
89 Episode #89
90 Episode #90
91 Episode #91
92 Episode #92
93 Episode #93
94 Episode #94 TAMAT
95 Ucapan Terima Kasih Untuk Reader
96 Promosi Karya Baru
97 Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Episode #01
2
Episode #02
3
Episode #03
4
Episode #04
5
Episode #05
6
Episode #06
7
Episode #07
8
Episode #08
9
Episode #09
10
Episode #10
11
Episode #11
12
Episode #12
13
Episode #13
14
Episode #14
15
Episode #15
16
Episode #16
17
Episode #17
18
Episode #18
19
Episode #19
20
Episode #20
21
Episode #21
22
Episode #22
23
Episode #23
24
Episode #24
25
Episode #25
26
Episode #26
27
Episode #27
28
Episode #28
29
Episode #29
30
Episode #30
31
Episode #31
32
Episode #32
33
Episode #33
34
Episode #34
35
Episode #35
36
Episode #36
37
Episode #37
38
Episode #38
39
Episode #39
40
Episode #40
41
Episode #41
42
Episode #42
43
Episode #43
44
Episode #44
45
Episode #45
46
Episode #46
47
Episode #47
48
Episode #48
49
Episode #49
50
Episode #50
51
Episode #51
52
Episode #52
53
Episode #53
54
Episode #54
55
Episode #55
56
Episode #56
57
Episode #57
58
Episode #58
59
Episode #59
60
Episode #60
61
Episode #61
62
Episode #62
63
Episode #63
64
Episode #64
65
Episode #65
66
Episode #66
67
Episode #67
68
Episode #68
69
Episode #69
70
Episode #70
71
Episode #71
72
Episode #72
73
Episode #73
74
Episode #74
75
Episode #75
76
Episode #76
77
Episode #77
78
Episode #78
79
Episode #79
80
Episode #80
81
Episode #81
82
episode #82
83
Episode #83
84
Episode #84
85
Episode #85
86
Episode #86
87
Episode #87
88
Episode #88
89
Episode #89
90
Episode #90
91
Episode #91
92
Episode #92
93
Episode #93
94
Episode #94 TAMAT
95
Ucapan Terima Kasih Untuk Reader
96
Promosi Karya Baru
97
Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!