Episode #15

Sementara itu, Alex hanya menatap iba ke arah Ziva.

"Dia perempuan yang di hianati, kuat sekali mental nya, tadi dia sangat tegar menghadapi kedua orang itu, seperti nya dia tipikal orang yang tidak mau menujukkan kesedihan nya kepada orang lain, tuan Zafian harus tau ini, jadi tidak sia-sia aku mengawasi mereka."Batin Alex yang kemudian menghampiri Ziva dan Rita yang tengah berpelukan.

"Nona, sudah lah, jangan membuang air mata ku untuk orang seperti itu, di sekitar mu ada orang-orang baik yang lebih berharga dan menghargai mu, mereka akan menyesal telah menyakiti mu, kau perempuan yang kuat."Ucap Alex kepada Ziva.

Mendengar suara Alex yabg ikut menyemngati nya, Ziva lun berhenti menangis dan menyeka air mata nya.

"Dia benar, kau akan bahagia tampa Adam Ziva, dan jangan berfikir kehidupan penghianat akan baik-baik saja, orang jahat tidak lah beruntung selama nya."Ucap Rita yang kemudian membantu Ziva berdiri.

"Terima kasih banyak Alex, terima kasih banyak Rita, kalian benar, aku tidak seharusnya sebodoh ini."Ucap Ziva tersenyum hambar sambil mengusap air matanya.

"Nona pengasuh, kalau begitu saja ijin pulang ke villa, selamat istiraha."Ucap Alex yang kemudian berbalik dan berjalan cepat masuk ke mobil nya.

"Wahh, dia sangat tegas dan tampan, laki-laki idaman ku sekali, Ziva siapa dia? Bisa kah kau memperkenalkan dengan nya?"Tanya Rita kepada Ziva yang ternyata sudah masuk ke dalam mobil.

"Masuk dulu, nanti di perjalanan aku akan menceritakan, aku lelah,kita pulang sekarang ya!"Ucap Ziva dari dalam mobil sambil tersenyum manis.

"Astaga anak ini!"Gerutu Rita.

Rita pun masuk ke dalam mobil, memasang sabuk pengaman nya, dan menyalakan mesin mobil, setelah itu mereka pun melaju meningal kantor catatan sipil.

"Akhirnya semua sudah selesai."Ucap Rita terlihat lega.

"Iya, terima kasih banyak sudah membantu ku sampai selesai Rita."Ucap Ziva sambil menatap luar kaca mobil.

"Setelah ini, kau harus melupakan Adam, jangan berurusan dengan mereka lagi, kau fokus lah pada pekerjaan mu, dan kehidupan baru yang akan kau jalani."Pesan Rita beberapa hali dalam minggu ini sudah berharap sahabat nya tidak menderita.

"Iya, aku tau itu, sekarang antar kan aku bertemu ibu ya, seperti nya malam ini aku akan menginap di rumah ibu dulu."pinta Ziva kepada Rita.

"Baik lah kalau begitu,aku akan mengantarmu ke rumah ibu mu."jawab Rita, sambil fokus mengemudi mobil nya.

"Oh iya, nama nya Alex."Ucap Ziva kepada Rita.

"Benar kah? Dia sangat tampan dan pemrebani."Rita tergila-gila akan Alex yang terlihat keren tadi di kantor catatan sipil.

"Dia itu adalah asisten peribadi tuan Zafian,aku juga bingung kenapa dia tiba-tiba ada di situ,apa dia mengikuti aku?"Ucap Ziva tak habis fikir.

"Benar kah? Aku rasa ada yang memerintah nya mengikuti mu, siapa tuan Zafian itu?"Tanya Rita tak kalah penasaran nya.

"Dia ayah dari anak yang aku asuh."Jawab Ziva.

"Seperti nya nama Zafian tidak asing, apa mungkin dia orang terpandang di kota ini?"Tanya Rita lagi.

"Seperti nya begitu, aku rasa dia sengaja menyuruh Alex asisten nya mengawasi aku, karena mungkin saja dia tidak percaya dengan aku karena tadi aku ijin untuk menyelesaikan masalah ini."Tutur Ziva lagi.

"Aku rasa bukan itu, siapa tau dia sengaja menyuruh Alex untuk membantu kita."Pikir Rita.

"Emm, tapi untuk apa?"Tanya Ziva merasa aneh.

"Sudah lah, jangan terlalu di pikir kan, toh sekarang semua nya sudah selesai."Ucap Rita mengalihkan pembicaraan.

Tidak butuh waktu lama, mereka pun akhirnya tiba di rumah ibu nya Ziva.

"Kau tidak mau masuk dulu?"Tanya Ziva menawarkan Rita untuk mampir ke rumah ibu nya seperti biasa.

"Tidak usah, aku masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan kan, mungkin malam ini juga akan lembur, aku harus bekerja keras untuk naik jabatan."Tolak Rita secara halus karena dirinya tak ingin sahabat nya tersinggung.

"Baik lah kalau begitu jangan lupa semangat, dan kau tidak boleh melupakan makan malam mu."Pesan Ziva kepada Rita.

"Siap boss, aku pergi dulu."Ucap Rita dengan wajah lucu nya dan kemudian melajukan mobil sambil melambaikan tangan.

"Hati-hati!"Jerit Ziva ikut melambai kan tangan nya.

"Kak!"Panggil Dani dari dalam rumah nya.

Mendengar suara Dani, Ziva pun berbalik dan berjalan menuju rumah.

"Kak Rita tidak mampir?"Tanya Dani melihat mobil Rita yang semakin menjauh.

"Tidak, karena dia masih banyak pekerjaan, di mana ibu?"Tanya Ziva melepas sendal nya dan masuk ke dalam rumah.

"Ibu masih belum pulang dari pasar."Ucap Dani lagi.

"Mengapa ibu ke pasar? Pakai apa?"Tanya Ziva menaikan satu alisnya menatap wajah sang adik.

"Aku juga tidak tau kak, karena aku baru saja pulang les."Ucap Dani yang sat itu terlihat sangat kelelahan.

"Kau pulang les? Mengapa baju mu kotor seperti itu? Kau les di mana?"Tanya Ziva kebingungan dengan Dani yang terlihat sangat lelah dengan baju agak kotor.

"Oh,aku tadi,aku tadi tidak sengaja jatuh,iya. Oh iya, bagaimana urusan kakak dengan bajingan itu, apa sudah selesai?"Tanya Dani duduk di sebelah kakak nya yang saat itu duduk di sofa ruang tengah rumah.

Ziva pun mengeluarkan selembar kertas dari dalam tas nya dan menyerahkan kepada Dani.

"Jadi dia benar-benar menceraikan kakak?"Tanya Dani sambil mengengam erat kertas tersebut.

"Iya, tapi tidak apa-apa, mungkin sudah ini takdir hidup ku Dani, kau tidak perlu khawatir, oh iya, aku sudah mendapatkan pekerjaan, jika kau membutuhkan sesuatu jangan lupa bicara lah kepada ku, jangan menyelesaikan masalah sendiri."Ucap Ziva mengelus punggung adik nya.

"Aku tidak ada masalah kak, semua nya lancar."Jelas Dani kepada kakak nya.

"Ziva, Dani."Ucap ibu nya yang saat itu baru pulang dari pasar dengan beberapa barang belanjaan di tangan nya.

"Ibu, ayo duduk lah,aku ingin membicarakan sesuatu."Ucap Ziva berdiri dari duduknya dan memegang tangan ibu nya lalu menyuruh sang ibu duduk.

"Ziva, ada apa nak?"Tanya Bu Rima kebingungan melihat Ziva.

"Dani berikan kertas nya kepada ibu."Perintah Ziva.

"Ibu, ini."Dani mengulur kan kertas itu kepada ibu nya.

Bu Rima pun mengambil kertas yang di berikan Dani dan membacanya dengan teliti.

Bersambung ….

Terpopuler

Comments

Liliek Retno Yuwanti

Liliek Retno Yuwanti

belum tentu Adam beruntung dapat Dina bisa jadi malah buntung.../Awkward/

2023-10-06

0

susi 2020

susi 2020

😘😘😘😘

2023-09-18

0

susi 2020

susi 2020

😍😍😘🥰

2023-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Episode #01
2 Episode #02
3 Episode #03
4 Episode #04
5 Episode #05
6 Episode #06
7 Episode #07
8 Episode #08
9 Episode #09
10 Episode #10
11 Episode #11
12 Episode #12
13 Episode #13
14 Episode #14
15 Episode #15
16 Episode #16
17 Episode #17
18 Episode #18
19 Episode #19
20 Episode #20
21 Episode #21
22 Episode #22
23 Episode #23
24 Episode #24
25 Episode #25
26 Episode #26
27 Episode #27
28 Episode #28
29 Episode #29
30 Episode #30
31 Episode #31
32 Episode #32
33 Episode #33
34 Episode #34
35 Episode #35
36 Episode #36
37 Episode #37
38 Episode #38
39 Episode #39
40 Episode #40
41 Episode #41
42 Episode #42
43 Episode #43
44 Episode #44
45 Episode #45
46 Episode #46
47 Episode #47
48 Episode #48
49 Episode #49
50 Episode #50
51 Episode #51
52 Episode #52
53 Episode #53
54 Episode #54
55 Episode #55
56 Episode #56
57 Episode #57
58 Episode #58
59 Episode #59
60 Episode #60
61 Episode #61
62 Episode #62
63 Episode #63
64 Episode #64
65 Episode #65
66 Episode #66
67 Episode #67
68 Episode #68
69 Episode #69
70 Episode #70
71 Episode #71
72 Episode #72
73 Episode #73
74 Episode #74
75 Episode #75
76 Episode #76
77 Episode #77
78 Episode #78
79 Episode #79
80 Episode #80
81 Episode #81
82 episode #82
83 Episode #83
84 Episode #84
85 Episode #85
86 Episode #86
87 Episode #87
88 Episode #88
89 Episode #89
90 Episode #90
91 Episode #91
92 Episode #92
93 Episode #93
94 Episode #94 TAMAT
95 Ucapan Terima Kasih Untuk Reader
96 Promosi Karya Baru
97 Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Episode #01
2
Episode #02
3
Episode #03
4
Episode #04
5
Episode #05
6
Episode #06
7
Episode #07
8
Episode #08
9
Episode #09
10
Episode #10
11
Episode #11
12
Episode #12
13
Episode #13
14
Episode #14
15
Episode #15
16
Episode #16
17
Episode #17
18
Episode #18
19
Episode #19
20
Episode #20
21
Episode #21
22
Episode #22
23
Episode #23
24
Episode #24
25
Episode #25
26
Episode #26
27
Episode #27
28
Episode #28
29
Episode #29
30
Episode #30
31
Episode #31
32
Episode #32
33
Episode #33
34
Episode #34
35
Episode #35
36
Episode #36
37
Episode #37
38
Episode #38
39
Episode #39
40
Episode #40
41
Episode #41
42
Episode #42
43
Episode #43
44
Episode #44
45
Episode #45
46
Episode #46
47
Episode #47
48
Episode #48
49
Episode #49
50
Episode #50
51
Episode #51
52
Episode #52
53
Episode #53
54
Episode #54
55
Episode #55
56
Episode #56
57
Episode #57
58
Episode #58
59
Episode #59
60
Episode #60
61
Episode #61
62
Episode #62
63
Episode #63
64
Episode #64
65
Episode #65
66
Episode #66
67
Episode #67
68
Episode #68
69
Episode #69
70
Episode #70
71
Episode #71
72
Episode #72
73
Episode #73
74
Episode #74
75
Episode #75
76
Episode #76
77
Episode #77
78
Episode #78
79
Episode #79
80
Episode #80
81
Episode #81
82
episode #82
83
Episode #83
84
Episode #84
85
Episode #85
86
Episode #86
87
Episode #87
88
Episode #88
89
Episode #89
90
Episode #90
91
Episode #91
92
Episode #92
93
Episode #93
94
Episode #94 TAMAT
95
Ucapan Terima Kasih Untuk Reader
96
Promosi Karya Baru
97
Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!