Episode #11

"Daddy, aku lapar."Ucap Nikel mengalihkan pembicaraan.

"Kau lapar? Mau makan di restoran mana?"Tanya Zafian dengan wajah datar nya itu.

"Enak sekali jadi orang kaya, tingal pilih restoran."Batin Ziva yang tak berkutik.

"Seperti biasa saja."Jawab Nikel.

Kedua orang itu terlihat sangat sama, wajah nya sedikit mirip, rambut nya juga sama mirip, dan lebih parah nya sama-sama cuek dan bermuka datar, hal ini membuat Ziva yang terbiasa bobrok dan suka ketawa menjadi tidak cocok dengan mereka.

"Huh, seperti nya aku salah masuk pekerjaan."Batin Ziva dengan tangan mengelus dada.

"Daddy, mengapa dia diam saja?"Bisik Nikel ke telinga Daddy nya.

"Dia tidak suka bicara, sama seperti mu."Jawab Zafian berbohong.

Karena Zafian tau saat ini Ziva pasti masih belum bisa menyesuaikan diri atau berbicara lebih ramah dengan mereka.

Setelah mendengar kan jawaban dari Daddy nya, Nikel hanya bisa mengangguk paham.

Tidak lama kemudian, mereka pun tiba di sebuah restoran yang lumayan besar dan seperti nya cukup mewah.

"Hey! Aku ingin makan banyak hari ini!"Ucap Nikel terlihat senang saat tiba di restoran itu.

"Kau boleh makan sepuasnya."Ucap Zafian sambil menggandeng tangan Nikel.

Namun saat ingin melangkah masuk ke dalam restoran, ponsel Zafian pun berbunyi menandakan ada sebuah panggilan masuk.

"Sayang, tunggu di sini dulu ya, Daddy akan mengangkat telpon terlebih dahulu."Ucap Zafian melepaskan genggaman tangan nya dan berjalan sedikit menjauh dari Nikel.

"Kebiasaan."Leguh Nikel dengan wajah kesal nya.

Ziva yang melihat itu pun buru-buru menghampiri Nikel, mengambil kesempatan ini untuk mendekati dan berbicara dengan Nikel, sebagai seorang pengasuh dirinya tentu harus dekat dengan anak asuhnya.

"Nikel, mau masuk duluan bersama ku?"Tanya Ziva berjongkok menatap wajah Nikel yang memerah karena terkena sinar matahari.

"Tidak mau, aku menunggu Daddy saja."Jawab Nikel cuek.

"Tapi di sini sangat panas, kau bisa sakit kepala jika terkena panas seperti ini terlalu lama."Ucap Ziva.

"Mengapa kau penduli kepada ku? Apa kau ingin mengambil hati Daddy?"Tanya Nikel dengan tatapan tajam.

"Mengambil hati? Aku tidak ingin mengambil hati siapa pun, aku hanya khawatir jika kau akan sakit terkena sinar matahari."Ucapal Ziva dengan wajah polos nya.

"Dia beberapa dengan bibi centil yang ada di vila,dia bahkan tidak berdandan atau membawa cermin berjalan dan dia juga tidak megoda Daddy."Batin Nikel.

Sebenarnya Nikel bukan kah tipekal anak yang sombong atau jahat, dia hanya menuruni sikap dingin Daddy nya, namun dia juga bisa menilai orang dengan sudut pandang berbeda.

"Ayo!"Ucap Nikel yang akhirnya masuk ke dalam restoran mendahului Ziva.

Sementara itu Ziva akhirnya lega karena Nikel mau masuk duluan dan tidak berjemur di depan restoran itu lagi, dia pun mengikuti Nikel dari belakang.

"Tuan muda Nikel sudah datang ya, ayo silahkan duduk."Sambut pelayanan di restoran itu saat melihat Nikel.

"Apa? Mereka bahkan mendapat kan pelayanan khusus."Batin Ziva kaget.

"Mengapa diam? Ayo duduk di sini!"Ucap Nikel kepada Ziva yang melamun.

"Iya, iya."Ucap Ziva yang kemudian duduk di sebelah Nikel.

"Kalau boleh tau, mengapa kau mau bekerja dengan Daddy ku sebagai pengasuh ku?"Tanya Nikel menatap Ziva.

"Em, seperti yang semua orang lakukan di dunia ini, aku bekerja untuk mendapatkan uang, membiayai hidup ku dan keluarga ku."Ucap Ziva sambil tersenyum.

"Membiayai keluarga dan diri mu?"Tanya Nikel terlihat tidak terlalu mengerti.

"Ya."Jawab Ziva singkat.

"Aku akan memanggil mu aunty pengasuh, bagaimana?"Tanya Nikel menatap Ziva.

"Boleh saja, dan aku akan memanggil mu tuan muda kecil, bagaimana?"Tanya Ziva memegang pipi Nikel yang terlihat cabby dan mengemaskan.

"Terserah saja, dan jangan pegang pipi ku,aku tidak suka."Ucap Nikel sinis.

"Dia marah tapi aku bukan nya jengkel malah gemas."Batin Ziva menatap Nikel.

"Dia lucu juga."Batin Nikel mulai tertarik akan pengasuh nya itu.

Sementara itu Zafian baru masuk ke dalam restoran itu dan menghampiri Nikel dan juga Ziva.

"Mengapa kalian tidak pesan makanan?"Tanya Zafian menatap Ziva dan Nikel secara bergantian.

"Aunty mengajak ku berbicara terus menerus, bagaimana aku akan memesan makanan?"Gerutu Nikel dengan wajah kesal nya.

"Aku?"Ucap Ziva kebingungan padahal Nikel juga mengajak nya mengobrol.

"Sudah sudah, pelayan! Biasa ya!"Ucap Zafian kepada pelayan dengan suara yang sedikit kuat.

"Baik tuan Zafian!"Jawab sang pelayan terlihat terburu-buru.

"Seperti nya mereka memang berpengaruh di sisi mana pun."Batin Ziva.

Ziva pun teringat akan sore hari ini ada panggilan untuk nya dari Adam untuk bertemu di kantor catatan sipil untuk mengurus soal penceraian.

Jika dirinya tidak datang, makan yang terlihat bersalah dalam penceraian ini adalah dirinya bukan Adam.

"Permisi tuan, ini pesanan nya."Ucap pelayan menawan beberapa piring makanan enak dan terlihat sangat mahal bagi Ziva.

"Ayo Nikel makan lah."Ucap Zafian kepada Nikel.

"Iya Daddy."Jawab Nikel mengambil sendok dan mulai makan.

Sementara Ziva masih larut dalam pikiran nya.

"Apa yang ada di pikiran nya? Mengapa dia terlihat sedang ada masalah?"Batin Zafian melirik Ziva.

"Daddy, ayo makan."Ucap Nikel melihat ke arah Zafian yang pandangan nya tertuju ke arah Ziva.

"Hmm,iya Nikel, dan kau, mengapa diam saja? Apa kau tidak mau makan?"Tanya Zafian menatap Ziva.

"Oh, iya tuan, terima kasih."Jawab Ziva reflek.

Mereka pun akhirnya mulai makan, suasana pun menjadi hening, antara Ziva atau Zafian tidak ada yang angkat bicara, apalagi Ziva yang merasa cukup canggung karena dia makan satu meja dengan majikan nya.

Tiga puluh menit pun berlalu. Kini Ziva, Nikel dan juga Zafian sudah berada di dalam mobil, bersiap-siap untuk pulang ke villa.

Namun di perjalanan pulang, ponsel Ziva terus berdering, beberapa pesan masuk bahkan beberapa telpon juga.

Ziva tidak mungkin mengangkat atau membalas pesan karena dia sedang berada di dalam mobil majikan nya.

Bersambung ….

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

🥰😍😘😍

2023-09-18

0

susi 2020

susi 2020

🙄🙄🤣

2023-09-18

0

Park Kyung Na

Park Kyung Na

💪💪

2023-09-07

0

lihat semua
Episodes
1 Episode #01
2 Episode #02
3 Episode #03
4 Episode #04
5 Episode #05
6 Episode #06
7 Episode #07
8 Episode #08
9 Episode #09
10 Episode #10
11 Episode #11
12 Episode #12
13 Episode #13
14 Episode #14
15 Episode #15
16 Episode #16
17 Episode #17
18 Episode #18
19 Episode #19
20 Episode #20
21 Episode #21
22 Episode #22
23 Episode #23
24 Episode #24
25 Episode #25
26 Episode #26
27 Episode #27
28 Episode #28
29 Episode #29
30 Episode #30
31 Episode #31
32 Episode #32
33 Episode #33
34 Episode #34
35 Episode #35
36 Episode #36
37 Episode #37
38 Episode #38
39 Episode #39
40 Episode #40
41 Episode #41
42 Episode #42
43 Episode #43
44 Episode #44
45 Episode #45
46 Episode #46
47 Episode #47
48 Episode #48
49 Episode #49
50 Episode #50
51 Episode #51
52 Episode #52
53 Episode #53
54 Episode #54
55 Episode #55
56 Episode #56
57 Episode #57
58 Episode #58
59 Episode #59
60 Episode #60
61 Episode #61
62 Episode #62
63 Episode #63
64 Episode #64
65 Episode #65
66 Episode #66
67 Episode #67
68 Episode #68
69 Episode #69
70 Episode #70
71 Episode #71
72 Episode #72
73 Episode #73
74 Episode #74
75 Episode #75
76 Episode #76
77 Episode #77
78 Episode #78
79 Episode #79
80 Episode #80
81 Episode #81
82 episode #82
83 Episode #83
84 Episode #84
85 Episode #85
86 Episode #86
87 Episode #87
88 Episode #88
89 Episode #89
90 Episode #90
91 Episode #91
92 Episode #92
93 Episode #93
94 Episode #94 TAMAT
95 Ucapan Terima Kasih Untuk Reader
96 Promosi Karya Baru
97 Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Episode #01
2
Episode #02
3
Episode #03
4
Episode #04
5
Episode #05
6
Episode #06
7
Episode #07
8
Episode #08
9
Episode #09
10
Episode #10
11
Episode #11
12
Episode #12
13
Episode #13
14
Episode #14
15
Episode #15
16
Episode #16
17
Episode #17
18
Episode #18
19
Episode #19
20
Episode #20
21
Episode #21
22
Episode #22
23
Episode #23
24
Episode #24
25
Episode #25
26
Episode #26
27
Episode #27
28
Episode #28
29
Episode #29
30
Episode #30
31
Episode #31
32
Episode #32
33
Episode #33
34
Episode #34
35
Episode #35
36
Episode #36
37
Episode #37
38
Episode #38
39
Episode #39
40
Episode #40
41
Episode #41
42
Episode #42
43
Episode #43
44
Episode #44
45
Episode #45
46
Episode #46
47
Episode #47
48
Episode #48
49
Episode #49
50
Episode #50
51
Episode #51
52
Episode #52
53
Episode #53
54
Episode #54
55
Episode #55
56
Episode #56
57
Episode #57
58
Episode #58
59
Episode #59
60
Episode #60
61
Episode #61
62
Episode #62
63
Episode #63
64
Episode #64
65
Episode #65
66
Episode #66
67
Episode #67
68
Episode #68
69
Episode #69
70
Episode #70
71
Episode #71
72
Episode #72
73
Episode #73
74
Episode #74
75
Episode #75
76
Episode #76
77
Episode #77
78
Episode #78
79
Episode #79
80
Episode #80
81
Episode #81
82
episode #82
83
Episode #83
84
Episode #84
85
Episode #85
86
Episode #86
87
Episode #87
88
Episode #88
89
Episode #89
90
Episode #90
91
Episode #91
92
Episode #92
93
Episode #93
94
Episode #94 TAMAT
95
Ucapan Terima Kasih Untuk Reader
96
Promosi Karya Baru
97
Ada Informasi Karya Baru Lagi Nih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!