Santo penasaran

Di tempat lain, Santo terlihat bekerja sendirian di pabrik. Karyawan laki-laki termasuk Jupri banyak yang ijin pada hari itu. Santo meratapi nasib nya yang tak kunjung punya anak.

"Duh, nasib ku nih, aku sudah menikah tapi aku belum punya anak sampai sekarang" Sudah periksa kemana-mana dan hasil nya tidak ada masalah dengan ****** ku dan rahim istriku" Ya Tuhan, aku harus bagaimana?" gumam Santo dalam hati.

Saat Santo melamun, terlihat mery yang sedang hamil besar datang menghampirinya.

"Heh, Santo, kenapa kau melamun?" Jupri kemana?" Sejak tadi aku tak pernah melihatnya sama sekali" tanya Mery penasaran

"Oh, Jupri, sejak kemarin dia tak menghubungi ku lagi" Terakhir kalinya aku berkomunikasi dengan dia saat dia hendak pergi ke rumah teman wanita barunya" ucap Santo santai.

"Loh, aneh" tak biasanya dia mendadak gak masuk kerja" Biasanya dia selalu memberi kabar dua hari sebelum nya jika dia tak masuk kerja" ucap mery penasaran

"Entahlah, apa mungkin Jupri sakit?" tanya Santo mulai penasaran juga

"Ya itu, kita kerumahnya saja kalau dua hari lagi dia belum masuk juga" ujar Mery pada Santo

"Yaudah deh, kalau begitu aku telpun dia sekarang" Mumpung kerjaan pabrik gak banyak" ucap Santo pada mery

Santo mulai menekan tombol ponsel tua nya dan muncul nama Jupri dalam ponsel itu.

Beberapa lama kemudian, Jupri mulai mengangkat telepon dari Santo

”Ada apa Santo?" kenapa meneleponku pagi ini?" Apa kau lagi gak sibuk kerja?" tanya Jupri pada Santo

"Loh, aku nih menelepon mu mau tanya, kenapa kau tak masuk mendadak?" tanya Santo penasaran

"Ceritanya panjang" Sekarang aku lagi sakit" Besok saja aku ceritakan padamu" ujar Jupri pendek.

Setelah berkata demikian, Jupri mulai menutup teleponnya dan tidak mengangkat telepon dari Santo lagi.

Santo berusaha berkali-kali melakukan panggilan lagi kepada Jupri namun gagal. Jupri menonaktifkan ponsel nya kala itu.

"Mery, Jupri kayaknya bener-bener sakit" Gimana kalau ntar malam kita pergi ke rumahnya?" tanya Santo pada Mery.

"Yaudah deh, nanti malam aku ama suamiku ke rumah Jupri ya?" kita janjian di gang rumah Jupri saja nanti" ucap mery pada Santo

"Baiklah kalau begitu" jawab Santo.

"Oh ya, aku mau istirahat di belakang pabrik dulu ya?" Aku ingin merokok sebentar" ucap Santo pada mery.

"Heh, Santo, apakah kau tidak mendengar kabar jika halaman belakang pabrik sudah di tutup oleh bos mery?" Semenjak dia kesurupan waktu itu, dia menutup akses bagi karyawan laki-laki untuk beristirahat di sana" ucap mery pada Santo

"Loh, kenapa emangnya?" tanya Santo penasaran. Santo kala itu tak masuk kerja karena sedang melakukan program hamil bersama istrinya di dokter terbaik di kota nya. Maka dari itu, ketika Santo mendengar kabar ini, Santo begitu terkejut mendengarnya

Karena tak ingin Santo mati penasaran dengan kabar berita yang baru saja disampaikan nya pada Santo, Mery mulai menceritakan perihal kejadian yang menimpa Jupri dan bos Amel di halaman pabrik bagian belakang.

"Santo, asal kamu tahu, dibelakang pabrik ada batu nisan tanpa ada yang tau batu nisan itu milik siapa" Namun anehnya, ketika kita melaporkan kepada bos Amel, batu nisan itu tiba-tiba saja hilang" ucap mery pada Santo

Terpopuler

Comments

liani purnapasary

liani purnapasary

semangat thor

2023-08-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!