Kejadian itu

Jupri segera beranjak dari tempat itu dan pulang ke rumahnya. Jupri tak menghiraukan ucapan dari Rudi yang panjang lebar mengenai dirinya karena saat itu Jupri merasakan lelah yang amat sangat.

Di tengah jalan, Jupri mulai menelepon bos Amel untuk ijin tidak masuk hari ini.

"Kringgg" telepon bos amel berdering dan saat dilihat, nomor Jupri memanggil nya.

"Ada apa Jupri?" tumben pagi-pagi menelepon" gumam bos amel dalam hati.

Bos Amel segera mengangkat telepon nya dsn menanyakan maksud Jupri mengapa menelepon nya.

"Ya Jupri, ada apa?" tanya bos amel sambil meminum jus buah yang ada di meja kerjanya.

"Bos Amel, saya ijin tidak masuk hari ini" Saya sedang sakit demam" ucap Jupri pada bos Amel

"Oh iya Jupri, kau istirahat saja, semoga cepat sembuh ya?" begitulah jawaban dari bos Amsl tanpa bertanya panjang lagi.

Bos Amel adalah bos yang sedikit longgar pada karyawannya karena dia sadar kalau semua karyawan yang bekerja di tempat nya itu rentan untuk mengundurkan diri dari tempat kerja karena situasi pabrik kurang mendukung.

Bos Amel pun segera menutup telepon nya setelah memberi ijin tak masuk kerja pada Jupri.

Hampir setiap tahun, karyawan laki-laki nya mulai undur diri satu persatu dan bos Amel jarang menerima pelamar laki-laki yang mau melamar di pabrik nya akhir-akhir ini.

Mata bos Amel menerawang jauh mengingat perjuangan sang ayah yang membeli tanah pabrik itu dan membangun bisnis dengan susah payah.

"Aku harus segera mencari dukun untuk menghilangkan aura sial di pabrik ku"

"Aku tak mau pabrik ku jadi bangkrut karena tak ada karyawan laki-laki" gumam Bos amel sambil mencari berita di internet mengenai dukun Sakti yang ada di kotanya.

"Nah, ini, aku menemukannya" ucap bos amel dengan wajah tersenyum senang.

Bos Amel segera menghubungi nama yang tertera dalam selebaran itu.

Sementara itu, Jupri akhirnya sampai ke rumahnya dengan badan lunglai dan lesu. Orang tua Jupri mulai bertanya pada Jupri mengenai Jupri.

"Jupri, kenapa kau tak pulang ke rumah tadi malam nak?" tanya ibu Jupri penasaran.

Setiap malam jika Jupri tak pulang, ibu Jupri jarang menelepon Jupri karena ibunya menyangka Jupri menginap di rumah teman nya yang bernama Anton. Ibu Jupri akan bertanya keesokam harinya jika Jupri sudah pulang.

Jupri pun menjawab

"Bu, aku ketiduran di emperan toko milik warga setelah aku berkunjung ke rumah teman baruku yang bernama Ratih" ungkap Jupri jujur.

"Loh, kenapa bisa terjadi nak?" Apakah kau mabuk bersama teman mu Ratih?" ingat Jupri, jangan suka mabuk mabukan" ibu tak Suka itu" ujar ibu Jupri sedikit kesal.

"Bu, semenjak aku bekerja di pabrik, aku sudah berhenti mabuk-mabukan" Tapi entah kenapa aku kok tertidur disana" Awal nya aku ingin berteduh saja di sana" Namun tiba-tiba saja setelah aku melihat bayangan hitam mendekat, aku langsung pingsan" ungkap Jupri pada ibunya.

Ibu Jupri mulai manggut-manggut saja mendengar ucapan Jupri yang sepertinya berkata apa adanya.

"Yasudah nak, sekarang kau mandi saja dulu" ucap ibu Jupri.

Jupri pun langsung menuju ke kamar mandi mematuhi perintah ibunya. Saat Jupri masuk ke kamar mandi, Jupri mengaca di kaca yang ada di dalam kamar mandi.

Terlihat leher Jupri yang berwarna merah seperti habis dicium wanita.

"Loh, apa ini?" apa aku digigit binatang saat aku pingsan?" ucap jupri bertanya-tanya

Terpopuler

Comments

liani purnapasary

liani purnapasary

apkh sosok itu ada kaitan nya sma ratih ya

2023-08-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!