Mimpi aneh

Santo pun tertidur lelap karena rasa capek nya yang menyelimuti tubuhnya. Saat tidur, Santo bermimpi aneh. Beginilah mimpi Santo

Dalam mimpi Santo

Santo berjalan di kegelapan malam. Saat itu dunia terasa nyata. Santo berjalan menuju ke arah pabrik dimana dia bekerja.

Kala itu, Santo hendak mengambil barangnya yang tertinggal di pabrik. Dengan amat terpaksa, Santo akhirnya pergi ke pabrik malam-malam.

Dalam mimpi, Santo juga masih merasakan rasa berat di tengkuk nya yang tak kunjung sembuh juga.

Tak ada Jupri disamping nya dan hanya bunyi jangkrik dan suara jangkrik saja yang terus berbunyi nyaring.

Akhirnya, sampai juga Santo di depan sebuah pabrik dimana dirinya mencari nafkah untuk keluarganya itu

Suasana pabrik seakan gelap gulita, tak ada lampu penerangan di tempat itu

"Loh, kenapa pabrik ku jadi gelap begini?" Tak ada lampu?" gumam Santo sambil terus berjalan masuk ke dalam pintu gerbang pabrik.

Saat Santo mulai masuk ke dalam ruangan pabrik, suasana menjadi terang benderang dan tampak ramai oleh sekerumunan wanita berambut panjang. Usia wanita itu terbilang cukup muda, dan lebih muda dari istri Santo.

Anehnya lagi, wanita muda itu menggendong anak mereka. Tak ada wanita yang tak menggendong anak. Semua mengendong anak nya masing-masing.

"Wah, apa ini semua karyawan pabrik?" gumam Santo sambil berusaha menyapa salah satu wanita berambut panjang yang saat itu terlihat menggendong anak nya yang berjenis kelamin perempuan.

"Mbak, ada acara apa mbak?" kok bawa anak kecil semua?" Apakah di pabrik boleh membawa anak?" tanya Santo penasaran

Wanita itu terdiam dan menoleh ke arah Santo. Wajah wanita itu sangat cantik namun pucat pasi.

Anak kecil yang digendong tampak menangis tiada henti seakan membutuhkan sesuatu.

Terlihat satu wanita berambut panjang tak menggendong anak nya. Dia membiarkan anaknya menangis disampingnya. Anak yang menangis itu terlihat seperti anak berusia 1 tahun.

"Bu, kasihan anaknya, kok gak di gendong?" tanya Santo pada wanita muda nan cantik itu.

Wanita itu memandang Santo dengan tatapan penuh kebencian.

Saat Santo hendak mendekati wanita itu lebih dekat lagi, wanita muda itu akhirnya menunjukkan wajah yang sangat menyeramkan. Tidak cantik seperti tadi saat Santo pertama kali melihatnya. Matanya melotot dan lidahnya sangat panjang.

Wanita itu tertawa dengan suara yang sangat kencang dan tampak nya, diikuti oleh wanita yang berada di tempat itu.

Semua tertawa lepas dan melihat ke arah Santo. Sambil membuka mulut nya, salah satu wanita yang ada di sana menjulurkan lidahnya dan memakan bayi yang mereka gendong.

Darah bayi berceceran di mana-mana. Semua bayi menangis tiada henti.

Santo yang melihat hal itu sangat ketakutan sekali dan berteriak.

"Jangan, jangan dimakan bayinya, kasian" pinta Santo terbata-bata. Namun ucapan Santo tak digubris. Para wanita itu mulai memakan bayi mereka seperti makanan yang sangat lezat.

Santo langsung berlari meninggalkan pabrik dan mulutnya komat-kamit membaca doa sebanyak-banyak nya,.

Hingga akhirnya, Santo terjatuh di semak-semak.

"Akzzzz, sakit" rintih Santo. Terlihat luka memar di lututnya akibat terpeleset. Saat Santo hendak bangun untuk berdiri lagi, terlihat sosok wanita dengan rambut panjang menaiki punggung nya.

"Hah, kenapa kau berada di punggung ku, cepat turun" pekik Santo berusaha melepaskan cengkeraman wanita dengan wajah yang menyeramkan itu.

Akhirnya wanita itu turun dari punggung Santo, dan setelah melihat wanita itu turun dari punggung nya, Santo mulai terbangun dari tidurnya.

"Hahh,,,,,,," Santo berteriak dan terbangun dari tidurnya. dan rupanya istri Santo yang berada di samping nya mulai menepuk bahunya

"Mas, ada apa?" Kau bermimpi buruk?" tanya istrinya pada Santo.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***