Penjelasan Jupri

Jupri mulai memberikan air minum pada bos amel dan tampak nya bos amel sangat senang dengan pelayanan yang diberikan oleh Jupri kepadanya.

"Nih bos, minum dulu, mungkin bos amel sedang lelah" ujar jupri sambil menyodorkan segelas air putih pada bos amel.

Bos Amel sedikit lega setelah satu gelas air putih pemberian dari Jupri masuk ke dalam kerongkongannya.

"Makasih ya jupri" ujar bos amel senang.

Bos Amel tampak nya mulai sadar dan dapat berbincang dengan normal lagi seperti sedia kala.

"Huh, ada apa dengan ku ya?" Apa yang terjadi padaku Jupri?" tanya bos Amel penasaran

"Oh ya bos, bos amel terlihat seperti kesurupan, tapi entahlah" Mungkin bos Amel kelelahan saja" jawab Jupri berusaha mengalihkan pembicaraan.

Bos amel hanya manggut-manggut saja mendengar jawaban Jupri yang mengambang tak jelas.

Bos Amel berusia lebih muda 2 tahun dari Jupri. Keduanya sama sama melajang. Bos Amel bisa dibilang perawan tua karena jarang ada pria yang mendekati dia. Wajah bos amel biasa saja tidak terlalu cantik, dan dibawah standar rata-rata kriteria Jupri yang suka wanita cantik.

Hingga suatu ketika terlihat mata merah melihat ke arah Jupri dan Bos Amel. Mata merah itu berada di pojok ruangan tempat kerja bos Amel.

Tetesan air darah dari mata merah itu terlihat jelas oleh kucing hitam yamg ada di ruang kerja bos Amel. Kucing itu mengeong dan mendekat ke arah bos amel seakan dirinya melihat sesuatu yang tak kasat mata.

"Hei, cing, kucing, kenapa kau mengeong sejak tadi?"Ada apa?" Kau lapar ya?" tanya bos amel sambil membelai lembut kucing peliharaannya itu

Bos amel segera berdiri dan menuju ke arah almari untuk mengambil makanan kucing kesayangannya itu.

"Nih cing, makanlah" Mungkin kamu lapar" ujar bos amel sambil menyodorkan makanan kucing yang sudah disiapkan olehnya

Namun, kucing hitam milik bos Amel tetap mengeong tak ada henti dan tak mau memakan makanan yang diberikan oleh bos Amel.

"Loh, kenapa kamu cing?" kok gak mau makan?" Apa kamu sudah bosan dengan makanan mu ini?" Apa kau minta makanan yang berbeda?" tanya bos Amel

Kucing hitam milik bos Amel hanya mengeong saja hingga bos amel sedikit kesal dengan tingkah sang kucing kesayangan.

Hingga pada akhirnya, bos amel meletakkan kucing kesayangannya di pojok ruangan kerja milik nya. Di pojok ruang kerja milik bos Amel, terlihat sosok bayangan hitam yang bergelantung di sana dan hanya kucing hitam itu yang tau keberadaannya.

Namun, kucing hitam itu terdiam seribu bahasa dan tak mengeong lagi. Hanya saja, kucing hitam milik bos amel selalu memandang ke arah pojok ruangan ruang kerja bos Amel.

Jupri yang melihat tingkah laku kucing hitam milik bos terlihat sedikit geli.

"Bos, emang dia kucing kesayangan bos Amel?" tanya Jupri basa-basi

"Oh iya Jupri" Emangnya kenapa?" Kau suka?" tanya bos Amel

"Hem, tidak bos" Saya tak suka kucing" Oh ya bos, hari ini saya mau pulang lebih dahulu ya?" Saya ada janji dengan seseorang" ucap Jupri pada bos Amel.

"Loh emang ada janji dengan siapa Jupri?" Apakah calon istrimu?" tanya bos Amel penasaran

"Yah, begitulah bos, sekian lama saya mencari istri dan belum juga mendapatkan yang pas di hati saja" jawab Jupri santai.

"Oh ya sudah Jupri" Pulanglah" Makasih banyak kau dan Mery telah menolong ku dan membawaku ke ruangan" Mungkin aku kecapekan saja hari ini" ujar bos Amel pada Jupri.

Terpopuler

Comments

liani purnapasary

liani purnapasary

apkh ruang kerja bos Amel itu dlu X adlh kuburn sosok itu ya

2023-08-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!