Tawaran Danial

Danial melangkah naik dengan terburu-buru. Dia masuk ke dalam kamarnya yang terbuka lalu dia menutup pintunya

"Dina" panggil Danial

Dina yang mendengar panggilan Danial terkejut

"Maaf membuat mu terkejut" ucap Danial

"Tidak apa-apa tuan" ucap Dina sambil menunduk, tubuhnya sedikit gemetar efek kejadian semalam

Danial mendekati Dina, Dina yang melihat Danial mendekat seketika mundur

"Jangan takut aku hanya ingin mengecek keadaan mu saja" ucap Danial lalu dia menyentuh kening Dina

"Kamu sudah sembuh?" tanya Danial tangannya masih di kening Dina

"Iya tuan"

"Tapi badan mu masih hangat"

"Saya baik-baik saja tuan" ucap Dina sambil melepaskan tangan Danial dari keningnya

"Duduklah aku mau bicara dengan mu"

"Saya akan tetap di sini, anda bisa langsung bicara"

"Tck kamu selalu saja menentang ucapan ku Dina" ucap Danial yang kesal, dia langsung menarik lengan Dina dan membuatnya duduk di sofa

Sedangkan dia sendiri duduk di atas meja berhadapan dengan Dina

"Dina aku minta maaf untuk kejadian tadi malam, maaf tadi malam aku sedang tidak sadar"

"Pikiran ku sedang suntuk karena nenek mendesak ku untuk segera memberinya cicit. Maaf aku jadi melampiaskannya pada mu"

Dina hanya diam tak menjawab, hatinya masih sakit saat mengingat peleceh*n yang di lakukan Danial.

Tapi dia bisa apa karena tadi malam tuan mudanya itu sedang berada di bawah alkohol

"Dina..."

"Tuan jika sudah selesai saya keluar dulu" ucap Dina hendak beranjak dari sana

"Tunggu Dina" Danial menahan lengan Dina membuat Dina kembali duduk

Danial diam beberapa saat

"Tuan apa yang ingin anda katakan?" tanya Dina yang sangat ingin keluar dari kamar itu

"Begini Dina... Emm bisakah aku meminta bantuan mu?" tanya Danial ragu

"Bantuan apa?"

"Tapi berjanjilah dulu kamu tidak akan marah"

Dina mengernyitkan keningnya

"Saya tidak bisa berjanji tuan"

"Baiklah, kamu bisa marah tapi tolonglah aku"

"Katakan tuan, jika saya bisa saya akan bantu"

"Begini Dina nenek meminta cicit dari ku"

"Lalu?" Tanya Dina

"Maukah kamu mengandung bayi ku?"

"Apa?! apa maksud anda tuan?"

"Aku mau menyewa rahim mu tapi tanpa ikatan pernikahan, aku akan membayar mu mahal Dina"

Plakk

Satu tamparan mendarat di pipi Danial, dan itu adalah tamparan kedua seumur hidupnya.

Pertama dari neneknya saat di kantor dan kedua saat ini dari Dina.

Danial memejamkan matanya, dia mencoba mengatur emosinya

"Anda pikir saya wanita seperti apa tuan?!" teriak Dina.

Beruntung bagi Danial, dia sudah menutup pintu kamarnya dan juga kamar itu kedap suara jadi tidak akan ada yang mendengar teriakan Dina.

"Anda pikir saya wanita murahan yang ada di luar sana?! tidak tuan! anda salah jika menganggap saya wanita seperti itu?!" amuk Dina

"Dina aku tidak menganggap mu wanita murahan, tolong dengarkan aku. Justru karena kamu perempuan baik-baik karena itulah aku meminta bantuan mu"

"Mana ada perempuan baik-baik bersedia melakukan itu, tuan!" ucap Dina sangat marah

"Dina tolong dengarkan aku dulu"

"Tidak! anda keterlaluan tuan! selama ini saya hanya diam saja dengan setiap tingkah laku anda! saya juga bahkan hanya diam saja saat anda melecehkan saya tadi malam! saya bisa saja melaporkan hal ini pada nenek anda tapi saya hanya diam saja karena saya tahu tadi malam anda dalam keadaan tidak sadar !!"

"Saat ini anda sedang sadar tapi bagaimana bisa anda mengatakan hal kejam seperti itu?!"

"Apanya yang kejam Dina?! aku hanya ingin menyewa rahim mu itu saja! tidak ada kata-kata kejam dari ku!" ucap Danial yang ikut terbawa emosi

"Menurut anda memang tidak ada kata-kata yang kejam tuan karena anda seorang pria, pria kaya raya yang bisa dengan mudah menjatuhkan harga diri perempuan"

"Ucapan anda adalah penghinaan untuk saya tuan!"

"Oke oke maaf, maaf jika ucapan ku menyakiti mu tapi aku tidak tahu harus melakukan apa lagi Dina" ucap Danial melembutkan suaranya

"Anda pria kaya, anda dapat dengan mudah mendapatkan perempuan mana pun untuk anda beli rahimnya tapi kenapa harus saya? kenapa harus saya tuan!"

"Maaf Dina, aku tidak tahu lagi harus mencari wanita mana yang mau di sewa rahimnya, karena tidak ada yang cocok, mereka semua bukan wanita baik-baik, nenek tidak mau cicitnya lahir dari wanita seperti itu" ucap Danial beralasan

"Hanya kamu satu-satunya perempuan baik-baik yang aku kenal, jadi tolonglah Dina"

Dina berdiri dari duduknya "Maaf tuan untuk yang satu ini saya tidak bisa membantu anda, permisi"

Dina melangkah pergi

"Tunggu Dina"

Dina berhenti saat mendengar tuannya memanggil

Danial berbalik menghadap Dina yang sedang memunggunginya.

"Aku akan memberi mu waktu beberapa hari , jika kamu berubah pikiran temui saja aku"

Setelah Danial mengatakan itu, Dina segera pergi dari kamar Danial

Keesokan harinya

Sebelum matahari terbit Danial sudah lebih dulu bangun, dia melangkah ke arah kamar mandi.

2 jam kemudian Danial sudah nampak segar, saat keluar dari kamar mandi dia melihat pakaiannya sudah berada di atas kasurnya.

"Sepertinya tadi dia kesini" gumam Danial

Danial segera memakai pakaian yang di siapkan Dina, setelah sudah siap Danial keluar dari kamarnya dengan tas kerja di tangannya. Dia melangkah menuju ruang makan.

"Den anda sudah mau pergi?" tanya bik Dahlia

"Iya bik, ada pekerjaan mendadak" jawab Danial sambil celingak-celinguk mencari seseorang

"Tidak mau sarapan dulu?" tanya bik Dahlia

"Aku sarapan di kantor saja bik"

"Baik Den"

"Aku berangkat dulu bik"

"Iya den"

Danial melangkah keluar dan Beberapa saat kemudian terdengar suara mobil meninggalkan halaman rumah.

Dina yang mendengar suara mobil pergi langsung keluar dari tempat persembunyiannya

"Dina kenapa kamu bersembunyi?"

"Tidak apa-apa bik" jawab Dina lalu melanjutkan pekerjaannya

"Apa kalian bertengkar?" tanya bibik

"Tidak bik, mana berani aku bertengkar dengan tuan muda, bik"

"Tapi kalian terlihat aneh, yang satu celingak-celinguk mencari mu dan yang satu bersembunyi, katakan ada apa?"

"Tidak ada apa-apa bik"

"Lalu kenapa kamu bersembunyi saat melihat tuan muda turun tadi?"

"Aku hanya sedang malas meladeni tuan muda bik, bibik kan tahu sendiri tuan muda suka sekali mengusili ku"

"Ya sudah"

Ting tong

"Biar aku yang buka bik"

"Iya"

Dina melangkah ke arah pintu lalu membukanya

"Nenek"

"Selamat pagi nak, apa kabar?" sapa nenek Dharma

"Baik nek" ucap Dina lalu mengecup punggung tangan nenek

"Silahkan masuk nek"

"Iya"

Nenek dan Dina melangkah masuk

"Kalian sedang apa?" tanya Nenek Dharma

"Kami sedang masak nek"

"Cucu nenek mana?" tanya nenek

"Tuan muda sudah berangkat nyonya" jawab bik Dahlia yang menghampiri nenek Dharma

"Pagi-pagi sekali? sekarang masih pukul 6 pagi"

"Iya katanya ada kerjaan mendadak di kantor, nek" jawab Dina

"Ohh"

"Nenek duduklah, Dina ambilkan minum dulu untuk nenek"

"Tidak perlu nak, nenek mau ikut masak dengan mu saja" ucap nenek sambil meletakkan tasnya di meja makan

"Baiklah"

Mereka bertiga mulai memasak, nenek juga mengajari Dina resep keluarganya. Danial sangat menyukai makanan itu.

2 Jam kemudian masakan mereka sudah matang, nenek mengajak mereka sarapan bersama.

.

.

.

Setelah baca, like dan komen ya teman-teman 😊.

Jangan lupa subscribe juga, biar makin semangat updatenya, tinggalkan jejaknya ya... 😊❤.

Baca juga novel aku yang lain ya... Thank You 😊💕

Episodes
1 Prolog
2 Menabrak
3 Bekerja
4 Pekerjaan Pertamanya
5 Kamu?!
6 Kuda Nil
7 Pria Aneh
8 Demam
9 Tawaran Danial
10 Mengantar Makan Siang
11 Insiden Di Kantor
12 Orang Gila
13 Kesepakatan
14 Memohon
15 Pulang
16 Hampir saja
17 Menginap
18 Ning?
19 Anda Takut Pada Saya, Tuan?
20 11 Malam
21 Martabak
22 Apa yang kalian lakukan?
23 Kamu Jatuh Cinta Pada Ku?
24 Itu Bukan Kekurangan Tapi Kelebihan
25 Kencan
26 Kita Akan Menikah
27 Malam Pertama?
28 Macan Tutul
29 Jerawat
30 Makan Siang
31 Pergi Lagi
32 Kelakuan Danial
33 Perdebatan
34 Kamu Berat
35 Diet
36 Malam Pertama
37 Psikopat
38 Masakan Danial
39 Keisengan Danial
40 Di Kantor
41 Sidak
42 Mana Cicit Nenek Danial?
43 Hadiah Dani
44 Panas
45 Obat
46 Bukan Mimpi?
47 Kucing Pemalu
48 1 Bulan Kemudian
49 Panggilan Baru
50 Memasak
51 Kedatangan Nenek Dharma.
52 Mengakui
53 Jadikan Dia Istri Mu Selamanya
54 Masa Lalu Danial
55 Jangan Terlalu Memanjakan Saya
56 Pulang
57 Perang Dingin
58 Berbaikan
59 Danau
60 Vila
61 Ngidam
62 Gelas Pecah.
63 Operasi
64 Buta
65 Perubahan Danial
66 Bohong
67 Pelaku
68 Lemparkan Dia Ke Dalam Penjara
69 Sisi Menyeramkan Danial
70 Histeris
71 Pingsan
72 Sakit
73 Dani Menggoda Istri Ku, Nek
74 Kabar Bahagia
75 Devano Haidar & Dafania Haidar (Season 1 End)
76 Pergi (Season 2)
77 Dia Pergi Nek
78 Penglihatan Danial
79 Flashback
80 5 Tahun Berlalu
81 Penyesalan Danial
82 Reeha
83 Pertemuan
84 Dani
85 Dani & Dara
86 Di Gerebek
87 Semoga Cepat Jadi Embrio
88 Bohong
89 Perlahan Mendekatinya
90 Istri Pria Tua
91 Sejak Kamu Meninggalkan Ku
92 Jebakan Batman
93 Kelicikan Danial
94 Bekerja
95 Satu Kecupan Saja, Pelit Sekali
96 Honeymoon
97 Swiss
98 Menyusul Sayang Ku
99 Rencana Dara
100 Reeha Hilang
101 Sengaja Menjebak Reeha
102 Satu-Satunya Cara Agar Kita Selamat
103 Panik
104 Semuanya Adil Dalam Cinta & Perang
105 Mau Makan Atau Mau Aku Cium
106 Minum Obat
107 Suaminya
108 Gosip
109 Dari Awal Image Anda Sudah Buruk Mr. Danial
110 Anda Pikir Saya Gila
111 Mengurus Perceraian
112 Papa Jadi Jelek
113 Hari Terakhir
114 Kecelakaan
115 Perut Mu Akan Membesar
116 Jangan Bercerai Reeha
117 Tinggal Di Rumah Dina
118 Aku Tidak Sengaja
119 Curiga
120 Jangan Marah-Marah Jika Tidak Kamu Akan Mual Seharian
121 Jujurlah Dina
122 Terungkap
123 Demam
124 Merawat Danial.
125 Di Usir
126 Galau
127 Ternyata Dia Punya Hari Seperti Ini
128 I Love You
129 Mandi Malam-Malam
130 Mereka Sudah Besar
131 Saranghae
132 Mama
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Prolog
2
Menabrak
3
Bekerja
4
Pekerjaan Pertamanya
5
Kamu?!
6
Kuda Nil
7
Pria Aneh
8
Demam
9
Tawaran Danial
10
Mengantar Makan Siang
11
Insiden Di Kantor
12
Orang Gila
13
Kesepakatan
14
Memohon
15
Pulang
16
Hampir saja
17
Menginap
18
Ning?
19
Anda Takut Pada Saya, Tuan?
20
11 Malam
21
Martabak
22
Apa yang kalian lakukan?
23
Kamu Jatuh Cinta Pada Ku?
24
Itu Bukan Kekurangan Tapi Kelebihan
25
Kencan
26
Kita Akan Menikah
27
Malam Pertama?
28
Macan Tutul
29
Jerawat
30
Makan Siang
31
Pergi Lagi
32
Kelakuan Danial
33
Perdebatan
34
Kamu Berat
35
Diet
36
Malam Pertama
37
Psikopat
38
Masakan Danial
39
Keisengan Danial
40
Di Kantor
41
Sidak
42
Mana Cicit Nenek Danial?
43
Hadiah Dani
44
Panas
45
Obat
46
Bukan Mimpi?
47
Kucing Pemalu
48
1 Bulan Kemudian
49
Panggilan Baru
50
Memasak
51
Kedatangan Nenek Dharma.
52
Mengakui
53
Jadikan Dia Istri Mu Selamanya
54
Masa Lalu Danial
55
Jangan Terlalu Memanjakan Saya
56
Pulang
57
Perang Dingin
58
Berbaikan
59
Danau
60
Vila
61
Ngidam
62
Gelas Pecah.
63
Operasi
64
Buta
65
Perubahan Danial
66
Bohong
67
Pelaku
68
Lemparkan Dia Ke Dalam Penjara
69
Sisi Menyeramkan Danial
70
Histeris
71
Pingsan
72
Sakit
73
Dani Menggoda Istri Ku, Nek
74
Kabar Bahagia
75
Devano Haidar & Dafania Haidar (Season 1 End)
76
Pergi (Season 2)
77
Dia Pergi Nek
78
Penglihatan Danial
79
Flashback
80
5 Tahun Berlalu
81
Penyesalan Danial
82
Reeha
83
Pertemuan
84
Dani
85
Dani & Dara
86
Di Gerebek
87
Semoga Cepat Jadi Embrio
88
Bohong
89
Perlahan Mendekatinya
90
Istri Pria Tua
91
Sejak Kamu Meninggalkan Ku
92
Jebakan Batman
93
Kelicikan Danial
94
Bekerja
95
Satu Kecupan Saja, Pelit Sekali
96
Honeymoon
97
Swiss
98
Menyusul Sayang Ku
99
Rencana Dara
100
Reeha Hilang
101
Sengaja Menjebak Reeha
102
Satu-Satunya Cara Agar Kita Selamat
103
Panik
104
Semuanya Adil Dalam Cinta & Perang
105
Mau Makan Atau Mau Aku Cium
106
Minum Obat
107
Suaminya
108
Gosip
109
Dari Awal Image Anda Sudah Buruk Mr. Danial
110
Anda Pikir Saya Gila
111
Mengurus Perceraian
112
Papa Jadi Jelek
113
Hari Terakhir
114
Kecelakaan
115
Perut Mu Akan Membesar
116
Jangan Bercerai Reeha
117
Tinggal Di Rumah Dina
118
Aku Tidak Sengaja
119
Curiga
120
Jangan Marah-Marah Jika Tidak Kamu Akan Mual Seharian
121
Jujurlah Dina
122
Terungkap
123
Demam
124
Merawat Danial.
125
Di Usir
126
Galau
127
Ternyata Dia Punya Hari Seperti Ini
128
I Love You
129
Mandi Malam-Malam
130
Mereka Sudah Besar
131
Saranghae
132
Mama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!