"Yunaaa, waktunya makan."
"Yaaa."
Terdengar suara Ibuku dari dapur yang memanggilku.
Sudah 5 tahun berlalu saat Aku menjadi 'Yuna', dan sudah banyak hal yang kupelajari.
Saat ini aku telah tumbuh menjadi gadis kecil yang lucu, dengan warna rambut berwarna coklat kayu dan mata berwarna coklat gelap yang aku warisi dari ayahku.
Setelah Aku mengerti bahasa di sini dan mulai membaca Aku tahu bahwa dunia tempatku tinggal saat ini berbeda dengan Bumi yang Aku kenal dahulu.
Dunia atau planet yang Aku tinggal sekarang disebut 'Astor'.
"Ibu masak apa hari ini?"
"Tentu saja sesuai permintaanmu hari ini Ibu memasak stew ayam jamur kesukaanmu."
"Yeyy."
'Yaa... ini makanan kesukaanku sekarang, apalagi yang membuatnya adalah Ibuku sendiri.'
"Hahaha kau terlihat sangat senang."
"Tentu saja."
Itu adalah Ayahku, Dia tidak berubah bahkan setelah 5 tahun, Ibuku juga sama halnya.
"Ya, memang stew buatan Ibu adalah yang terbaik."
Kakakku juga setuju denganku.
Sekarang Dia berumur 7 tahun hanya berselisih 3 tahun denganku, namanya adalah 'Yuno Halliwell'. Saat ini bersekolah dasar tingkat 3.
Setelah sarapan Dia akan berangkat ke sekolah bersama Ayahku yang akan berangkat ke kantor.
Ayahku bernama 'Antonio Halliwell' saat ini berumur 30 tahun, bekerja di sebuah perusahaan developer video game bernama ‘Airsoft’.
Ibuku bernama 'Yuka Halliwell' saat ini berumur 27 tahun dan bekerja sebagai penjaga toko sembako di sekitar sini.
Tahun ini aku juga akan bersekolah di taman kanak-kanak di dekat rumahku, itu tidak terlalu dekat tetapi juga tidak terlalu jauh dari sini.
Setelah selesai makan aku langsung mencuci piringku sendiri, Ibuku mengajarkan untuk selalu mencuci piring sendiri setelah selesai makan, meskipun aku sudah terbiasa melakukannya di kehidupanku sebelumnya.
Masakan Ibuku cukup enak dapat dibandingkan dengan makanan pada restoran, apakah resep stew Ibuku turun-temurun sehingga rasanya sangat enak? Aku juga tidak tahu.
Setelah itu Ayah dan Kakakku pergi bersama berjalan kaki sampai halte bus, meninggalkan Aku dan Ibu di rumah.
Kemudian Aku pergi ke ruang tamu untuk melanjutkan gambarku yang belum terselesaikan sebelum Aku dipanggil untuk makan.
Saat ini Aku suka dengan menggambar, sebelumnya Aku belum pernah mencobanya tetapi saat ini menggambar adalah salah satu hobiku sekarang.
Aku belajar dari dasar, seperti cara menggambar anatomi, sketsa, line art, dan cara mewarnai yang benar, semuanya Aku pelajari dari platform video online bernama Metube (Y*utube), sungguh praktis.
Sudah cukup banyak gambar yang Aku gambar dari tahun lalu, bahkan kau dapat membuat buku dengan itu.
Aku juga mempelajari banyak hal dari internet salah satunya adalah mengenai dunia ini.
Secara perkembangan teknologi dunia ini tidak berbeda jauh dibandingkan dengan bumi, untuk geografis dunia ini dibagi menjadi 5 benua utama yaitu benua Arkais, Altera, Altair, Antara dan Almahera.
Saat ini aku berada di benua Altera, untuk benua Altera dan Altair berada di daratan yang sama dan hanya dipisahkan oleh barisan pegunungan panjang yang bernama pegunungan 'Slur' . Altera berada di sebelah timur daratan dan Altair berada di sebelah barat daratan, di sebelah utara benua Altera terdapat samudera 'Antares' dan benua putih yang disebut Antara dipisahkan oleh lautan bernama 'AL' namanya diambil dari nama daratan Altair dan Altera, sedangkan disebelah selatan Altera terdapat negara kepulauan bernama 'Hakka' yang dipisahkan oleh lautan 'Khek', dan di sebelah timur terdapat samudera 'Sitrik'.
Di sebelah barat Altair terdapat samudera 'Antroda' dan benua hitam yang disebut Almahera yang dipisahkan oleh lautan Sera, dan di sebelah selatan Altair terdapat benua 'Arkais' yang dipisahkan oleh lautan 'Istar'.
Ukuran planet ini jauh lebih kecil dibandingkan Bumi, mungkin hanya seukuran planet Mars. Planet ini berada di sistem bintang 'Rasiel' dengan dua satelit yang mengorbitnya yaitu Stella dan Starla, ukuran Stella jauh lebih besar 2 kali lipat dibandingkan Starla.
Untuk seukuran anak berumur 5 tahun Aku sepertinya belajar terlalu banyak, tidak ada kata cukup untuk kita belajar.
Setelah selesai membereskan rumah, Ibuku kemudian pergi bekerja juga, sudah tengah hari saat ini.
Ibuku meninggalkanku sendiri di rumah, sebelum pergi dia berpesan padaku untuk selalu mengunci pintu rumah dan tidak boleh membukakannya kepada siapa pun kecuali anggota keluargaku.
Aku pun hanya menganggukkan kepalaku dan berkata "Ya" terhadap perkataannya.
Setelah itu, Aku hanya sendirian di rumah sekarang, meskipun begitu banyak hal yang harus Aku lakukan, karena tahun ini Aku akan mulai bersekolah, lebih tepatnya besok.
Meskipun Aku bilang 'bersiap', sepertinya hal untuk keperluan besok sudah disiapkan semuanya oleh Ibuku. Aku sangat berterima kasih mengenai itu.
Aku juga mendengarkan beberapa lagu menggunakan pemutar musik MP3 yang terhubung ke earphone bluetooth yang Aku gunakan.
Tidak ada banyak perbedaan musik dengan di Bumi, untuk saat ini Aku hanya mendengarkan musik pop melalui daftar putar yang aku buat.
Banyak hal praktis di dunia ini yang mirip dengan bumi, meskipun agak bingung untuk menggunakannya pertama kali karena aku tidak mengetahui bahasa dan tulisan di dunia ini, tetapi aku sudah belajar banyak sejak aku datang ke dunia ini.
Dimulai dari memahami beberapa kata dari keluargaku dan menanyakannya, mereka juga mengajarkannya kepadaku, Aku juga belajar banyak dari internet.
Bahasa yang kami gunakan merupakan bahasa Astor, bahasa internasional dunia ini seperti bahasa Inggris di bumi yang merupakan bahasa internasional.
Kami tinggal di sebuah negara bernama Casolie, di sebelah selatan dekat dengan perbatasan benua Altair.
Negara yang dekat dengan pegunungan dan laut jadi cukup dingin di sini.
.........
Sudah cukup sore sekarang, jam sekarang menunjuk pukul 4 sore.
Tidak ada perbedaan waktu antara Bumi dan Astor, mulai dari waktu rotasi Astor dan waktu revolusi Astor semuanya sama dengan bumi.
Aku mulai bosan dengan menggambar, jadi hari ini Aku hanya sedang menonton televisi.
Tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintu, Aku sudah bisa menduga siapa yang mengetuknya.
Itu pasti kakakku karena dia biasanya akan pulang pada saat ini.
Benar saja saat aku mengeceknya, jadi aku membukakan pintu untuk kakakku dan menyambutnya pulang.
Kedua orang tuaku pulang lebih malam, dimulai dari Ibuku yang pulang pada pukul 6 sore sampai Ayahku yang pulang pada pukul 8 malam, tetapi bahkan Ayahku akan pulang larut malam sampai subuh atau bahkan tidak pulang sama sekali, tetapi Dia akan mengabarinya sebelum itu dan mengatakan bahwa Dia tidak akan bisa pulang karena harus bekerja lembur.
Setelah pulang Ibuku langsung memasak untuk kami makan malam, makan malam hari ini sesuatu yang mudah tetapi enak rasanya, itu adalah omurice. Semua makanan yang Ibuku persiapkan memanglah enak.
Kami makan terlebih dahulu tanpa menunggu Ayahku, karena Dia akan pulang larut malam, Ibuku sudah memasakkannya untuk Ayah, jadi hanya perlu memakannya ketika Dia pulang.
Setelah makan seperti biasa Aku mencuci piringku sendiri, begitu juga dengan kakakku.
Ibuku menanyakan beberapa pertanyaan mengenai apakah Aku sudah mempersiapkan barang-barangku untuk besok atau belum? Aku menjawab "Ya, tentu saja!" Kepada Ibuku, Dia hanya mengangguk puas.
Setelah itu Aku bergegas pergi ke kamar untuk tidur, Aku berada di satu kamar yang sama dengan kakakku dan berbagi kamar dengannya.
Di dalam kamar ada tempat tidur bertingkat, Aku tidur di bawah, sedangkan kakakku tidur di atasnya.
Di dalam kamar juga terdapat satu meja belajar dan satu lemari besar, jadi bukan hanya berbagi kamar, kami juga saling berbagi barang-barang di dalamnya.
Aku memutuskan untuk tidur setelah di kamar, tetapi lampu masih menyala karena kakakku yang sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya, jadi Aku tidak bisa tidur, Aku tipe orang yang tidak bisa tidur dengan lampu menyala jadi Aku cukup terganggu.
Aku penasaran dan pergi ke arah meja belajar tempat di mana kakakku sedang mengerjakan PR.
Sekilas Aku melihatnya, PR yang Dia kerjakan merupakan PR matematika yang harus dikumpulkan besok pagi.
Wajahnya terlihat cukup kebingungan, jadi Aku berbicara kepadanya.
"Kenapa kakak tidak mencarinya di internet?"
"WAHHH!"
Kakakku terkejut, sepertinya Dia terlalu fokus bahkan tidak menyadariku.
"Kau mengagetkanku."
"Pftt- Maaf." Kataku meminta maaf sambil berusaha menahan tawa, ekspresinya sangat lucu saat Dia terkejut.
"Jadi kenapa kakak tidak mencarinya di internet, bukankah biasanya terdapat jawaban dan penjelasannya di sana?" Kataku dengan penasaran.
"Bukannya Aku tidak mencarinya, tetapi itu tidak ada sama sekali, guru matematikaku memang hobi membuat soal sendiri." Kata kakakku sambil mengoceh.
"Ha-ha-ha... sepertinya itu sangat menyusahkan." Kataku yang entah bagaimana paham perasaan kakakku.
Aku melihat PR Kakakku, jika dilihat dengan teliti itu memang sulit, soalnya berisikan dengan penerapan konsep matematika di kehidupan sehari-hari dengan berbagai persoalan-persoalan yang bervariatif.
Aku bahkan bertanya-tanya, apakah ini benar-benar soal untuk anak SD, sepertinya ilmu pengetahuan lebih maju di sini daripada di Bumi.
Tetapi bagiku yang sudah mempunyai ingatan dari kehidupanku sebelumnya, soal ini tidak begitu sulit.
Aku tidak langsung memberitahu kakakku jawabannya, tetapi yang Aku lakukan hannyalah merangsang Dia untuk berpikir, seperti mengatakan "Bagaimana jika...", "Bagaimana kalau seperti ini..." hanya seperti itu, dan sisanya di serahkan kepada kemampuan kognitif kakakku.
"Benar juga! Kenapa tidak terpikirkan olehku." Ucap kakakku seperti mulai mengerti apa yang Aku maksud.
"Kau jenius Yuna!"
"Tidak, bukankah kakak yang menyelesaikan semuanya? Aku hanya mengatakan apa yang Aku pikirkan." Ucapku berusaha mengelak, karena Aku tidak ingin terekspos lebih banyak yang akan menyebabkan kecurigaan bahwa di dalam Aku merupakan orang yang bereinkarnasi.
"Hmm... tetap saja-." Ucap kakakku yang berusaha mengatakan sesuatu tetapi terpotong olehku.
"Erghh... lebih baik Aku tidur, besok Aku akan mulai bersekolah, selamat malam kakak."
"Etto, baiklah selamat malam Yuna, terima kasih karena sudah membantuku menyelesaikan PRku."
Tetapi tidak ada jawaban dariku setelah itu. Aku sengaja mengabaikannya agar Aku tidak di ganggu lagi.
Lampu dimatikan oleh kakakku, kamar menjadi gelap, terdengar suara kakakku yang menaiki tangga ke atas ranjang, dan setelah itu tidak ada suara lagi.
'Aku menantikan hari besok.'
Ucapku di dalam hati sambil mulai tertidur pulas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
よぎり
Gua sering makan astor 🗿
2025-02-06
1
Nana
cupu kau kids
2023-03-27
4
Nana
wadafah namanya sangatlah unik, pasti butuh waktu yang lama untuk memikirkan nama tersebut
2023-03-27
5