"Ada apa ibu ratu?" tanya Alice.
"Tidak apa-apa. Terima kasih sudah menjadi teman pertama Arlan." Jawab Livy.
"Teman pertama? Apakah selama ini pangeran Arlan tidak pernah berteman?" tanya Alice.
"Arlan sejak kecil sudah belajar banyak hal di dalam istana. Bahkan saat umurnya sudah 5 tahun ia berlatih ilmu pedang. Hidupnya di isi banyak kegiatan istana sehingga hanya ada kekosongan. Semua itu juga karena paman Ansel mu yang selalu mengajak Arlan ikut bersama dengannya. Sehingga tidak ada teman yang seumuran dengannya, ia selalu di kelilingi oleh orang-orang yang lebih tua darinya. Bahkan dalam pertemuan pangeran dan putri kerajaan, tidak ada satu pun dari mereka yang berhasil untuk berbicara dengan Arlan. Namun, ia tidak pernah mengeluh." Jawab Livy.
"Lihat sendiri wajahnya yang datar tanpa ekspresi dan sifat dinginnya itu." Jawab Livy.
"Hahahah, ibu ratu benar. Pangeran Arlan itu tidak suka banyak bicara." Jawab Alice.
"Dan kalian terus membicarakan Arlan sampai matahari mengosongkan tubuh kalian?" tanya Alika melihat Livy dan Alice yang berbicara berdua tentang Arlan begitu serius. Mereka bertiga tertawa bersama. Mereka berjalan pergi meninggalkan taman untuk pergi bertemu dengan Ansel.
Setelah di putuskan persetujuan Darren, Alice dan Alika pulang ke desa yang di antar oleh Darren dan rombongan Arlan.
"Papa tidak bisa mengantarkan mu besok ke sekolah, apakah Alice tidak menyalahkan Papa?" tanya Darren.
"Papa tenang saja, aku baik-baik saja tentang hal itu. Dan aku akan menjaga mama selama papa tidak ada di rumah." Jawab Alice dengan tersenyum.
"Anak baik dan pemberani. Sekolah dengan baik dan tunggu Papa kembali. Saat Papa kembali, waktu Papa hanya untuk kalian berdua." Jawab Darren. Alika mengungkapan perpisahan kepada Darren.
"Hati-hati di jalan Papa, pangeran Arlan." Jawab Alice kepada Darren dengan melambaikan tangan kearah kereta kuda yang membawa Darren dan Arlan ke perbatasan istana.
"Mama sampai lupa, dari mana asal kucing itu sayang? Kenapa bisa membawa kucing dari istana?" tanya Alika.
"Alice menemukannya bersama dengan pangeran. Lagi pula bukannya kucing ini lucu Ma?" tanya Alice.
"Hmmmm iya juga. Jika ingin merawatnya maka jaga kebersihan kucing itu." Jawab Alika yang mengantar Alice untuk masuk ke dalam kamar.
"Baik Ma." Jawab Alice yang masuk ke kamar.
"Mama akan menyiapkan makan malam kita, Mama akan ke kebun sebentar melihat keadaan." Jawab Alika yang ingin melihat kebun milik mereka.
" Mama tidak lelah? Bukannya kita baru saja sampai di rumah setelah perjalanan jauh dari istana?" tanya Alice.
"Tidak apa-apa. Mama akan membuatkan makanan untuk mu. Sekarang pergilah untuk membersihkan diri setelah itu kita akan makan bersama. Setuju?" tanya Alika yang mengelus kepala Alice. Alice menganggukkan kepalanya dan masuk ke dalam kamar. Sedangkan Alika pergi ke kebun mencari sayur-sayuran.
"Ema, jaga pintu kamar dan buat pelindung untuk ku. Aku akan mencoba menyerap beberapa tanaman obat yang kita bawa dari dungeon. Aku akan mencoba kultivasi dengan bahan-bahan itu." Jawab Alice.
"Baik nona." Jawab Ema yang mengeluarkan portal pelindung di ruang kamar Alice. Alice yang duduk di atas tempat tidur dengan menyilangkan kedua kakinya dan menutup mata untuk mulai menyerap beberapa tanaman obat yang sudah di keluarkan olehnya dari cincin penyimpanan.
"Sampai saat ini, Nona belum ada cerita tentang dirinya. Tapi dari aura yang aku rasakan pada diri nona, kekuatan Nona tidak sehebat dulu. Apakah ini juga termasuk dari dampak reinkarnasi?" tanya Ema dalam hati melihat Alice yang sedang kultivasi dengan caranya sendiri.
Selamat meningkatkan status kekuatan anda sebanyak 10% masing-masing.Kekuatan Api meningkat 10 % dengan total 50%. Kekuatan air meningkat 10% dengan total 40%. Kekuatan petir meningkat 10% dengan total 40%. Kekuatan tanah meningkat 10% dengan total 40%. Kekuatan angin meningkat 10% menjadi 40%.
Sistem memberitahukan kekuatan Alice yang sekarang telah tercapai selama beberapa hari berlatih. Alice yang sudah menyerap beberapa tanaman obat dari cincin penyimpanan. Obat-obatan itu sangat banyak dan juga sangat sulit untuk didapatkan zaman sekarang. Untung saja ada dungeon penyimpanan di masa lampau.
"Bagaimana Nona?" tanya Ema.
"Sudah mulai pulih, memang sihir api yang sedikit tidak sabaran." Jawab Alice.
"Wkwkwkkwkw. Aku akan menyembunyikan kekuatan besar ku Ema. Aku hanya ingin menjadi kuat tanpa di ketahui banyak orang. Untuk saat ini aku tidak akan muncul tentang hal apapun." Jawab Alika. Alice yang sudah siap kultivasi tepat setelah ibunya siap membuat makanan.
Keesokan harinya, Alice yang masuk ke dalam akademi sihir desa diantarkan oleh Alika. Alice tetap mengurangi interaksi dengan orang lain. Maka orang melihat bahwa Alice adalah orang yang introvert. Di akademi desa juga muridnya sangat sedikit. Sekitar 10 orang yang sebaya dengan Alice dan 20 orang senior yang bersekolah di akademi sihir. Karena memang penduduknya sedikit.
Mereka hanya di ajari kemampuan teori dasar dan praktek dasar sebagai seorang penyihir. Alice yang sudah mengetahui hal ini hanya mengikuti saja apa yang terjadi di lingkungan dirinya sekarang. Alice terus menyembunyikan kekuatan miliknya di akademi tapi diam-diam berlatih bersama Ema di perbatasan hutan. Mereka berdua mencoba melawan monster dan mengambil batu inti yang ada pada monster untuk meningkatkan kekuatan fisik mereka.
Sedangkan di sisi lain, Pangeran Arlan yang sedang di latihan langsung oleh Darren di perbatasan negara untuk melindungi negara dari serangan monster. Darren banyak mengajarkan teknik bela diri, teknik berperang dan teknik sihir yang dimiliki oleh Darren. Darren yang menjadi guru pribadi Arlan sejak di camp perbatasan dan mengajarkan teknik tempur melawan monster kepada prajurit di perbatasan.
Sesekali Arlan ikut bersama dengan Darren melawan monster sehingga semakin lama kelamaan Arlan menjadi kuat dan ahli dalam melawan monster. Yang berawal dari pertarungan monster dengan tim menjadi solo. Darren yang mengajarkan hal itu sangat bangga. Dengan kemampuan dan kecerdasan yang dimiliki oleh Arlan membuat perkembangan latihan mereka menjadi cepat.
Bukan hanya itu, Darren yang sesekali pulang ke desa juga memberikan pelatihan kepada Alice. Terkadang Arlan ikut pulang bersama dengan Darren ke desa sehingga mereka bertiga berlatih bersama. Dan terkadang pula, Alice memberikan pelatihan rahasia kepada Arlan. Arlan yang meminta Alice untuk menerangkan maksud yang ada di dalam dua buku sihir dari pemberian Alice. Alice dengan senang hati memberikan pelatihan kepada Arlan.
Aktifitas itu terus berlanjut selama beberapa tahun hingga Alice dan Arlan menjadi dewasa. Tiba waktunya Alice harus masuk ujian ke akademi dunia sihir sementara Arlan sudah masuk lebih dulu ke dalam akademi dunia sihir karena Arlan lebih tua 3 tahun dari Alice.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
lineg boboo
Makasih thor semangatnya🤗
2023-04-03
0
lineg boboo
makasih thor, sibuk banget akhir" ini, 🫠
2023-04-03
0
Andriani
walah si Arlan baru punya teman, ckckckck gimana lah pasti kamu kuper deh.
2023-02-23
1