Kedatangan Teman Raja Sagasta dan Pangeran Mahkota

"Tuan dan Nyoya selamat atas hasil tes anak kalian yang memiliki kekuatan elemen sihir api seperti tuan Darren." Jawab bos paviliun. Darren dan Alika hanya mengucapkan terima kasih dan segera pulang ke rumah.

"Apakah sebegitu bahagianya mereka atau tidak menyukainya? Mengapa mereka hanya diam saja sejak tadi." Jawab Alice dalam hati.

"Apakah anda ingin mendengarkan komunikasi telepati?" tanya jendela status yang muncul. Alice menggunakan kemampuan itu dengan menukar poin dari misi yang sudah dikumpulkan olehnya.

"Bagaimana ini? Mungkin saja ini akan sampai di telinganya dan dia akan datang segera kemari." Jawab Darren..

"Tapi dia sudah berjanji untuk memberikan kita berdua kebebasan dan jauh dari urusan istana." Jawab Alika.

"Tapi aku mengerti apa yang difikirkan raja, dia pasti akan selalu membawa kita kembali jika ada kesempatan." Jawab Daren.

"Hmmm, jadi bagaimana?" tanya Alika.

"Kita tetap akan sekolahkan Alice di desa ini saja." Jawab Darren.

"Iya." Jawab Alika.

"Sebenarnya apa yang di bahas mereka?" tanya Alice dalam hati mengikuti dari belakang.

"Sayang, apa kita melupakan sesuatu?" tanya Alika.

"Alice." Panggil Alika dan Darren dengan menoleh kebelakang.

"Saya Mama, Papa." Jawab Alice. Alika mengelus dadanya dan langsung memeluk Alice.

"Sayang sih melupakan Alice gara-gara tadi." Jawab Alika yang menyalahkan Darren.

"Iya-iya aku yang salah." Jawab Darren mengalah.

"Alice mau apa perjalan pulang? Mau mampir ke toko makanan atau mainan?" tanya Alika. Alice hanya menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa-apa, katakan apa yang di inginkan Alice, Papa akan membelikannya." Jawab Darren.

"Tidak apa-apa Papa, Mama. Kita kembali saja ke rumah, sepertinya aku mengantuk ingin tidur siang." Jawab Alice.

"Baik, putri ayah yang jelita. Bagaimana jika begini?" Darren yang mengangkat Alice untuk di gendong dan berjalan pulang.

"Sampai sekarang aku sangat bahagia terlahir kembali di keluarga mereka. Aku mendapat kehangatan yang tak pernah aku dapatkan sebelumnya." dalam hati Alice berbicara.

"Sekarang kita fokus saja pada pertumbuhan Alice sayang." Jawab Alika.

"Iya, soal hal-hal lainnya jangan di fikirkan dulu." Jawab Darren.

Dalam perjalanan, Alice yang berpura-pura tertidur untuk mendengarkan telepati Papa dan Mama berkomunikasi.

"Aku mengantuk." Jawab Alice yang matanya sayup-sayup ingin tertutup. Kenyamanan untuk tidur, sampai di rumah ternyata Alice benar-benar tidur. Darren membaringkan tubuh Alice di kamar dan pergi beraktifitas kembali seperti biasanya.

Esok harinya, Alice pergi ikut ke kebun untuk membantu Darren menanam tanaman tomat, wortel, kubis dan sawi. Serta memanen paprika, bawang merah dan bawang putih.

Mereka berdua sangat riang memanen hasil berkebun dari pagi hingga siang. Siang harinya, mereka kembali ke rumah untuk makan siang. Sampai di rumah, Darren dan Alice terkejut melihat tamu yang ada di dalam rumah.

"Ansel? Kapan datang?" tanya Darren.

"Baru saja tiba. Pergilah bersih-bersih dulu." Jawab Ansel.

"Kalian baru pulang? Bersihkan diri kalian, lalu kita makan bersama dengan Ansel." Ucap Alika yang sedang sibuk memasak memotong pembicaraan Darren dan Ansel.

Mereka berkumpul di meja makan dengan hidangan yang sudah di sediakan oleh Alika.

"Ayo dimakan, anggap saja rumah sendiri. Kenapa Livy tidak ikut?" tanya Alika.

"Dia sedang ada pertemuan para wanita bangsawan." Jawab Ansel.

"Lalu kau pergi bersama dengan putra mu seperti ini?" tanya Darren.

"Hahahah, tentu saja. Sebenarnya kejadiannya bukan seperti itu. Aku mendapatkan kabar tentang putri kalian sehingga aku datang kemari, awalnya ingin bersama dengan Livy saja namun dalam perjalanan aku menemukan Arlan yang diam-diam keluar dari istana. Sekalian saja aku membawanya." Jawab Ansel.

"Hahahhaha. Dia benar-benar putra mu." Jawab Darren.

"Sama seperti Papa yang suka kabur dari istana." Jawab Alika tersenyum.

Arlan dan Alice hanya saling menatap dan melihat bagaimana Ayah mereka saling berbicara.

"Aku sampai lupa untuk memperkenalkan putri ku setelah sekian lama kita tidak bertemu." Jawab Darren.

"Benar, aku juga. Terlalu senang bisa bertemu dengan kalian berdua kembali." Jawab Ansel.

"Alice Blossom, putri pertama kami. Alice ini paman Arlan Sagasta, raja Gasta yaitu sahabat Papa dan Mama. Sedangkan itu, putranya Arlan Sagasta, pangeran mahkota kerajaan Sagasta.

"Kenapa Raja dan Pangeran kemari?" tanya Alice dalam hati.

"Salam Raja Sagasta, Salam Pangeran Mahkota." Jawab Alice dengan sopan.

"Bagus-bagus, putri kalian sangat sopan. Alice panggil saja paman Ansel dan Arlan." Jawab Ansel.

"Jangan Raja, itu tidak sopan sesuai dengan etika kerajaan." Jawab Alice dengan tenang sambil tersenyum.

"Gadis kecil ini sangat sopan. Cukup baik." Jawab Arlan dalam hati melihat Alice.

"Kalian berdua sangat baik dalam mendidiknya. Tunggu dulu, kenapa wajah kalian seperti itu?" tanya Ansel yang memuji Darren dan Alika yang mendidik Alice dengan begitu baik namun wajah keduanya terlihat sangat heran.

"Kami tidak pernah mengajarkan hal ini kepadanya. Bahkan seperti yang kamu tau, Alice baru melakukan tes sihir di paviliun desa kemarin." Jawab Darren.

"Dari mana anak Mama mengetahui hal ini?" tanya Alika.

"Dari buku yang ada di perpustakaan desa kita." Jawab Alice dengan santai.

"Apa aku sudah keterlaluan?" tanya Alice dalam hati.

"Hahahhaha." Mereka bertiga tertawa bersama.

"Putri kalian sama seperti kalian," jawab Ansel .

"Tentu saja, sudah-sudah ngobrolnya. Kita mulai makan dulu." Jawab Alika.

Mereka menikmati makan siang dan di lanjutkan dengan obrolan kembali.

"Alice, bawa Arlan bermain. Papa dan Mama mau mengobrol dengan paman Ansel." Jawab Alika.

"Baik Ma. Pangeran Arlan, silahkan ikut dengan ku." Jawab Alice.

Arlan hanya diam saja dan mengikuti Alice keluar rumah. Mereka berjalan sekitar rumah dan Alice membawa Arlan ke kebun mereka.

"Aku bingung harus membawa pangeran kemana. Apakah tidak apa-apa aku membawa pangeran kemari?" tanya Alice dengan tersenyum.

"Iya." Jawab Arlan yang dingin. Mereka duduk di pendopo dan melihat hamparan kebun dengan berbagai pohon buah dan sayuran. Namun tidak ada percakapan hingga Alice mulai berbicara lagi.

"Jika pangeran tidak menyukai aku bisa mengerti itu, tapi bisakah kita terlihat baik-baik saja di dekat Papa dan Mama? Jika tidak, aku akan terkena omelan nantinya." Jawaban Alice yang berdiri dari tempat duduknya menuju ke tumpukan bawang yang sudah di panen olehnya tadi.

"Menarik, gadis ini terlihat sopan dan beretika di depan orang dewasa tapi ketika berdua bersama dengan ku dia menampakkan wujud aslinya. Tidak seperti perempuan lainnya yang memikirkan status ku." Jawab Arlan dalam hati.

"Jika kau bosan, bisa kemari membantu ku memisahkan daun dengan umbinya." Jawab Alice yang sejak tadi sudah memisahkan daun bawang dengan bawang. Alice melihat Arlan yang sejak tadi hanya memandangnya saja tanpa mengatakan satu kata pun.

Terpopuler

Comments

🇮🇩⭕Nony kinoy❃hiat🇵🇸

🇮🇩⭕Nony kinoy❃hiat🇵🇸

Aku dah mampir thor, semangat💪

2023-04-01

1

Andriani

Andriani

wih seru...

2023-02-12

1

Anonim

Anonim

lanjut lanjut

2023-02-06

1

lihat semua
Episodes
1 Kelahiran Kembali
2 Flashback Melawan King Mo
3 Tes Elemen Sihir Saat Umur 7 Tahun
4 Kedatangan Teman Raja Sagasta dan Pangeran Mahkota
5 Melawan Monster Ular Tanah Bersama Arlan
6 Ramalan Kedatangan King Mo
7 Kedatangan Darren Sekeluarga Ke Istana
8 Alice menemukan Ema
9 Ema Membuat Kontrak Kembali Dengan Alice.
10 Ansel Memberitahu Arlan tentang ramalan
11 Berteman dengan Arlan
12 Pelatihan Arlan dan Alice
13 Ujian Masuk ke Akademi Dunia
14 Alice Berhasil Masuk Ke Akademi Dunia
15 Memodifikasi Baju Seragam Alice
16 Dylan Dan Aleda
17 Kata Sambutan Murid Baru, Alice
18 Perkenalan Murid Elit Akademi Sihir Dunia
19 Freya Menantang Alice
20 Kemenangan Alice Melawan Freya
21 Pertandingan Arlan dan Dylan
22 Hari Pertama Sekolah
23 Menerima Misi Pertama Part 1
24 Menerima Misi Pertama Part 2
25 Mendapatkan Dua Pedang Monster
26 Keberangkatan Menggunakan Sihir Teleportasi
27 Menghadapi Pasukan Orc
28 Ema Menghancurkan Portal lingkaran sihir dungeon
29 Perang melawan Monster Orc part 1
30 Perang melawan Monster Orc part 2
31 Kemenangan Melawan Monster King Orc
32 Pemberian Hadiah untuk Alice
33 Ke Gudang Harta Kerajaan Mizu
34 Guild Sagasta
35 Misi Mengumpulkan Tanaman Obat
36 Ema Bertarung Dengan Monster Ular Merah
37 Melawan Monster Kelelawar
38 Kemenangan Melawan Monster Kelelawar
39 Menjual Tanaman Herbal ( Identitas Penyihir Queen Ice)
40 Gerry Bertemu Dengan Raja
41 Pertemuan Para Raja Di Kerjaan Mizu
42 Rapat: Jamur Herbal
43 Rapat: Menentukan Ke Hutan Larangan.
44 Pertarungan Dengan Monster Gurita
45 Kemenangan Melawan Monster Gurita
46 Menelan Inti Monster Gurita
47 Membuat Tim Untuk Mengumpulkan 5000 poin
48 Pergi Ke Desa Fungi
49 Penyelidikan Desa Fungi
50 Masuk ke tempat Isolasi Desa Fungi
51 Mencari Tau Penyebab Wabah Penyakit Desa Fungi
52 Merendam di Kolam Herbal Buatan Alice
53 Menemukan Lubang Di atas Air Terjun
54 Menemukan Penyebab Wabah Penyakit Monster Belut Listrik
55 Mengalahkan Monster Belut Listrik Beracun
56 Menemukan King Monster Belut Listrik Beracun
57 Mengalahkan Induk Monster Belut Listrik Beracun
58 Glen dan Freya Menyelesaikan Misi Di Wilayah Arm
59 Penyelidikan Penyebab Gagal Panen
60 Getaran Tanah Yang Berasal Dari Monster Cacing Tanah
61 Mengungsikan Penduduk Desa Di Bukit
62 Strategi Melawan Monster Cacing Tanah
63 Mengalahkan Monster Cacing Tanah
64 Kemenangan Melawan Monster Cacing Tanah
65 Datang ke Bukit Bou
66 Penjelasan Aurora Pemimpin Bukit Bou
67 Menghadapi monster Kera Api
68 Kemenangan Melawan Monster Kera Api
69 Alice dan Arlan Melaporkan Misi Ke Guild Gasta
70 Dylan dan Aleda Melaporkan Misi Ke Guild Gasta
71 Glen dan Freya Melaporkan Misi ke Guild Gasta
72 Pengumuman Misi Di Hutan Larangan
73 Pengarahan Berangkat Memasuki Hutan Larangan
74 Bertemu Kawanan Serigala Gunung.
75 Bermalam di hutan awal
76 Arlan Adalah Reinkarnasi Naga Suci
77 Fenrir
78 Hari Pertama di Hutan Larangan : Arlan, Alice dan Darren
79 Hari Pertama di Hutan Larangan: Dylan, Aleda dan Haura
80 Hari Pertama di Hutan Larangan: Glen, Freya dan Evan
81 Mengalahkan Monster Ular Tanah
82 Mendapatkan Jamur Herbal di Gua: Alice, Arlan dan Darren
83 Berendam Kolam Herbal
84 Arlan Bertemu Dengan Naga Air: Katla
85 Kekuatan Arlan Bertambah
86 Pohon Tumbang
87 Sarang Monster Lipan: Haura, Dylan dan Aleda
88 Turun dari Tebing
89 Monster Ikan Hypostomus plecostomus
90 Menemukan Jamur Herbal: Glen, Freya dan Evan
91 Mengumpulkan jamur herbal di gua
92 Badai di Hutan Larangan Part 1
93 Badai Hujan di Hutan Larangan Part 2
94 Hujan Badai di Hutan Larangan Part 3
95 Hujan Badai Di Hutan Terlarang Part Akhir
96 Inti Buah Surga
97 Mengalahkan Monster Godzilla
98 Bertemu Kelompok Monster Serigala Berkepala 3
99 Dylan, Aleda dan Haura Terluka Setelah Melawan Monster Serigala Berkepala 3
100 Glen, Freya dan Evan Bertarung Melawan Monster Semut Merah
101 Kabur dari Sarang Monster Semut Merah
102 Darren dan Arlan Menyerap Inti Buah Surga
103 Kembali dari Hutan Larangan Part 1
104 Kembali dari Hutan Larangan Part 2
105 Istirahat Setelah Menyelesaikan Misi Hutan Larangan
106 Laporan Kepada Guild Tentang Misi Di Hutan Larangan
107 Menyelesaikan Laporan Misi Hutan Larangan
108 Penjelasan Ansel Tentang Buku Kuno
109 Alice Menyetujui Untuk Membantu Membuat Obat Penyembuh
110 Penjelasan Alice
111 Rencana Alice
112 Melaporkan Rencana Alice Part 1
113 Melaporkan Rencana Alice Part 2
114 Melaporkan Rencana Alice Part 3
115 Melaporkan Rencana Alice Part 4
116 Melaporkan Rencana Alice Part 5
117 Melaporkan Rencana Alice Part 6
118 Melaksanakan Rencana
119 Tikus Pemburu Harta Karun
120 Mendapatkan Harta Peninggalan Di Gua Tikus
121 Racun King Mo dan Madu Lebah Suci
122 Alice Menceritakan Reinkarnasi Dirinya Kepada Jerry dan Ema
123 Penjelasan Tindakan Alice
124 Pembuatan Obat Penyembuh Part 1
125 Pembuatan Obat Penyembuh Part 2
126 Pembuatan Obat Penyembuh Part 3
127 Menyelesaikan Pembuatan Obat Penyembuh
128 Ruang Dungeon Milik Kara
129 Jerry Terluka di Gunung Api Beracun
130 Monster Tanaman
131 Kesempurnaan Kekuatan Alice dan Arlan
132 Masa lalu Arlan
133 Rencana Arlan dan Alice Menghadapi King Mo
134 Persiapan Perang Melawan King Mo
135 Hujan Darah Awal Peperangan
136 Menemukan Jantung monster tanaman
137 Menghancurkan Para Monster Part 1
138 Menghancurkan Para Monster Part 2
139 Kemunculan Monster King Mo dan Monster Lainnya
140 Mengalahkan Para Monster
141 Kekalahan King Mo
142 Pengumuman Karya Krissta Sandreas
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Kelahiran Kembali
2
Flashback Melawan King Mo
3
Tes Elemen Sihir Saat Umur 7 Tahun
4
Kedatangan Teman Raja Sagasta dan Pangeran Mahkota
5
Melawan Monster Ular Tanah Bersama Arlan
6
Ramalan Kedatangan King Mo
7
Kedatangan Darren Sekeluarga Ke Istana
8
Alice menemukan Ema
9
Ema Membuat Kontrak Kembali Dengan Alice.
10
Ansel Memberitahu Arlan tentang ramalan
11
Berteman dengan Arlan
12
Pelatihan Arlan dan Alice
13
Ujian Masuk ke Akademi Dunia
14
Alice Berhasil Masuk Ke Akademi Dunia
15
Memodifikasi Baju Seragam Alice
16
Dylan Dan Aleda
17
Kata Sambutan Murid Baru, Alice
18
Perkenalan Murid Elit Akademi Sihir Dunia
19
Freya Menantang Alice
20
Kemenangan Alice Melawan Freya
21
Pertandingan Arlan dan Dylan
22
Hari Pertama Sekolah
23
Menerima Misi Pertama Part 1
24
Menerima Misi Pertama Part 2
25
Mendapatkan Dua Pedang Monster
26
Keberangkatan Menggunakan Sihir Teleportasi
27
Menghadapi Pasukan Orc
28
Ema Menghancurkan Portal lingkaran sihir dungeon
29
Perang melawan Monster Orc part 1
30
Perang melawan Monster Orc part 2
31
Kemenangan Melawan Monster King Orc
32
Pemberian Hadiah untuk Alice
33
Ke Gudang Harta Kerajaan Mizu
34
Guild Sagasta
35
Misi Mengumpulkan Tanaman Obat
36
Ema Bertarung Dengan Monster Ular Merah
37
Melawan Monster Kelelawar
38
Kemenangan Melawan Monster Kelelawar
39
Menjual Tanaman Herbal ( Identitas Penyihir Queen Ice)
40
Gerry Bertemu Dengan Raja
41
Pertemuan Para Raja Di Kerjaan Mizu
42
Rapat: Jamur Herbal
43
Rapat: Menentukan Ke Hutan Larangan.
44
Pertarungan Dengan Monster Gurita
45
Kemenangan Melawan Monster Gurita
46
Menelan Inti Monster Gurita
47
Membuat Tim Untuk Mengumpulkan 5000 poin
48
Pergi Ke Desa Fungi
49
Penyelidikan Desa Fungi
50
Masuk ke tempat Isolasi Desa Fungi
51
Mencari Tau Penyebab Wabah Penyakit Desa Fungi
52
Merendam di Kolam Herbal Buatan Alice
53
Menemukan Lubang Di atas Air Terjun
54
Menemukan Penyebab Wabah Penyakit Monster Belut Listrik
55
Mengalahkan Monster Belut Listrik Beracun
56
Menemukan King Monster Belut Listrik Beracun
57
Mengalahkan Induk Monster Belut Listrik Beracun
58
Glen dan Freya Menyelesaikan Misi Di Wilayah Arm
59
Penyelidikan Penyebab Gagal Panen
60
Getaran Tanah Yang Berasal Dari Monster Cacing Tanah
61
Mengungsikan Penduduk Desa Di Bukit
62
Strategi Melawan Monster Cacing Tanah
63
Mengalahkan Monster Cacing Tanah
64
Kemenangan Melawan Monster Cacing Tanah
65
Datang ke Bukit Bou
66
Penjelasan Aurora Pemimpin Bukit Bou
67
Menghadapi monster Kera Api
68
Kemenangan Melawan Monster Kera Api
69
Alice dan Arlan Melaporkan Misi Ke Guild Gasta
70
Dylan dan Aleda Melaporkan Misi Ke Guild Gasta
71
Glen dan Freya Melaporkan Misi ke Guild Gasta
72
Pengumuman Misi Di Hutan Larangan
73
Pengarahan Berangkat Memasuki Hutan Larangan
74
Bertemu Kawanan Serigala Gunung.
75
Bermalam di hutan awal
76
Arlan Adalah Reinkarnasi Naga Suci
77
Fenrir
78
Hari Pertama di Hutan Larangan : Arlan, Alice dan Darren
79
Hari Pertama di Hutan Larangan: Dylan, Aleda dan Haura
80
Hari Pertama di Hutan Larangan: Glen, Freya dan Evan
81
Mengalahkan Monster Ular Tanah
82
Mendapatkan Jamur Herbal di Gua: Alice, Arlan dan Darren
83
Berendam Kolam Herbal
84
Arlan Bertemu Dengan Naga Air: Katla
85
Kekuatan Arlan Bertambah
86
Pohon Tumbang
87
Sarang Monster Lipan: Haura, Dylan dan Aleda
88
Turun dari Tebing
89
Monster Ikan Hypostomus plecostomus
90
Menemukan Jamur Herbal: Glen, Freya dan Evan
91
Mengumpulkan jamur herbal di gua
92
Badai di Hutan Larangan Part 1
93
Badai Hujan di Hutan Larangan Part 2
94
Hujan Badai di Hutan Larangan Part 3
95
Hujan Badai Di Hutan Terlarang Part Akhir
96
Inti Buah Surga
97
Mengalahkan Monster Godzilla
98
Bertemu Kelompok Monster Serigala Berkepala 3
99
Dylan, Aleda dan Haura Terluka Setelah Melawan Monster Serigala Berkepala 3
100
Glen, Freya dan Evan Bertarung Melawan Monster Semut Merah
101
Kabur dari Sarang Monster Semut Merah
102
Darren dan Arlan Menyerap Inti Buah Surga
103
Kembali dari Hutan Larangan Part 1
104
Kembali dari Hutan Larangan Part 2
105
Istirahat Setelah Menyelesaikan Misi Hutan Larangan
106
Laporan Kepada Guild Tentang Misi Di Hutan Larangan
107
Menyelesaikan Laporan Misi Hutan Larangan
108
Penjelasan Ansel Tentang Buku Kuno
109
Alice Menyetujui Untuk Membantu Membuat Obat Penyembuh
110
Penjelasan Alice
111
Rencana Alice
112
Melaporkan Rencana Alice Part 1
113
Melaporkan Rencana Alice Part 2
114
Melaporkan Rencana Alice Part 3
115
Melaporkan Rencana Alice Part 4
116
Melaporkan Rencana Alice Part 5
117
Melaporkan Rencana Alice Part 6
118
Melaksanakan Rencana
119
Tikus Pemburu Harta Karun
120
Mendapatkan Harta Peninggalan Di Gua Tikus
121
Racun King Mo dan Madu Lebah Suci
122
Alice Menceritakan Reinkarnasi Dirinya Kepada Jerry dan Ema
123
Penjelasan Tindakan Alice
124
Pembuatan Obat Penyembuh Part 1
125
Pembuatan Obat Penyembuh Part 2
126
Pembuatan Obat Penyembuh Part 3
127
Menyelesaikan Pembuatan Obat Penyembuh
128
Ruang Dungeon Milik Kara
129
Jerry Terluka di Gunung Api Beracun
130
Monster Tanaman
131
Kesempurnaan Kekuatan Alice dan Arlan
132
Masa lalu Arlan
133
Rencana Arlan dan Alice Menghadapi King Mo
134
Persiapan Perang Melawan King Mo
135
Hujan Darah Awal Peperangan
136
Menemukan Jantung monster tanaman
137
Menghancurkan Para Monster Part 1
138
Menghancurkan Para Monster Part 2
139
Kemunculan Monster King Mo dan Monster Lainnya
140
Mengalahkan Para Monster
141
Kekalahan King Mo
142
Pengumuman Karya Krissta Sandreas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!