19. Nasehat Penumpang Pesawat

Ethan mengirim email pada Jhonson agar semua saham atau modal kafe dulu dia tarik kembali. Meski memang sayang, tapi dia tidak akan kembali lagi ke Inggris. Terlalu menyakitkan baginya, sahabat dan kekasihnya berhianat. Jadi, buat apa dia bertahan hanya demi kafe yang akhir-akhir ini semakin merosot pendapatannya.

Lebih baik dia kembali ke Indonesia, dia juga sudah bersiap untuk berangkat malam ini. Begitu dia keluar dari apartemennya, Jhonson telah menunggunya di depan pintunya. Ethan menatap dingin pada sahabatnya itu.

"Ethan, apa tidak bisa di pikirkan lagi?" tanya Jhonson yang sudah membaca email dari Ethan.

"Tidak. Aku sudah tidak memikirkan apa pun dan siapa pun. Jadi, jangan lagi menghalangiku untuk membatalkan niatku menarik modalku di kafe. Aku juga tidak peduli dengan semuanya di sana, lagi pula kamu sudah punya partner baru yang bisa kamu tiduri kapan saja." kata Ethan.

"Ethan, bicaramu kasar sekali." kata Jhonson.

"Kenapa? Kamu tersinggung? Oh ya, aku baru ingat sewaktu di hotel itu. Daby masuk ke kamarmu dengan mudah dan memakai baju tidur tipis, apa memang kalian berencana tidur bersama tapi gagal karena aku ada di sana. Bahkan aku meminta padanya, tapi dia menolak karena lelah. Hebat sekali kalian ya?" ucap Ethan sinis dan tatapannya dingin pada Jhonson.

Jhonson diam, dia tidak bisa membantah karena hal itu. Memang dia juga mewanti-wanti pada Daby akan hal itu, menolak ajakan Ethan menginap di kamar Daby.

"Sudahlah, tidak ada yang perlu kamu khawatirkan masalah hatiku. Aku baik-baik saja, dan kirim uangku ke rekeninku. Aku juga tidak meminta uang bagi hasil, yang aku minta modalku kembalikan ke rekeningku. Kamu masih ingatkan modal yang aku berikan sama kamu?" tanya Ethan.

Jhonson mengangguk, dia merasa Ethan sudah tidak seperti dulu lagi. Tidak pernah perhitungan dan sangat mempercayai apa yang dia lakukan. Sahabat yang baik sebenarnya, tapi entah kenapa karena wanita semua jadi berubah.

Semua karena cinta, dia dan Ethan jadi berbeda. Begitulah yang di pikirkan Jhonson, Ethan tidak salah. Dia yang salah, terlalu khilaf dengan rayuan manis kekasih Ethan itu.

"Aku akan putus dengan Daby." ucap Jhonson.

"Untuk apa? Bukankah dia lebih memilih kamu di banding aku? Bahkan dia lebih memilih tidur denganmu dari pada denganku. Sudahlah, jangan menambah orang dekatmu patah hati lagi. Aku sudah biasa saja, mungkin perpisahan empat bulan ini mengikis sedikit rasa cintaku pada Daby. Kamu urus saja semuanya, dan jangan lupa transfer uangku ke rekeningku." kata Ethan.

Dia tidak mau hatinya sakit, dan uangnya dia biarkan juga untuk perkembangan kafe. Sedangkan dirinya saja tidak menikmati, jadi lebih baik dia ambil lagi modal awal pembuatan kafe tersebut.

Ethan melangkah meninggalkan Jhonson yang masih diam di tempatnya tanpa bisa lagi mencegah niat Ethan menarik kembali modalnya.

"Dia benar-benar berubah, jadi orang yang dingin dan tanpa peduli lagi." kata Jhonson.

Dia pun masuk ke dalam lift untuk pergi ke apartemennya. Di sana ada Daby menunggunya mengetahui bagaimana tanggapan Ethan tentang hubungannya dan masalah kafe.

_

Ethan sudah duduk di pesawat untuk pulang kembali ke Indonesia. Entah dia akan kembali kapan lagi mengambil barang-barangnya di apartemen, mungkin nanti setelah dia sudah merasa tenang dan tidak lagi memikirkan kedua orang yang berhianat padanya.

Pikirannya masih terbayang mengenai percumbuan antara Jhonson dan Daby di dalam kamar apartemen Daby, dia memejamkan matanya. Mendengus kesal karena semuanya ingatan tentang mereka kembali membayangi pelupuk matanya.

"Brengsek kalian berdua!" umpat Ethan masih memejamkan matanya.

Tangannya di sentuh oleh seseorang, Ethan membuka matanya perlahan dan menoleh pada orang yang tadi memegang tangannya. Dia kaget, laki-laki tuan penggemar bola liga Inggris itu lagi duduk dengannya menuju Indonesia.

"Waaah, kita satu pesawat lagi ya ternyata." kata laki-laki tua itu dengan senangnya.

"Hemm, iya. Apa bapak sudah selesai menonton bola langsung di Inggris?" tanya Ethan.

"Sudah, tapi bapak kecewa." jawab bapak itu.

"Kecewa kenapa? Apa klub jagoan bapak kalah?" tanya Ethan lagi.

"Ya, dan yang mmebuat bapak kecewa Cristian Ronaldo tidak di mainkan karena cedera, padahal bapak mengharapkan dia main ketika MU melawan Chelsea." kata bapak itu lagi.

"Oh ya, bapak namanya siapa?" tanya Ethan.

"Panggil saja saya pak Rudi, biasa semua tetangga dan rekan kerja memanggil bapak pak Rudi." jawab pak Rudi.

"Oh, ya pak Rudi. Nama saya Ethan, panggil begitu saja. Karena keluargaku memanggilku seperti itu." kata Ethan.

"Baik nak Ethan. E, bagaimana melamar pacarnya? Apa sukses?" tanya pak Rudi.

"Betul apa yang di katakan pak Rudi waktu itu, tidak semua pasangan akan setia ketika menjalani hubungan jarak jauh. Apa lagi ada orang terdekat yang selalu menemaninya ketika aku tidak ada, dia yang selalu ada dan pada akhirnya mereka memutuskan jadi pasangan kekasih. Aku di campakkan, tepatnya mereka berdua menghianatiku." kata Ethan dengan berat menceritakan kisahnya pada pak Rudi.

Pak Rudi mendengarkan kisah Ethan yang memilukan sewaktu sampai di Inggris. Sangat mengecewakan, keduanya membohonginya bahkan melakukan hubungan intim di saat dia akan memberikan kejutan pada kekasihnya.

Justru dia yang mendapatkan kejutan dari sahabat dan kekasihnya. Ethan benar-benar menceritakan masalahnya itu pada pak Rudi.

"Memang tidak mudah menjaga hati untuk tetap setia pada kita. Ketika kita berjauhan, godaan pasti akan datang. Tapi bagaimana pun, itu tergantung keteguhan hati masing-masing pasangan. Seperti nak Ethan, setia pada pacarnya. Tapi pacar nak Ethan, justru dia yang tergoda dengan keadaan di sekitar yang selalu ada setiap saat." kata pak Rudi.

"Ya, karena papaku menyuruhku untuk pulang dan menggantikan jadi pimpinan perusahaan. Kupikir meninggalkan pacar di negaranya dengan sahabay, tidak akan terjadi penghianatan. Tapi nyatanya, memang seperti apa yang di katakan pak Rudi itu." kata Ethan.

"Jangan bersedih, masih banyak gadis yang lebih baik dan cantik di Indonesia. Mereka juga bapak rasa lebih baik dari gadis-gadis luar negeri. Karena sopan santunnya terjaga dan memiliki tata krama yang baik. Carilah pacar lagi, yang bisa membuatmu melupakan semuanya. Bila sudah bisa lupa dengan rasa sakit hatimu pada penghianatan, jadikanlah dia pendamping hidup selamanya. Bapak yakin dengan gadis seperti itu akan selalu patuh dan setia pada suaminya." kata pak Rudi menasehati Ethan.

Ethan diam saja, dia mencerna ucapan pak Rudi itu. Pikirannya beralih pada Riana, gadis yang belum mempunyai pacar itu pernah memarahinya soal pekerjaan. Senyumnya mengembang, dia ingat akan kejahilannya mengerjai Riana. Sang sekretarisnya yang menurutnya itu sangat lucu.

_

_

*******************

Terpopuler

Comments

Aidah Djafar

Aidah Djafar

udah berkhianat c Jhonson bilang mau mutusin Daby 🤦 dia pikir dngn mutusin Daby c Ethan mau kmbali lagi sama Daby🤔 ya kaga' lah secara maxing love dngn dirimu Jhon live 🤦🤣 mungkin c Jhon kira klo mutusin Daby c Ethan ngk jadi narik sahamnya 🤔🤦🤣
dasar sahabat ngk tau diri 🤦kurang modal tuh c Jhonson untuk kafe🤦

2023-09-20

0

Dewi Purwanti

Dewi Purwanti

diiiih ada yeaa orang g tau diri macam Jhonson mudah bangetttt bilang putus padahal tiap hari ngangkangin pacar temen ndiri😏😌

2023-02-27

1

Arumm Ad

Arumm Ad

jangan jangan pak rudi itu bapak nya riana 🤣

2023-02-25

0

lihat semua
Episodes
1 01. Kedatangan Ethan
2 02. Peralihan Pimpinan
3 03. Tugas Baru jadi Bos Baru
4 04. Di Kerjai
5 05. Datang Ke Rumah Pak Wijaya
6 06. Jadi Asisten Pribadi
7 07. Mengantar Pulang
8 08. Menjemput Riana
9 09. Di Apartemen
10 10. Sahabat Dan Pacar
11 11. Makan Di Pinggir Jalan
12 12. Mengajak Ke Rumah
13 13. Pembicaraan Di Meja Makan
14 14. Riana Kesal
15 15. Memarahi Sang Boss
16 16. Di Pesawat
17 17. Kejutan Dari Sahabat Dan Kekasih
18 18. Hubungan Yang Retak
19 19. Nasehat Penumpang Pesawat
20 20. Cerita Pak Wijaya
21 21. Mode Dingin
22 22. Meminta Maaf
23 23. Ngambek
24 24. Meminta Cuti
25 25. Bertemu Natasya
26 26. Nomor Kontak
27 27. Izin Cuti
28 28. Pulang
29 29. Ribut Masalah Dukun Parjo
30 30. Cerita Marni
31 31. Menyentuh Hati Ibu
32 32. Menculik Riana
33 33. Syukurlah Datang
34 34. Bisik-Bisik Tetangga
35 35. Tidak Tahan
36 36. Tentang Hati
37 37. Surat Perjanjian
38 38. Jadi Asisten Lagi
39 39. Kolornya
40 40. Membuat Cemburu
41 41. Di Mobil
42 42. Parfum
43 43. Menghilangnya Sang Bos
44 44. Galau
45 45. Melihatmu
46 46. Besok Menikah
47 47. Tidak Jadi Marah
48 48. Isi Kolor
49 49. MP +
50 50. Rumah Baru
51 51. Natasya Ke Kantor
52 52. Image
53 53. Seretaris Itu, Istriku
54 54. Bertemu Pak Rudy
55 55. Kunjungan Sahabat
56 56. Masalah Daby
57 57. Gaya Baru
58 58. Menjemput Di Stasiun
59 59. Gaya Nungg!n9
60 60. Pertemuan Tak Terduga
61 61. Hantu Gentayangan
62 62. Tamu
63 63. Drama In Dosiar
64 64. Enam Belas Tahun Lalu
65 65. Sepasang Suami Istri
66 66. Cerita Bu Naimah
67 67. Meminta Sampel
68 68. Semoga Kabar Baik
69 69. Hasilnya
70 70. DNA Yang Cocok
71 71. Keakraban Riana Dan Bu Naimah
72 72. Melahirkan
73 73. Emir Syahban Wijaya
74 74. Kegelisahan Riana
75 75. Apa? Menikah?!
76 76. Ekspart 1
77 77. Ekspart 2
78 78. Ekspart 3
Episodes

Updated 78 Episodes

1
01. Kedatangan Ethan
2
02. Peralihan Pimpinan
3
03. Tugas Baru jadi Bos Baru
4
04. Di Kerjai
5
05. Datang Ke Rumah Pak Wijaya
6
06. Jadi Asisten Pribadi
7
07. Mengantar Pulang
8
08. Menjemput Riana
9
09. Di Apartemen
10
10. Sahabat Dan Pacar
11
11. Makan Di Pinggir Jalan
12
12. Mengajak Ke Rumah
13
13. Pembicaraan Di Meja Makan
14
14. Riana Kesal
15
15. Memarahi Sang Boss
16
16. Di Pesawat
17
17. Kejutan Dari Sahabat Dan Kekasih
18
18. Hubungan Yang Retak
19
19. Nasehat Penumpang Pesawat
20
20. Cerita Pak Wijaya
21
21. Mode Dingin
22
22. Meminta Maaf
23
23. Ngambek
24
24. Meminta Cuti
25
25. Bertemu Natasya
26
26. Nomor Kontak
27
27. Izin Cuti
28
28. Pulang
29
29. Ribut Masalah Dukun Parjo
30
30. Cerita Marni
31
31. Menyentuh Hati Ibu
32
32. Menculik Riana
33
33. Syukurlah Datang
34
34. Bisik-Bisik Tetangga
35
35. Tidak Tahan
36
36. Tentang Hati
37
37. Surat Perjanjian
38
38. Jadi Asisten Lagi
39
39. Kolornya
40
40. Membuat Cemburu
41
41. Di Mobil
42
42. Parfum
43
43. Menghilangnya Sang Bos
44
44. Galau
45
45. Melihatmu
46
46. Besok Menikah
47
47. Tidak Jadi Marah
48
48. Isi Kolor
49
49. MP +
50
50. Rumah Baru
51
51. Natasya Ke Kantor
52
52. Image
53
53. Seretaris Itu, Istriku
54
54. Bertemu Pak Rudy
55
55. Kunjungan Sahabat
56
56. Masalah Daby
57
57. Gaya Baru
58
58. Menjemput Di Stasiun
59
59. Gaya Nungg!n9
60
60. Pertemuan Tak Terduga
61
61. Hantu Gentayangan
62
62. Tamu
63
63. Drama In Dosiar
64
64. Enam Belas Tahun Lalu
65
65. Sepasang Suami Istri
66
66. Cerita Bu Naimah
67
67. Meminta Sampel
68
68. Semoga Kabar Baik
69
69. Hasilnya
70
70. DNA Yang Cocok
71
71. Keakraban Riana Dan Bu Naimah
72
72. Melahirkan
73
73. Emir Syahban Wijaya
74
74. Kegelisahan Riana
75
75. Apa? Menikah?!
76
76. Ekspart 1
77
77. Ekspart 2
78
78. Ekspart 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!