DOKTER DINGIN ITU PAPAKU

DOKTER DINGIN ITU PAPAKU

Bab. 1.KECEWA HATI

London.

Seorang Anak kecil berlari dengan riangnya setelah turun dari mobil jemputan yang selalu mengantar nya pulang dan pergi.

"Nona... tunggu, jangan berlari lari begitu Nanti jatuh. "

"Hahaha, Aku tidak akan jatuh paman Aku kan sudah gede. "

Gadis itu terus berlari dengan sangat riangnya di halaman rumahnya yang cukup luas dan lebar dengan sesekali tawanya yang riang menghiasi bibirnya.

"Mama...! teriakan anak kecil itu dengan riangnya.

Eh, ada Oma, selamat siang Oma? "

"Siang..!

"Oma... oma, lihat Nilaiku bagus hari ini, Aku mendapatkan pringkat satu Oma." ucap gadis kecil itu dengan sangat Antusias dan bersemangat, akan tetapi wajahnya tiba-tiba berubah menjadi muram manakala sang Oma yang duduk di depannya di atas kursi goyang tidak memperdulikan sama sekali, jangan kan tersenyum bahkan menolehpun tidak, membuat gadis kecil itu menundukkan kepala kemudian dengan perlahan melangkahkan kakinya naik ke atas tangga di mana di lantai atas lah tempat tidurnya.

Akan tetapi sebuah suara menghentikannya di mana suara tawa itu terlihat sangat keras.

"Hahaha, kasian deh lo, Oma tidak perduli tuh, kasian sekali di cuekin Oma Hahaha rasain look, "

"Rebeca, diam kamu, Oma sedang sibuk saja makanya Oma, begitu, kamu sendiri ngapain ada di Rumah ku, "sinis Gadis kecil merasa kesal.

"Hahaha, Paman Bara kan mengadakan pesta makan keluarga tentu saja Aku datang, Oh ya Aku juga akan menginap disini. "

"Iiih, menyebalkan, " tanpa bicara lagi gadis kecil itu segra berlari masuk ke dalam kamarnya.

"Oma... Oma lihat buku gambar Rebeca bagus tidak? "ucap gadis kecil itu sambil menyodorkan buku gambarnya kepada sang oma sang Oma yang kala itu duduk sambil membaca koran melipat Korannya kemudian melepas kacamata yang dikenakan kemudian tersenyum dan dengan lembut menepuk pipi halus Cubi gadis yang bernama Rebecca.

"Wah ini gambar yang sangat bagus sekali cucu Oma memang pintar. "

"Trimakasih, Oma..!seru gadis kecil itu sambil memeluk sang Oma.

Apa yang terjadi di lantai bawah tak lepas dari pandangan mata gadis kecil yang ada di lantai atas kedua matanya menatap dengan tetapan mata sayu ada perasaan sedih dan kecewa di dalam hatinya yang mana dia sama sekali tidak dihiraukan oleh Neneknya, dengan wajah sedih gadis kecil yang bernama Mikha masuk ke dalam kamar kemudian menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang dengan selimut tebal yang sengaja ditariknya untuk menyelimuti tubuhnya.

Di bawah seorang sopir yang ditugaskan untuk mengantar jemput Mikha berlari-lari masuk ke dalam.

"Permisi, Nyonya Besar ini tas Non Mikha, "

"Dia ada dikamar atas kamu masuk saja dan bawa tasnya ke dalam sana. "

"Baik, Nyonya, "

"Mang Dadang tunggu, biar aku yang membawa tas Mikha ke atas Mang Dadang boleh melanjutkan pekerjaannya. "

"Baik, trimakasih Tuan."

"Assalamualaikum, Mama, kapan datang apa sudah lama disini?

" Sudah, Mama sudah datang dari pagi tadi dan Rumahmu terlihat sangat sepi tidak ada siapapun Memangnya setiap hari istrimu kemana, Kenapa dia tidak ada di rumah Apa pekerjaannya hanya keluyuran saja, seharusnya sebagai ibu Rumah tangga itu harus di rumah, bukan keluyuran seperti itu kalau dia datang kasih tahu sama istrimu Mama tidak suka dengan perilakunya dia harus ada di rumah sekarang Cepat telepon istrimu suruh dia pulang, "

"Baik, Ma, Nanti akan saya jemput pulang, "

"Kamu jangan terlalu lembek dan memanjakannya, semua yang dia inginkan kamu penuhi lalu apa balasannya padamu, Apakah dia mau mengandung Anakmu, sampai saat ini kenapa tidak hamil hamil kapan Mama kamu ini bisa mengendong cucu sendiri, bukan anak orang, "

"Mama.. kenapa ngomongnya begitu sih, semua butuh Waktu Ma,dan Bara mohon Mama bersabar sedikit lagi. "

"Terserah kamu, Sekarang cepat suru istrimu pulang. "

"Baik, Ma tapi Aku mau lihat Mikha dulu, apa dia sudah makan apa belum."

"Ciih, anak orang di sayang sayang sudah Sana pergi, "

"Mama, jangan marah marah begitu, Mikha itu Anak Bara juga Ma, "

Mama Bara tidak lagi mempedulikan ucapan Bara, kembali sang Mama meraih koran yang ada di meja dan di bacanya sementara Bara memeluk Mama nya dengan gemas kemudian berlari kecil menuju ke kamar atas.

"Selamat siang sayang Aduh putri Papa kenapa langsung bobo begini, ayo mikha ganti baju lalu makan, "

"Tidak mau, "

"Hmmm, sepertinya Putri Papa lagi marah-marah nih, Coba ceritakan putri Papa Marah kenapa ya? "

"Pa..! "

"Hmmm, katakan sayang kenapa? "

"Pa, kenapa Oma sepertinya tidak suka dan tidak sayang dengan Mikha."

"Hahaha...! itu cuma perasaan Mikha saja, Oma sayang kok sama Mikha buktinya Oma datang ke sini kan, Ayo sekarang anak papa cepat ganti baju terus makan sama Bi Sri ya, Papa mau keluar sebentar jemput Mama, Oma sudah mencarinya biar Oma tidak marah karena nanyain Mama terus Papa pergi dulu, Mikha mengerti kan?

"Iya, Pa, Mikha mengerti, " Bara tersenyum sambil menciiuum lembut pipi gembul Mikha yang mengemaskan.

kemudian Bara menuruni anak tangga pergi ke dapur menemui Bi Sri meminta agar Bi sri membantu mika untuk makan siang di mana meskipun di dalam rumah ada Rebecca dan Oma akan tetapi Bara lebih mempercayakan kebutuhan Mikha kepada Bi Sri sang Baby sister Mikha sejak kecil.

Dengan kecepatan sedang Bara melajukan mobilnya menuju sebuah butik besar yang Ada di kota itu, dimana di situlah istri Bara berada Yang mana memang setiap hari istri Bara membantu salah satu temannya untuk mengelola butiknya.

Sangat terlihat rame dan sesak di mana Banyak sekali para pengunjung yang datang hilir mudik keluar masuk dari butik itu, di mana memang butik yang dikelola oleh Vanessa bersama temannya termasuk sebuah butik terkenal di kota itu yang mana memiliki merek yang cukup memuaskan bagi para pembeli baik dari kalangan atas maupun kalangan bawah meskipun rata-rata para pengunjungnya berasal dari kalangan atas.

Bara memarkirkan mobilnya kemudian sengaja memakai kacamata hitam serta memakai sebuah topi dengan jas cukup tebal menutupi tubuhnya dan satu kumis di bibirnya kemudian Bara masuk ke dalam.

ketika Bara hendak menyentuh lantai atas tiba-tiba sebuah suara menghentikannya.

"Maaf apa Ada yang bisa sayang Bantu Pak, ' tanya salah satu pelayan butik yang ada di tempat itu barang menarik nafas panjang kemudian menghembuskan nya dengan perlahan.

" Trimakasih, Mba, biar saya mencari Sendiri Saja," ucap Bara yang mana kemudian pelayan itu pun melangkah pergi meninggalkan Bara seorang diri, Bara kembali menaiki tangga ke lantai atas di mana Bara tahu dan mengerti jika Vanessa berada di ruang atas biasanya sedang duduk dan membaca buku di ruangan pribadinya.

Tanpa mengetuk pintu Bara langsung masuk ke dalam dan benarlah dugaan Bara, di tempat itu Vanessa sedang sibuk membaca buku hingga tidak menyadari kedatangannya.

"Ehemm, " Bara berdehem kecil membuat Vanessa yang kala itu membaca buku langsung mendongak dan meletakkan bukunya, kemudian bangkit berdiri.

"Maaf, apa Ada yang bisa saya Bantu? "

Senyum yang tadinya mengembang dan bersinar tiba tiba redup dan memudar.

Bara meneguk ludahnya., kemudian mengangguk dan melangkah keluar ruangan di ikuti Vanessa di belakangnya.

Tanpa memilih dan melihat Bara langsung mengambil tiga potong baju dan menyerahkannya padamu Vanessa.

"Bungkus dan bawa langsung ke mobil saya, " ucap nya dingin seraya melangkah pergi tanpa menoleh, sementara Vanessa mengagguk dengan hormat.

Setelah membawa ke kasir dan membayar dengan card yang di berikan Bara Vanessa bergegas membawa kantong kresek baju itu menuju mobil yang sudah menunggunya.

Vanessa mengetuk kaca pintu mobil yang terlama kemudian pintu mobil pun dibuka dari dalam.

"Ini, Pak pesanannya. '

" Hemm..!

Vanesa segera meletakkan kantong plastik dan hendak pergi. "

"Tunggu..!

" Iya, Pak Ada yang bisa saya bantu lagi, "

"Masuk dan duduklah, "

"Maaf, Pak saya banyak pekerjaan. "

"Apa jika Suamimu yang menyuruh kamu juga menolaknya, "

Vanessa sedikit terkejut dengan ucapan laki-laki yang ada di dalam mobil yang mana kemudian Vanessa mulai menatap dengan lekat wajah laki-laki yang ada di dalam mobil.

"Mas, Bara, kenapa kamu, __

Belum selesai Vanesa bicara Bara sudah memotong pembicaraan.

" Cuma memakai kacamata dan kumis istriku sudah tidak Menggenaliku, "cibir Bara dengan tersenyum kecut.

" Hahahaha, Mas Bara Lucu Maaf Mas, Aku tidak tau, "

Bara menarik nafas panjang kemudian menghembuskan nya dengan kasar.

"Tentu saja kamu tidak akan tau dan tidak akan pernah bisa mengenaliku karena hatimu hanya untuk Rendra, " gumam Bara dalam hati yang mana tidak pernah berniat menunjukan kekecewaannya. " Masuklah Nes Mama mencarimu. "

"Oh sebentar Mas, Aku pamit dulu khawatir Nanti di cari. " Vanessa segera berlari kecil masuk ke butik nya, sementara Bara Mengacak Rambutnya.

"Sampai kapan kamu akan bisa menerimaku Nes, tujuh tahun sudah tapi Cintamu pada Rendra kenapa tidak pudar, Apa mungkin Aku bisa meraih hatimu, " keluh Bara sambil mengusap kasar Wajahnya.

Terpopuler

Comments

Anita Jenius

Anita Jenius

Salam kenal kak.
aku mampir di sini dulu ya

2024-04-11

0

Lilis zulistia

Lilis zulistia

semangat bunda lanjut terus ya

2023-10-02

1

Rahma AR

Rahma AR

mampir

2023-08-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1.KECEWA HATI
2 Bab. 2.KECEWA
3 Bab.GELISAH
4 Bab. 4 MELAMUN
5 Bab. 5.MARAH
6 Bab. 6.PERGI
7 Bab. 7.DINGIN
8 Baby. 8.SEDIH
9 Baby. 9.RENCANA
10 Bab. 10.Rencana Robi
11 Bab. 11.MUNGKIN GENGSI
12 Bab. 12.KESAL
13 Bab. 13.KURUS
14 Bab. 14.SEKILAS KENANGAN
15 Bab. 15.BERANTEM
16 Bab. 16.TERKEJUT
17 Bab. 17.SEDIH
18 Bab. 18.BINGUNG
19 Bab. 19.MENCARI
20 Bab. 20.MENANGIS
21 Bab. 21.SEDIH
22 Bab. 22.ORANG ASING
23 Bab. 23.SABAR
24 Bab. 24.BINGUNG
25 Bab. 25.SEPERTI MACAN YANG KELAPARAN
26 Bab. 26.INGIN MENANGIS
27 Bab. 27.PERGI DIAM DIAM
28 Bab. 28.KESAL
29 Bab. 29.RASA HARU
30 Bab. 30.TERKEJUT
31 Bab. 31.BIMBANG Hati
32 Bab. 32.HUKUMAN
33 Bab. 33.TAKUT
34 Bab. 34.PAGI YANG PANAS
35 Bab. 35 BAHAGIA
36 Bab. 36.MENUNGGU
37 Bab. 37.BINGUNG
38 Bab. 38.SEDIH
39 Bab. 39 . BAU PARFUM
40 Bab. 40.TERLENA
41 Bab. 41.ANEH
42 Bab. 42.MASIH CINTA
43 Bab. 43.MARAH
44 Bab. 44.KECEWA
45 Bab. 45 MENYAYANGI
46 Bab. 46.CEMBURU
47 Bab. 47.MARAH
48 Bab. 48.DIA EGOIS
49 Bab. 49.TERHARU
50 Bab. 50.KECEWA
51 Bab. 51.PENYESALAM
52 Bab. 52. SEMPURNA
53 Bab. 53.Pagi yang PANAS
54 Bab. 54.EMOSI
55 Bab. 55.KACAU
56 Bab. 56. CANDU Cinta
57 Bab. 57.BERTEMU
58 Bab. 58. Emosi
59 Bab. 59.JATUH
60 Bab. 60.KEPUTUSAN
61 Bab. 61.GELISAH
62 Bab. 62 MENJADI MANJA
63 Bab. 63.KENYATAAN PAHIT
64 Bab. 64.PULANG
65 Bab. 65.PENASARAN
66 Bab. 66.SIKAP ANEH
67 Bab. 67.Noda Lipstik
68 Ban. 68.BRISIK
69 Bab. 69.Was Was
70 Bab. 70.GUGUP
71 Bab. 71.ANEH
72 Bab. 72. Rasa bersalah
73 Bab. 73. Khawatir
74 Bab. 74 Bingung ngasih judul
75 Bab. 75 HERAN
76 Bab. 76.MARAH
77 Bab. 77.JANJI
78 Bab. 78.GALAK
79 Bab. 79.KESAL
80 Bab. 80.KESAL
81 Bab. 81.Tidak bisa tidur
82 Ban. 82. Kecewa
83 Bab. 83.PENASARAN
84 Bab. 84. Tersenyum
85 Bab. 85.EMOSI
86 Bab. 86. Rencana Arum
87 Bab. 87.Kemarahan Bara
88 Bab. 88.Semakin Cinta
89 Bab. 89.Kesal
90 Bab. 90. Hampir terjatuh
91 Bab. 91. Merasa Gugup
92 Bab. 92.Diam Diam Cemburu
93 Bab. 93.Menggikuti
94 Bab. 94 Kenangan
95 Bab. 95.MAMA YANG ANEH
96 Bab. 96.Semua Serba Mahal
97 Bab. 97. Meminjam Uang
98 Bab.98.Dia Wanita Yang Baik
99 Bab. 99.Rasa Takut Menjadi Bahagia
100 Bab. 100.Mertua Yang Kejaam
101 Bab. 101.Sangat Manja
102 Bab. 102.Kecewa
103 Bab. 103.Sangat Malu
104 Bab. 104.Bara yang Bingung
105 Bab. 105.Paham Situasi.
106 Bab. 106.Sikap Mama Mertua
107 Bab. 107.Merasa Senang
108 Bab. 108.Maduku Cantik Juga
109 Bab. 109.Sangat Terkejut
110 Bab. 110. Bara yang Bingung
111 Bab. 111.Bara yang Kesal
112 Bab. 112.Rencana Arum
113 Bab. 113.Cemburu
114 Bsb 114. Sangat kesal
115 Bab. 115.Emosi Nenek
116 Bab. 116.Kesedihan hati
117 Bab. 117. Kecewa Hati
118 Bab. 118.Tidak Tau Malu
119 Bab. 119.Merasa Bahagia
120 Bab. 120.Sangat Kesal
121 Bab. 121.Robi yang Sial.
122 Bab. 122.Aturan yang Aneh
123 Bab. 123.Sangat Kesal
124 Bab. 124.Kecewa
125 Bab. 125.Sangat Manja
126 Bab. 126.Uler Bulu
127 Bab. 127.Robi Yang Sial
128 Bab. 128.Keinginan Arsel
129 Bab. 129. Rencana Arum
130 Bab. 130.Kekesalan Bara
131 Bab. 131.Janji Bodoh
132 Bab. 132.Makanan paling Mahal
133 Bab. 133.Bisa dapat Like Sekebon
134 Bab. 134.Kemarahan Bara, Rendra dan Robi.
135 Bab. 135.Sangat Kesal
136 Bab. 136.Rencana
137 Bab. 137.Tiket untuk tiga orang
138 Bab. 138.Apakah Ini sebuah Karma
139 Bab. 139.Mama yang jaahiil
140 Bab. 140.Sangat Panik
141 Bab. 141.Srigala Berbulu Domba
142 Bab. 142.Mulai Cemas
143 Bab. 143.ES Doger
144 Bab. 144.Seperti Orang yang Kesetanan
145 Bab. 145.Merasa Aneh
146 Bab. 146.Bau Ikan
147 Bab. 147.Terkejut
148 Bab. 148.Membutuhkan Uang
149 Bab. 149.Ingin Mangga
150 Bab. 150.Kecemasan Vanesa
151 Bab. 151.Kejutan Untuk Mama
152 Bab. 152. Sangat Terkejut
153 Bab. 153.Kekesalan, Mkha.
154 Bab. 154.Bingung.
155 Bab. 155.Kecewa
156 Bab. 156. Mulai Curiga
157 Bab. 157.Tidak Tenang
158 Bab. 158.Kesal
159 Bab. 159.Gelap
160 Bab. 160.Kekesalan Vanessa
161 Bab. 161.Kemarahan Vanessa
162 Bab. 162.Rencana
163 Bab. 163. Kesal
164 Bab. 164.Vanesa dan Arum bertemu.
165 Bab. 165.Kecurangan Bara
166 Bab. 166.Perasaan Takut.
167 Bab. 167.Faisal yang resah
168 Bab. 168. Kamarmu juga Kamarku
169 Bab. 169.Kecewa
170 Bab. 170.OMaYang Pikuun
171 Bab. 171.Darah lebih kental daripada Air.
172 Bab. 172.Keinginan Bara
173 Bab. 173. Numpang Mandi
174 Bab. 174.Ikatan Batin
175 Bab. 175.Perasaan yang Aneh.
176 Bab. 176.Lagunya Bikin Hati syahdu
177 Bab. 177. Keinginan Mama
178 Bab. 178.Rasa Yang Aneh
179 Bab. 179.Bingung mau kasih judul
180 Bab. 180.Vanesa yang Kabur
181 Bab. 181.Kecewa
182 Bab. 182.Pusing
183 Bab. 183.Kelakuan Robi yang Aneh
184 Bab. 184.Tunggu Waktu Yang Tepat
185 Bab. 185.Berhentilah Menangis
186 Bab. 186.Kembali lagi
187 Bab. 187.Senyum Arum.
188 Bab. 188. Merasa Lega
189 Bab. 189.Di persimpangan jalan
190 Bab. 190.Vanesa Pingsan
191 Bab. 191.Kemarahan Rendra
192 Bab. 192.Bertemu
193 Bab. 193.Merasa Aneh
194 Bab. 194
195 Bab. 195.Ruangan yang kacau
196 Bab. 196.PINGSAN
197 Bab. 197.Kemarahan Rendra
198 Bab. 198.Bara Yang Kesal
199 Bab. 199.Arum yang Panik.
200 Bab. 200. Senyum Bara
201 Bab. 201.Kecemasan Bara
202 Bab. 202.Rencana Rendra
203 Bab. 203.Rendra Yang Merasa Heran
204 Bab. 204.Vanesa terjatuh
205 Bab. 205.Tidak Tega
206 Bab. 206.Kesal
207 Bab. 207.Rendra yang Egois
208 Bab. 208.Sangat Dingin
209 Bab. 209.Rendra yang menyebalkan
210 Bab. 210.Sikap Rendra
211 Bab.211.Kemarahan Bara
212 Bab. 212.Kecewa
213 Bab. 213.Sikap EVa
214 Bab. 214. Kekesalan Bara
215 Bab. 215.Sangat Tidak Percaya
216 Bab. 216.Bara Yang Gugup
217 Bab. 217.Keresahan Bara
218 Bab. 218.Rasa Cemburu
219 Bab. 219. KHAWATIR.
220 Bab. 220.Terkejut
221 Bsb. 221.KEMARAHAN Vanessa.
222 Bab. 222.Kegelisahan Bara
223 Bab. 223.Rencana Bara
224 Bab. 224.Keinginan Vanessa
225 Bab225. Senyum Bara
226 Bab. 226.Kenapa Aku Harus Malu
227 Bab. 227.Sabar Sabar Nunggu Istrimu Bara.
228 Bab. 228.Vanesa Yang bingung.
229 Bab. 229.EVA yang Penasaran.
230 Bab. 230.Mantan Istri Yang tidak berperasaan.
231 Bab. 231.Terkejut
232 Bab. 232.Bertemu Mikha
233 Bab. 233.Harapan Vanessa.
234 Bab. 234.Gelisah
235 Bab. 235.Bertemu
236 Bab. 236.Kekesalan Rendra
237 Bab. 237.Berdamai dengan Keinginan
238 Bab. 238.Merasa sedih
239 Bab. 239.Ini adalah Kesempatan Emas
240 Bab. 240.Jantung Hatiku
241 Bab. 241.Keras Kepala
242 Bab. 242. Egois dan Dingin
243 Bab. 243.Tidak Menyenangkan
244 Bab. 244.Ternyata ada sisi Baik
245 Bab. 245.Adek Lucu Untuk Mikha
246 Bab. 246.Rendra yang bahagia
247 Bab.247.Menjemputmu
248 Bab. 248.Tidur Di Teras
249 Bab. 249.Settaan Dedemit
250 Bab. 250.Keputusan Rendra
251 Bab. 251.Sangat Kacau
252 Bab. 252.Kekesalan hati Bara
253 Bab. 253.Gugup
254 Bab. 254.ES Doger
255 Bab. 255.Diam diam Memperhatikan
256 Bab. 256.Biarlah Aku dengan Jalan Takdirku
257 Bab. 257.Tidak peduli
258 Bab. 258.Menjadi Berdebar Debaar
259 Bab. 259.Emosi
260 Bab. 260.Penyesalan Rendra
261 Bab.261.Senyum Bara
262 Bab. 262.Dua Ronnde
263 Bab. 263.kekesalan Bara
264 Bab. 264.Duan
265 Bab. 265.Jalan Jalan
266 Bab. 266 terkejut
267 Bab. 267.Jamu untuk Arum
268 Bab. 268.Mencari
269 Bab. 269
270 Bab. 270.Menggikuti Apa yang diinginkan Rendra
271 Bab. 271.Senyum Rendra penuh Kemenangan
272 Bab. 272.Seperti Tidak Ada Hari Esok
273 Bab. 273.Ancamaan Arum
274 Bab. 274.Racuun Tikus
275 Bab. 275.Kucing Garoong
276 Bab. 276.Arum yang Panik
277 Bab. 277.Rencana Bara
278 Bab. 278.Akhirnya Pergi
279 Bab. 279.Sangat Kesal
280 Bab. 280.Tukang Raanjang
281 Bab. 281. Vanessa Pingsan
282 Bab. 282.Berhasiil
283 Bab. 283. Semua Gelap
284 Bab. 284.Jaanda Cantik
285 Bab. 285.JODOH DARI TUHAN
286 Bab. 286.Calon Suami
287 Bab. 287.Dihaamilii
288 Bab. 288.Tenaga Super
289 Bab. 289.Robi Merasa Bersalah
290 Bab. 290.Rendra yang Gelisah
291 Bab. 291.Vanesa Berusaha Tegar
292 Bab. 292.Keputusan Vanessa
293 Bab. 293.Raasa Panik
294 Bab. 294 Pingsan
295 Bab. 295.Peluukan Bara
296 Bab. 296.Merasa Aneh
297 Bab. 297.Kecewa
298 Bab. 298.Lima Ratus juta
299 Bab. 299. Tidak percaya
300 Bab. 300 Dasar Pelit
301 Bab. 301.Sangat Berisik.
302 Bab. 302.Ihklas
303 Bab. 303.Hening
304 Bab. 304. Kegelisahan Rendra
305 Bab. 305.Terungkapnya Sebuah Fakta.
306 Bab. 306.Kejujuran Bara
307 Bab. 307.Rasa Cemburu
308 Bab. 308.Sangat Dingin
309 Bab. 309.Kesal
310 Bab. 310.Kekecewaan Bara
311 Bab. 311.Akhirnya Berpisah
312 Bab. 312.Kekesalan Alena
313 Bab. 313. Sangat kecewa
314 Bab. 314.Merasa Heran
315 Bab. 315.Baju Pengantin
316 Bab. 316.Bara yang kecewa
317 Bab. 317.Mikha Menangis
318 Bab. 318.Kemarahan Bara
319 Bab. 319.JANDA BERANAAKK
320 Bab. 320.Kita Menikah
321 Bab. 321.Pelayanaan Yang Terbaik
322 Bab. 322.Pertemuan Alena
323 Bab. 323.Senyum penuh kemenangan
324 Bab. 324.Terpaksa Pergi
325 Bab. 325.Rasa Takut
326 Bab. 326.Kemarahan Bara
327 Bab. 327. Kecewa
328 Bab. 328.Satu Milyar
329 Bab. 329. Robi yang Kesakitaan
330 Bab. 330.Kecewa
331 Bab. 331.Egois
332 Bab. 332.Bau Parfum Vanessa
333 Bab. 333.Membawa lari Mikha
334 Bab. 334.Bisa Mati Muda
335 Bab.335.Teriakan hiisteeris
336 Bab. 336.Suara yang mengaggu
337 Bab. 337.PANiK
338 Bab. 338.Takut
339 Bab. 339.Pingsan
Episodes

Updated 339 Episodes

1
Bab. 1.KECEWA HATI
2
Bab. 2.KECEWA
3
Bab.GELISAH
4
Bab. 4 MELAMUN
5
Bab. 5.MARAH
6
Bab. 6.PERGI
7
Bab. 7.DINGIN
8
Baby. 8.SEDIH
9
Baby. 9.RENCANA
10
Bab. 10.Rencana Robi
11
Bab. 11.MUNGKIN GENGSI
12
Bab. 12.KESAL
13
Bab. 13.KURUS
14
Bab. 14.SEKILAS KENANGAN
15
Bab. 15.BERANTEM
16
Bab. 16.TERKEJUT
17
Bab. 17.SEDIH
18
Bab. 18.BINGUNG
19
Bab. 19.MENCARI
20
Bab. 20.MENANGIS
21
Bab. 21.SEDIH
22
Bab. 22.ORANG ASING
23
Bab. 23.SABAR
24
Bab. 24.BINGUNG
25
Bab. 25.SEPERTI MACAN YANG KELAPARAN
26
Bab. 26.INGIN MENANGIS
27
Bab. 27.PERGI DIAM DIAM
28
Bab. 28.KESAL
29
Bab. 29.RASA HARU
30
Bab. 30.TERKEJUT
31
Bab. 31.BIMBANG Hati
32
Bab. 32.HUKUMAN
33
Bab. 33.TAKUT
34
Bab. 34.PAGI YANG PANAS
35
Bab. 35 BAHAGIA
36
Bab. 36.MENUNGGU
37
Bab. 37.BINGUNG
38
Bab. 38.SEDIH
39
Bab. 39 . BAU PARFUM
40
Bab. 40.TERLENA
41
Bab. 41.ANEH
42
Bab. 42.MASIH CINTA
43
Bab. 43.MARAH
44
Bab. 44.KECEWA
45
Bab. 45 MENYAYANGI
46
Bab. 46.CEMBURU
47
Bab. 47.MARAH
48
Bab. 48.DIA EGOIS
49
Bab. 49.TERHARU
50
Bab. 50.KECEWA
51
Bab. 51.PENYESALAM
52
Bab. 52. SEMPURNA
53
Bab. 53.Pagi yang PANAS
54
Bab. 54.EMOSI
55
Bab. 55.KACAU
56
Bab. 56. CANDU Cinta
57
Bab. 57.BERTEMU
58
Bab. 58. Emosi
59
Bab. 59.JATUH
60
Bab. 60.KEPUTUSAN
61
Bab. 61.GELISAH
62
Bab. 62 MENJADI MANJA
63
Bab. 63.KENYATAAN PAHIT
64
Bab. 64.PULANG
65
Bab. 65.PENASARAN
66
Bab. 66.SIKAP ANEH
67
Bab. 67.Noda Lipstik
68
Ban. 68.BRISIK
69
Bab. 69.Was Was
70
Bab. 70.GUGUP
71
Bab. 71.ANEH
72
Bab. 72. Rasa bersalah
73
Bab. 73. Khawatir
74
Bab. 74 Bingung ngasih judul
75
Bab. 75 HERAN
76
Bab. 76.MARAH
77
Bab. 77.JANJI
78
Bab. 78.GALAK
79
Bab. 79.KESAL
80
Bab. 80.KESAL
81
Bab. 81.Tidak bisa tidur
82
Ban. 82. Kecewa
83
Bab. 83.PENASARAN
84
Bab. 84. Tersenyum
85
Bab. 85.EMOSI
86
Bab. 86. Rencana Arum
87
Bab. 87.Kemarahan Bara
88
Bab. 88.Semakin Cinta
89
Bab. 89.Kesal
90
Bab. 90. Hampir terjatuh
91
Bab. 91. Merasa Gugup
92
Bab. 92.Diam Diam Cemburu
93
Bab. 93.Menggikuti
94
Bab. 94 Kenangan
95
Bab. 95.MAMA YANG ANEH
96
Bab. 96.Semua Serba Mahal
97
Bab. 97. Meminjam Uang
98
Bab.98.Dia Wanita Yang Baik
99
Bab. 99.Rasa Takut Menjadi Bahagia
100
Bab. 100.Mertua Yang Kejaam
101
Bab. 101.Sangat Manja
102
Bab. 102.Kecewa
103
Bab. 103.Sangat Malu
104
Bab. 104.Bara yang Bingung
105
Bab. 105.Paham Situasi.
106
Bab. 106.Sikap Mama Mertua
107
Bab. 107.Merasa Senang
108
Bab. 108.Maduku Cantik Juga
109
Bab. 109.Sangat Terkejut
110
Bab. 110. Bara yang Bingung
111
Bab. 111.Bara yang Kesal
112
Bab. 112.Rencana Arum
113
Bab. 113.Cemburu
114
Bsb 114. Sangat kesal
115
Bab. 115.Emosi Nenek
116
Bab. 116.Kesedihan hati
117
Bab. 117. Kecewa Hati
118
Bab. 118.Tidak Tau Malu
119
Bab. 119.Merasa Bahagia
120
Bab. 120.Sangat Kesal
121
Bab. 121.Robi yang Sial.
122
Bab. 122.Aturan yang Aneh
123
Bab. 123.Sangat Kesal
124
Bab. 124.Kecewa
125
Bab. 125.Sangat Manja
126
Bab. 126.Uler Bulu
127
Bab. 127.Robi Yang Sial
128
Bab. 128.Keinginan Arsel
129
Bab. 129. Rencana Arum
130
Bab. 130.Kekesalan Bara
131
Bab. 131.Janji Bodoh
132
Bab. 132.Makanan paling Mahal
133
Bab. 133.Bisa dapat Like Sekebon
134
Bab. 134.Kemarahan Bara, Rendra dan Robi.
135
Bab. 135.Sangat Kesal
136
Bab. 136.Rencana
137
Bab. 137.Tiket untuk tiga orang
138
Bab. 138.Apakah Ini sebuah Karma
139
Bab. 139.Mama yang jaahiil
140
Bab. 140.Sangat Panik
141
Bab. 141.Srigala Berbulu Domba
142
Bab. 142.Mulai Cemas
143
Bab. 143.ES Doger
144
Bab. 144.Seperti Orang yang Kesetanan
145
Bab. 145.Merasa Aneh
146
Bab. 146.Bau Ikan
147
Bab. 147.Terkejut
148
Bab. 148.Membutuhkan Uang
149
Bab. 149.Ingin Mangga
150
Bab. 150.Kecemasan Vanesa
151
Bab. 151.Kejutan Untuk Mama
152
Bab. 152. Sangat Terkejut
153
Bab. 153.Kekesalan, Mkha.
154
Bab. 154.Bingung.
155
Bab. 155.Kecewa
156
Bab. 156. Mulai Curiga
157
Bab. 157.Tidak Tenang
158
Bab. 158.Kesal
159
Bab. 159.Gelap
160
Bab. 160.Kekesalan Vanessa
161
Bab. 161.Kemarahan Vanessa
162
Bab. 162.Rencana
163
Bab. 163. Kesal
164
Bab. 164.Vanesa dan Arum bertemu.
165
Bab. 165.Kecurangan Bara
166
Bab. 166.Perasaan Takut.
167
Bab. 167.Faisal yang resah
168
Bab. 168. Kamarmu juga Kamarku
169
Bab. 169.Kecewa
170
Bab. 170.OMaYang Pikuun
171
Bab. 171.Darah lebih kental daripada Air.
172
Bab. 172.Keinginan Bara
173
Bab. 173. Numpang Mandi
174
Bab. 174.Ikatan Batin
175
Bab. 175.Perasaan yang Aneh.
176
Bab. 176.Lagunya Bikin Hati syahdu
177
Bab. 177. Keinginan Mama
178
Bab. 178.Rasa Yang Aneh
179
Bab. 179.Bingung mau kasih judul
180
Bab. 180.Vanesa yang Kabur
181
Bab. 181.Kecewa
182
Bab. 182.Pusing
183
Bab. 183.Kelakuan Robi yang Aneh
184
Bab. 184.Tunggu Waktu Yang Tepat
185
Bab. 185.Berhentilah Menangis
186
Bab. 186.Kembali lagi
187
Bab. 187.Senyum Arum.
188
Bab. 188. Merasa Lega
189
Bab. 189.Di persimpangan jalan
190
Bab. 190.Vanesa Pingsan
191
Bab. 191.Kemarahan Rendra
192
Bab. 192.Bertemu
193
Bab. 193.Merasa Aneh
194
Bab. 194
195
Bab. 195.Ruangan yang kacau
196
Bab. 196.PINGSAN
197
Bab. 197.Kemarahan Rendra
198
Bab. 198.Bara Yang Kesal
199
Bab. 199.Arum yang Panik.
200
Bab. 200. Senyum Bara
201
Bab. 201.Kecemasan Bara
202
Bab. 202.Rencana Rendra
203
Bab. 203.Rendra Yang Merasa Heran
204
Bab. 204.Vanesa terjatuh
205
Bab. 205.Tidak Tega
206
Bab. 206.Kesal
207
Bab. 207.Rendra yang Egois
208
Bab. 208.Sangat Dingin
209
Bab. 209.Rendra yang menyebalkan
210
Bab. 210.Sikap Rendra
211
Bab.211.Kemarahan Bara
212
Bab. 212.Kecewa
213
Bab. 213.Sikap EVa
214
Bab. 214. Kekesalan Bara
215
Bab. 215.Sangat Tidak Percaya
216
Bab. 216.Bara Yang Gugup
217
Bab. 217.Keresahan Bara
218
Bab. 218.Rasa Cemburu
219
Bab. 219. KHAWATIR.
220
Bab. 220.Terkejut
221
Bsb. 221.KEMARAHAN Vanessa.
222
Bab. 222.Kegelisahan Bara
223
Bab. 223.Rencana Bara
224
Bab. 224.Keinginan Vanessa
225
Bab225. Senyum Bara
226
Bab. 226.Kenapa Aku Harus Malu
227
Bab. 227.Sabar Sabar Nunggu Istrimu Bara.
228
Bab. 228.Vanesa Yang bingung.
229
Bab. 229.EVA yang Penasaran.
230
Bab. 230.Mantan Istri Yang tidak berperasaan.
231
Bab. 231.Terkejut
232
Bab. 232.Bertemu Mikha
233
Bab. 233.Harapan Vanessa.
234
Bab. 234.Gelisah
235
Bab. 235.Bertemu
236
Bab. 236.Kekesalan Rendra
237
Bab. 237.Berdamai dengan Keinginan
238
Bab. 238.Merasa sedih
239
Bab. 239.Ini adalah Kesempatan Emas
240
Bab. 240.Jantung Hatiku
241
Bab. 241.Keras Kepala
242
Bab. 242. Egois dan Dingin
243
Bab. 243.Tidak Menyenangkan
244
Bab. 244.Ternyata ada sisi Baik
245
Bab. 245.Adek Lucu Untuk Mikha
246
Bab. 246.Rendra yang bahagia
247
Bab.247.Menjemputmu
248
Bab. 248.Tidur Di Teras
249
Bab. 249.Settaan Dedemit
250
Bab. 250.Keputusan Rendra
251
Bab. 251.Sangat Kacau
252
Bab. 252.Kekesalan hati Bara
253
Bab. 253.Gugup
254
Bab. 254.ES Doger
255
Bab. 255.Diam diam Memperhatikan
256
Bab. 256.Biarlah Aku dengan Jalan Takdirku
257
Bab. 257.Tidak peduli
258
Bab. 258.Menjadi Berdebar Debaar
259
Bab. 259.Emosi
260
Bab. 260.Penyesalan Rendra
261
Bab.261.Senyum Bara
262
Bab. 262.Dua Ronnde
263
Bab. 263.kekesalan Bara
264
Bab. 264.Duan
265
Bab. 265.Jalan Jalan
266
Bab. 266 terkejut
267
Bab. 267.Jamu untuk Arum
268
Bab. 268.Mencari
269
Bab. 269
270
Bab. 270.Menggikuti Apa yang diinginkan Rendra
271
Bab. 271.Senyum Rendra penuh Kemenangan
272
Bab. 272.Seperti Tidak Ada Hari Esok
273
Bab. 273.Ancamaan Arum
274
Bab. 274.Racuun Tikus
275
Bab. 275.Kucing Garoong
276
Bab. 276.Arum yang Panik
277
Bab. 277.Rencana Bara
278
Bab. 278.Akhirnya Pergi
279
Bab. 279.Sangat Kesal
280
Bab. 280.Tukang Raanjang
281
Bab. 281. Vanessa Pingsan
282
Bab. 282.Berhasiil
283
Bab. 283. Semua Gelap
284
Bab. 284.Jaanda Cantik
285
Bab. 285.JODOH DARI TUHAN
286
Bab. 286.Calon Suami
287
Bab. 287.Dihaamilii
288
Bab. 288.Tenaga Super
289
Bab. 289.Robi Merasa Bersalah
290
Bab. 290.Rendra yang Gelisah
291
Bab. 291.Vanesa Berusaha Tegar
292
Bab. 292.Keputusan Vanessa
293
Bab. 293.Raasa Panik
294
Bab. 294 Pingsan
295
Bab. 295.Peluukan Bara
296
Bab. 296.Merasa Aneh
297
Bab. 297.Kecewa
298
Bab. 298.Lima Ratus juta
299
Bab. 299. Tidak percaya
300
Bab. 300 Dasar Pelit
301
Bab. 301.Sangat Berisik.
302
Bab. 302.Ihklas
303
Bab. 303.Hening
304
Bab. 304. Kegelisahan Rendra
305
Bab. 305.Terungkapnya Sebuah Fakta.
306
Bab. 306.Kejujuran Bara
307
Bab. 307.Rasa Cemburu
308
Bab. 308.Sangat Dingin
309
Bab. 309.Kesal
310
Bab. 310.Kekecewaan Bara
311
Bab. 311.Akhirnya Berpisah
312
Bab. 312.Kekesalan Alena
313
Bab. 313. Sangat kecewa
314
Bab. 314.Merasa Heran
315
Bab. 315.Baju Pengantin
316
Bab. 316.Bara yang kecewa
317
Bab. 317.Mikha Menangis
318
Bab. 318.Kemarahan Bara
319
Bab. 319.JANDA BERANAAKK
320
Bab. 320.Kita Menikah
321
Bab. 321.Pelayanaan Yang Terbaik
322
Bab. 322.Pertemuan Alena
323
Bab. 323.Senyum penuh kemenangan
324
Bab. 324.Terpaksa Pergi
325
Bab. 325.Rasa Takut
326
Bab. 326.Kemarahan Bara
327
Bab. 327. Kecewa
328
Bab. 328.Satu Milyar
329
Bab. 329. Robi yang Kesakitaan
330
Bab. 330.Kecewa
331
Bab. 331.Egois
332
Bab. 332.Bau Parfum Vanessa
333
Bab. 333.Membawa lari Mikha
334
Bab. 334.Bisa Mati Muda
335
Bab.335.Teriakan hiisteeris
336
Bab. 336.Suara yang mengaggu
337
Bab. 337.PANiK
338
Bab. 338.Takut
339
Bab. 339.Pingsan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!