Dengan langkah lunglai seolah tidak bertenaga Vanessa mulai masuk ke dalam kamarnya dan meletakkan satu kantong plastic kresek ke dalam Almari, Vanessa belum memiliki niat untuk membuka ataupun melihat apa yang ada di dalam isi dari kantong plastik kresek yang diberikan Mama mertuanya kepada dirinya.
Seolah sedang memikul beban yang sangat berat Vanessa menjatuhkan tubuhnya di atas kursi kemudian memejamkan kedua bola matanya sambil kepala tengadah meneempel ke dinding kursi hingga Vanessa tidak menyadari kedatangan dari Bara yang kala itu baru masuk ke dalam kamar.
Bara mengernyitkan dahinya ketika melihat istrinya sedang duduk sambil memejamkan mata seolah-olah sedang memikirkan sesuatu beban yang sangat berat membuat bara bertanya-tanya dalam hati apa yang baru saja terjadi pada istrinya di mana mengetahui jika sebelumnya istrinya bicara empat mata dengan Mama nya
"Ada apa ini mengaggap Nesa terlihat seperti orang yang sedih dan frustasi apa yang dikatakan Mama padanya, atau jangan-jangan ada kata-kata yang membuat Vanessa tersinggung lebih baik aku bangunkan dia dan aku tanya daripada Vanessa memendam perasaannya dan kesedihannya sendiri, "gumam bara dalam hati.
" Ehemm..!
Bara berdehem kecil agar Vanessa tersadar dari lamunannya Bara yakin juga, Vanessa sebenarnya tidak tidur meskipun kedua bola matanya terpejam Bara sangat mengenali Vanessa dan Bara bisa merasakan jika sesungguhnya Vanessa sedang memikirkan sesuatu yang cukup berat dan benar saja, ketika Bara berdehem Vanessa segera membuka kedua bola matanya, melihat siapa yang sudah Ada di depannya Vanessa segera bangkit dari tempat duduknya mendekati Bara yang kala itu masih berdiri di depannya.
"Mas, apa kamu sudah dari tadi disini? "
Bara mengagguk sambil tersenyum, enter mengapa Vanessa kali ini sedikit canggung berdiri dekat dengan Bara sementara para merasa heran dengan sikap Vanessa yang seperti orang yang sedang salah tingkah seakan-akan mereka baru saling mengenal.
"Kamu kenapa? "
"Tidak apa apa, Mas Ada apa tumben masuk ngak ketuk pintu, "
"Hah, hahaha ini kan kamarku juga Nes, kenapa mesti harus ketuk pintu."
"Oh, iya. "
Vanessa meneguk ludahnya sambil tersenyum karena sesungguhnya Vanessa tidak sadar jika Bara dan Rendra itu berbeda karena setiap masuk kamar mengetuk pintu itu adalah kegiatan Rendra di mana meskipun kamar itu milik berdua akan tetapi Rendra selalu mengetuk pintu terlebih dulu ketika hendak masuk meskipun pintu itu tidak dikunci.
"Apa Ada yang sedang kamu pikirkan? "
"Tidal Ada Mas, "
"Apa yang Mama bicarakan denganmu kenapa lama sekali tadi, "
"Tidak Ada yang penting, cuma tentang Acara pesta ulang tahunnya Mikha. "
"Benarkah, Nes jika Ada yang Mama katakan Dan Itu menyakitimu kamu jangan sungkan untuk mengatakan padaku, siapa tau Aku bisa membantu. "
Vanessa menatap haru Suaminya yang begitu sabar dan tidak banyak menuntut Dan hal itu juga yang membuat hati nya bertekad untuk memberikan hak Suaminya secepatnya tapi dirinya juga binggung harus mulai bagaimana, sedangkan untuk duduk berdua dengan lama cukup membuat dirinya salah tingkah.
"Iya, Mas. bener ngak Ada apa apa kok, Oh ya pestanya Mau diadakan di Rumah apa di gedung hotel."
"Hmm, Aku maunya di hotel sih, apa kamu setuju, "
"Aku terserah sama Mas,
" Baiklah kalau begitu, Aku akan meminta semua langsung datang ke hotel untuk pesta ulang tahun Mikha. "
Kesepakatan sudah di buat antara Bara dan Vanessa Di mana pesta ulang tahun Mika diadakan di hotel.
Waktu berlalu dengan cepat dimana hari ini adalah hari dimana Bara dan Vanessa akan melangsungkan pesta ulang tahun mikha yang ke tujuh tahun, berbagai hadiah sudah dipersiapkan barang untuk diberikan kepada putrinya Begitu juga dengan para tamu undangan saudara terdekat maupun saudara yang sedikit jauh semua sudah berkumpul dan sudah berada di dalam ruangan gedung hotel 5 yang ada di London.
Semua berbahagia di dalam pesta itu kecuali sang Mama yaitu ibunda dari bara yang tidak menyukai Vanessa dan juga Mikha tidak menampakkan wajah ceria Mereka terlihat sangat dingin dan Acuh di mana tidak memperdulikan pesta yang ada.
"Tante, kenapa tante duduk di sini sendiri, kenapa Tante tidak bergabung di sana Bukankah sebentar lagi acara pesta ulang tahun akan dimulai begitu juga dengan pemotongan kue Juga sebentar lagi akan dimulai, kenapa Tante masih berada di sini tanya salah satu sepupu saudara Bara yang baru datang dari Indonesia.
"Tidak apa apa, Aku hanya tidak suka suara yang terlalu bising jadi Aku Memilih duduk disini, kamu sendiri kenapa tidak ikut gabung disana? "
"Aku juga sama dengan tante, Aku tidak suka kebisingan,"
"Kalau begitu kamu temani tante. "
"Dengan senang hati Tante, "
"Clara, apa kamu sudah menikah? "
"Hahaha, belum Tante, "
"Lho kenapa, emang kamu itu cantik pasti banyak yang naksir dan terpikat padamu, "
"Aku lagi patah hati tante, jadi aku tidak memiliki keinginan untuk menikah dengan orang lain karena hatiku terlanjur sakit tante dan aku tidak tahu entah sampai kapan aku akan merasakan sakit seperti ini melihat orang yang aku sukai dan aku cintai menikah dengan orang lain. "
"Wah ternyata kisahmu sangat pahit tante minta maaf, karena telah membuat dirimu mengingat kembali luka lamamu Maafkan tante. "
"Tidak apa apa Tante,"ucap Clara pada Mama Bara.
Di tempat yang berbeda jauh dari ibukota London tepatnya di kota Jakarta Indonesia di dalam rumah kediaman rendraatmadja tampak seorang anak kecil laki-laki sedang merajuk kepada ayahnya.
" Ayo Ayah, Arsel mau merayakan ulang tahun di Restoran, bosen ulang tahun di Rumah terus.
"Baiklah, Ayo kita berangkat, putra jagoan Papa mau di gendong apa jalan sendiri, "
"Arsel juga mau pergi dengan Mama kita makan bersama ya Pa? "
Rendra terdiam sesaat ketika putranya meminta dirinya untuk pergi bersama-sama dengan istrinya.
"Tentu saja Arsel, Papamu akan pergi juga dengan Mamamu,"ucap seorang Wanita paruh baya yang tidak lain adalah Mama Rendra.
"Horee, horee ....!
" Tapi Ma! "
"Sudahlah Ren, cepet Ajak Istrimu juga, buat Arsel hari ini bahagia. "
"Baiklah, Ma. "
Rendra segera masuk ke dalam sebuah kanar setelah mamanya meminta kepada nya untuk mengajak istrinya pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 354 Episodes
Comments
💓🌹Nai_Zalfa🌹😘💓
ini cerita gimana sih,kok umur anak nya sama
2023-11-24
0
Elisabeth Ratna Susanti
keren 😍
2023-02-16
0
Laely Widya Chalil
Apa istrinya Rendra itu Eva yah...Apa Dulu Eva jg hamil thor ...lah kecewa klu eva yg istrinya Rendra gak rela pelakor dan tukang selingkuh hidup bahagia
2023-02-05
1