Di Ruang tamu Rendra bersama dengan Mama Dan putranya Arsel sendang menunggu Alena yang masih bersiap.
"Ren, Mama hari ini tidak ikut saja, hari ini kamu pergi sendiri bersama dengan keluargamu buat putramu bahagia dan juga istrimu Jangan lupa nanti bawa oleh-oleh untuk Mama saja, karena ternyata Mama hari ini ada arisan janji dengan teman-teman Mama, sudah ya kalau gitu Mama pergi dulu kalian bersenang-senang lah selamat ulang tahun cucu Mama tersayang. "
"Trimakasih, Nek, Nanti Arsel bungkusin Makanan yang enak untuk Nenek. "
Wajah Mama Rendra langsung berseri mendengar perkataan dari Arsel cucunya yang itu sangat lincah dan tampan dengan gemas Mama Rendra mencubit pipi Gembul Arsel.
"Anak pintar, bailklah Selamat bersenang senang Nenek pergi dulu." bergegas Mama Rendra keluar rumah sementara Rendra dan arsal masih menunggu Alena keluar dari dalam kamar Tak lama kemudian akhirnya yang ditunggu-tunggu sudah datang di mana Alena sudah bersiap dengan baju yang rapi dan sopan tidak lagi seperti yang kalau berada di dalam kamar di mana Alena memakai baju lingerie milik Vanessa.
"Ayo, " seru Rendra ketika Alena sudah berada di Ruang tamu.
Tanpa menunggu jawaban Rendra segera melangkahkan kakinya ke arah pintu yang mana kemudian diikuti oleh Arsel dan namanya.
Di dalam mobil Arsel begitu sangat senang dan ceria dia tidak pernah mengerti jika kedua orang tuanya tidak dalam keadaan baik-baik saja, atau di antara keduanya lagi ada perang dingin di mana Alena merasa kesal dengan sikap Rendra yang dirasa telah mempermalukan dirinya sementara Rendra juga merasa kesal kepada Alena yang mana telah Lancang dan berani memakai lingerie milik Vanessa istrinya yang mana yang memang sengaja tetap Rendra simpan dan tidak disingkirkan meskipun Vanessa tidak akan pernah ada lagi di rumahnya akan tetapi semua barang milik Vanessa tidak ada satupun yang disingkirkan atau dibuang masih tetap sama di tempat yang sama.
"Papa.. Nilai Arsel bagus Nanti minta hadiahnya dua ya Pa! "
"Arsel, Mau hadiah apa dari papa, hemm, "
"Arsel mau pesawat terbang, biar Nanti Arsel bisa ajak teman sekolah Arsel keliling Dunia. "
"Hmm, begitu ya, boleh Nanti papa belikan biar semua buku buku teman satu kelas Arsel bisa Naik di pesawat. "
"Lho, kok buku, Arsel maunya teman teman sekolah Arsel. "
"Hahaha, Nanti kalau Arsel sudah gede ya, sekarang masih kecil Arsel mana boleh Naik pesawat sendiri, "
"Hahaha, iya Nanti Arsel mau Naik pesawat ajak pacar Arsel ya Pa, "
Rendra langsung tertawa mendengar perkataan polloos dari putranya yang mana perkataannya benar-benar membuat dirinya gemas.
"Iya, Boleh Ayo sekarang kita turun kita makan disana saja. "
Rendra segera membuka pintu Kemudian turun dan membukakan pintu untuk Alena dan Arsel ketika Alena sudah turun Rendra segera mengulurkan kedua tangannya untuk sang Putra dan kemudian dengan sayang dan penuh cinta Rendra menggendong Arsel masuk ke dalam sebuah restoran Jepang yang mana makanannya sungguh pasti banyak pilihan Dan pastinya disukai Ansk anak seperti Arsel.
Alena meneguk ludahnya melihat betapa perhatian dan sayangnya Rendra pada putranya, yang jelas jelas bukan darah dagingnya, hanya Nasibnya yang beruntung kala itu, ketika hati dan dirinya hancur dimana dia harus merasakan pahitnya sebuah penghianatan.
Orang yang telah berjanji akan bertanggungjawab justru menikah dengan Wanita lain, serasa dunia runtuh kala itu hingga membuat dirinya gelap mata ingin mati bunuh diri di sebuah jembatan yang mana di bawahnya Air yang sangat dalam dan kebutuhan ketika dirinya hendak menjatuhkan diri, Tina tiba sebuah tangan menariknya dan ternyata seorang lake laki yang sedang melintasi jalan itu.
Hingga dirinya yang kala itu masih bersikeras untuk mati bunuh diri akhinya di beri suntikkan
yang membuatnya tidak sadar dan ketika sadar dirinya sudah berada di dalam Rumah sakit.
Masih bersikeras ingin mati karena hidup hanya menanggung malu hingga laki laki yang menolongnya bersedia merawat bayi yang di kandungnya.
Mendapatkan perhatian dan kasih sayang siapa yang tahan, sudah pasti akan tumbuh benih benih cinta terlebih laki laki yang menolongnya sangatlah Tampan dan memiliki gelar seorang Dokter, yang awalnya dia pikir masih bujang karena tidak Ada orang lain di Rumah nya selain sang pembatu tapi ternyata dugaannya salah.
Dia seorang Dokter yang lagi patah hati, mengetahui itu, dia merasa yakin jika suatu saat bisa memiliki dan mrngenggam hatinnya tapi ternyata salah, dugaannya sangat salah, hari ini dia melihat kemarahan yang sangat besar dan menakutkan ketika dirinya hanya ingin mencoba baju lingerie yang Ada di Alamari yang ternyata milik istrinya.
Ingin mundur dan melupakan tapi hati terlanjur cinta terlebih melihat betapa perhatian dan sayangnya Dokter dingin yang telah menolongnya kepada Putranya untuk itu dia tetap bertekad dan akan berusaha meraih hati fan cintanya, jika dengan cara baik tidak bisa maka dengan cara buruk dan tsk pantaspun apa salahnya.
"Aku harus bisa memenangkan hati Dokter ini, Aku yakin di balik dinginnya dia pasti juga butuh kehangaataan. " gumam Alena dalam hati yang sudah memantapkan hati agar bisa Memiliki Rendra seutuhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 354 Episodes
Comments
Lee
Pengen getok kepalanya Rendra boleh kak thor?
2023-03-05
0
Elisabeth Ratna Susanti
waduh Rendra hmm
2023-02-20
0
Buna Seta
Rendra memang nggak pernah berubah
2023-02-05
0