Afsha terus berlari mengejar dua pria yang mengambil tasnya tadi karena semua barang berharganya ada di sana termasuk ATM juga obatnya.
“Kembalikan tas ku kubilang dasar pencuri kalian !” teriak Afsha semakin marah dan terus mengejar 2 pria tersebut.
“Pencuri !!” teriak Afsha lagi untuk meminta tolong pada siapa saja yang lewat dan mendengar teriakannya.
Boro-boro ada yang berhenti untuk menolongnya melihat saja mereka tidak dan sibuk dengan urusan mereka sendiri.
“Kenapa tidak ada yang menolong ku ?” protes Afsha merasa tak ada yang peduli dan memihak orang yang tertindas seperti dirinya.
“Sial ! Hey berhenti !” Afsha kemudian melepas satu sepatunya dan melemparkan ke kepala salah satu pencuri dengan keras.
“Auwh... !” teriak pencuri tadi sambil memegang kepalanya yang terasa benjol.
“Bos target terus mengejar kita dan hampir sampai bagaimana ini ?” keluhnya lagi dalam menoleh ke belakang dan melihat Afsha kembali melepas satu sepatu yang membuatnya berlari semakin kencang dan hampir mengejar mereka.
“Sialan berani kalian kabur dariku ?” Afsha mulai kesel setengah mati dan dia pun melempar satu sepatu yang ada di tangannya ke kepala pencuri lainnya.
“Auwh.... kepalaku berdarah !” teriak pria berkumis keriting sambil mengusap kepalanya yang terasa perih dan terlihat setetes darah di jari tangannya.
Mereka berdua pun berhenti sejenak.
“Ini kesempatanku, akhirnya tiba juga.” Afsha tersenyum lebar aku melihat kedua pencuri tadi berhenti karena kesakitan dan segera memanfaatkan kesempatan yang ada.
Afsha berlari secepat yang dia bisa hingga dia berhenti tepat di depan pencuri tadi.
“bugh !” gadis itu langsung melayangkan pukulan tepat ke wajah salah satu pencuri dan membuat hidungnya mimisan.
“bugh !” Afsha juga melayangkan tendangannya ke arah pencuri lainnya yang hendak kabur darinya.
Ya, gadis itu pernah belajar ilmu bela diri selama masih sekolah meskipun tidak sampai pada sabuk hitam.
“Kembalikan tas ku atau kalian ingin merasakan tendangan dan pukulanku lagi ?!” ancamnya sambil melayangkan tangannya kembali untuk memukul kedua pencuri tersebut.
“Ya, nona tolong jangan pukul lagi aku akan kembalikan tasmu.” pria berkumis keriting terlihat ketakutan karena salah satu giginya terasa ngilu, mungkin saja itu mau copot. “Ya ini tasmu aku kembalikan semuanya padamu.” menyerahkan tiga tas yang diambilnya langsung pada Afsha.
Afsha menarik pukulannya lalu menerima kembali tasnya. “Jika ada satu saja barangku yang hilang maka kalian akan tahu rasa !”
Ia pun membuka satu per satu tasnya untuk mengecek isinya apapakah ada yang hilang atau tidak.
“Kami belum mengambil apapun dari tas nona.” ucap salah satu pencuri berdiri setelah jatuh tersungkur terkena tendangan Afsha.
“Kembalikan sepatu ku.” Afsha meminta sepatu yang dimiliki oleh salah satu pencuri yang langsung menyerahkannya karena takut.
“Jika aku melihat kalian mencuri lagi maka aku akan melaporkan kalian pada polisi.” gertaknya untuk menakuti pencuri tadi padahal dia kantor polisi saja tidak tahu di mana tempatnya.
“Tidak nona, ampun.” dua pencuri tadi sampai memohon-mohon ampun dan mereka pun segera lari sebisa mereka menjauh dari Afsha.
“Huft... untunglah aku bisa mengambil kembali tasku.” Afsha bisa bernafas lega karena barang pentingnya masih berada dalam tasnya. Ia pun Kembali ke tempat Iya makan sebelumnya karena selain menu makanan yang dipesannya belum habis ia pun juga belum membayarnya.
Beberapa pria yang kebetulan melihat aksinya memuji keberanian Afsha yang bisa mengalahkan dua pencuri sekaligus serta membuatnya babak belur.
Baru saja Afsha duduk dan makan sesendok, seorang pria berbaju serba putih datang menghampirinya.
“Nona kau belum minta maaf padaku tadi sewaktu menabrakku di jalan.” ucap pria itu terlihat arogan.
Afsha diam dan memandang pria di depannya itu yang juga tidak dikenalnya. “Menabrak ?Maaf aku merasa tidak menabrakmu, tuan.”
Perkataan Afsha yang singkat itu ternyata membuat pria berbaju putih tadi tidak puas dan terlihat semakin marah saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
🌿Neptunus ♈
Lanjut
2023-02-26
0
sigigi manis
Hebat Sendirian bisa tangkap pencopet
2023-02-03
0
agen hijau
Kenapa mereka cuek
2023-02-03
0