Bab14 malam pertama

Senja mulai menghilang bergantikan malam yang merambat datang, cahaya purnama menerangi malam yang sendu ini, menenangkan hati siapa saja yang melihatnya. Semilir angin sepoi sepoi menampar halus wajah dan rambut yang tergerai indah itu.

Disebuah balkon yang menghadap ke kolam renang disinilah Cahya berada, tangannya sesekali mengusap pundaknya yang terasa dingin oleh angin malam, pantulan purnama di kolam renang menambah indahnya taman disekelilingnya. Harum bunga semerbak mewangi tertiup sang bayu.

Kini ia sudah memakai piyama tidurnya yang tipis memperlihatkan lekuk tubuhnya. Siapa lagi yang nyiapin semua kalau bukan Oma gesrek itu. Mulanya ia enggan memakainya tapi tak ada pilihan karena ia tak membawa baju ganti dari panti tadi, Oma mengatakan telah menyiapkan semua keperluannya dirumah, nggak perlu bawa baju, biarkan di panti saja, bisa dia gunakan jika menginap disana.

Tanpa disadarinya sebuah tangan kekar memeluknya dari belakang. Melingkar erat dipinggang Cahya dan sebuah kepala menopang dibahunya. Hembusan nafas lembut dapat dirasakannya.Memberikan sensasi geli dilehernya. Ia mencoba menarik lehernya agak menjauh dari wajah itu. Namun pria itu semakin mendekap tubuhnya.

" Kenapa berdiri disini sayang,,, liat tubuhmu jadi dingin kayak gini, ntar kamu sakit,,, ayo kita kedalam, udah malam juga,! sambil mencium rambut Cahya

"Aku suka disini Leon, menikmati malam indah disini menyenangkan rasanya, bau harum bunga itu membuatku tenang.!

Memegang tangan kekar yang memeluknya.

Leon menciumi rambut dan leher Cahya.Sedang gadis itu menggeliat merasakan geli disana.

" Cahya,,, Kirana,, apa kau mencintaiku? ucapnya lembut setengah berbisik ditelinga Cahya

"Hem,, Hem,,,mau tau aja apa mau tau banget,,? ucap Cahya sambil menghindari ciuman Leon dirambut nya.

Menyandarkan kepalanya di dada bidang suaminya itu. Kini Leon menciumi pipi istrinya.

" Tentu saja mau tau banget sayang,,?

Sambil mencium punggung tangan Cahya, dan meremas jemarinya lembut.

Tubuh Cahya terasa merinding, detak jantung nya begitu cepat bahkan bisa dirasakan dan didengarkan oleh Leon. Ia merasa lemah saat Leon menyentuh tubuhnya.

" Aku tidak akan jawab kalau kau terus menjamahku! suaranya terasa berat menahan sensasi yang diciptakan Leon.

Leon yang menyadari itu hanya tersenyum dan melanjutkan aksinya.

" Gucil,,, kau nakal ya,,, nggak mau jawab suamimu sendiri,,, apa mau kuhukum? bisiknya ditelinga Cahya.

Tangannya sudah beraksi masuk ke dalam piyama Cahya, mengelus perut yang halus itu dan perlahan naik keatas, berhenti tepat di kedua gunung kembar yang tak ada penghalangnya, karena Cahya tidak memakai bra, diusap dan diremasnya dengan lembut, kedua tangannya pun bermain main disana, memberikan rangsangan yang hanya Cahya sendiri yang tau rasanya.

Tangan Cahya mengepal menahan desiran desiran panas di darahnya,

Leon membopong tubuh istrinya ke kamar dan merebahkannya ditempat tidur saat merasakan bawahnya sudah tak terkendali.

"Malam ini akan ku bahagiakan kau sayang,,! berbisik lirih ditelinga Cahya dan menggigitnya.

Cahya memejamkan matanya saat Leon mulai mencumbunya. Dilumatnya lembut dan menuntut bibir tipis yang merona itu,

meninggalkan kissmark diseluruh tubuh istrinya

"Akh,,, akh,,,akh,,le,,,," desahan itu akhirnya keluar dari mulutnya yang sedari tadi ditahannya.

Mendengar desahan istrinya yang begitu seksi membuat Leon semakin bergairah dan semakin liar.

" Sayang,,, kau membuatku tak bisa menahan lagi,,,,! Mencium lembut bibir Cahya.

"Akh,,,!!!Sakitt,,, sakittt,,, sakitt,,,, le,,,,,!!!

Cahya menggigit bibir bawahnya dan mencengkram pundak Leon dengan kuat, menahan sakitnya.

walaupun diawalnya sulit dan harus mencoba berkali kali akhirnya Otong bisa menembus selaput dara Cahya dan darah keperawanan itupun keluar.

Dengan perlahan namun pasti akhirnya,

"Akhhhhh,,,,,,,,!!!desahan pencapaian klimaks keduanya. Dan Leon menyemburkan benih terbaiknya di dalam rahim istrinya.

Keringat membasahi keduanya hampir 2 jam mereka bekerja keras membuat cicit untuk Oma tersayang mereka.

Ternyata usaha Oma tidak sia sia memberikan obat pada minuman Cahya saat makan malam. Sungguh Leon merasa puas karena berhasil mengoyak pertahanan istrinya.Ia tersenyum tipis dan mencium kening Cahya yang telah terlelap karena kelelahan melayaninya.

"Terima kasih sayang,,, sudah mau jadi istriku sepenuhnya! mengecup pelan bibir Cahya.

Lalu ia ke kamar mandi membersihkan dirinya, setelah selesai ia tidur disamping Cahya dan memeluknya.

Sayup sayup terdengar suara adzan berkumandang, dengan malas Cahya mengerjab dan membuka matanya, ia merasakan ada tangan kekar yang memeluk perutnya dan kakinya tertindih oleh kaki Leon.

Perlahan ia mengingat kejadian semalam, wajahnya nampak murung, kenapa semalam dengan mudahnya ia menyerahkan mahkotanya.Seharusnya ia tak terlena dengan cumbuan Leon. Nasi sudah jadi bubur, nggak mungkin bisa kembali lagi.Ia mendesah perlahan menenangkan hatinya.

Perlahan ia turun mengangkat tangan Leon dari perutnya lalu duduk dan mengangkat kaki Leon dan menggeser kakinya lalu turun dari tempat tidur.

"Aaakkhhh,,,???Kenapa sakit sekali,

Leon yang mendengar suara istrinya itupun terbangun, dan menghampirinya, lalu membopongnya ke kamar mandi, walau tanpa ia tanyapun Leon tahu kemana tujuan istrinya itu.

Setelah mendudukkan Cahya dibathup ia mengisi dengan air hangat dan memberinya aroma mawar kesukaan Cahya,, dan iapun ikut melepaskan pakaiannya.Melihat itu Cahya terkejut.

"Le,, kamu mau ngapain lepas baju dan masuk kesini, kalau mau mandi kan ada shower.? ucapnya gugup

" Aku mau mandi sama kamu,, sayang,,,juga ingin mengulang yang semalam,,, aku tak tahan melihatmu polos gini,,, kasih aku sarapan pagi ya,,, ku mau minum susu gantungmu,,?

" Tapi masih sakit Leon,,? Jangan sekarang ya,,, please,,,,??? Tangannya mengatup di dadanya memohon sambil menatap sendu Leon.

" Tapi aku juga sakit sayang kalo tidak bertemu lautan madumu,, boleh ya,,, please,,,!!!

" Tapi pelan pelan aja ya? Awas kalo sakit lagi nggak ku kasih jatah lagi kamu!! sambil cemberut.

" Ha,,, ha,,,, ha,,, kenapa kamu imut sekali sih sayang,,, gimana coba aku nggak makan kamu,,?

Cahya hanya diam saja saat Leon melakukan aksinya, saat Leon mencium bibirnya ia mulai membalasnya dan kejadian semalam pun terulang lagi, tapi kini Cahya tak merasakan sakit malah menikmati semuanya. Setengah jam kemudian mereka mencapai klimaksnya berbarengan, dan lagi lagi Leon menyemburkan bibit unggulnya di dalam rahim Cahya.

"Semoga kau tumbuh di rahim bunda sayang, papa, bunda, Oma, dan Oma Aisyah menantikanmu, sayang,,, bisik hati Leon.

Sambil mencium perut Cahya.

Lalu mereka membersihkan diri di shower, mengambil handuk dan berpakaian, mengambil wudhu dan sholat berjama'ah.

Selesai sholat Cahya turun dari kamar, membantu bi imah menyiapkan sarapan, sedang Leon membuka laptopnya dan mulai bekerja setelah seminggu ditinggalkannya.

Hari ini merupakan sejarah baru dalam kehidupan mereka, seakan mereka terlahir kembali.

" Cahya,, kau memang canduku??

bersambung💖💖💖

jangan lupa like, komentar, votenya ditunggu

thx

mampir di novel aku yang lain

berjudul Kesucian Cinta

makasih

Terpopuler

Comments

Ririn Satkwantono

Ririn Satkwantono

lupa nggak ma dendam nya🤔🤔😂😂

2021-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 tragedi malam itu
2 bab2 panti asuhan
3 bab3 Siapa dia
4 bab 4 lima tapak merah
5 bab 5
6 bab6
7 bab7 Zahra dan zahira
8 bab8 guru cinta
9 Bab9 Artis dadakan
10 Bab 10 gagalnya malam pertama
11 Bab11 kuman
12 bab12 perjanjian pra nikah
13 Bab13 pesta pernikahan
14 Bab14 malam pertama
15 Bab 15 malam perpisahan
16 Bab 16 rumah kenangan
17 Bab 17 terungkap rahasia
18 Bab18 terungkap rahasia 2,
19 Bab 19 kematian vino
20 Bab 20 kelahiran Leon
21 Bab 21 akhir cerita
22 Bab 22 penjelasan Leon
23 Bab 23. kembalinya Kinan.
24 Bab 24 kejutan ultah Leo
25 bab 25pernikahan Kinan Leo
26 Bab 26 ice cream cinta
27 Bab 27 Ancaman
28 Bab28 ide gila
29 Bab29 misi sukses
30 Bab30 pergi ke kampus
31 Bab31 keusilan Leon
32 Bab 32 hukuman cahya
33 Bab 33 penculikan cahya
34 Bab 34 penculikan cahya2
35 Bab 35 pembalasan
36 Bab 36 beri aku baby
37 Bab 37 sunat lagi
38 Bab 38 tukang siomay
39 Bab 39 bos tersayang
40 Bab 40 Pertemuan Intan dan Zayn.
41 Bab 41 Intan kabur
42 Bab 42 kesalah pahaman Zayn
43 Bab 43 penyesalan Zayn
44 Bab 44 jati diri Intan
45 Bab 45 Ulang tahun Dion.
46 Bab 46 pesta ulang tahun2
47 bab 47 malam kelam
48 bab48 ungkapan perasaan Bima
49 Bab49 liburan ke pantai
50 bab 50 kejutan buat Cahya.
51 bab 51 pernikahan Zayn Intan
52 Bab 52 derita Aini
53 bab53 derita Aini 2
54 Bab 54 hilangnya cahya
55 bab 54 pria misterius
56 bab 55 pria misterius2
57 bab 56 terungkapnya penculik Cahya
58 bab 57 Visual
59 bab 58 kehamilan cahya
60 bab 59 tamu tak diundang
61 bab 60 kenangan Alex
62 bab 61 kecelakaan Intan
63 bab. 62 kehamilan Aini ( End)
Episodes

Updated 63 Episodes

1
tragedi malam itu
2
bab2 panti asuhan
3
bab3 Siapa dia
4
bab 4 lima tapak merah
5
bab 5
6
bab6
7
bab7 Zahra dan zahira
8
bab8 guru cinta
9
Bab9 Artis dadakan
10
Bab 10 gagalnya malam pertama
11
Bab11 kuman
12
bab12 perjanjian pra nikah
13
Bab13 pesta pernikahan
14
Bab14 malam pertama
15
Bab 15 malam perpisahan
16
Bab 16 rumah kenangan
17
Bab 17 terungkap rahasia
18
Bab18 terungkap rahasia 2,
19
Bab 19 kematian vino
20
Bab 20 kelahiran Leon
21
Bab 21 akhir cerita
22
Bab 22 penjelasan Leon
23
Bab 23. kembalinya Kinan.
24
Bab 24 kejutan ultah Leo
25
bab 25pernikahan Kinan Leo
26
Bab 26 ice cream cinta
27
Bab 27 Ancaman
28
Bab28 ide gila
29
Bab29 misi sukses
30
Bab30 pergi ke kampus
31
Bab31 keusilan Leon
32
Bab 32 hukuman cahya
33
Bab 33 penculikan cahya
34
Bab 34 penculikan cahya2
35
Bab 35 pembalasan
36
Bab 36 beri aku baby
37
Bab 37 sunat lagi
38
Bab 38 tukang siomay
39
Bab 39 bos tersayang
40
Bab 40 Pertemuan Intan dan Zayn.
41
Bab 41 Intan kabur
42
Bab 42 kesalah pahaman Zayn
43
Bab 43 penyesalan Zayn
44
Bab 44 jati diri Intan
45
Bab 45 Ulang tahun Dion.
46
Bab 46 pesta ulang tahun2
47
bab 47 malam kelam
48
bab48 ungkapan perasaan Bima
49
Bab49 liburan ke pantai
50
bab 50 kejutan buat Cahya.
51
bab 51 pernikahan Zayn Intan
52
Bab 52 derita Aini
53
bab53 derita Aini 2
54
Bab 54 hilangnya cahya
55
bab 54 pria misterius
56
bab 55 pria misterius2
57
bab 56 terungkapnya penculik Cahya
58
bab 57 Visual
59
bab 58 kehamilan cahya
60
bab 59 tamu tak diundang
61
bab 60 kenangan Alex
62
bab 61 kecelakaan Intan
63
bab. 62 kehamilan Aini ( End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!