Bab 19 kematian vino

Malam semakin larut, cahaya purnama menerangi seluruh kota, semilir sang bayu menyapu setiap benda yang hidup dan yang tak bernyawa, bau harum mawar semerbak mewangi mengisi seluruh ruangan rumah, aroma yang sangat disukai penghuni rumah ini.

Di kamarnya Cahya masih setia dengan pingsannya, walaupun sudah berjam jam ia belum membuka matanya.

Sedangkan diruang kantor Leo, mereka masih sama sama terdiam bergelut dengan pemikiran masing masing, hingga malam semakin larut. Leo memandang wajah Leo yang penuh dengan kesedihan dan juga nampak lelah dan letih.

"Pa,,, apakah hubungan Leon dan Cahya perlu diakhiri,,, besok suruh pengacara mengurus semuanya,, walaupun hatiku tak menerima ini semua,, kenapa semuanya terlambat kami ketahui,,, kenapa orang yang kucintai adalah adik Leon sendiri,, Pa? Kenapa semua ini terjadi pada kami,,, bagaimana kami harus bersikap nantinya?"

Buliran bening mengalir dari kedua matanya.

Disandarkan tubuhnya kesofa sambil mengusap kasar wajahnya, diremas kepala dan diacak acak rambutnya, merasakan frustasi yang teramat.

"Leon,,, kamu tak perlu berpisah dengan Cahya jika kalian saling mencintai, papa tak akan memisahkan kalian berdua, biarkan dunia tahu bahwa kau adalah putraku, namun ada rahasia yang selama ini telah tersimpan rapi, dan itu adalah tentangmu, maafkan papa yang selama ini terkesan tak perduli padamu!"

Leo menghela nafas perlahan.

" Maksud papa apa? Leon nggak ngerti dengan ucapan papa?" ucapnya lirih

Tenaganya terasa terkuras memikirkan kenyataan yang diketahuinya.

"Leon,,, sebenarnya kamu bukan anak papa, nak! sambil mengusap wajahnya kasar.

" Apa maksud papa,,, Leon bukan anak papa? Trus Leon anak siapa, pa?" menatap tajam kearah Leo,

" Dua puluh empat tahun yang lalu, saat ibumu mengandungmu ayahmu mengalami kecelakaan mobil, yang mengakibatkan kematiannya." tutur Leo sambil mendesah seolah terasa berat beban yang ditanggungnya.

flashback on,

Malam itu hujan turun dengan derasnya, petir menggelegar memecah guyuran derai hujan, dua buah mobil saling berkejaran satu dengan yang lain, dalam mobil sedan itu terdapat seorang pria yang telah tertembak tepat dijantungnya, dan seorang lagi berusaha menghentikan darah yang terus mengalir ditubuh asistennya itu.

" Vin , kamu harus bertahan,,, ingat istri dan calon anakmu,,, kamu harus bertahan demi mereka,,, aku mohon,,, aku tak kan pernah memaafkanmu jika kamu pergi mendahuluiku,, kamu harus patuh pada perintahku,,, aku ingin kamu tetap hidup, bukankah kamu sudah berjanji akan menjaga dan setia padaku seumur hidupku,,, kamu harus menepatinya!"ucap Lion sambil mengikat tubuh Vino yang tertembak dengan hem yang dipakainya.

"Lion,,,maafkan aku sobat,,, aku tak bisa menepati janjiku,,, mungkin sampai sini saja kita bersama, tolong kau jaga keluargaku, itulah pinta terakhirku sobat, maafkan aku,,, katakan pada Aisyah aku sa,,, sangat men,,, mencintainya,,,, dan,,, to,, tolong,,, ja,, jaga,,, put,,, putraku,,,!!" Dengan terbata bata.

Tubuhnya terasa dingin dan tangan yang menggenggam tangan Lion pun terkulai lepas dari genggaman, nafasnya pun tak berhembus lagi. Airmata yang tadi ditahannya kini mulai jatuh membasahi pipi, semakin lama ia terisak, tubuhnya terguncang karena

tangisnya. Sahabat sekaligus asisten pribadinya yang begitu setia dan rela mengorban kan nyawa demi menolongnya dan orang orang yang dikasihi Lion.

" Sobat,,, istirahatlah dengan tenang, aku pasti akan menjaga keluargamu dengan baik,,, akan kujaga putramu seumur hidupku, dia tidak akan kehilangan sosok ayah, aku akan menjadi ayah untuknya. Selamat jalan sobat,,, asistenku yang bodoh!!!!

Memeluk erat tubuh sahabatnya itu.

" Tuan yang tabah,, ikhlaskan kepergian Vino, ini jalan yang dipilihnya, tuan jangan merasa bersalah,,, saatnya sekarang kita membalas untuk kematian nya." ucap sopir pribadinya Lion.

" Kau benar Bram, tak akan kulepaskan siapa pun yang bertanggung jawab untuk ini!!!"

Perlahan diusap airmata yang membasahi pipinya, Dan sebuah tembakan mengarah pada ban mobil mereka hingga mobil oleng dan jatuh ke dalam jurang. Sebelum mobil mobil mencapai dasar jurang, Lion membuka pintu mobil dan mendorong tubuh Vino keluar disusul dirinya,, akhirnya mobil terbakar di dasar jurang.

Dengan tertatih dan mencari batang dan dahan pohon sebagai tumpuan peganga Lion mencari tubuh Vino, dan dengan susah payah akhirnya dia temukan juga tubuh sahabatnya itu, cukup lama ia berdiam diri disamping jasad Vino hingga anak buahnya menemukan mereka dan membawa mereka pulang ke kediaman Hadiningrat.

Dua jam kemudian mereka sampai di sebuah rumah mewah nan indah dan megah. Dengan bantuan anak buahnya dia masuk kedalam rumah itu. Dan jasad Vino pun dibawa masuk diletakkan disofa ruang tamu. Tubuh yang penuh dengan luka dan darah, keadaan Lion pun sama.

"Cepat urus proses pemakaman Vino, jangan beri tahu kabar ini pada Aisyah, biar nanti aku sendiri yang memberitahunya!!

" Baik,,, Tuan,,,!

" Apa yang kamu sembunyikan Lion? Kabar apa yang tidak boleh kutahu.? tuturnya lembut.

Lion terperanjat melihat seorang wanita muda yang sangat dicintai sahabatnya, dan merupakan cinta rahasia Lion, tengah berdiri didepan pintu kamar bundanya , disusul sang bunda keluar dari kamar. Mereka yang tahu keadaan Lion segera mendekat, memastikan apa yang terjadi.

Mata Aisyah membelalak tak percaya, mulutnya menganga dan ditutupi tangannya, tubuhnya terasa kaku mematung tuk sesaat, air matanya jatuh melihat pemandangan di depannya. Setelah kesadarannya pulih dengan setengah berlari ia menghampiri tubuh yang telah kaku itu. Dia tak perduli dengan keadaannya yang tengah hamil tua.

Dipeluknya tubuh suaminya dengan airmata yang sudah membanjiri pipinya, tubuhnya terguncang karena tangisnya yang semakin terisak, tak henti hentinya diciumi wajah suaminya itu dan sesekali mengusap airmatanya agar tak jatuh di tubuh suaminya.

" Hikss,,, hikks,,, hikkss,,, kenapa kamu ninggalin aku Vin,,, kenapa kamu tega sama aku,,, bukankah kamu berjanji akan menjagaku seumur hidupku,,, menjaga anak kita,,, bukankah kamu berjanji akan menua bersamaku,,, merawat dan menjaga anak anak dan cucu cucu kita kelak,,, bangun Vin,,, bangun,,, hiks,, hiks,,, hiks,,, aku tak ijinkan kamu pergi,,, aku tak ikhlas Vin,,, kenapa kau tak bawa aku bersamamu saja,,, ku tak bisa hidup tanpamu,,,, untuk apa aku hidup lagi Vin,,, duniaku telah hancur dan pergi bersamamu,,, hikss,,, hikss,,hiksss,,,,,

kenapa kau begitu egois,,, melepas tanggung jawabmu pada anak kita,,,Vin,,, bangun,,, kami membutuhkanmu sayang,,, bangun,,,, jangan bercanda lagi denganku,,, ini tak lucu Vin,,,, bangun,,,,aku tak sanggup membesarkan anak ini sendiri,,, demi kami,,, kumohon bangunlah sayang,,, bangun,,, hikss,, hikss,,, hikss,,,!

Digoncang goncang tubuh Vino berharap suaminya kembali walau Aisyah tahu itu tak mungkin terjadi.

Dia berlutut dan memeluk tubuh suaminya begitu erat. Lion dan bunda Ida tak bisa berbuat apa apa, karena mereka juga menangis meratapi kepergian Vino yang sudah dianggap anak dan saudara itu.

Mereka semua larut dalam kesedihan, hingga tiba tiba Aisyah tergeletak dilantai bawah sofa suaminya, darah mengalir dari selangkanya

" Aisyah!!!

Cobaan dan ujian terus berganti

Dengan ketulusan, keikhlasan,dan kesabaran

kan kita hadapi,

Bersambung😭😭😭😭😭😭😭😭

Terpopuler

Comments

ria andriana

ria andriana

lion itu siapa lagi? bukannya nama papanya itu leo ya

2020-07-15

0

lihat semua
Episodes
1 tragedi malam itu
2 bab2 panti asuhan
3 bab3 Siapa dia
4 bab 4 lima tapak merah
5 bab 5
6 bab6
7 bab7 Zahra dan zahira
8 bab8 guru cinta
9 Bab9 Artis dadakan
10 Bab 10 gagalnya malam pertama
11 Bab11 kuman
12 bab12 perjanjian pra nikah
13 Bab13 pesta pernikahan
14 Bab14 malam pertama
15 Bab 15 malam perpisahan
16 Bab 16 rumah kenangan
17 Bab 17 terungkap rahasia
18 Bab18 terungkap rahasia 2,
19 Bab 19 kematian vino
20 Bab 20 kelahiran Leon
21 Bab 21 akhir cerita
22 Bab 22 penjelasan Leon
23 Bab 23. kembalinya Kinan.
24 Bab 24 kejutan ultah Leo
25 bab 25pernikahan Kinan Leo
26 Bab 26 ice cream cinta
27 Bab 27 Ancaman
28 Bab28 ide gila
29 Bab29 misi sukses
30 Bab30 pergi ke kampus
31 Bab31 keusilan Leon
32 Bab 32 hukuman cahya
33 Bab 33 penculikan cahya
34 Bab 34 penculikan cahya2
35 Bab 35 pembalasan
36 Bab 36 beri aku baby
37 Bab 37 sunat lagi
38 Bab 38 tukang siomay
39 Bab 39 bos tersayang
40 Bab 40 Pertemuan Intan dan Zayn.
41 Bab 41 Intan kabur
42 Bab 42 kesalah pahaman Zayn
43 Bab 43 penyesalan Zayn
44 Bab 44 jati diri Intan
45 Bab 45 Ulang tahun Dion.
46 Bab 46 pesta ulang tahun2
47 bab 47 malam kelam
48 bab48 ungkapan perasaan Bima
49 Bab49 liburan ke pantai
50 bab 50 kejutan buat Cahya.
51 bab 51 pernikahan Zayn Intan
52 Bab 52 derita Aini
53 bab53 derita Aini 2
54 Bab 54 hilangnya cahya
55 bab 54 pria misterius
56 bab 55 pria misterius2
57 bab 56 terungkapnya penculik Cahya
58 bab 57 Visual
59 bab 58 kehamilan cahya
60 bab 59 tamu tak diundang
61 bab 60 kenangan Alex
62 bab 61 kecelakaan Intan
63 bab. 62 kehamilan Aini ( End)
Episodes

Updated 63 Episodes

1
tragedi malam itu
2
bab2 panti asuhan
3
bab3 Siapa dia
4
bab 4 lima tapak merah
5
bab 5
6
bab6
7
bab7 Zahra dan zahira
8
bab8 guru cinta
9
Bab9 Artis dadakan
10
Bab 10 gagalnya malam pertama
11
Bab11 kuman
12
bab12 perjanjian pra nikah
13
Bab13 pesta pernikahan
14
Bab14 malam pertama
15
Bab 15 malam perpisahan
16
Bab 16 rumah kenangan
17
Bab 17 terungkap rahasia
18
Bab18 terungkap rahasia 2,
19
Bab 19 kematian vino
20
Bab 20 kelahiran Leon
21
Bab 21 akhir cerita
22
Bab 22 penjelasan Leon
23
Bab 23. kembalinya Kinan.
24
Bab 24 kejutan ultah Leo
25
bab 25pernikahan Kinan Leo
26
Bab 26 ice cream cinta
27
Bab 27 Ancaman
28
Bab28 ide gila
29
Bab29 misi sukses
30
Bab30 pergi ke kampus
31
Bab31 keusilan Leon
32
Bab 32 hukuman cahya
33
Bab 33 penculikan cahya
34
Bab 34 penculikan cahya2
35
Bab 35 pembalasan
36
Bab 36 beri aku baby
37
Bab 37 sunat lagi
38
Bab 38 tukang siomay
39
Bab 39 bos tersayang
40
Bab 40 Pertemuan Intan dan Zayn.
41
Bab 41 Intan kabur
42
Bab 42 kesalah pahaman Zayn
43
Bab 43 penyesalan Zayn
44
Bab 44 jati diri Intan
45
Bab 45 Ulang tahun Dion.
46
Bab 46 pesta ulang tahun2
47
bab 47 malam kelam
48
bab48 ungkapan perasaan Bima
49
Bab49 liburan ke pantai
50
bab 50 kejutan buat Cahya.
51
bab 51 pernikahan Zayn Intan
52
Bab 52 derita Aini
53
bab53 derita Aini 2
54
Bab 54 hilangnya cahya
55
bab 54 pria misterius
56
bab 55 pria misterius2
57
bab 56 terungkapnya penculik Cahya
58
bab 57 Visual
59
bab 58 kehamilan cahya
60
bab 59 tamu tak diundang
61
bab 60 kenangan Alex
62
bab 61 kecelakaan Intan
63
bab. 62 kehamilan Aini ( End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!