Suasana yang cukup teduh siang itu karena mentari bersembunyi dibalik awan, dengan malu malu sesekali ia mengintip dengan sinar terangnya lalu membenamkan diri lagi dan bercumbu dengan madunya.
Seperti suasana diruang tamu sekarang.
"Sayang ini perjanjian pra nikah kalian, baca dulu baru setuju atau tidak, jika ada yang kurang kalian boleh menambahkan!!
Cahya dan Leon pun bergantian melihatnya.
Diperjanjikan pra nikah tertulis:
P**asal1: suami dan istri menjalankan kewajiban dan mendapatkan hak sang sama.
Pasal 2:Tidak boleh mengekang kebebasan pasangan, untuk hal sekolah (khusus Leon)
Pasal3: Mengikuti perintah suami selama dalam kebaikan.
Pasal4: Setelah menikah Cahya berhak atas seluruh kekayaan yang Leon punya
Pasal5: Jika keturunannya lahir semua harta dibagikan secara adil pada anak anak mereka.
Setelah selesai membaca semua akhirnya Leon dan Cahya setuju dan menandatanganinya.
Satu lagi perjanjian pra nikah ini hanya mereka berempat yang tau, agar bisa melindungi Cahya dari semua musuh musuh bisnis leo dan Leon.
" Seperti yang direncanakan pernikahan akan digelar seminggu lagi, kalian gak perlu repot, biar Oma yang urus semuanya!"senyum mengembang dibibirnya
"Oma,, boleh Cahya minta sesuatu??
" Tentu boleh dong sayang,,, jangankan hanya satu seribu permintaanmu akan Oma turuti, cantik!sambil mengelus rambut Cahya
" Oma,,, bisa tidak pernikahan ini hanya keluarga dan teman dekat aja yang tau, Cahya tak mau dengan pernikahan ini menggangu kenyamanan dan kebebasan hidupku dan leon? duduk bersimpuh di kaki oma.
" Kenapa harus gitu sayang,, kenapa harus disembunyikan, padahal Oma ingin mengatakan pada dunia kalau kamu istri Leon! Apa kamu malu jadi istri Leon hingga menutupi dari publik? Apa karena berita di
luar sana, yang mengatakan Leon dingin dan kejam, seperti singa yang menerkam mangsanya apa karena itu? membelai rambut Cahya dan menatapnya sendu.
" Bukan itu maksud saya Oma, gimana nanti kalau temen sekolah Cahya tau, pasti Cahya gak nyaman disekolah, belum lagi penggila dia tahu, bisa habis Cahya sama cewek cewek itu, Cahya hanya ingin hidup normal seperti biasanya, musuh bisnisnya kan juga banyak, gimana kalau Cahya yang jadi target mereka, Cahya masih ingin hidup seribu tahun lagi,,,( lagu kali) biar kasih cicit Oma yang banyak sesuai Sunnah Rasulullah,,,he,,,he,,, gimana Oma, bolehkan?"
matanya dikedip kedipkan dibuat secentil mungkin.
" Kenapa kamu imut sekali si cantik,,,? Gimana coba Leon gak klepek klepek( lagu kali) sama kamu! Oma aja jatuh cinta pada pandangan pertama,,, kamu itu memang menggemaskan? Semua terserah leon, sayang,,,,?? Oma mencubit hidung Cahya
" Ya,,, Oma,,, kenapa terserah dia sih,, kan dia dendam banget sama Cahya karena tadi,,, ucapannya terpotong dan menutup mulutnya.
Mulut,, mulut,, kenapa nyinyir banget sih, kan jadi ketahuan , bodoh,,, bodoh,,,bisik hati Cahya.
" Memang nya ada apa Leon? Kamu buat gara gara lagi? Oma menatap tajam Leon.
" Biasalah Oma,,, masalah rumah tangga kami,,, biar aku saja yang menyelesaikannya nanti dengan Cahya! denga tatapan menusuk ke Cahya namun dibuat sedingin mungkin.
" Tu,, kan, oma bisa liat sendiri dia dendam sama aku,,, liat aja gayanya yang sok cool itu tapi mematikan, mungkin Cahya gak akan hidup lagi sampai pernikahan Oma,,, dan tak bisa kasih cicit buat Oma,,, maaf ya Oma,,,?
acting Cahya yang pura pura tertindas.
" Leon,, awas kamu kalau nyakitin Cahya, kucoret kamu dari daftar keluarga, dan semua harta Hadiningrat ku sumbangkan ke anak yatim piatu, mau kamu? melototkan matanya
Dasar gucil,,, loe emang suka gue tertindas sama Oma, dasar licik,,, tapi jangan bilang gue Leon kalo gak bisa balas kelakuan loe tadi,,,, mata gue hampir jadi korban mu,,,sayang,,,bisik hati Leon.
" Gak lah Oma,, mana mungkin aku nyakiti istriku sendiri,,, diakan hidupku Oma,,,, belahan jiwaku,,, seluruh nafasku,,,jiwa ragaku hanya untuknya,,,kubisa gila Oma tanpa dia,,?Menarik Cahya dalam pangkuannya.
" Lepasin aku,,, kamu gak malu ada bunda dan Oma,,, lepasin,, lepasin nggak,,,? memukul mukul lengan Leon yang memeluknya erat.
" Nggak,,, nggak akan kulepasin sampai kau mau minta maaf dan mencium mataku yang sakit karena ulahmu, dihadapan Oma dan bunda kamu harus menciumiku, kalau tidak anak anak panti akan tau guru mereka berbuat mesum,,,gimana sayang,,, hukumanmu ringan kan? menatap Cahya penuh kemenangan.
" Dasar gila,,, stress,,, miring,,, hilang akal,,, kurang ajar kamu,,, lepasin,,, lepasin le,,,! menakupkan tangan nya didada dengan mata sendu
" Minta maaf,,, atau anak didikmu tau gurunya mesum,,,pilih salah satu, apa memang kau begitu betah duduk di pangkuanku dan merasakan hangat pelukannku, he,,?
Oma dan bunda hanya tersenyum melihat kekonyolan keduanya.
Cahya menatap Oma dan bunda minta bantuan tapi mereka mengangkat bahu masing masing.
" Maaf,,,? ucapnya lirih
"Apa sayang,,, aku nggak dengar,, bunda dan Oma juga,, istriku minta maaflah yang benar!!
Leon mencium pipi Cahya.
" Kamu beraninya menciumku,,heemm,, heeemm,,
Leon mencium bibir Cahya dan membuatnya terdiam,,
" Nah,,, semua sudah impas,,,makasih ya sayang,,, untuk makan siangnya,,,!
Leon mencium kening, pipi dan bibir Cahya dan melepas pelukannya.
" Dasar mesum,, gak tau diri,,,brengsek,,, kamu! menendang kaki Leon hingga mengaduh sakit
" Kamu berani menyiksa suamimu sendiri,,, ini KDRT lo sayang,,, bisa masuk penjara kamu,,, penjara cinta aku,,!!
" Gombal,,, ku gak punya receh tau,,,?
" Emangnya kumiskin minta receh kamu?
" Emang loe miskin,,, miskin cinta,,,miskin hati,,, miskin perasaan,,, miskin iman pula,,, ha,,, ha,,, ha,,,!
" Cahya,,, Kirana,,,, awas kau ya,,,!!
" Oma,,, bunda,,, tolong,,, ada orgil bucin mengamuk,,,???
Cahya berlari dari tangkapan Leon, bersembunyi di belakang Oma dan bunda.
" Apa maksudnya orgil bucin itu Cahya??? tanya bunda penasaran
" Orang gila,,, budak cinta,,, bunda,,,ha,,,ha,,ha,,,!
Oma dan bunda pun tertawa mendengarnya.
" Cahya,,, kau,,,! mata Leon melotot dan menatap tajam Cahya.
" Aduh,,,takut,,,,! gayanya dibuat secentil mungkin.
Mengundang gelak tawa yang melihatnya.
" Sudah,, sudah,, kita kembali ke awal rencana, gimana Leon, kamu setuju dengan permintaan Cahya? tanya bunda
" Jika itu yang diminta Cahya Leon setuju bunda,, Leon juga gak mau kebebasannya terenggut dan menjadikan dia target musuh bisnis kami, karena Leon tak bisa bersamanya selama 24 jam! tegas Leon
" Jika itu keputusan kalian Oma dan bunda setuju saja, asal kalian bahagia itu cukup buat bunda dan Oma! tutur bunda halus dan membelai rambut Cahya.
" Sayang,, bunda tau kamu masih terlalu kecil untuk berumah tangga, tapi kedewasaanmu
melebihi gadis seusiamu, persiapkan dirimu jadi istri yang Solehah, cari keridhoan tuhanmu lewat keridhoan suamimu kelak,, semoga kamu selalu bahagia sayang,,, bunda senang dan bahagia jika pendamping Leon adalah kamu,,nak?
Mencium kening Cahya dan memeluknya.Buliran bening jatuh membasahi pipinya.
' Bunda jangan menangis,,, Cahya sedih kalau bunda seperti ini,,, berjanjilah pada Cahya hanya airmata bahagia saja yang mengalir dari mata bunda!! Cahya sayang sama bunda,, bagi Cahya bundalah mama Cahya yang dikirim Allah sebagai Dewi pelindung Cahya.
"Semua kasih sayang bunda bagai air pelepas dahaga digurun pasir yang gersang,
Bagai rembulan yang menyinari malam gelapku
Bagai lentera yang menerangi malam panjangku
Kasih sayang bundalah pemberi setitik terang dalam gelapnya hidupku
" Cahya mohon tetaplah jadi cahaya penerang dan kekuatanku, bunda! Walau kita terpisah jarak dan waktu! bisik lirihnya.
Memeluk bunda dengan segala perasaannya,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments