Bab 15 malam perpisahan

Hari kelulusan pun tiba, sebagai panitia Cahya cukup disibukkan dengan persiapan perpisahan/prom night. Semua kelas menunjuk perwakilan mereka, menunjukkan kebolehannya menyanyi dan menari.

Bukan hanya Cahya tapi trio Kwek Kwek pun ikut menjadi panitia membantu ketua OSIS mereka. Ketua OSIS mereka merupakan putra dari 3 keluarga terkaya di negeri ini. Ketampanannya tak kalah sama Leon, sebelas dua belaslah, dan dari dulu ia mengincar Cahya agar mau jadi kekasihnya, namun selalu ditolak oleh Cahya.

Saat ini mereka sedang melakukan pengecekan sound sistem. Semua anggota OSIS dan panitia berkumpul disana, ini adalah gladi resik untuk acara nanti malam.

" cahya kamu bisa nyumbangin lagu nggak untuk acara nanti malam? tanya Dion (ketua OSIS) putra dari Angga Dinata orang terkaya no3 di negeri ini.

" Iya,, kita pingin denger langsung suaramu, katanya loe jago banget nyanyi? kata Sinta sambil nyinyir.

Sinta adalah putri tunggal dari Rangga Dinata.

Keluarga kaya no 4 di negeri ini.

"Maaf ya,,, suara Cahya itu mahal tidak murahan,,, kalau untuk acara gini nggak level tau,,,?Ketus Mutia

Karena mereka tau Sinta itu ngejar ngejar Dion, tapi nggak pernah dianggap Dion, karena ia ngejar Cahya.

Karena itu Sinta benci banget dengan Cahya.

" Belagu banget sih loe,,, emangnya loe siapa berani sama kita kita, ,,loe itu nggak ada sekuku gue, dasar kere? cemooh the geng Sinta.

" Hei,, hallo,,,coba situ ngaca, dasar Mak lampir,, darimana nya coba gue nggak selevel sama kalian, dilihat dari ujung rambut sampai ujung kaki, kita kita jauh lebih dari kalian lah,,,,dasar Mak lampir!!! Tiara berkacak pinggang.

,"Kalian itu cuma anak yang berlindung diketiak orang tua kalian,, apa yang bisa diandelin coba, tampang pas pasan, body pas pasan, kepintaran pas pasan, cowok pun pas pasan!! Intan mencemooh

"Ha,,, ha,,, ha,,,trio Kwek Kwek itu pun tertawa bersama.

"Loe berani ngehina gue, putri Rangga Dinata?

Sinta membelalakkan matanya. Cahya terkejut mendengar nama itu.Dipandangnya Sinta tajam menusuk. Orang lain yang melihatnya pasti takut dengan mata itu.

Ketiga sahabatnya itupun membawa Cahya pergi sebelum terjadi sesuatu nantinya. Karena mata devil itu terlihat lagi.

Mereka sangat mengenal Cahya karena mereka sudah bersahabat sejak mereka SD, saat itu mereka bermain ditaman sekolah, ada murid badung yang memalaki mereka dan melukai mereka, Cahya dengan tatapan devil itu pun menghajar anak itu habis habisan sampai masuk rumah sakit, tanpa mereka tau ternyata Cahya jago beladiri.

" Beb,,, loe nggak kenapa napa,kan? Kenapa loe marah banget mendengar nama itu. Loe harus tenang beb,, jangan menunjukkan sisi gelapmu pada mereka! Mutia menggenggam kepalan tangan Cahya.

" Say,,, ambil nafas dalam dalam, tenangkan dirimu,,, kita akan selalu bersamamu,, tenanglah! Intan mengelus punggung Cahya.

" Gue benci dengan mereka,,,guys,, gue benci,,, kebencian gue melebihi apapun,,hiks,, hiks,, hiks,,,! airmata itu akhirnya tumpah mengingat wajah wajah masa lalunya.

Trio Kwek Kwek yang melihat Cahya menangis pun ikut menitikkan airmata.

Beberapa saat mereka menangis dengan memeluk satu sama lain. Hingga seseorang datang menyapa mereka, memberikan tissu dan ice cream rasa coklat, vanilla, stroberry, blueberry,

" Kalian jelek tau kalo menangis,,,ni kakak punya sesuatu untuk kalian, sebagai ucapan terima kasih sudah bekerja keras hari ini,, kita nunggu kalian dikantin ya,, kita makan dulu ngisi perut, udah keroncongan dari tadi, kalian boleh pesan apapun, semua gratis sekolah yang bayar,, ok,, kakak pergi dulu,, Cahya ?? Dion menunjuk arah kantin.

" Makasih kak,,,?? jawab mereka bersamaan

"Ternyata kak Dion baik juga ya, walau orangnya agak dingin, tapi dia ganteng loe, tak kalah dari pak Leon!!! kata Tiara

" Loe naksir ya beb,, sama mereka,,? ucap Mutia.

" Jujur sih gue nggak nolak kalau dikasih salah satunya,, secara gitu loh,,, dua duanya sama tampan,, sama atletisnya,, sama tajirnya juga,,, cewek mana yang nggak mau coba,,, iya kan, Cahya?

" He,,eh,," jawabnya malas.

" Kok cuma gitu aja sih say,,jawabnya! Intan menatap jengah ke Cahya.

" Trus gue harus bilang so what gitu loh,,,?

Mereka semua tertawa lalu menuju ke kantin.

Saat yang ditunggu pun telah tiba, para siswa dan tamu undangan pun sudah datang dan acara pun dimulai, perwakilan mereka satu persatu menunjukkan kebolehan mereka beradu acting, menyanyi dan menari di depan produser LR Entertaiment, yaitu Rama.

Ternyata Leon pun datang bersama Oma yang menjadi tamu penting malam ini.

Karena sekolah ini milik dari Oma Ida.

Cahya yang mengetahui kehadiran Oma pun mendekati kursi dimana beliau duduk, lalu mencium punggung tangannya. Oma membelai rambut Cahya dan mencium keningnya. Lalu Cahya pergi bersama ketiga sahabatnya menuju kursi panitia.

"Say,,, loe kenal dengan Oma itu? tanya Tiara.

" Iya say,,, kelihatannya Oma itu sayang banget sama loe? Mutia menimpali

"Asal kalian tau Oma itu pemilik sekolah ini dan cucunya adalah Presdir dari perusahaan ternama di negeri ini! ucap Intan.

" Udah nggak perlu mbahas itu lagi, gue kenal beliau itu donatur utama di panti gue,, jadi gue kenallah! tutur Cahya masih fokus ke pentas.

"O,,, gitu,,, " jawab ketiganya manyun

Tiba tiba saja Leon mendatangi mereka dan mengajak Cahya ke pentas menjadi perwakilan kelas mereka, namun Cahya nggak mau, tapi karena desakan teman temannya akhirnya ia mau.

"Ok,, sekarang perwakilan dari kelas 3 IPS kita,

mari kita sambut Cahya Kirana bersama dengan guru musik kita sebulan ini Pak Leon,,

Akhirnya Leon dan Cahya naik ke pentas dan menyanyikan lagu duet Irwansyah dan Acha Septriasa berjudul Ada Cinta,

musik pun mengalun dengan mereka mulai menyanyi

Ucapkanlah kasih satu kata yang kunantikan

Sebab ku tak mampu membaca matamu

Mendengar bisikmu

Nyanyikanlah kasih senandung kata hatimu

Sebab kutak sanggup mengartikan getar ini

Sebab kumeragu pada dirimu

Mengapa berat ungkapkan cinta

padahal ia ada

Dalam rinai hujan dalam terang bulan

Juga dalam sendu sedan

Mengapa sulit mengaku cinta

Padahal ia terasa

Dalam rindu dendam,, hening malam

Cinta terasa ada

Setelah menyelesaikan lagu mereka pun turun dengan tepuk tangan yang meriah dari penonton, mereka tak menyangka kalau suara Cahya begitu merdu.

Hingga mampu menghipnotis yang mendengarnya, termasuk Oma.

Kemudian Rama naik ke panggung dan mengumumkan siapa siapa yang berbakat dan akan diseleksi lagi di kantor managemen nya. Tentu saja Cahya tanpa diseleksi lagi telah masuk dalam managemen Rama, dan sudah tanda tangan kontrak.

Sesuai kesepakatan mereka menyembunyikan identitas Cahya sebagai istri Leon. Rama memperlakukan Cahya seperti murid yang lainnya.

Sudah larut malam saat acara usai, semua teman Cahya sudah pulang, tinggal ia sendiri ditaman sekolah menunggu Leon yang masih dikantor kepala sekolah mengantar Oma, karena Cahya tak mau diajak,

Saat menikmati indahnya purnama tiba tiba saja dari belakang mulutnya di dekap seseorang, lalu ia pun pingsan. Dan dibawa pergi oleh orang itu masuk kesebuah mobil mewah, dan pergi meninggalkan sekolah, sekitar 3 jam perjalanan mereka sampai disebuah rumah kosong yang cukup mewah dan megah bak istana yang halaman rumahnya dikelilingi taman aneka warna mawar. Setelah memakirkan mobilnya, pria itu membawa Cahya kesebuah kamar yang cukup mewah didalam nya terdapat lukisan wanita cantik yang sangat mirip dengannya,, lalu pria itu menidurkan Cahya di tempat tidur dan membelai wajahnya,,,,

"Selamat datang Kinan,,," ucapnya sambil membelai pipi Cahya,,,

Sedang Leon sudah kebakaran jenggot mendapati istrinya tak ada di manapun, Emosinya diluapkan pada anak buahnya yang nggak becus menjaga Cahya dan tak berhasil menemukannya.

" Dimana kau sayang,,,???

jangan lupa like, komentar, vote nya juga

dan mampir dicerita ku yang lain

" Kesucian Cinta"

makasih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***