" Cahya,,,??
Suara teriakan itu mengejutkan mereka, ke tiga sahabatnya itu pun menghampiri Cahya yang dadanya masih berdegup kencang karena ulah Leon.
" Kalian kenapa masih disini, bukankah tadi udah pulang? Bikin jantungan aja, suara kalian gak bisa dikecilin apa, kalo gue dead gimana, loe,,, loe,,, loe,,, mau tanggung jawab, he? melototkan matanya pada ketiga sahabatnya itu.
" iya,,, iya,,, kita minta maaf,, ngomong ngomong ngapain loe dipanggil kepala sekolah, loe gak buat salah, kan?Mutia nyerocos terus
"Iya,, Cahya loe baik baik aja, kan? Jangan bikin kita penasaran deh,,, cepet cerita,,! Tiara memotong ucapan Mutia
" Apa bea siswa loe dicabut sama sekolah, tenang aja kita bertiga bakal patungan buat bayarin sekolah loe,,, kita kan soulmate,, iya gak,, guys?Intan ikutan nimbrung,,,
Melihat ketiga sahabatnya khawatir, Cahya pura pura menangis terharu, lalu memeluk mereka semua,
"Gue gak pa pa, soal bea siswa masih aman, kan gue yang terbest, yang gue takutkan cuma satu,,,." ucapannya terputus
"Apa??Apa yang loe takutin? tanya ketiganya penasaran
" Gue takut kelaparan,,,ni cacing cacing perutku udah pada demo sejak pagi belum dikasih makan, udah perih ini, mau pingsan rasanya,, akh,,," Cahya acting pingsan
Mutia, Tiara,dan Intan kebingungan, karena kantin dan UKS sekolah udah tutup.
Karena mengkhawatirkan Cahya mereka lupa kalo Leon juga ada disitu.
"Kalian tenang aja, temen kalian gak pa pa, bentar lagi juga bangun, liat apa yang akan kulakukan buat membangunkannya, Leon membuka kancing atas Cahya tapi ia tetep diam, kancing kedua terbuka terlihat tanktopnya, mulanya Leon bergairah melihat belahan gunung kembar itu yang putih dan sangat indah, didekatkan wajahnya disana sampai hembusan nafasnya mengenai dada indah itu,
"Kalian kenapa gak pergi, pingin liat secara live ya, ntar kalian ngiler Lo, ayo pergi! memberi kode, dan ketiganya pun ngerti.
" Pak Leon nanti kalo udah sama cahya, sama aku juga ya pak, ntar tak kasih special servis pokoknya,,." ucap Mutia menahan tawa
' Iya pak,, kita juga mau, jadi simpenan bapak pun gak pa pa,, ucap Tiara dan Intan bersamaan sambil menahan tawa
" Pak, tapi pelan pelan saja kan Cahya masih virgin, kasihan ntar kesakitan, yang lembut aja ya pak, kita tunggu diluar,,, mereka serempak ngomongnya,,,
Sedang Leon mengacungkan jempolnya, bertiga mereka melangkah seolah keluar ruangan dan membuka pintu lalu menutupnya,
" Kita senang senang yuk sayang", bisik Leon sambil memegang kancing ketiga baju cahy
"Dasar mesum,, kau mau apa? Pergi kalau tidak aku akan membunuhmu,! Pergi,,, lepaskan aku!! Cahya mendorong tubuh Leon hingga sedikit menjauh dari tubuhnya,
"Kau memang nakal gulik,, seharusnya aku menghukummu, tapi tidak untuk saat ini, tunggu saja hukuman dariku!! berbisik ditelinga cahya
Leon menggeser tubuhnya tampak ketiga sahabatnya sudah berkacak pinggang dengan sorot mata yang tajam siap mengulitinya
" Cahya Kirana,,? teriak ketiganya
" Ha,, ha,, hwua,,, hwua,,," tolong hentikan,, iya,, iya,,, kusalah,, maafkan aku,,," ketiganya tetap menggelitik Cahya,
Mereka berhenti saat sama sama kelelahan tertawa,
" Kalian ikut aku yuk?
" Kemana emangnya? Tiara menjawab
"Cafe cinta,, gue mau ngisi acara disana, kalian mau kan? Please bantu aku ya, inikan pertama kali aku ketempat gituan? Cahya nampak gelisahl
" Iya,, kita akan ikut loe, say,, tenang aja,, kita semua dukung loe kok,!
" Makasih ya soulmate ku!!
Mereka berpelukan kayak teletubies, terus keluar dari sekolah menuju sebuah butik untuk memilihkan Cahya baju, setelah memilah dan memilih akhirnya mereka suka dengan dres tanpa lengan berbentuk V dadanya, dan sedikit memperlihatkan dada Cahya berwarna peach ada motif bunganya, setelah itu ke salon setelah di-make up tipis, ala anak ABG sungguh ia terlihat cantik tak kalah cantik dari artis dilraba dilmurat,
Setelah itu mereka menuju cafe cinta karena acaranya dimulai setengah jam lagi. Tiara melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, Mutia dan Intan dikursi belakang, Cahya di depan bersamanya,
Sedang Leon telah pergi dari sekolah semenjak ke empat sekawan itu saling gelitik.
Dua puluh menit kemudian mereka sampai di cafe cinta, di dalam sudah banyak pengunjung, ke empatnya kemudian turun dari mobil dan langsung menuju ke ruang manager cafe, seperti artis terkenal mereka jadi pusat perhatiaan, apalagi Cahya, kaum Adam tak mengedipkan matanya saat melihatnya,
"Tok,, tok,, tok,,,!
" Masuk"
Karena dapat jawaban dari dalam mereka pun masuk.
" Permisi pak,,,!! kata mereka
" Duduk!"
Seorang pria muda, ganteng, seusia Leon duduk dikursi manager.
"Kamu pasti Cahya,, bener bener sempurna, memang tak salah Leon memilih anda, saya Rama, manager dan produser dari LR Entertainment, tolong kerjasamanya karena artis saya berhalangan hari ini, moga kita bisa bekerjasama untuk selanjutnya, ?! sambil mengulurkan tangannya.
Namun belum sempat Cahya membalas uluran itu Leon sudah menarik tangan Cahya keluar ruangan, diikuti ketiga teman nya dan Rama.
"Lepasin tangan gue,,, sakit tau!
" Udah waktunya kamu tampil, dan kenapa kamu pakai baju gini, sengaja menggoda laki laki lain, ha,, ? Leon marah besar
Matanya memerah menatap tajam Cahya, namun Cahya cuek hendak berlalu, tapi ciuman sudah mendarat di bibirnya, "emmh,,, emmmhh,, lepas,," ia menggigit bibir Leon.
Karena namanya sudah dipanggil oleh MC akhirnya Leon melepasnya tapi tetap berjalan disamping Cahya,,
Cahya naik ke pentas dan Leon duduk di kursi depan sebelah samping, bagian VIP bersama trio Kwek Kwek dan Rama.
Selamat malam semua, malam ini saya akan menyanyikan lagu dari Rossa, Hijrah cinta tentunya untuk orang yang special bagi saya, ia tersenyum menatap ke arah Leon,,
Musik pun mulai mengalunkan iramanya
*Pada hari bulan tahun
Detik menit diriku bernafas
Ada gelombang mengerah
Memaksaku menghentikan semua
Kuhentikan kegilaan hidup
Denganmu jiwa ini terisi
Aku mencintai engkau
Begitu besar tak terbandingi
Namun bila saatnya
Aku harus pergi juga
Tinggalkan engkau,,,
Tinggalkan semua,,,,
Hijrah cintaku menguatkan alasanku
Untuk menjadi manusia lebih baik
Namun saat sinarnya datang
Menjemputku mana mungkin aku berlari
Aku harus meninggalkan semua cinta ini
Dan bila nanti bertemu dia kumohon kan
Kembali kanlah kami satukanlah lagi
Di surgamu ya Allah
Segunung kepingan Dinar
Tak bisa mengalahkan kilau cintaku
Bahagiaku melihatmu
Mampu tersenyum kalahkan getir
Diakhir lagu suara tepuk tangan menggema di cafe itu, sungguh mereka terlena dengan suara gucil itu, banyak yang meminta foto dan tanda tangan nya, bahkan semua yang hadir memvideonya saat melantunkan* lagu itu,
Trio Kwek Kwek pun pasang badan saat Cahya mulai dikerumuni fans nya, Leon langsung menyambar tangan Cahya dan menariknya keluar dari cafe yang dilindungi bodyguard dan trio Kwek Kwek itu,
Mereka pun masuk dalam mobil dan Leon melajukan mobilnya menuju kediaman Hadiningrat,
Selama perjalanan mereka saling diam,, Cahya memandang keluar jendela dan Leon sesekali melirik ke arahnya.
" Hebat ya kamu dalam semalam aja udah jadi artis dadakan? Senyumnya sinis
Cahya hanya diam saja, sesekali ia mengusap pundaknya yang terasa dingin kena AC mobil,
Setengah jam kemudian mereka sampai di sebuah rumah mewah nan megah, pintu gerbangnya berukiran dilapisi perak, masuk ke halaman disuguhkan dengan aneka bunga,
Ditengah halaman terdapat air mancur, sungguh indah bak istana,
Setelah memakirkan mobil Leon membawa Cahya masuk, sungguh indah rumah ini hingga tak bisa diukirkan dengan kata kata fikir Cahya,,
Leon menariknya menuju kamarnya dilantai dua, Cahya sedikit berlari menyeimbangkan langkah Leon.
Setelah pintu kamar itu terbuka ditariknya Cahya dan dihempaskan kearah tempat tidur big size itu,
Gadis itu terjerembab di kasur, belum sempat ia bangun, Leon sudah menindihnya dan menyeringai dengan tatapan yang penuh amarah, dicengkeramnya kedua tangan Cahya sejajar dengan kepalanya, ia mencoba berontak mengelak ciuman Leon, namun semakin ia berontak Leon semakin ganas mencumbunya.
'Kreek,,,
--_-------------
Jangan lupa like, komentar,dan vote nya
thx
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Penjaga Hati
semangat up like mendarat.
mampir juga di karyaku ya thor
AKU MENCINTAI DOSENKU
aku menunggu jejakmu di sana 😊
2020-07-28
0