HAPPY READING!!!
.
.
Masih terdengar jelas suara Big bos diseberang telpon dari tadi kemarahannya memuncak tetapi dengan santai Lucas menghiraukannya.
“Lucas jangan coba-coba kau bermain dengan ku, apa kau lupa siapa aku?”
“Ya kau adalah ayah ku sekaligus Big bos.”
“Aku bertanya kenapa tidak kau jawab hah?” teriaknya dengan lantang membuat Lucas tersenyum. “Sudah lama wanita itu di mansion mu, tapi dia belum mati juga?”
“Ya wanita itu memang masih hidup.”
“Kenapa kau belum membunuhnya? Apa jangan-jangan wanita itu kau jadikan pelacur pribadi mu?”
“Sejak kapan aku suka mempermainkan wanita?” batin Lucas.
“Jawab!! Kenapa kau diam saja?”
“Pelacur? Hahaha aku tidak suka bermain wanita, yang suka wanita malam itu kau! Bukan aku!” tegas Lucas. “Aku juga tidak tertarik dengan tubuh wanita itu.”
“Kau sangat berani kepadaku, kau tidak mengikuti perintah ku!” Big bos benar-benar dibuat geram oleh Lucas. “Kenapa kau belum membunuh wanita itu?”
Big bos sangat bingung dengan sikap Lucas karena Lucas tidak pernah menunda untuk membunuh seseorang apalagi wanita. Tapi berbeda dengan wanita yang ini.
“Bukankah kau tidak pernah menolak atau menunda kalau membunuh seorang wanita?” tanya Big bos.
“Ya.”
“Lalu kenapa kau menunda kematian wanita itu? Bahkan dia juga lumayan lama di mansion itu, apa kau menyukainya?”
Lucas terkekeh mendengar itu. “Aku sama sekali tidak menyukainya, aku merasa belum puas menyiksanya.”
“Dengarkan baik-baik! Kalau wanita itu belum mati juga maka para bawahan ku sendiri yang akan turun tangan membawa wanita itu ke pulau ku.” Ucap Big bos dengan serius. “Tapi aku tidak bisa membawanya sekarang, mungkin aku akan membawa wanita itu ketika misi ku yang ada di negara B sudah selesai.” Sambungnya. “Dan karena kau tidak mengikuti perintah ku, maka kau akan ku buat menderita!!” ancamnya.
“Terserah kau saja mau kau apakan aku.” Dengan santai Lucas berkata seperti itu, seperti orang yang tidak ada takutnya sama sekali padahal ancaman Big bos itu bukan main-main.
Lucas sering dihukum Big bos karena kesalahannya sendiri tapi bagi Lucas itu sudah menjadi hal yang biasa untuk dirinya.
“KENAPA KAU SANGAT BODOH LUCAS!!!”
Telinga Lucas semakin panas karena mendengar amarah dari sang Big bos, tanpa basa basi Lucas langsung mematikan telpon itu lalu beranjak dari kasur menuju kamar mandi.
“Berani sekali dia mematikan telpon.” Kesal Big bos lalu melempar mancis elektrik itu ke suatu barang hingga terbakar.
Drettt… Drettt… Drettt…
Ponsel Lucas kembali bergetar “Big bos” menelponnya lagi.
Saat ini Lucas sedang berada didalam kamar mandi, Lucas memutuskan untuk berendam agar suasana hatinya lekas membaik.
“Argh benar-benar sial, kenapa aku harus berurusan dengan wanita itu?” mengacak-acak rambutnya. “Dan kenapa Big bos tidak langsung membawanya pergi dari tempat ini?” menyandarkan punggungnya ke belakang lalu menatap langit-langit kamar mandi. “Entah kenapa aku tidak bisa membunuh wanita itu, wajahnya terlalu menyedihkan!!” memijat batang hidung.
Setengah jam kemudian Lucas mengakhirinya, Lucas berjalan keluar dari kamar mandi lalu duduk di sofa berwarna hitam dekat dengan kaca besar untuk melihat pemandangan hujan yang masih turun dihiasi kilatan dan suara petir.
“Berendam adalah hal yang menyenangkan.” Lucas mengambil telpon genggam yang ada dimeja kecil lalu menelpon kepada pelayan.
“Segera ke kamar ku, bawakan 1 gelas jus.” Meletakkan kembali telpon genggam itu.
Tok… Tok… Tok….
Beberapa menit kemudian terdengar suara ketukan pintu.
“Masuk!” teriak Lucas.
Klekkk…
Sean (Kepala pelayan) berjalan masuk ke dalam sambil membawa 1 gelas jus kesukaan Lucas lalu meletakkan diatas meja.
“Maaf Tuan, telpon genggam yang ada diruang tengah tadi berbunyi.”
“Apa kau mengangkatnya?” tanya Lucas tanpa menoleh Sean (Kepala pelayan).
“Iya Tuan, karena tidak sekali.”
“Siapa yang menelpon?”
“Big bos Tuan.”
Lucas yang mendengar itu langsung menghadap Sean (Kepala pelayan).
“Big bos hanya menanyakan keberadaan wanita itu dan saya menjawab bahwa dia baik-baik saja.”
...Bersambung........
Jangan lupa dukung Karya ini agar Author tidak malas melanjutkan ceritanya:)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Ruk Mini
lm x
2024-01-30
1