Wanita Kaya Tawanan Mafia

Wanita Kaya Tawanan Mafia

Menculik Wanita

HAPPY READING!!!

.

.

.

Ada sebuah markas yang besar letaknya di tengah hutan jauh tidak terlalu jauh dari perkotaan, terlihat disana ada markas depan (utama) markas belakang yang tidak terlalu besar.

MARKAS REDWOLF didalam sana sekitar ada ratusan orang yang mempunyai tugas masing-masing. REDWOLF dikenal orang-orangnya yang kasar, sadis dan juga suka membunuh.

.

.

.

Waktu menunjukkan pukul 12 siang di Kota Seoul dengan cuaca yang sangat panas. Ada seorang pria tampan duduk di kursi kebesarannya sambil memegang gelas kecil yang berisi Wine, saat ini Lucas Wilbert sedang berada di ruangan khusus menunggu kedatangan kedua bawahannya.

Ruangan khusus adalah tempat penyimpanan berbagai macam senjata REDWOLF dan juga sebagai tempat kumpul untuk membicarakan misi-misi yang akan mereka kerjakan.

“Kenapa mereka lama sekali?” kesal Lucas lalu meneguk minumannya. “Bisa-bisanya mereka berdua membuatku menunggu, memangnya mereka siapa?”

Tak….

Lucas meletakkan gelasnya dengan kasar karena sudah kesal.

Klekkk….

Terlihat kedua bawahan berlari masuk ke dalam dengan nafas yang tidak beraturan. Lucas menatap mereka dengan tajam membuat kedua bawahan langsung menunduk takut.

Darel (Bawahan 2) menyenggol lengan Aaron (Bawahan 1). “Semua ini gara-gara kau, bos pasti marah besar kepada kita.” Bisiknya dengan sangat pelan.

“Ya kau kenapa tidak duluan saja kesini, aku……”

“Ekhemmm.” Lucas berdehem. “Dari mana saja kelian berdua? Sudah lumayan lama aku menunggu disini, memangnya kalian siapa hah?”

“Ma-maaf bos.” Darel (Bawahan 2) gugup ingin menjelaskan kepada Lucas. “Tadi Aaron (Bawahan 1) kesakitan perut jadi….”

“Apa kau menunggunya hah?” Lucas menaikkan nada bicaranya. “Kenapa kau tidak langsung kesini, kenapa harus… Argh.”

Lucas dibuat kesal oleh kedua bawahannya yang selalu saja mencari masalah dengannya. Walaupun begitu, kemanapun Lucas pergi mereka selalu ikut.

“Maaf bos, sungguh.” Ucap Aaron (Bawahan 1).

“Duduklah!” menuang Wine ke dalam gelas lalu meneguknya.

Kedua bawahan langsung duduk didepan Lucas dengan perasaan mereka yang masih ketakutan.

“Ada apa bos? Sepertinya ada sesuatu yang penting.” Tanya Aaron (Bawahan 1).

Lucas mengeluarkan selembar foto lalu meletakkan di tengah meja, dengan cepat Aaron (Bawahan 1) mengambil foto itu.

Aaron melihat foto itu sesaat menatap Darel (Bawahan 2). “Siapa wanita ini bos?” bingung.

“Ku minta kalian culik wanita yang ada difoto itu.”

Darel (Bawahan 2) merebut foto itu. “Culik?”

“Ya, bawa wanita itu ke Mansion.” Menyandarkan punggungnya ke belakang.

“Memangnya dia siapa bos?” tanya Darel (Bawahan 2) penasaran karena foto wanita itu bukan orang yang biasa.

“Dia dari perusahaan JS Group.” Mengangkat satu kakinya.

Seketika Aaron (Bawahan 1) membulatkan matanya. “JS Group?”

“Apa kau tahu?” tanya Darel (Bawahan 2).

“JS Group adalah perusahaan no 1 di Seoul, apa kau tidak tahu hah?”

“Kalian ku beri waktu sampai malam, kalau tidak……” Berdehem. “Kalian akan ku jadikan makanan harimauku.”

Kedua bawahan langsung saling tatapan sesaat melihat foto wanita yang ada ditangan Darel (Bawahan 2)

“Aku tidak menerima alasan apapun, wanita itu harus ada malam ini juga!!” tegas Lucas.

“Malam ini? Apa tidak bisa menunggu sampai besok bos?” tanya Aaron (Bawahan 1).

Lucas mengeluarkan pistol dari dalam jaket hitam lalu memutar-mutarnya. “Ya! Apa kalian tidak mampu hah?”

“Aw.” Aaron (Bawahan 1) meringis kesakitan karena kakinya diinjak Darel (Bawahan 2). “Kenapa kau menginjak kakiku.” Kesalnya.

Darel (Bawahan 2) menatap Lucas sambil mengangguk. “Bisa bos, bisa.”

“Jangan sampai gagal! Ingat itu!!” memasukkan kembali pistol yang ada ditangannya itu ke dalam jaket.

“Baik bos, secepatnya kami akan menculik wanita itu lalu membawanya ke Mansion.” Jawab Darel (Bawahan 2) meyakinkan Lucas, walaupun belum tahu apakah bisa atau tidak.

Terdengar suara gesekan kursi, Lucas berdiri lalu memasukkan kedua tangannya ke dalam jaket. “Aku tunggu!”

Lucas berjalan keluar, sementara kedua bawahan masih berada di ruangan khusus memikirkan cara agar bisa menculik wanita yang ada difoto itu.

Bughhh….

Darel (Bawahan 2) memukul perut Aaron (Bawahan 1). “Kenapa kau berbicara seperti itu didepan bos?” kesalnya karena Lucas hampir marah. “Apa kau ingin mati mengenaskan ditangan bos hah?”

“Apa kau yakin kita bisa membawa wanita itu malam ini ke Mansion?” tanya Aaron (Bawahan 1). “Bagaimana kalau kita tidak….”

Sesaat Darel (Bawahan 2) berdehem. “Yakin tidak yakin.” Mengacak-acak rambutnya. “Ya aku juga tidak tahu, lihat saja nanti.”

“Coba kau lihat.” Aaron (Bawahan 1) menunjuk foto. “Pasti wanita ini bukan orang yang sembarang.”

“Ya jelas dari pakaiannya saja sudah terlihat.” Sahut Darel (Bawahan 2). “Tapi aku penasaran, kira-kira bos ada urusan apa dengan wanita ini?”

“Hm yang pasti bukan masalah yang biasa.”

Darel (Bawahan 2) memasukkan foto itu ke dalam saku lalu berdiri. “Ayo kita berangkat sekarang.”

Aaron (Bawahan 1) menahan tangan Darel (Bawahan 2). “Bagaimana kalau kita tidak bisa membawa wanita itu? Bagaimana nasib kita setelahnya?”

“Jangan dipikirkan karena itu menyeramkan.” Berjalan duluan keluar disusul Aaron (Bawahan 1).

.

.

.

Terlihat Carlos dan Javier sedang duduk di ruang tengah sambil menikmati minuman soda yang ada di tangan mereka.

“Dimana Lucas?” tanya Javier. “Apa dia ada di markas?”

Javier baru saja bangun dari tidur siangnya karena lelah memikirkan strategi untuk misi-misi mereka.

“Dia ada di ruang khusus bersama kedua bawahan.” Sahut Carlos.

Carlos sudah lama duduk diruang tengah, tidak lama kemudian Javier datang untuk menemaninya minum.

“Itu Lucas.” Ucap carlos melihat Lucas yang berjalan mendekati mereka.

“Kau mau kemana? Apa kau ingin pulang ke Mansion?” tanya Javier.

Lucas menganggu cuek lalu berdiri didepan mereka. “Kenapa?”

“Tidak ada.”

“Kau atur ulang strategi misi, Carlos ikut aku!!” berjalan keluar markas.

“Sepertinya ada sesuatu.” Dengan cepat Carlos menghabiskan minumannya.

“Ku rasa juga begitu.”

“Aku pergi dulu.” Carlos berlari menyusul Lucas.

Javier berdiri. “Argh aku harus memikirkan ulang strategi.” Berjalan mendekati Frengky (Bawahan 4). “Panggil yang lain, Lucas menyuruhku untuk mengatur ulang strategi misi.”

Frengky (Bawahan 4) mengangguk patuh. “Baik bos, dimana kita akan berkumpul?”

Sesaat Javier berpikir. “Markas belakang, sebentar lagi aku akan kesana.” Berjalan menuju dapur.

.

.

.

Saat ini mobil Lucas sedang dalam perjalanan yang disetir oleh Carlos. Banyaknya pohon-pohon yang sangat besar dipinggir jalan, karena jalanan itu jalur ke markas REDWOLF. Tidak ada yang berani memasuki wilayah mereka selain orang-orang yang ada disana.

“Kita bersantai di Coffe shop dulu.” Ucap Lucas.

“Coffe shop? Kenapa kau tiba-tiba ingin minum kopi?” Carlos dibuat Heran karena Lucas sangat jarang minum kopi.

“Kenapa kau banyak bertanya.”

“Tidak.”

Carlos menaikkan kecepatannya, kini mobil mereka melaju menuju salah satu Coffe shop terkenal. Sesampai di Coffe shop mereka menghabiskan waktu sekitar 1 jam disana, setelah itu mereka langsung ke Mansion.

...Bersambung……....

Jangan lupa dukung Karya ini agar Author tidak malas melanjutkan ceritanya:)

Terpopuler

Comments

Sriutami Utam8

Sriutami Utam8

jadi kepo aqu ne lanjut

2023-01-28

5

lihat semua
Episodes
1 Menculik Wanita
2 Kamar Belakang
3 Tidak Hanya Hutang
4 I Want You
5 Hutang
6 3 Minggu berlalu
7 Gara-gara sarapan
8 Ruang Makan
9 Masih Hidup
10 Kemarahan Big Bos
11 KAU SANGAT BERANI KEPADAKU
12 Ada apa dengan Lucas
13 Ada yang aneh
14 Mantan kekasih Lucas
15 Balikan?
16 Lucas mengetahui penyakit Clara?
17 Penuh derita
18 Dibuat heran
19 Bingung dengan Lucas
20 Penyakit Clara
21 Kekesalan Clara
22 Markas RedWolf
23 Selalu mengganggu
24 Bertemu mantan lagi
25 Tidak ada kesempatan
26 Bosan
27 Ingin keluar kamar
28 Keluar kamar
29 Gelembung tiup
30 Lucas datang
31 Perhatian kecil Lucas
32 Bagaimana nasib kedua bawahan
33 Lucas marah
34 Hentikanlah
35 Saling memikirkan
36 Olahraga
37 Menikahi Clara
38 Dibuat gugup
39 Pikiran buruk Clara
40 Tidak ada pilihan
41 Bertemu teman Lucas
42 Lucas menemani Clara
43 Lucas melihat tubuh Clara?
44 Butik pengantin
45 Kekasih Clara menikah
46 Menangis di pelukan Lucas
47 Menangis terus-menerus
48 Pernikahan
49 Tidur bersama?
50 Sama-sama gelisah
51 Pagi hari pengantin baru
52 Ngeledek pengantin baru
53 Sifat Lucas yang membingungkan
54 Dijebak
55 Kembalinya Clara
56 Ada apa dengan Lucas?
57 Perhatian Lucas
58 Lucas cemburu?
59 First kiss
60 Clara sudah melihat semuanya
61 Mengkhawatirkan Lucas
62 Masa lalu Lucas
63 Clara mabuk
64 Lucas posesif?
65 Clara di ganggu beberapa pria
66 Romantis tipis-tipis
67 Kepergok
68 Kedatangan mantan kekasih
69 Malam yang indah
70 Lucas selalu menemani Clara
71 Saling mengungkapkan perasaan
72 Penyakit Clara kambuh lagi
73 Clara kritis, Lucas tidak bisa di hubungi
74 Kedua bodyguard bernafas lega
75 Big bos mengetahui semuanya
76 Bawahan big bos datang ke mansion
77 Tegang
78 Jangan bawa istriku
79 Kemarahan Big bos
80 Terungkap alasan big bos
81 Sama-sama korban perselingkuhan
82 Penyebab kecelakaan orang tua Clara
83 Sangat tegang
84 Big bos luluh?
85 Big bos luluh karena ketulusan Lucas
86 Kasih sayang tiada batas
87 Rumah sakit Belanda
88 Kekuatan Cinta
89 Mulai membaik
90 Memulai kehidupan harmonis
91 Semakin hari semakin sayang
92 Ldr
93 Hamil
94 Iri dengan keromantisan Lucas
95 Kembar?
96 Keinginan Clara yang aneh
97 Kelahiran sang buah hati (END)
98 Beberapa puluh tahun kemudian (Bab Spesial 1)
99 Keluarga harmonis (Bab Spesial 2)
100 Ada dengan Clara? (Bab Spesial 3)
101 Keguguran (Bab Spesial 4)
102 Seo Hoon dirawat juga (Bab Spesial 5)
103 Tingkah si kembar (Bab Spesial 6)
104 Harmonis (Bab Spesial END)
105 Promosi Karya baru
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Menculik Wanita
2
Kamar Belakang
3
Tidak Hanya Hutang
4
I Want You
5
Hutang
6
3 Minggu berlalu
7
Gara-gara sarapan
8
Ruang Makan
9
Masih Hidup
10
Kemarahan Big Bos
11
KAU SANGAT BERANI KEPADAKU
12
Ada apa dengan Lucas
13
Ada yang aneh
14
Mantan kekasih Lucas
15
Balikan?
16
Lucas mengetahui penyakit Clara?
17
Penuh derita
18
Dibuat heran
19
Bingung dengan Lucas
20
Penyakit Clara
21
Kekesalan Clara
22
Markas RedWolf
23
Selalu mengganggu
24
Bertemu mantan lagi
25
Tidak ada kesempatan
26
Bosan
27
Ingin keluar kamar
28
Keluar kamar
29
Gelembung tiup
30
Lucas datang
31
Perhatian kecil Lucas
32
Bagaimana nasib kedua bawahan
33
Lucas marah
34
Hentikanlah
35
Saling memikirkan
36
Olahraga
37
Menikahi Clara
38
Dibuat gugup
39
Pikiran buruk Clara
40
Tidak ada pilihan
41
Bertemu teman Lucas
42
Lucas menemani Clara
43
Lucas melihat tubuh Clara?
44
Butik pengantin
45
Kekasih Clara menikah
46
Menangis di pelukan Lucas
47
Menangis terus-menerus
48
Pernikahan
49
Tidur bersama?
50
Sama-sama gelisah
51
Pagi hari pengantin baru
52
Ngeledek pengantin baru
53
Sifat Lucas yang membingungkan
54
Dijebak
55
Kembalinya Clara
56
Ada apa dengan Lucas?
57
Perhatian Lucas
58
Lucas cemburu?
59
First kiss
60
Clara sudah melihat semuanya
61
Mengkhawatirkan Lucas
62
Masa lalu Lucas
63
Clara mabuk
64
Lucas posesif?
65
Clara di ganggu beberapa pria
66
Romantis tipis-tipis
67
Kepergok
68
Kedatangan mantan kekasih
69
Malam yang indah
70
Lucas selalu menemani Clara
71
Saling mengungkapkan perasaan
72
Penyakit Clara kambuh lagi
73
Clara kritis, Lucas tidak bisa di hubungi
74
Kedua bodyguard bernafas lega
75
Big bos mengetahui semuanya
76
Bawahan big bos datang ke mansion
77
Tegang
78
Jangan bawa istriku
79
Kemarahan Big bos
80
Terungkap alasan big bos
81
Sama-sama korban perselingkuhan
82
Penyebab kecelakaan orang tua Clara
83
Sangat tegang
84
Big bos luluh?
85
Big bos luluh karena ketulusan Lucas
86
Kasih sayang tiada batas
87
Rumah sakit Belanda
88
Kekuatan Cinta
89
Mulai membaik
90
Memulai kehidupan harmonis
91
Semakin hari semakin sayang
92
Ldr
93
Hamil
94
Iri dengan keromantisan Lucas
95
Kembar?
96
Keinginan Clara yang aneh
97
Kelahiran sang buah hati (END)
98
Beberapa puluh tahun kemudian (Bab Spesial 1)
99
Keluarga harmonis (Bab Spesial 2)
100
Ada dengan Clara? (Bab Spesial 3)
101
Keguguran (Bab Spesial 4)
102
Seo Hoon dirawat juga (Bab Spesial 5)
103
Tingkah si kembar (Bab Spesial 6)
104
Harmonis (Bab Spesial END)
105
Promosi Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!