3 Minggu berlalu

HAPPY READING!!!

.

.

.

Di sebuah mansion yang sangat mewah…….

Panasnya matahari pagi cahayanya memasuki celah-celah gorden kamar dan juga cahaya yang menembus kaca-kaca besar. Terlihat orang-orang yang berada di mansion itu mulai berhamburan untuk melakukan aktivitas mereka masing-masing.

Sudah sekitar 3 Minggu Clara berada di mansion mewah itu. Selama Clara tinggal disana, Lucas selalu saja bersikap buruk kepadanya.

Lucas sangat membenci wanita karena Lucas pernah diselingkuhi. Bahkan ketika Lucas disuruh menculik wanita itu, kondisi Lucas saat itu benar-benar sangat buruk.

Dan saat di Bandara dari Busan ke Seoul, Lucas malah bertemu dengan seorang wanita yang akan diculiknya. Mulai dari pertemuan pertama sampai akhirnya Lucas berhasil membawa wanita itu ke mansionnya.

Lucas dikenal sebagai pria yang sangat kejam, sadis dan tidak ada rasa kasihan kepada siapapun. Maka dari itu tidak ada yang berani mencari masalah dengannya, karena Lucas tidak segan-segan membunuhnya dan menjadikannya makanan hewan buasnya yang ada di ruang bawah tanah.

.

.

.

Ada seorang wanita sedang duduk didekat jendela kamar dengan posisi tatapannya yang ke arah luar.

“Daddy, Mommy, Clara takut…….” Mengusap air mata yang turun membasahi pipi. “Kapan penderitaan Clara berakhir, Clara capek.”

Wajah Clara yang awalnya mulus, putih, dan tidak ada noda apapun. Kini berubah akibat ulah Lucas, terlihat beberapa luka diwajahnya karena tamparan Lucas yang selalu mendarat di pipi mulusnya. Tetapi beberapa hari belakangan ini, Lucas tidak ada di mansion karena sibuk di markasnya tetapi kedua bawahannya yang ada di mansion itu selalu memberi informasi kepada Lucas bahkan Clara juga tetap dalam pengawasan Lucas.

Clara benar-benar tidak bisa apa-apa, Clara sangat ketakutan jika berhadapan dengan Lucas. Sekitar 1 Minggu yang lalu Clara memberanikan diri untuk melakukan sesuatu agar bisa keluar dari tempat itu, tetapi takdir baik tidak berpihak kepadanya membuat Clara tidak ingin lagi mencoba untuk kabur karena saat ini Lucas marah besar.

***

Pagi ini di sebuah kamar yang sangat-sangat luas, seorang pria sedang duduk di balkon kamar dengan1 gelas jus kesukaannya. Sejenak pria itu menikmati cuaca pagi yang sangat cerah.

“Sudah lama aku tidak melihat wanita itu secara langsung.” Gumamnya setelah meminum jusnya.

Baru tadi malam Lucas kembali lagi ke mansion bahkan Lucas langsung menuju kamarnya tanpa mampir dulu ke kamar belakang.

Beberapa menit kemudian Lucas memutuskan untuk beranjak dari balkon. Lucas berjalan keluar kamar dengan tatapannya yang selalu tajam.

Kini langkah Lucas mulai menuruni anak tangga sambil melihat sekitar. Sampai di anak tangga terakhir, Lucas melihat Carlos berjalan masuk ke dalam.

“Ada apa dia pagi-pagi begini datang kesini?”

Carlos berdiri didepan Lucas. “Apa kau baru bangun?”

“Tidak juga, kenapa?”

“Aku membawa berkas yang sangat penting mengenai misi besar kita.”

Lucas berjalan menuju ruang kerjanya diikuti Carlos.

Klekkkk….

Mereka berjalan masuk ke dalam lalu duduk di sofa.

“Sepagi ini kau membahas itu?”

“Ya mau gimana lagi, kau tahu aku ini pelupa.” Meletakkan beberapa berkas di depan Lucas.

“Siapa yang mendapatkan informasi ini?” Lucas mengambil berkas itu lalu membukanya dengan teliti.

“Javier, tadi malam sekitar jam 3 pagi mendapat informasi dari bawahan yang bertugas diluar.”

Sejenak Lucas membaca yang ada di berkas. “Apa kalian belum mendapatkan informasi keberadaan orang itu?”

Carlos mengangguk. “Orang itu sering berpindah tempat, apalagi dia mengetahui bahwa kau sedang mengincarnya.”

Lucas melempar berkas itu ke atas meja. “Aku tidak akan membiarkan orang itu hidup tenang setelah kejadian waktu itu.”

“Kau tenang saja, secepatnya kita menemukan orang itu.” Carlos merapikan berkas yang berhamburan.

Lucas pun berdiri lalu menatap Carlos. “Panggil wanita yang ada di kamar belakang itu untuk sarapan.”

Carlos yang mendengar itu langsung berdiri. “Aku? Kenapa tidak kau saja yang memanggilnya?”

Lucas menatap Carlos dengan tajam. “Ikuti saja perintahku kalau kau tidak ingin ku buat menderita.”

Begitulah Lucas siapapun bisa jadi mangsannya sekalipun teman yang selalu bersamanya. Carlos dan Javier hanya mengiyakan apapun kemauan Lucas.

“Oke oke aku akan menyuruhnya.”

Dengan terpaksa Carlos berjalan keluar dari ruang kerja Lucas menuju kamar belakang, sementara Lucas tetap berada disana.

Lucas mengambil berkas yang tadi lalu duduk di kursi kebesarannya.

.

.

.

Carlos bersiul sambil berjalan menuju kamar belakang dengan langkah yang santai. “Kenapa harus aku? Kenapa tidak dia saja?” mengacak-acak rambutnya karena kesal.

Sesampai di depan pintu kamar belakang, tidak terlihat kedua bawahan berjaga disana.

“Kemana mereka?”

Terlihat kedua bawahan berlari mendekati Carlos.

“Dari mana kalian hah? Apa kalian tidak berjaga disini?”

“Maaf bos, tadi kami dari pos keamanan karena…….” Jelas Aaron (Bawahan 1) terpotong.

“Banyak alasan, kenapa harus berdua? Bagaimana kalau Lucas mengetahui ini?”

“Maaf bos, sungguh kami tidak akan mengulanginya.” Darel (Bawahan 2) sedikit ketakutan.

“Buka pintu ini!!”

Aaron (Bawahan 1) bergegas mengeluarkan kunci lalu membukanya. “Dimana bos Lucas?”

“Ruang kerja.”

Klekkk…….

Carlos berjalan masuk ke dalam, kedua bawahan berdiri didepan.

Darel (Bawahan 2) menghela nafas. “Untung saja bukan bos Lucas.”

“Iya ku pikir juga bos Lucas.” Sahut Aaron (Bawahan 1). “Tapi kenapa bos Carlos kesini?”

“Sepertinya di suruh bos Lucas.”

***

Clara yang tadinya menghadap jendela ketika mendengar suara pintu terbuka langsung membalikkan badannya untuk melihat siapa yang datang.

“Mau apa pria ini datang kesini?” batinnya Clara mulai ketakutan dengan tangan yang mulai bergetar.

Carlos berdiri didekat ranjang Clara. “Kenapa kau terlihat ketakutan? Aku tidak akan memakan mu.”

“Ya aku…….”

“Cepat ke ruang makan, Lucas menyuruh mu untuk sarapan pagi.”

Clara yang mendengar nama Lucas langsung menggelengkan kepala. “Apa dia sudah kembali ke mansion ini?” batinnya. “Kapan? Tadi malam?”

“Kenapa kau diam saja? Apa kau tidak ingin sarapan?” tanya Carlos.

“Ya, aku tidak ingin sarapan.”

Carlos terkekeh kecil. “Sarapan lah.”

“Tidak.”

“Kenapa? Apa karena kau takut dengan Lucas?”

“Katakan padanya aku tidak bernafsu makan.”

“Tidak bernafsu atau takut?” usil Carlos membuat Clara geram kepadanya.

Clara menatap lucas dengan kesal. “Tidak bernafsu, apa kurang jelas?”

“Benarkah? Aku tahu padahal kau sangat lapar.” Goda Carlos. “Kenapa kau menahannya hanya karena takut dengan Lucas?”

“Diamlah jangan membuatku kesal, tutup mulut mu! Jangan ikut campur dengan urusan ku.”

Carlos semakin mendekati Clara sambil terkekeh.

“Jangan mendekat!!” teriak Clara.

Carlos langsung menghentikan langkahnya. “Kenapa kau berkata seperti itu kepada ku? Aku datang ke kamar ini dengan niat baik untuk menyuruh mu sarapan pagi?” jelasnya. “Seharusnya kau berterima kasih kepada ku karena aku bersikap baik kepada mu.”

Clara menghela nafasnya tanpa berbicara apapun.

“Dan aku juga tidak ada niat untuk ikut campur dengan urusan mu.”

...Bersambung……....

Jangan lupa dukung Karya ini agar Author tidak malas melanjutkan ceritanya:)

Terpopuler

Comments

Ruk Mini

Ruk Mini

dih..makin kabur thorr

2024-01-30

1

lihat semua
Episodes
1 Menculik Wanita
2 Kamar Belakang
3 Tidak Hanya Hutang
4 I Want You
5 Hutang
6 3 Minggu berlalu
7 Gara-gara sarapan
8 Ruang Makan
9 Masih Hidup
10 Kemarahan Big Bos
11 KAU SANGAT BERANI KEPADAKU
12 Ada apa dengan Lucas
13 Ada yang aneh
14 Mantan kekasih Lucas
15 Balikan?
16 Lucas mengetahui penyakit Clara?
17 Penuh derita
18 Dibuat heran
19 Bingung dengan Lucas
20 Penyakit Clara
21 Kekesalan Clara
22 Markas RedWolf
23 Selalu mengganggu
24 Bertemu mantan lagi
25 Tidak ada kesempatan
26 Bosan
27 Ingin keluar kamar
28 Keluar kamar
29 Gelembung tiup
30 Lucas datang
31 Perhatian kecil Lucas
32 Bagaimana nasib kedua bawahan
33 Lucas marah
34 Hentikanlah
35 Saling memikirkan
36 Olahraga
37 Menikahi Clara
38 Dibuat gugup
39 Pikiran buruk Clara
40 Tidak ada pilihan
41 Bertemu teman Lucas
42 Lucas menemani Clara
43 Lucas melihat tubuh Clara?
44 Butik pengantin
45 Kekasih Clara menikah
46 Menangis di pelukan Lucas
47 Menangis terus-menerus
48 Pernikahan
49 Tidur bersama?
50 Sama-sama gelisah
51 Pagi hari pengantin baru
52 Ngeledek pengantin baru
53 Sifat Lucas yang membingungkan
54 Dijebak
55 Kembalinya Clara
56 Ada apa dengan Lucas?
57 Perhatian Lucas
58 Lucas cemburu?
59 First kiss
60 Clara sudah melihat semuanya
61 Mengkhawatirkan Lucas
62 Masa lalu Lucas
63 Clara mabuk
64 Lucas posesif?
65 Clara di ganggu beberapa pria
66 Romantis tipis-tipis
67 Kepergok
68 Kedatangan mantan kekasih
69 Malam yang indah
70 Lucas selalu menemani Clara
71 Saling mengungkapkan perasaan
72 Penyakit Clara kambuh lagi
73 Clara kritis, Lucas tidak bisa di hubungi
74 Kedua bodyguard bernafas lega
75 Big bos mengetahui semuanya
76 Bawahan big bos datang ke mansion
77 Tegang
78 Jangan bawa istriku
79 Kemarahan Big bos
80 Terungkap alasan big bos
81 Sama-sama korban perselingkuhan
82 Penyebab kecelakaan orang tua Clara
83 Sangat tegang
84 Big bos luluh?
85 Big bos luluh karena ketulusan Lucas
86 Kasih sayang tiada batas
87 Rumah sakit Belanda
88 Kekuatan Cinta
89 Mulai membaik
90 Memulai kehidupan harmonis
91 Semakin hari semakin sayang
92 Ldr
93 Hamil
94 Iri dengan keromantisan Lucas
95 Kembar?
96 Keinginan Clara yang aneh
97 Kelahiran sang buah hati (END)
98 Beberapa puluh tahun kemudian (Bab Spesial 1)
99 Keluarga harmonis (Bab Spesial 2)
100 Ada dengan Clara? (Bab Spesial 3)
101 Keguguran (Bab Spesial 4)
102 Seo Hoon dirawat juga (Bab Spesial 5)
103 Tingkah si kembar (Bab Spesial 6)
104 Harmonis (Bab Spesial END)
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Menculik Wanita
2
Kamar Belakang
3
Tidak Hanya Hutang
4
I Want You
5
Hutang
6
3 Minggu berlalu
7
Gara-gara sarapan
8
Ruang Makan
9
Masih Hidup
10
Kemarahan Big Bos
11
KAU SANGAT BERANI KEPADAKU
12
Ada apa dengan Lucas
13
Ada yang aneh
14
Mantan kekasih Lucas
15
Balikan?
16
Lucas mengetahui penyakit Clara?
17
Penuh derita
18
Dibuat heran
19
Bingung dengan Lucas
20
Penyakit Clara
21
Kekesalan Clara
22
Markas RedWolf
23
Selalu mengganggu
24
Bertemu mantan lagi
25
Tidak ada kesempatan
26
Bosan
27
Ingin keluar kamar
28
Keluar kamar
29
Gelembung tiup
30
Lucas datang
31
Perhatian kecil Lucas
32
Bagaimana nasib kedua bawahan
33
Lucas marah
34
Hentikanlah
35
Saling memikirkan
36
Olahraga
37
Menikahi Clara
38
Dibuat gugup
39
Pikiran buruk Clara
40
Tidak ada pilihan
41
Bertemu teman Lucas
42
Lucas menemani Clara
43
Lucas melihat tubuh Clara?
44
Butik pengantin
45
Kekasih Clara menikah
46
Menangis di pelukan Lucas
47
Menangis terus-menerus
48
Pernikahan
49
Tidur bersama?
50
Sama-sama gelisah
51
Pagi hari pengantin baru
52
Ngeledek pengantin baru
53
Sifat Lucas yang membingungkan
54
Dijebak
55
Kembalinya Clara
56
Ada apa dengan Lucas?
57
Perhatian Lucas
58
Lucas cemburu?
59
First kiss
60
Clara sudah melihat semuanya
61
Mengkhawatirkan Lucas
62
Masa lalu Lucas
63
Clara mabuk
64
Lucas posesif?
65
Clara di ganggu beberapa pria
66
Romantis tipis-tipis
67
Kepergok
68
Kedatangan mantan kekasih
69
Malam yang indah
70
Lucas selalu menemani Clara
71
Saling mengungkapkan perasaan
72
Penyakit Clara kambuh lagi
73
Clara kritis, Lucas tidak bisa di hubungi
74
Kedua bodyguard bernafas lega
75
Big bos mengetahui semuanya
76
Bawahan big bos datang ke mansion
77
Tegang
78
Jangan bawa istriku
79
Kemarahan Big bos
80
Terungkap alasan big bos
81
Sama-sama korban perselingkuhan
82
Penyebab kecelakaan orang tua Clara
83
Sangat tegang
84
Big bos luluh?
85
Big bos luluh karena ketulusan Lucas
86
Kasih sayang tiada batas
87
Rumah sakit Belanda
88
Kekuatan Cinta
89
Mulai membaik
90
Memulai kehidupan harmonis
91
Semakin hari semakin sayang
92
Ldr
93
Hamil
94
Iri dengan keromantisan Lucas
95
Kembar?
96
Keinginan Clara yang aneh
97
Kelahiran sang buah hati (END)
98
Beberapa puluh tahun kemudian (Bab Spesial 1)
99
Keluarga harmonis (Bab Spesial 2)
100
Ada dengan Clara? (Bab Spesial 3)
101
Keguguran (Bab Spesial 4)
102
Seo Hoon dirawat juga (Bab Spesial 5)
103
Tingkah si kembar (Bab Spesial 6)
104
Harmonis (Bab Spesial END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!