Gara-gara sarapan

HAPPY READING!!!

.

.

.

Saat ini Lucas masih berada di ruang kerjanya dengan matanya yang sangat teliti membaca berkas itu.

“Argh….” Lucas melempar berkas itu ke atas meja lalu menyandarkan punggungnya ke belakang. “Secepatnya aku harus menemukan orang itu.” Berdiri lalu berjalan keluar.

Lucas berjalan menuju ruang makan. Sesampai di ruang makan, Lucas tidak melihat siapapun disana.

Semua pelayan berdiri tegap untuk menyambut kedatangan Lucas lalu menunduk.

“Kemana Carlos? Bukankah aku menyuruhnya memanggil wanita itu untuk sarapan?” batin Lucas sambil melihat sekitar. “Apa jangan-jangan Carlos masih ada di kamar belakang?”

“Silahkan duduk Tuan.” Ucap kepala pelayan setelah menarik kursi untuk Lucas.

Lucas menatap semua pelayan. “Kemana Carlos?”

“Saya tidak tahu Tuan Carlos kemana.” Jawab kepala pelayan.

“Apa dia belum ada kesini?”

“Belum ada Tuan, memangnya kenapa?”

“Tidak ada.”

Lucas berjalan keluar dari ruang makan menuju kamar belakang. Kedua bawahan yang melihat kedatangan Lucas pun berdiri tegap.

“Dimana Carlos?”

Darel (Bawahan 2) menunjuk pintu kamar yang terbuka. “Ada didalam bos.”

Tanpa basa basi, Lucas berjalan masuk ke dalam dengan tatapan tajamnya.

Tak… Tak… Tak….

Terdengar suara langkahan kaki Lucas masuk ke dalam kamar itu membuat Clara sadar siapa yang datang.

“Huft….” Clara menghela nafasnya. “Ku pikir pria monster ini tidak pulang ke tempat ini lagi.” Menunduk. “Lagi dan lagi aku bertemu dengannya.”

Carlos membalikkan badan lalu berdiri disamping Lucas.

“Kenapa kau sangat lama memanggil wanita itu?” kesal Lucas.

“Aku sudah menyuruhnya sarapan, tapi dia tidak ingin sarapan.” Bisik Carlos.

Posisi Lucas saat ini berdiri tepat di tengah-tengah ruangan kamar.

“Benarkah? Kenapa dia tidak ingin makan?”

“Aku juga tidak tahu, wanita ini sangat keras kepala.” Sesaat Carlos menatap kamu yang sedang menunduk.

“Ekhemmmm…”

Seketika Clara terperanjat mendengar Lucas berdehem. “Duh mau apa dia?” batinnya.

“Kau duluan saja ke ruang makan, biar wanita ini yang menjadi urusan ku!”

Carlos menganggu. “Oke ku tunggu di ruang makan.” Berjalan keluar kamar.

Brakkk….

Lucas menutup pintu itu dengan kasar. Kedua bawahan yang mendengar langsung menoleh ke arah pintu secara bersamaan lalu saling tatapan.

“Ada apa dengan bos?” tanya Aaron (Bawahan 1).

“Sepertinya bos sedang marah besar.” Bisik Darel (Bawahan 2).

“Iya ku rasa juga begitu, yang penting bukan marah ke kita.” Bisik Aaron (Bawahan 1).

Carlos yang melihat kedua bawahan itu saling berbisik pun langsung mendekati mereka.

“Apa yang sedang kalian bicarakan hah?”

Kedua bawahan menggelengkan kepala secara bersamaan.

Aaron (Bawahan 1) menyenggol lengan Darel (Bawahan 2). “Tidak ada bos.”

“I-iya bos, kami hanya……”

Bughh….

Carlos menendang kaki mereka. “Awas saja kalian.” Beranjak pergi menuju ruang makan untuk sarapan.

Carlos terkadang datang ke mansion hanya untuk makan atau tidak menyerahkan berkas atau memberitahu informasi dan lain-lain.

“Daddy, Mommy aku takut pria monster ini bersikap buruk lagi kepadaku.” Batin Clara ketakutan karena melihat Lucas yang seperti orang ingin memangsa.

Lucas berjalan mendekati Clara dengan kedua tangannya yang masuk ke dalam saku celana.

“Astaga dia mendekati ku.” Detak jantung Clara semakin berdetak kencang.

“Kenapa kau tidak ingin sarapan?” Lucas berdiri didekat ranjang Clara. “Apa kau tidak lapar? Atau kau sudah sarapan?”

Clara menggeleng pelan.

“Atau juga kau ingin mati kelaparan?”

Clara hanya diam saja.

“Sepertinya kau memang ingin mati ditangan ku.” Mendekati Clara lagi. “Kalau aku bertanya itu di jawab jangan diam saja!!!” bentaknya.

Perlahan Clara mundur untuk menghindari Lucas. “Aku hanya…….”

Lucas yang sudah sangat kesal melihat Clara itu langsung menjambak rambutnya lalu menarik ke bawah.

“Kau disini bukan ratu yang harus dilayani!!”

“Aaa…” Clara meringis kesakitan karena jambakan Lucas yang sangat kuat. “Le-lepaskan, sungguh sakit.”

“Kenapa kau sangat berani padaku?” menaikkan alisnya. “Bukankah aku sudah baik menyuruh mu untuk sarapan, kenapa kau malah…….”

“Karena aku tidak ingin sarapan bersama mu!” tanpa sadar Clara mengucapkan itu didepan Lucas.

Memang selama Lucas tidak ada di mansion itu, kepala pelayan selalu membawakan makanan ke dalam kamar itu atas perintah dari kedua bawahan. Awalnya Clara di suruh kedua bawahan untuk makan di ruang makan, tapi Clara menolak karena takut.

Kedua bawahan terkadang tidak tega melihat Clara dibuat sangat menderita oleh sang bos, tapi mau tidak mau mereka harus melakukan perintah dari Lucas.

Jari jempol Lucas perlahan mulai menyentuh ujung bibir Clara sambil menyeringai.

Glegg…. Glegg… Glegg…

Clara hanya bisa menelan saliva saat Lucas melakukan itu kepadanya.

“Kalau kau tidak ingin sarapan bersama ku, lalu kau ingin apa?” menaikkan alisnya. “Katakan kau ingin apa hah?” teriaknya didepan wajah Clara.

“Ti-tidak ada.” Clara semakin ketakutan.

Plakkk…

Lucas langsung menampar Clara karena saat ini Lucas benar-benar dibuat kesal olehnya, tidak bisa salah sedikit tangannya pun melayang.

“Kenapa kau selalu menampar ku, kau….”

“Seharusnya kau bersyukur aku masih memberi mu makan!” tegasnya.

Clara mengelus pipinya. “Kau ini makhluk apa?” menatap Lucas penuh kekesalan. “Kenapa kau tidak pernah bersikap lembut kepada ku?”

Lucas terkekeh kecil. “Lembut?” menyentuh ujung wajah Clara dangan ujung jari telunjuknya. “Untuk apa? Memangnya kau siapa jadi aku harus bersikap lembut kepada mu hah?”

“Kenapa kau sangat membenci wanita? Aku juga tidak melakukan kesalahan yang besar, tapi aku……”

“Mau kau ada salah atau tidak, yang jelas kau sudah berada di tempat ini.” Menyeringai. “Kau tidak akan bisa kabur dari sini! Bahkan tidak ada yang bisa menemukan mu.”

Sekujur tubuh Clara langsung dibuat merinding dengan perkataan Lucas.

“Kau memang tidak mempunyai hati.” Clara mengusap air matanya yang turun.

Lucas memegang kedua pipi Clara. “Jadi wanita itu jangan lemah! Kenapa kau sangat cengeng? Aku sangat tidak menyukai wanita yang cengeng seperti mu.” Melepaskan tangannya. “Apa kau yakin tidak ingin sarapan?”

Clara menatap Lucas tanpa berbicara apapun.

“Ekhem…. Oke kalau kau tidak ingin sarapan pagi ini….” Lucas memotong ucapannya lalu mendekatkan lagi wajahnya dan berbisik. “Ku pastikan nanti siang kau sudah tidak bisa bernafas lagi.” Menyeringai.

Setelah mengatakan itu, Lucas pun berjalan keluar kamar meninggalkan Clara.

“Argh…” Clara melempar bantal ke sembarang tempat. “Lagi dan lagi dia seperti itu kepadaku, kapan penderitaan ku ini berakhir?”

Sesaat Clara terdiam lalu teringat ucapan Lucas. “Apa dia ingin membunuh ku?” membulatkan mata lalu merapikan rambut yang berantakan. “Sungguh aku lelah.”

Dengan terpaksa Clara keluar kamar karena takut dengan ancaman Lucas tadi. Kedua bawahan pun mengikuti Clara menuju ruang makan.

...Bersambung….....

Jangan lupa dukung Karya ini agar Author tidak malas melanjutkan ceritanya:)

Terpopuler

Comments

As Cempreng tikttok @adeas50

As Cempreng tikttok @adeas50

cerita bagus

2023-01-28

4

lihat semua
Episodes
1 Menculik Wanita
2 Kamar Belakang
3 Tidak Hanya Hutang
4 I Want You
5 Hutang
6 3 Minggu berlalu
7 Gara-gara sarapan
8 Ruang Makan
9 Masih Hidup
10 Kemarahan Big Bos
11 KAU SANGAT BERANI KEPADAKU
12 Ada apa dengan Lucas
13 Ada yang aneh
14 Mantan kekasih Lucas
15 Balikan?
16 Lucas mengetahui penyakit Clara?
17 Penuh derita
18 Dibuat heran
19 Bingung dengan Lucas
20 Penyakit Clara
21 Kekesalan Clara
22 Markas RedWolf
23 Selalu mengganggu
24 Bertemu mantan lagi
25 Tidak ada kesempatan
26 Bosan
27 Ingin keluar kamar
28 Keluar kamar
29 Gelembung tiup
30 Lucas datang
31 Perhatian kecil Lucas
32 Bagaimana nasib kedua bawahan
33 Lucas marah
34 Hentikanlah
35 Saling memikirkan
36 Olahraga
37 Menikahi Clara
38 Dibuat gugup
39 Pikiran buruk Clara
40 Tidak ada pilihan
41 Bertemu teman Lucas
42 Lucas menemani Clara
43 Lucas melihat tubuh Clara?
44 Butik pengantin
45 Kekasih Clara menikah
46 Menangis di pelukan Lucas
47 Menangis terus-menerus
48 Pernikahan
49 Tidur bersama?
50 Sama-sama gelisah
51 Pagi hari pengantin baru
52 Ngeledek pengantin baru
53 Sifat Lucas yang membingungkan
54 Dijebak
55 Kembalinya Clara
56 Ada apa dengan Lucas?
57 Perhatian Lucas
58 Lucas cemburu?
59 First kiss
60 Clara sudah melihat semuanya
61 Mengkhawatirkan Lucas
62 Masa lalu Lucas
63 Clara mabuk
64 Lucas posesif?
65 Clara di ganggu beberapa pria
66 Romantis tipis-tipis
67 Kepergok
68 Kedatangan mantan kekasih
69 Malam yang indah
70 Lucas selalu menemani Clara
71 Saling mengungkapkan perasaan
72 Penyakit Clara kambuh lagi
73 Clara kritis, Lucas tidak bisa di hubungi
74 Kedua bodyguard bernafas lega
75 Big bos mengetahui semuanya
76 Bawahan big bos datang ke mansion
77 Tegang
78 Jangan bawa istriku
79 Kemarahan Big bos
80 Terungkap alasan big bos
81 Sama-sama korban perselingkuhan
82 Penyebab kecelakaan orang tua Clara
83 Sangat tegang
84 Big bos luluh?
85 Big bos luluh karena ketulusan Lucas
86 Kasih sayang tiada batas
87 Rumah sakit Belanda
88 Kekuatan Cinta
89 Mulai membaik
90 Memulai kehidupan harmonis
91 Semakin hari semakin sayang
92 Ldr
93 Hamil
94 Iri dengan keromantisan Lucas
95 Kembar?
96 Keinginan Clara yang aneh
97 Kelahiran sang buah hati (END)
98 Beberapa puluh tahun kemudian (Bab Spesial 1)
99 Keluarga harmonis (Bab Spesial 2)
100 Ada dengan Clara? (Bab Spesial 3)
101 Keguguran (Bab Spesial 4)
102 Seo Hoon dirawat juga (Bab Spesial 5)
103 Tingkah si kembar (Bab Spesial 6)
104 Harmonis (Bab Spesial END)
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Menculik Wanita
2
Kamar Belakang
3
Tidak Hanya Hutang
4
I Want You
5
Hutang
6
3 Minggu berlalu
7
Gara-gara sarapan
8
Ruang Makan
9
Masih Hidup
10
Kemarahan Big Bos
11
KAU SANGAT BERANI KEPADAKU
12
Ada apa dengan Lucas
13
Ada yang aneh
14
Mantan kekasih Lucas
15
Balikan?
16
Lucas mengetahui penyakit Clara?
17
Penuh derita
18
Dibuat heran
19
Bingung dengan Lucas
20
Penyakit Clara
21
Kekesalan Clara
22
Markas RedWolf
23
Selalu mengganggu
24
Bertemu mantan lagi
25
Tidak ada kesempatan
26
Bosan
27
Ingin keluar kamar
28
Keluar kamar
29
Gelembung tiup
30
Lucas datang
31
Perhatian kecil Lucas
32
Bagaimana nasib kedua bawahan
33
Lucas marah
34
Hentikanlah
35
Saling memikirkan
36
Olahraga
37
Menikahi Clara
38
Dibuat gugup
39
Pikiran buruk Clara
40
Tidak ada pilihan
41
Bertemu teman Lucas
42
Lucas menemani Clara
43
Lucas melihat tubuh Clara?
44
Butik pengantin
45
Kekasih Clara menikah
46
Menangis di pelukan Lucas
47
Menangis terus-menerus
48
Pernikahan
49
Tidur bersama?
50
Sama-sama gelisah
51
Pagi hari pengantin baru
52
Ngeledek pengantin baru
53
Sifat Lucas yang membingungkan
54
Dijebak
55
Kembalinya Clara
56
Ada apa dengan Lucas?
57
Perhatian Lucas
58
Lucas cemburu?
59
First kiss
60
Clara sudah melihat semuanya
61
Mengkhawatirkan Lucas
62
Masa lalu Lucas
63
Clara mabuk
64
Lucas posesif?
65
Clara di ganggu beberapa pria
66
Romantis tipis-tipis
67
Kepergok
68
Kedatangan mantan kekasih
69
Malam yang indah
70
Lucas selalu menemani Clara
71
Saling mengungkapkan perasaan
72
Penyakit Clara kambuh lagi
73
Clara kritis, Lucas tidak bisa di hubungi
74
Kedua bodyguard bernafas lega
75
Big bos mengetahui semuanya
76
Bawahan big bos datang ke mansion
77
Tegang
78
Jangan bawa istriku
79
Kemarahan Big bos
80
Terungkap alasan big bos
81
Sama-sama korban perselingkuhan
82
Penyebab kecelakaan orang tua Clara
83
Sangat tegang
84
Big bos luluh?
85
Big bos luluh karena ketulusan Lucas
86
Kasih sayang tiada batas
87
Rumah sakit Belanda
88
Kekuatan Cinta
89
Mulai membaik
90
Memulai kehidupan harmonis
91
Semakin hari semakin sayang
92
Ldr
93
Hamil
94
Iri dengan keromantisan Lucas
95
Kembar?
96
Keinginan Clara yang aneh
97
Kelahiran sang buah hati (END)
98
Beberapa puluh tahun kemudian (Bab Spesial 1)
99
Keluarga harmonis (Bab Spesial 2)
100
Ada dengan Clara? (Bab Spesial 3)
101
Keguguran (Bab Spesial 4)
102
Seo Hoon dirawat juga (Bab Spesial 5)
103
Tingkah si kembar (Bab Spesial 6)
104
Harmonis (Bab Spesial END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!