HAPPY READING!!!
.
.
.
Di dalam kamar yang tempatnya tidak terlalu besar, ada seorang wanita cantik dalam keadaan pingsan diatas ranjang.
Beberapa menit kemudian dengan perlahan wanita itu membuka matanya dan merasakan kepala yang sangat pusing.
“Argh.” Clara meringis sambil merubah posisi menjadi duduk dengan tangan kanan yang mengucek mata.
Sejenak Clara melihat sekitar, sesaat sadar dengan kamar yang sangat asing dimatanya itu.
“Dimana ini? Kenapa aku bisa berada di dalam kamar ini?” mengamati setiap sudut kamar itu dengan teliti. “Apa aku mimpi?”
.
.
.
Drettt… Drettt… Drettt….
Tiba-tiba ponsel yang ada didalam saku Lucas bergetar membuatnya langsung mengeluarkan ponsel itu lalu melihat siapa yang menelpon.
Di dalam kamar yang tempatnya tidak terlalu besar, ada seorang wanita cantik dalam keadaan pingsan diatas ranjang.
Beberapa menit kemudian dengan perlahan wanita itu membuka matanya dan merasakan kepala yang sangat pusing.
“Argh.” Clara meringis sambil merubah posisi menjadi duduk dengan tangan kanan yang mengucek mata.
Sejenak Clara melihat sekitar, sesaat sadar dengan kamar yang sangat asing dimatanya itu.
“Dimana ini? Kenapa aku bisa berada di dalam kamar ini?” mengamati setiap sudut kamar itu dengan teliti. “Apa aku mimpi?
“Kau dimana?” tanya Javier yang ada di seberang telpon. “Kami sudah siap untuk berangkat ke lokasi.”
“Aku masih di rumah dan ada urusan mendadak, kalian duluan saja.” Jelas Lucas.
“Tapi kau kesini tidak?” tanya Carlos yang merebut ponsel Javier.
“Tidak tahu, lihat saja nanti.”
Lucas mematikan telpon lalu memasukkan kembali ponselnya itu ke dalam saku celana.
“Kenapa kau menculik ku?” teriak Clara.
“I want you here baby.”
Clara mengusap air mata. “Apa kau menculik ku gara-gara aku menabrak mobil mu itu?”
Daritadi air mata Clara turun membasahi pipi karena Clara benar-benar dibuat ketakutan oleh Lucas apalagi suasana kamar itu berubah menjadi menyeramkan.
“Kalau kau menculik ku gara-gara aku tidak ganti rugi, kenapa kau tidak berbicara langsung lalu meminta rugi kepadaku? Kenapa harus menculik ku? Kau tenang saja, aku akan membayar semua kerugian mobil itu.” Jelas Clara. “Dan waktu itu kau pergi begitu saja padahal aku ingin…….”
Lucas memegang kedua pipi Clara dengan satu tangannya. “Kau pikir aku semiskin itu hah?”
Clara menggelengkan kepala sambil berusaha melepaskan tangan Lucas.
“Aku tidak membutuhkan semua uang mu.”
“Le-lepas….”
Lucas semakin kencang memegang kedua pipi Clara membuat Clara kesakitan.
“Aku membawa mu kesini karena kau sudah membuat ku marah! Ketika bertemu dengan ku, kau selalu saja mencari masalah.” Menatap Clara dengan tajam. “Aku membawa mu bukan karena kau menabrak mobil ku.” Menyeringai.Clara mengusap air mata. “Apa kau menculik ku gara-gara aku menabrak mobil mu itu?”
Daritadi air mata Clara turun membasahi pipi karena Clara benar-benar dibuat ketakutan oleh Lucas apalagi suasana kamar itu berubah menjadi menyeramkan.
“Kalau kau menculik ku gara-gara aku tidak ganti rugi, kenapa kau tidak berbicara langsung lalu meminta rugi kepadaku? Kenapa harus menculik ku? Kau tenang saja, aku akan membayar semua kerugian mobil itu.” Jelas Clara. “Dan waktu itu kau pergi begitu saja padahal aku ingin…….”
Lucas memegang kedua pipi Clara dengan satu tangannya. “Kau pikir aku semiskin itu hah?”
...Bersambung….....
Jangan lupa dukung Karya ini agar Author tidak malas melanjutkan ceritanya:)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Ruk Mini
seruuuuu
2024-01-30
1