16. Pulang

“Kalau nona mau lihat wajah saya silahkan nona, saya bersedia tegak di depan nona untuk memperlihatkan wajah saya” ujar Ray sambil mengulum senyumannya.

Joy yang kepergok melirik lirik Ray segera mengalihkan pandangannya ke luar jendela mobil, gadis itu terbatuk dan berpura pura terkejut mendengar ucapan Ray. Sementara Melvin yang menyetir mobil menahan tawanya, ‘Sudah terjerat sama pesona bos gue ternyata’ batin Melvin.

“Apaan sih gue cuma sedang heran aja kenapa lo pakai masker dan sekarang lo buka masker, gue pikir lo sedang flu tadi” elak Joy.

“Saya tidak mau membuat lebih banyak wanita jatuh cinta begitu melihat wajah saya, nona, makanya saya memakai masker” jelas Ray.

Jawaban Ray semakin membuat kening Joy berkerut bingung, gadis itu kini menatap Ray yang duduk di sebelahnya, “lalu gue? Lo lepas masker di depan gue, itu maksudnya apa?!”

Ray tersenyum dan menatap lekat mata Joy, “apa nona akan jatuh pada pesona saya?” goda Ray.

Mata Joy melotot, “enak saja mana mungkin!” tolak joy langsung, dia segera memalingkan muka dan mengepalkan tangannya, barusan senyum Ray membuat jantungnya kembali berdetak cepat, sejak awal bodyguard itu memang sudah bermasalah, bisa bisa setiap ucapan pria itu akan joy kabulkan dengan mudahnya hanya dengan senyuman dari Ray.

“Tidak kan? makanya saya buka masker saya, saya yakin nona kuat” kata Ray sambil mengulum senyumnya.

Joy kembali berbalik dan menatap Ray, “Kuat? lo niat menggoda gue dengan wajah tampan lo itu?”

Ray menggeleng dan menatap dengan wajah polos, untung saja pria ini memiliki sejuta pesona bisa tersenyum bak malaikat atau berpura pura berekspresi polos seperti anak kecil, padahal aslinya dia bisa sangat kejam dan mengerikan. “nona adalah orang yang akan sering melihat saya, kalau saya terus menutup wajah saya pakai masker saya akan sesak napas, jadi tidak apa ya, saya hanya melepas masker jika di depan nona” ujar Ray dengan wajah polosnya.

Melvin ingin sekali tertawa keras melihat sosok Ray yang sekarang, bisa bisa nya pria itu sok polos di depan Joy.

“hmm terserah” Joy kembali membuang mukanya menatap jalanan, ‘Sial sial sumpah wajahnya mengalihkan duniaku’ batin joy berteriak minta tolong.

“terima kasih atas kemurahan hati nona, ngomong ngomong nona, apa saya boleh tanya sesuatu?” Ray mulai menggoda Joy sekali lagi.

“tanya apa?” balas Joy sedikit ketus.

“kemarin saya melihat nona ada di club, sedang berciuman dengan seseorang apa itu benar?” pancing Ray, padahal dirinya lah yang telah mencium Joy dengan sangat ganas bahkan meninggalkan jejak di leher joy.

Joy yang ketahuan segera menutup mulut Ray dengan tangannya, “jangan bilang pada siapa pun! Aku saat itu sedang mabuk dan ada orang jelek yang memanfaatkan diriku yang sedang mabuk! Jangan bilang bilang pada siapa pun” celoteh Joy panjang lebar dengan wajah panik.

Melvin yang sedang menyetir hampir saja tertawa lepas begitu mendengar ucapan Joy tentang orang jelek, padahal orang yang dia maksud sudah berkali kali membuat jantungnya tidak dalam kondisi yang baik karena ketampanannya.

“berjanjilah padaku jangan mengungkit ungkit itu! Aku sangat kesal dia mencuri ciuman pertamaku! Badanku sampai merinding membayangkan bagaimana cara dia mencium ku, Wuueeekkk menjijikkan” umpat joy lagi, tangan gadis itu masih di bibir Ray dan menutup mulut pria itu.

“hmmm” Ray mengangguk pelan karena mulutnya tidak bisa dibuka akibat tangan Joy masih menempel di bibirnya.

“baiklah, jangan mengingatkan tentang ciuman itu mengerti!” ancam Joy sekali lagi.

“mengerti nona” jawab Ray setelah tangan joy lepas dari bibirnya.

“huk huk huk” Melvin menahan tawanya dengan berpura pura batuk, dia tidak percaya ada gadis yang berani menghina bos nya di depan orang nya sendiri.

“Kamu kenapa senyum senyum Melvin?” tanya joy dan Ray bersamaan.

“Maaf nona saya hanya sedang membayangkan hal yang lucu” ucap Melvin pelan.

Ray mengabaikan tawa Melvin dia kini menatap Joy yang sedang membuang muka ke arah jalan, “emang nona ingat wajah pria yang mencium nona”.

“Ingat! Wajahnya sangat jelek!” Joy kembali menatap Ray dengan wajah serius, “sudah gue bilang jangan ungkit lagi! Gue kesal ciuman pertama gue di ambil orang itu!” gerutu Joy kesal.

Ray mengulum senyumnya, dan semakin mendekatkan wajahnya pada Joy, “benarkah nona? Pria seperti apa yang nona inginkan untuk mengambil ciuman pertama nona?”

Joy tanpa sadar mendorong badan Ray untuk menjauhinya, wajah Ray yang tadi hanya berjarak sejengkal dengan wajahnya kini berjarak sedikit jauh, “Jangan mencoba menggoda gue, Ray!” peringat Joy, gadis itu berusaha menahan dirinya agar tidak tergoda oleh rayuan Ray, bibir pria itu terlihat sangat sexy dan menggoda untuk dicium.

“saya tidak menggoda nona, tapi cuma bertanya pria seperti apa yang nona inginkan untuk mengambil ciuman pertama nona” ulang Ray.

“Yang pastinya pria yang berhasil masuk kedalam hati gue” jawab Joy, mengingat ciumannya sudah diambil oleh orang yang dia tidak kenal, wajah sedih mulai muncul di raut wajah gadis itu, sesekali dia mengusap bibirnya dan leher, menyebabkan leher dan bibirnya sedikit memerah.

Ray yang mengetahui itu segera menahan tangan Joy, “saya tidak akan mengingatkan tentang pencuri ciuman itu lagi, jadi lupakan saja nona, jangan di ingat ingat lagi” ujar Ray.

“aku memang meminta itu kan” kata Joy ketus, dia masih belum sadar dengan tangannya yang mengepal keras sedang digenggam oleh ray.

“Saya jamin orang yang mengambil ciuman nona akan menjadi orang yang nona cintai, jadi jangan lukai diri nona” ujar Ray lagi, dia mulai merasa bersalah dengan apa yang dia tanyakan dan dia lakukan padahal niatnya cuma untuk bercanda dan mengingat kan joy tentang dirinya.

Joy baru sadar tangannya yang mengepal sedang di genggam oleh Ray, dengan cepat dia menepis tangan Ray dan berpura pura sok acuh dengan ucapan Ray, “percepat jalanya gue ngantuk” ujar Joy ketus.

“baik nona” jawab Melvin, dia semakin mempercepat laju mobil yang dia bawa.

.

“Suda_” ucapan Melvin terhenti saat melihat ke belakang Ray menyuruhnya diam, karena ternyata Joy tertidur sambil bersandar pada bahu Ray.

“Kita masuk secara damai atau diam diam tuan?” tanya Melvin dengan suara pelan.

“kita disini bekerja mel, bukan mau maling jadi izin minta bukakan pintu sana” perintah Ray.

Melvin mengangguk dan segera keluar dari mobil untuk meminta satpam membuka pagar rumah, setelah itu Melvin kembali dan menjalankan mobilnya sekali lagi.

.

Steve sedikit terkejut begitu melihat Ray sedang menggendong putrinya ala bridal style menuju kamar Joy, “Apa yang terjadi pada Joy?” tanya pria itu dingin.

Ray dan Melvin menunduk hormat pada steve, kedua orang itu memang tidak malu menunduk hormat pada orang lain padahal status mereka sebenarnya di atas orang orang yang ada di sana, “Malam tuan besar, nona saya temukan sedang melarikan diri ke Club, jadi saya menjemputnya langsung begitu tau keberadaan nona, tuan” jelas Ray.

...🍊🍊🍊🍊🍊...

Terpopuler

Comments

Renireni Reni

Renireni Reni

pinter bner bang ray

2023-03-22

2

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

si babang Rey pandai menggoda ya

2023-02-23

0

Widya Febrina

Widya Febrina

si Ray....pintar bgt ngegoda....jgn pancing2 Joy dong Ray....pesona mu bikin anak perawan org ketar ketir Ray 🤭🤭🤭😁🤪🤪😂

2023-02-01

4

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. The Real Ray
3 3. Pengamen
4 4. Tes Para Anak Jalanan
5 5. Sisi lain Ray
6 6. Kabur
7 7. Klub
8 8. Mengantar Pulang
9 9. Misteri Tanda Merah
10 10. Raya Bosan
11 11. Kencan buta
12 12. Pemilihan Bodyguard
13 13. Menghayal
14 14. Klub
15 15. Bodyguard Hot
16 16. Pulang
17 17. Ray Jahil
18 18. Heboh
19 19. Iri
20 20. Emosi
21 21. Penculikkan
22 22. Ray Gigolo
23 23. Penculikan ke 2
24 24. Penculikan membawa berkah
25 25. Masih Bodyguard
26 26. Eksekusi
27 27. Ray Mesum
28 28. Rencana Kabur
29 29. Bodyguard Rasa Pacar
30 30. Kalah Telak
31 31. Bosan
32 32. Tempat senang senang Ray
33 33. Aldo Murka
34 34. Dipanggil Mommy
35 35. Squisy
36 36. Dijemput
37 37. Menolak
38 38. Debut
39 39. Permohonan Ray
40 40. Kembali
41 41. Pembicaraan dalam Mobil
42 42. Pesta
43 43. Heboh
44 44. Pengumuman Pertunangan
45 45. Bicara dengan Aldo
46 46. Belajar Beladiri
47 47. Bercerita
48 48. Mafia itu Keren
49 49. CCTV
50 50. Korban
51 51. Pesta Ulang Tahun
52 52. Kejutan Raynald
53 53. Isi Kado
54 54. Rencana Ruby
55 55. Hadiah
56 56. Ke puncak
57 57. Jurang
58 58. Mengungkapkan Kebenaran
59 59. Uncle Lara dan Uncle leon
60 60. Interogasi
61 61. Kena Hajar Mommy
62 62. Tunangan ku adalah Bodyguard ku
63 63. Mommy Ay
64 64. Keluarga Joy
65 65. Melamar
66 66. Salah Sangka
67 67. Penguntit
68 68. Ancaman
69 69. Butik
70 70. Mengancam
71 71. Ray Pengen Berdua
72 72. Keluarga Nanda (Revisi)
73 73. Melvin Marah
74 74. Ketahuan Joy
75 75. Alasan Pingsan
76 76. Syarat
77 77. Jadian
78 78. Obat Perangsang
79 79. Ganti Rencana
80 80. Rezeki atau Bencana?
81 81. Senjata makan Tuan
82 82. Salah Tebak
83 83. Pernikahan
84 84. Ruby menyerah
85 85. Proposal Diterima
86 86. Menahan Diri
87 87. Mata Panda
88 88. No Signal
89 89. Honeymoon
90 90. Melamar
91 91. Drakula
92 92. Paginya Pasutri
93 93. Berita mengejutkan
94 94. Sisi Gelap
95 95. Bos Cemburu
96 96. Hamil
97 97. Pemeriksaan
98 98. Disambut keluarga
99 99. Ngidam
100 100. Nasib Ruby
101 101. Ray Marah
102 102. Nasib
103 103. Akhir Bahagia
104 Pengumuman novel Baru
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. Prolog
2
2. The Real Ray
3
3. Pengamen
4
4. Tes Para Anak Jalanan
5
5. Sisi lain Ray
6
6. Kabur
7
7. Klub
8
8. Mengantar Pulang
9
9. Misteri Tanda Merah
10
10. Raya Bosan
11
11. Kencan buta
12
12. Pemilihan Bodyguard
13
13. Menghayal
14
14. Klub
15
15. Bodyguard Hot
16
16. Pulang
17
17. Ray Jahil
18
18. Heboh
19
19. Iri
20
20. Emosi
21
21. Penculikkan
22
22. Ray Gigolo
23
23. Penculikan ke 2
24
24. Penculikan membawa berkah
25
25. Masih Bodyguard
26
26. Eksekusi
27
27. Ray Mesum
28
28. Rencana Kabur
29
29. Bodyguard Rasa Pacar
30
30. Kalah Telak
31
31. Bosan
32
32. Tempat senang senang Ray
33
33. Aldo Murka
34
34. Dipanggil Mommy
35
35. Squisy
36
36. Dijemput
37
37. Menolak
38
38. Debut
39
39. Permohonan Ray
40
40. Kembali
41
41. Pembicaraan dalam Mobil
42
42. Pesta
43
43. Heboh
44
44. Pengumuman Pertunangan
45
45. Bicara dengan Aldo
46
46. Belajar Beladiri
47
47. Bercerita
48
48. Mafia itu Keren
49
49. CCTV
50
50. Korban
51
51. Pesta Ulang Tahun
52
52. Kejutan Raynald
53
53. Isi Kado
54
54. Rencana Ruby
55
55. Hadiah
56
56. Ke puncak
57
57. Jurang
58
58. Mengungkapkan Kebenaran
59
59. Uncle Lara dan Uncle leon
60
60. Interogasi
61
61. Kena Hajar Mommy
62
62. Tunangan ku adalah Bodyguard ku
63
63. Mommy Ay
64
64. Keluarga Joy
65
65. Melamar
66
66. Salah Sangka
67
67. Penguntit
68
68. Ancaman
69
69. Butik
70
70. Mengancam
71
71. Ray Pengen Berdua
72
72. Keluarga Nanda (Revisi)
73
73. Melvin Marah
74
74. Ketahuan Joy
75
75. Alasan Pingsan
76
76. Syarat
77
77. Jadian
78
78. Obat Perangsang
79
79. Ganti Rencana
80
80. Rezeki atau Bencana?
81
81. Senjata makan Tuan
82
82. Salah Tebak
83
83. Pernikahan
84
84. Ruby menyerah
85
85. Proposal Diterima
86
86. Menahan Diri
87
87. Mata Panda
88
88. No Signal
89
89. Honeymoon
90
90. Melamar
91
91. Drakula
92
92. Paginya Pasutri
93
93. Berita mengejutkan
94
94. Sisi Gelap
95
95. Bos Cemburu
96
96. Hamil
97
97. Pemeriksaan
98
98. Disambut keluarga
99
99. Ngidam
100
100. Nasib Ruby
101
101. Ray Marah
102
102. Nasib
103
103. Akhir Bahagia
104
Pengumuman novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!