“Mereka akan kami kirimkan besok pagi pak steve, untuk kami beri tahu peraturan yang telah anda buat” ujar Brian.
“baiklah pak Brian, saya setuju” Steve mengulurkan tangannya dan brian langsung menjabat tangan Steve sambil tersenyum.
Sejak tadi membuat surat perjanjian kontrak kerja, Joy terus melirik kea rah Ray yang terus menatapnya sambil mengulum senyum, sesekali gadis itu menunduk dan dan memegang kedua pipinya yang saat ini berubah warna menjadi merah karena tatapan Ray.
Mustahil ada wanita yang tidak memerah pipinya jika ditatap Ray, julukan lain pria itu adalah Casanova, makanya Ray selalu pergi dengan menutup wajahnya jika dia sedang ada di wilayah keluarganya, lain jika dia sedang menyamar menjadi pengamen, pria itu akan menempelkan sesuatu pada wajahnya jadi ketampanan pria itu akan sedikit berkurang walau masih tetap terkesan tampan, dia juga terkadang sengaja menempelkan abu pada wajah dan badannya agar tampak seperti gelandangan.
‘Joy Sadarlah hanya ada Aldo yang kamu cintai, dia hanya bodyguard hanya pengawal’ batin Joy. ‘Gak bisa ketampanan pria ini sungguh luar biasa, kenapa dia mau jadi bodyguard sih, kenapa gak actor atau penyanyi aja biar aku juga bisa mengidolakannya’ batin Joy lagi.
“Joy!” panggil Steve, ini sudah ke tiga kalinya steve memanggil Joy, tapi gadis itu yang sedang berperang batin tidak sadar akan panggilan Steve. “Joy!” panggil Steve sekali lagi sambil menyentuh bahu Joy.
“Ahh i-iya pi” sahut Joy sedikit gagap.
“Sedang mikirin apa? Dari tadi papi panggil tidak sadar, ayo kita pulang” Ajak Steve.
“gak mikirin apapun, ayo pi” joy cepat cepat tegak dan mengikuti Steve yang mulai berjalan keluar.
.
Setelah Joy dan Steve pergi kini giliran Brian menatap putranya dengan mata memicing. “apa dia gadis yang kamu curi ciumannya?” tanya Brian.
Ray yang tadinya tegak kini duduk di sofa yang di duduki Joy tadi. “hmmm, itu dia dad”
“Apa ini ide mu untuk mendekatinya?” tanya brian.
Ray menganggukkan kepalanya cepat, “Benar, ide itu tiba tiba saja muncul di kepala Ray, ray ingin membuat gadis itu tidak bisa lari dari Ray, dan hanya bergantung pada ray, setelah itu ray baru memberi tahu identitas Ray yang sebenarnya” jelas ray.
“Kamu tidak takut dia marah akan kebenaran yang kamu sembunyikan?” sindir Brian.
Ray menggeleng, “sekali terjerat oleh Ray, tidak akan bisa lepas dari Ray, kecuali ray sendiri yang akan melepaskannya” tampak ketegasan dan rasa percaya diri dalam sorot mata Ray, Brian mengulum senyumnya menatap keteguhan Ray.
“bagaimana dengan mommy dan pekerjaanmu sebagai ketua mafia?” tanya Brian lagi.
“daddy bantu bicara pada mommy, bilang aku sedang mengejar calon istriku, kalau urusan ketua mafia, ray bisa mengerjakan itu kapan saja, dan dimana saja, ray tidak harus turun tangan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan, tinggal suruh dan mereka akan melaksanakan, itu keuntungan Ray sebagai ketua mafia, tapi jika ada yang menyakiti orang yang ray sayang, baru ray yang akan turun tangan membunuh mereka” jawab Ray dengan tegas.
“baiklah semua keputusan ada di tanganmu, daddy tidak bisa memaksa, mengenai mommy biar daddy yang urus, kejarlah cintamu daddy hanya bisa mendukung dengan cara itu” kata brian.
“makasih dad, Ray tau, ray bisa mengandalkan daddy, tapi kenapa daddy tidak menolak wanita pilihan Ray? biasanya ada orang tua yang gak suka dengan wanita pilihan anaknya?” tanya Ray penasaran.
“Untuk apa? Daddy pernah di posisi kamu, dan daddy tau apa pilihan daddy, sekali daddy menentukan pilihan daddy tidak akan pernah melepaskannya, mau siapapun yang menentang itu, daddy akan buat siapapun yang menentang menjadi tidak bisa menentangnya, jadi jangan pernah mundur atas pilihanmu” ujar Brian.
Ray mengangguk pasti, “ya dad, ray tidak akan mundur lagi, karena sudah mengambil ciuman gadis itu bukannya Ray harus bertanggung jawab” kekeh ray.
...🍐🍐🍐🍐🍐...
‘Seandainya bodyguard itu yang mengambil ciumanku, aku pasti akan mengejarnya dan meminta tanggung jawab’ batin Joy, sesampainya di rumah gadis itu terus membayangkan wajah Ray dalam otaknya.
‘Plak’ Joy memukul kepalanya sendiri untuk menyadarkan dirinya dari lamunan, “lo apaan sih Joy, jangan berpikiran yang aneh aneh” gumamnya pada dirinya sendiri. “tapi dia memang ganteng banget” pekik joy tertahan dengan bantal yang menutupi wajahnya, gadis itu memang tidak tahan dengan wajah tampan Ray.
“apa gue buat aja dia di pecat ya, gue gak tahan dengan wajahnya gimana gue bisa konsentrasi jika berdekatan dengan dia” guman joy lagi, dia terus saja berbicara sendiri dan menjawab sendiri atas pemikiran yang muncul akibat pertemuannya dengan Ray.
📳
📲“halo girl, hang out yuk” suara Sonia terdengar dari sambungan telepon yang baru saja Joy angkat.
📲“males gue, lagi capek baru aja pulang” ujar Joy.
📲“dari mana lo? Bukannya kita udah pulang dari tadi ya?” tanya Sonia.
📲“cari bodyguard baru untuk gue panjang ceritanya, dan gue hari ini benar benar capek, besok aja gimana?” tawar Joy.
📲“Ayolah Joy, gue bawa aldo dengan kita, dia mau ikut kita ke klub yang baru” goda Sonia.
Mendengar nama pujaan hatinya di sebutkan Joy langsung duduk dari posisinya yang berbaring.
📲“lo gak bohongkan sama gue?” pekik Joy bersemangat.
📲“ngapain gue bohong, tapi si setan merah itu juga ada, jadi gimana?”
Setan merah yang Sonia maksud adalah kekasih Aldo yang bernama Ruby, memang sudah 2 tahun aldo dan ruby berpacaran dan Joy masih mengejar Aldo walau tau dia sudah punya pacar.
📲“Lo pikir gue takut? Jemput gue, sekarang juga gue siap siap” ujar Joy penuh semangat, baru saja dia mengucap janji pada papi steve, gadis itu sudah lupa hanya karena nama aldo.
...🥭🥭🥭🥭🥭...
Hanya dalam 30 menit Sonia sudah datang menjemput Joy untuk pergi ke klub dimana ada Aldo dan juga Ruby.
“Waaauuuww lo amazing banget joy!” pekik Sonia saat melihat tampilan gadis itu.
“Yoi dong, buat menggaet aldo gue harus dandan super duper woow” seru Joy. “mana nanda dan icha?” tanya joy saat melihat hanya Sonia yang menjemputnya.
“udah lebih dulu ke sana, gue tadi jemput mobil gue yang ada di klub lama, makanya hanya gue yang jemput lo” jelas Sonia.
Joy mengangguk mengerti, dia mulai membuka cermin yang selalu dia bawa dan juga lipstick yang ada di dalam tasnya. Untuk kembali mengoles pada bibirnya.
“Kali ini cara apa yang mau lo gunakna untuk menjerat aldo?” ledek Sonia.
“bibir sexy gue, ni bibiru dah gak perawan, biar ada yang menghapus jejak makhluk di club itu jadi gue mau buat kenangan baru ciuman dengan aldo” seru Joy.
“Sekalian aja lo kasih keperawanan lo sama dia, selesai dia bakal terjerat sama lo” kekeh Sonia.
“enak aja ogah gue! Itu gue hanya untuk suami gue kelak” tolak Joy mentah mentah.
“enak loh joy, di jamin lo ketagihan” ledek Sonia, dia memang sedikit bebas dalam pergaulan.
“gak mau! Lo aja sana!” tolak joy lagi.
“kalau gue, nanti lo bakal nangis loh” ledek Sonia.
“gak akan, kalau dia mau sama orange lo, gue gak bakal tertarik lagi sama pria yang Cuma mencari orange cewek”
...🍉🍉🍉🍉🍉...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Renireni Reni
setuju banget sm joy....👍👍👍👍
2023-03-22
1
Ayf 🌼
gak seandainya tapi memang begitu kenyataannya Joy 😅😆
2023-03-01
0
Cucu Ulpah
ati ati joy jangan naksir cwoknlain nanti abang ray bakalan marah🤭🤭🤭
2023-02-03
0