5. Sisi lain Ray

Ray berdiri dan menatap para beberapa preman tatoan itu dengan santai, senyum evil mulai muncul dari bibir pria itu.

Tidak jauh dari Ray berdiri Melvin menatap kasihan dengan para preman itu, ‘Mati kalian Ray mulai tertarik dengan kalian, semoga kalian masih hidup’ Batin Melvin.

“bang mel, itu mereka yang suka ngerampas uang kami” adu beberapa anak di belakang Melvin.

“Iya bang, sejak abang jarang kesini mereka mulai menguasai wilayah ini” sahut anak jalanan lainnya.

“Woii setoran kalian! Malah sembunyi gitu emang bisa apa 2 pria itu” sindir salah satu preman bercodet di wajahnya, dan ada banyak sekali tattoo yang ada di tubuhnya.

“Kalian berdua juga harus bayar setoran karena sudah masuk ke wilayah kami jangan sok tampan kalian” gerutu salah satu pria yang memiliki banyak gel di rambutnya, mungkin dia pikir keren menggunakan penampilan seperti itu.

“Cepat! Kasih setoran! Atau aku akan memukul kalian!” bentar preman bercodet sekali lagi.

“kalau gak mau gimana?” ujar Ray santai.

Para preman itu mengeluarkan pisau lipat dari dalam saku mereka. Ray malah tertawa melihat tingkah preman preman itu.

“kalian berdua ikut kami atau kami tusuk kalian dengan pisau di tangan kami” ancam salah satu preman.

“kalau kalian semua ikut aku dan dia akan ikut” balas Ray datar.

“Ngeremehin kita mereka, ayo kita semua pergi” ujar preman bercodet.

Ray dan Melvin berjalan santai mengikuti para preman yang mengacungkan senjata pada mereka, senjata kecil seperti itu bukan mainan ray, dia biasa memegang samurai atau senjata api, malah di takut takuti dengan pisau lipat.

“sekarang serahkan uang kalian dan semua barang barang kalian, kalau tidak kami akan menghajar kalian” ujar salah satu preman.

“aku seorang pengamen, sebanyak apa uang yang aku punya, jadi aku tidak mau menyerahkan barang barang yang ku punya” ujar Melvin.

“Beraninya kalian!” salah satu preman maju dan menghunuskan pisau di tangannya pada Melvin tapi dengan gerakan cepat malah pisau itu berbalik mengenai preman itu, darah nya mulai berceceran karena tergores senjata yang dia acungkan sendiri.

“Melvin jangan ada darah” peringat Ray, dia duduk di salah satu bangku membiarkan Melvin yang melawan para preman itu.

“Maaf bos, tidak ada darah lagi kali ini” ujar Melvin dan sudah mengambil ancang ancang untuk bertarung, “ayo silahkan maju”

Tanpa pikir panjang para preman itu maju bersamaan dan malah semakin membuat Melvin senang karena bisa meringkus mereka semua sekaligus.

Tidak sampai 10 menit pertarungan itu sudah berhasil Melvin menangkan, mereka hanya para preman dengan modal badan tattoo dan senjata tajam, tapi tidak pandai berkelahi sama sekali, bagi Melvin yang sudah hidup dalam dunia mafia, preman seperti mereka ada 100 orang pun bisa dia kalahkan dalam waktu singkat.

“wwwooooaahhhh, kau terlalu lama mel, membuatku ngantuk” Ray menguap dan merenggangkan tangannya, dia berjalan pelan dan berjongkok pada salah satu preman yang terlihat seperti pemimpin disana.

Melvin menunduk, “maaf bos”.

Ray mengabaikan ucapan Melvin dia menepuk nepuk pipi bos para preman itu, “Heiii! Apa untung kalian jadi preman seperti ini?”

“Kami dapat uang bos” jawab bos preman itu.

“lalu uangnya kalian gunakan untuk apa?” tanya ray lagi.

“makan bos” jawab preman itu.

‘plak’ tamparan keras didapatkan bos preman itu, ray tersenyum sinis padanya, “Jangan bohong padaku”.

“ma-maaf bos, selain makan juga untuk mabuk mabukkan” aku bos preman itu.

Ray menggeleng gelengkan kepala, “itu dia! Uang yang di dapat secara instan pasti digunakan bukan untuk hal benar! Berhenti menjadi preman atau pencuri!” ancam Ray.

“tapi bos, kami tidak bisa melakukan apapun, kalau tidak melakukan itu kami akan kelaparan” protes salah satu preman dan langsung mendapatkan tendangan maut dari Melvin.

“kerja bodoh!” umpat Melvin kesal.

“kerja ap abos, kami tidak memiliki kemampuan apapun” ujar preman lainnya.

“banyak kerja di dunia ini yang bisa kalian lakukan, dan jika kalian ingin pekerjaan kalian semakin tinggi belajar dari buku buku, ambil ilmunya dan tuangkan di dunia asli” kembali Melvin yang menjawab.

“Kami tidak bisa membaca bos” protes bos preman itu.

“Tidak bisa baca belajar! Bukan mencuri dan malak orang! Aku berikan buku pada kalian pelajari buku itu bersama para anak jalanan! kesal juga lama lama ngurus mereka, mel kau urus mereka” Ray tegak dan meninggalkan Melvin disana untuk mengurus mereka semua.

Melvin menatap satu persatu preman yang terkapar di atas tanah itu, kebanyakan dari mereka pada bonyok di buat Melvin, tapi tidak ada darah yang keluar dari pisau, tapi dari bibir dan hidung ada.

“Ingat kalian jangan melakukan hal yang dilarang bos, kalian bisa mati jika kalian melanggar itu, mau sehabat apapun kalian tidak akan bisa mengalahkan bos Mafia” ancam Melvin.

Mata para preman itu terbelalak kaget, “itu tidak mungkin kan bos, kenapa bos mafia ada di jalanan” protes salah satu preman.

“Kurang kerjaan dan sedang bosan” jawab Melvin singkat dan segera berlalu pergi. Pria itu sudah berlari mengikuti jejak Ray, bisa bahaya jika Ray hilang dan dia tidak tau keberadaan Ray.

.

Melvin bernapas lega saat melihat ray sedang bernyanyi bersama para anak jalanan di pinggir jalan, beberapa orang yang terpesona akan ketampanan ray langsung berhenti dan menunggu Ray menyanyi serta memberikan uang yang banyak padanya.

Melvin hanya bisa geleng geleng kepala, memang harusnya yang dikatakan preman itu benar, mana mungkin seorang bos mafia sedang bernyanyi bersama para anak jalanan, wajah tampan Ray tidak bisa menutupi jika dia berasal dari keluarga terhormat.

“Kakak ganteng, mau gak ikut kami, kami bayar mahal loh” goda salah satu wanita yang menghentikan mobilnya untuk sekedar mendengarkan Ray bernyanyi.

“bayaranku mahal nona” canda Ray, dia memang terlihat biasa saja jika sedang bersandiwara, bahkan pria itu bisa beracting sangat bagus.

“Kami kasih 1 juta tapi harus bermain bersama kami” ujar gadis itu.

“Tidak” jawab singkat ray.

“Ayolah kalau gitu 2 juta” tambah wanita sebelahnya.

Ray menatap Melvin yang berdiri beberapa Langkah darinya, memberi kode untuk menyingkirkan para wanita sialan itu. Saat Melvin mau melangkah, Langkah itu terhenti karena ada panggilan masuk ke ponselnya, untung saja telinganya terus menempel earphone jadi dia bisa langsung mengangkatnya.

“Hal__”

“ABAAAANNGGG MELLLL!” teriakan Ratu terdengar dari earphone itu. Melvin sampai terlonjak dan mengusap usap telinganya yang berdengung, marah tidak akan pernah bisa, yang berteriak adalah Ratu dari kerajaan mafia Marcello.

“Nona, baru saja telinga saya berdarah akibat teriakan nona, kenapa nona berteriak?” lirih Melvin.

...🍓🍓🍓🍓🍓...

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

hadew mafia diancam pakai pisau lipat, nyari penyakit nih preman... mendingan kalian cari sekop trus galih tu kuburan sendiri heheh

2024-04-06

0

Renireni Reni

Renireni Reni

kayaknya seru jg nti nihh kisahnya ratu....

2023-03-21

1

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

ratu kesayangan semua org

2023-02-14

2

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. The Real Ray
3 3. Pengamen
4 4. Tes Para Anak Jalanan
5 5. Sisi lain Ray
6 6. Kabur
7 7. Klub
8 8. Mengantar Pulang
9 9. Misteri Tanda Merah
10 10. Raya Bosan
11 11. Kencan buta
12 12. Pemilihan Bodyguard
13 13. Menghayal
14 14. Klub
15 15. Bodyguard Hot
16 16. Pulang
17 17. Ray Jahil
18 18. Heboh
19 19. Iri
20 20. Emosi
21 21. Penculikkan
22 22. Ray Gigolo
23 23. Penculikan ke 2
24 24. Penculikan membawa berkah
25 25. Masih Bodyguard
26 26. Eksekusi
27 27. Ray Mesum
28 28. Rencana Kabur
29 29. Bodyguard Rasa Pacar
30 30. Kalah Telak
31 31. Bosan
32 32. Tempat senang senang Ray
33 33. Aldo Murka
34 34. Dipanggil Mommy
35 35. Squisy
36 36. Dijemput
37 37. Menolak
38 38. Debut
39 39. Permohonan Ray
40 40. Kembali
41 41. Pembicaraan dalam Mobil
42 42. Pesta
43 43. Heboh
44 44. Pengumuman Pertunangan
45 45. Bicara dengan Aldo
46 46. Belajar Beladiri
47 47. Bercerita
48 48. Mafia itu Keren
49 49. CCTV
50 50. Korban
51 51. Pesta Ulang Tahun
52 52. Kejutan Raynald
53 53. Isi Kado
54 54. Rencana Ruby
55 55. Hadiah
56 56. Ke puncak
57 57. Jurang
58 58. Mengungkapkan Kebenaran
59 59. Uncle Lara dan Uncle leon
60 60. Interogasi
61 61. Kena Hajar Mommy
62 62. Tunangan ku adalah Bodyguard ku
63 63. Mommy Ay
64 64. Keluarga Joy
65 65. Melamar
66 66. Salah Sangka
67 67. Penguntit
68 68. Ancaman
69 69. Butik
70 70. Mengancam
71 71. Ray Pengen Berdua
72 72. Keluarga Nanda (Revisi)
73 73. Melvin Marah
74 74. Ketahuan Joy
75 75. Alasan Pingsan
76 76. Syarat
77 77. Jadian
78 78. Obat Perangsang
79 79. Ganti Rencana
80 80. Rezeki atau Bencana?
81 81. Senjata makan Tuan
82 82. Salah Tebak
83 83. Pernikahan
84 84. Ruby menyerah
85 85. Proposal Diterima
86 86. Menahan Diri
87 87. Mata Panda
88 88. No Signal
89 89. Honeymoon
90 90. Melamar
91 91. Drakula
92 92. Paginya Pasutri
93 93. Berita mengejutkan
94 94. Sisi Gelap
95 95. Bos Cemburu
96 96. Hamil
97 97. Pemeriksaan
98 98. Disambut keluarga
99 99. Ngidam
100 100. Nasib Ruby
101 101. Ray Marah
102 102. Nasib
103 103. Akhir Bahagia
104 Pengumuman novel Baru
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. Prolog
2
2. The Real Ray
3
3. Pengamen
4
4. Tes Para Anak Jalanan
5
5. Sisi lain Ray
6
6. Kabur
7
7. Klub
8
8. Mengantar Pulang
9
9. Misteri Tanda Merah
10
10. Raya Bosan
11
11. Kencan buta
12
12. Pemilihan Bodyguard
13
13. Menghayal
14
14. Klub
15
15. Bodyguard Hot
16
16. Pulang
17
17. Ray Jahil
18
18. Heboh
19
19. Iri
20
20. Emosi
21
21. Penculikkan
22
22. Ray Gigolo
23
23. Penculikan ke 2
24
24. Penculikan membawa berkah
25
25. Masih Bodyguard
26
26. Eksekusi
27
27. Ray Mesum
28
28. Rencana Kabur
29
29. Bodyguard Rasa Pacar
30
30. Kalah Telak
31
31. Bosan
32
32. Tempat senang senang Ray
33
33. Aldo Murka
34
34. Dipanggil Mommy
35
35. Squisy
36
36. Dijemput
37
37. Menolak
38
38. Debut
39
39. Permohonan Ray
40
40. Kembali
41
41. Pembicaraan dalam Mobil
42
42. Pesta
43
43. Heboh
44
44. Pengumuman Pertunangan
45
45. Bicara dengan Aldo
46
46. Belajar Beladiri
47
47. Bercerita
48
48. Mafia itu Keren
49
49. CCTV
50
50. Korban
51
51. Pesta Ulang Tahun
52
52. Kejutan Raynald
53
53. Isi Kado
54
54. Rencana Ruby
55
55. Hadiah
56
56. Ke puncak
57
57. Jurang
58
58. Mengungkapkan Kebenaran
59
59. Uncle Lara dan Uncle leon
60
60. Interogasi
61
61. Kena Hajar Mommy
62
62. Tunangan ku adalah Bodyguard ku
63
63. Mommy Ay
64
64. Keluarga Joy
65
65. Melamar
66
66. Salah Sangka
67
67. Penguntit
68
68. Ancaman
69
69. Butik
70
70. Mengancam
71
71. Ray Pengen Berdua
72
72. Keluarga Nanda (Revisi)
73
73. Melvin Marah
74
74. Ketahuan Joy
75
75. Alasan Pingsan
76
76. Syarat
77
77. Jadian
78
78. Obat Perangsang
79
79. Ganti Rencana
80
80. Rezeki atau Bencana?
81
81. Senjata makan Tuan
82
82. Salah Tebak
83
83. Pernikahan
84
84. Ruby menyerah
85
85. Proposal Diterima
86
86. Menahan Diri
87
87. Mata Panda
88
88. No Signal
89
89. Honeymoon
90
90. Melamar
91
91. Drakula
92
92. Paginya Pasutri
93
93. Berita mengejutkan
94
94. Sisi Gelap
95
95. Bos Cemburu
96
96. Hamil
97
97. Pemeriksaan
98
98. Disambut keluarga
99
99. Ngidam
100
100. Nasib Ruby
101
101. Ray Marah
102
102. Nasib
103
103. Akhir Bahagia
104
Pengumuman novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!