15. Bodyguard Hot

Aldo menatap mata Joy dan kedua orang itu sempat tatap tatapan untuk beberapa saat sebelum tangan Ray lebih dulu menutup mata Joy agar keduanya tidak berpandangan lagi.

Joy dengan cepat memukul tangan Ray dan memberikan pria itu peringatan, jantung gadis itu berdetak cepat bukan karena telah bertatap tatapan dengan Aldo melainkan jantungnya berdetak karena merasakan sentuhan Ray. gadis itu cukup panik karena itu adalah situasi yang belum pernah dia rasakan.

“Ray!” pekik Joy sambil menatap sinis pada Ray.

Bukannya takut Ray malah semakin gemas dengan wajah menyeramkan yang Joy tunjukkan. Untung saja saat ini dia menggunakan masker jadi tidak ada yang tau bibir pria itu sedang menunjukkan sebuah senyuman yang bisa membuat wanita langsung jatuh hati.

“Ya nona” jawab Ray.

“Apa yang baru saja lo lakukan?!” tanya Joy.

“menghilangkan pemandangan jelek dari mata nona” jawab Ray lagi.

Joy geleng geleng kepala dan ingin meminum gelas berisi alcohol yang tadi tidak sempat dia minum namun lagi lagi tangan Ray menghalangi keinginan gadis itu.

Ray lebih dulu menyodorkan botol agua pada Joy menggantikan gelas alcohol di tangan Joy.

“RAY! gue mau minum!” amuk Joy.

“Itu yang saya kasih adalah minuman nona” ujar Ray.

“Woii lo hanya bodyguard, hanya seorang bawahan mana berhak lo menentukan apa yang tidak boleh di minum sama tuan lo!” sindir Tommy.

Ray tidak melirik sedikitpun pada Tommy, dia tidak tertarik untuk berdebat dengan semua orang yang ada di sana, pria itu lebih tertarik untuk menggoda Joy.

“Ray, bukannya lo kerja besok bukan sekarang?” tanya Joy dengan wajah menyeramkannya.

“Saya minta di percepat nona” ujar Ray.

Joy menghempaskan botol minum di tangannya, dan mengambil gelas Sonia yang berisi alcohol yang cukup tinggi kadar alkoholnya, namun lagi lagi tanya Ray sangat cepat menghempaskan gelas di tangan Joy hingga terjatuh.

Tommy yang tidak sengaja terkena tumpahan air yang tumpah dari gelas joy langsung tegak dan hendak meninju Ray, pria itu mulai emosi dengan sikap bodyguard Joy, rencananya dia ingin membuat joy mabuk berat dan membuat gadis itu pasrah untuk di bawa menuju hotel. Tapi rencananya gagal karena bodyguard joy datang, sangking emosinya hanya dengan sedikit tumpahan air, dia langsung mau melayangkan tinjuan pada Ray.

“Akkkhhhhh! Sakit!!” pekik tommy, karena dia bukan hanya gagal melayangkan pukulan, Ray sama sekali tidak begerak dari posisi nya, melainkan tangan kanan Ray bergerak dan memelintir tangan tommy yang hendak memukul Ray. “Wooii lo siapa!” pekik tommy kesal.

Melvin memang sejak tadi menjaga jarak dari mereka atas suruhan Ray, tapi pria itu tidak bisa diam melihat Ray akan dipukul, tubuhnya lebih dulu berjalan dan melindungi Ray.

“Saya bodyguard nona joy” ujar Melvin sambil melepaskan tangannya dari tommy.

“Joy! Kita kesini mau senang senang! Usir kedua bodyguard lo dari sini!” ujar Aldo, lama lama dia kesal melihat Ray ditambah satu lagi bodyguard yang mengganggu mereka.

“Pergi kalian, gue mau senang senang” usir Joy akhirnya.

“Tidak bisa nona” jawab Melvin sedangkan Ray mengangguk setuju dengan ucapan Melvin.

“bukannya tadi bilangnya hanya mematuhi tuan kalian, tapi saat tuan kalian memerintah, kalian tetap tidak mau melakukan! Bodyguard apaan itu” sindir Tommy kesal, dia tau tidak bisa melawan dua bodyguard Joy, jadi lebih baik dengan cara menyindir agar dua orang itu menjauh.

“Tuan saya yang membayar saya, dan itu bukan nona joy melainkan orang tua nona joy” jawab Melvin.

Joy mendengus kesal berdiri dari duduknya dan berjalan menjauh dari kursinya.

“Jangan ikuti gue! Gue Cuma mau ke kamar kecil” ujar Joy ketus.

Walau sudah di peringati oleh Joy, ray masih tetap mengikuti gadis itu menuju kamar kecil, dia berhenti di luar kamar kecil untuk menunggu Joy.

Gadis itu tampak kesal tapi juga kebingungan, sejak tadi dia menahan diri untuk tidak grogi berada di dekat Ray, entah kenapa Ray berhasil membuat gadis itu mati kutu.

“Nona~ nona tidak pingsan kan di dalam!” teriakan suara Ray menggema sampai ke dalam kamar kecil itu.

Joy mendengus sambil mengusap wajahnya dengan air, “tu cowok kenapa sih buat gue gini banget, aldo aja gak sampai segitunya” gumam Joy pelan.

“nona! Kalau nona tidak jawab saya masuk” teriak Ray sekali lagi.

“Gue sehat!” terpaksa Joy menjawab dari dalam, untung saja saat ini kamar mandi itu sedang kosong, kalau tidak dia sudah di sangka orang gila karena teriak teriak.

Joy akhirnya kembali ke kursinya dan mengambil jaket yang tadi dia tinggalkan di kursi.

“mau kemana lo joy?” tanya Sonia.

“pulang” jawab joy singkat.

“Belum juga mabuk joy? Ayolah kita dance dulu di bawah, baru lo pulang” tahan Tommy, dia masih belum menyerah untuk mendapatkan Joy, dia tau joy menyukai Aldo, tapi pria playboy itu cukup mampu untuk menggoda beberapa wanita yang menyukai Aldo, dan berakhir ke pelukannya, sekarang targetnya adalah Joy, karena semakin hari gadis itu terlihat makin cantik.

“gak bakal boleh, ni dua bodyguard gak bakal izinkan gue buat ngapa ngapain” ujar joy.

“Joy, sudah lama kita gak bersenang senang, jangan pergi dulu, lo belum mabuk” kali ini suara Aldo menghentikan Langkah kaki Joy.

Gadis itu berbalik dan melihat Ruby yang menatap sinis dirinya, “urus dulu cewek lo, jangan buat dia cemburu dengan ucapan lo, gue emang pelakor, tapi gue gak mau di duakan” ujar Joy. Sebenarnya Aldo memang sering mengirim pesan pada joy dan membuat gadis itu berbunga bunga walau hanya untuk beberapa saat, karena kenyataannya Aldo ingin menjadikan Joy sebagai yang kedua, tapi gadis itu tidak mau.

.

“Mobil siapa yang kalian pakai?” tanya Joy pada mobil mewah yang akan dia masuki.

“Mobil milik perusahaan nona, ayo masuk nona” ajak Ray dengan lembut.

“Perusahaan kalian sangat hebat ternyata menyediakan mobil seperti ini” ujar Joy sambil masuk ke dalam mobil milik Ray, sebenarnya itu adalah mobil pribadi Ray, tapi Ray berbohong dengan mengatakan itu adalah mobil milik perusahaannya.

“jalan mel” perintah Ray begitu dia sudah masuk kedalam mobil. Pria itu kini membuka masker yang sejak tadi dia pakai.

Joy yang tau Ray membuka maskernya sesekali melirik ray dan berpura pura sok dingin seperti tuan yang sombong. Gadis itu sangat tertarik dengan wajah Ray yang sangat tampan, benar benar wajah yang bisa membuat para wanita tersihir.

“Kalau nona mau lihat wajah saya silahkan nona, saya bersedia tegak di depan nona untuk memperlihatkan wajah saya” ujar Ray sambil mengulum senyumannya.

...🍒🍒🍒🍒🍒...

Terpopuler

Comments

mochamad taufan

mochamad taufan

alah halu lu anjing

2023-12-16

1

Renireni Reni

Renireni Reni

sini bang....aq mau liat wajah ganteng bin tampannya bang rey

2023-03-22

1

Tyaz Wahyu

Tyaz Wahyu

atau si v bts yg jd visualnya si ray 🤤

2023-02-23

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. The Real Ray
3 3. Pengamen
4 4. Tes Para Anak Jalanan
5 5. Sisi lain Ray
6 6. Kabur
7 7. Klub
8 8. Mengantar Pulang
9 9. Misteri Tanda Merah
10 10. Raya Bosan
11 11. Kencan buta
12 12. Pemilihan Bodyguard
13 13. Menghayal
14 14. Klub
15 15. Bodyguard Hot
16 16. Pulang
17 17. Ray Jahil
18 18. Heboh
19 19. Iri
20 20. Emosi
21 21. Penculikkan
22 22. Ray Gigolo
23 23. Penculikan ke 2
24 24. Penculikan membawa berkah
25 25. Masih Bodyguard
26 26. Eksekusi
27 27. Ray Mesum
28 28. Rencana Kabur
29 29. Bodyguard Rasa Pacar
30 30. Kalah Telak
31 31. Bosan
32 32. Tempat senang senang Ray
33 33. Aldo Murka
34 34. Dipanggil Mommy
35 35. Squisy
36 36. Dijemput
37 37. Menolak
38 38. Debut
39 39. Permohonan Ray
40 40. Kembali
41 41. Pembicaraan dalam Mobil
42 42. Pesta
43 43. Heboh
44 44. Pengumuman Pertunangan
45 45. Bicara dengan Aldo
46 46. Belajar Beladiri
47 47. Bercerita
48 48. Mafia itu Keren
49 49. CCTV
50 50. Korban
51 51. Pesta Ulang Tahun
52 52. Kejutan Raynald
53 53. Isi Kado
54 54. Rencana Ruby
55 55. Hadiah
56 56. Ke puncak
57 57. Jurang
58 58. Mengungkapkan Kebenaran
59 59. Uncle Lara dan Uncle leon
60 60. Interogasi
61 61. Kena Hajar Mommy
62 62. Tunangan ku adalah Bodyguard ku
63 63. Mommy Ay
64 64. Keluarga Joy
65 65. Melamar
66 66. Salah Sangka
67 67. Penguntit
68 68. Ancaman
69 69. Butik
70 70. Mengancam
71 71. Ray Pengen Berdua
72 72. Keluarga Nanda (Revisi)
73 73. Melvin Marah
74 74. Ketahuan Joy
75 75. Alasan Pingsan
76 76. Syarat
77 77. Jadian
78 78. Obat Perangsang
79 79. Ganti Rencana
80 80. Rezeki atau Bencana?
81 81. Senjata makan Tuan
82 82. Salah Tebak
83 83. Pernikahan
84 84. Ruby menyerah
85 85. Proposal Diterima
86 86. Menahan Diri
87 87. Mata Panda
88 88. No Signal
89 89. Honeymoon
90 90. Melamar
91 91. Drakula
92 92. Paginya Pasutri
93 93. Berita mengejutkan
94 94. Sisi Gelap
95 95. Bos Cemburu
96 96. Hamil
97 97. Pemeriksaan
98 98. Disambut keluarga
99 99. Ngidam
100 100. Nasib Ruby
101 101. Ray Marah
102 102. Nasib
103 103. Akhir Bahagia
104 Pengumuman novel Baru
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. Prolog
2
2. The Real Ray
3
3. Pengamen
4
4. Tes Para Anak Jalanan
5
5. Sisi lain Ray
6
6. Kabur
7
7. Klub
8
8. Mengantar Pulang
9
9. Misteri Tanda Merah
10
10. Raya Bosan
11
11. Kencan buta
12
12. Pemilihan Bodyguard
13
13. Menghayal
14
14. Klub
15
15. Bodyguard Hot
16
16. Pulang
17
17. Ray Jahil
18
18. Heboh
19
19. Iri
20
20. Emosi
21
21. Penculikkan
22
22. Ray Gigolo
23
23. Penculikan ke 2
24
24. Penculikan membawa berkah
25
25. Masih Bodyguard
26
26. Eksekusi
27
27. Ray Mesum
28
28. Rencana Kabur
29
29. Bodyguard Rasa Pacar
30
30. Kalah Telak
31
31. Bosan
32
32. Tempat senang senang Ray
33
33. Aldo Murka
34
34. Dipanggil Mommy
35
35. Squisy
36
36. Dijemput
37
37. Menolak
38
38. Debut
39
39. Permohonan Ray
40
40. Kembali
41
41. Pembicaraan dalam Mobil
42
42. Pesta
43
43. Heboh
44
44. Pengumuman Pertunangan
45
45. Bicara dengan Aldo
46
46. Belajar Beladiri
47
47. Bercerita
48
48. Mafia itu Keren
49
49. CCTV
50
50. Korban
51
51. Pesta Ulang Tahun
52
52. Kejutan Raynald
53
53. Isi Kado
54
54. Rencana Ruby
55
55. Hadiah
56
56. Ke puncak
57
57. Jurang
58
58. Mengungkapkan Kebenaran
59
59. Uncle Lara dan Uncle leon
60
60. Interogasi
61
61. Kena Hajar Mommy
62
62. Tunangan ku adalah Bodyguard ku
63
63. Mommy Ay
64
64. Keluarga Joy
65
65. Melamar
66
66. Salah Sangka
67
67. Penguntit
68
68. Ancaman
69
69. Butik
70
70. Mengancam
71
71. Ray Pengen Berdua
72
72. Keluarga Nanda (Revisi)
73
73. Melvin Marah
74
74. Ketahuan Joy
75
75. Alasan Pingsan
76
76. Syarat
77
77. Jadian
78
78. Obat Perangsang
79
79. Ganti Rencana
80
80. Rezeki atau Bencana?
81
81. Senjata makan Tuan
82
82. Salah Tebak
83
83. Pernikahan
84
84. Ruby menyerah
85
85. Proposal Diterima
86
86. Menahan Diri
87
87. Mata Panda
88
88. No Signal
89
89. Honeymoon
90
90. Melamar
91
91. Drakula
92
92. Paginya Pasutri
93
93. Berita mengejutkan
94
94. Sisi Gelap
95
95. Bos Cemburu
96
96. Hamil
97
97. Pemeriksaan
98
98. Disambut keluarga
99
99. Ngidam
100
100. Nasib Ruby
101
101. Ray Marah
102
102. Nasib
103
103. Akhir Bahagia
104
Pengumuman novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!