10 tahun kemudian,
Mommy Ay terlihat sibuk di dapur bersama putri satu satunya yang lahir 10 tahun yang lalu, putri cantik yang sangat beruntung bisa selamat ke dunia ini dengan bantuan dari Johan sahabat Brian.
“Morning sayang” Brian memeluk Ay dari belakang dan mencium pipi wanita itu.
“daddy jahat! Cuma mommy yang di cium, Ratu kan juga masak bareng mommy” gerutu gadis kecil berumur 10 tahun yang menjadi kesayangan di keluarga Brian.
Brian merentangkan tangannya meminta gadis kecil itu untuk masuk dalam pelukannya, “Cemburu aja ratu daddy” goda brian, berkali kali pria itu memberikan ciuman pada pipi gadis kecilnya.
“Dek sana bangunin abang Ray dan abang triple” perintah Mommy Ay.
Ratu segera melepas pelukannya dari brian dan berlari menuju lift agar bisa cepat sampai ke kamar abang abangnya.
.
“Mommy abang ray hilang!” teriak Ratu, dia sudah berlari kembali menuju dapur.
“Hilang?” beo mommy ay.
Dengan wajah polosnya Ratu menganggukkan kepala, “iya hilang mom, udah adek cari di kamar mandi bawah tempat tidur, dalam ruang ganti tempat abang main game, dan kerja juga tidak ada”.
Mata mommy ay kini beralih melihat kepada suaminya yang sedang minum kopi yang baru saja ay siapkan untuknya. “kemana Ray?”
Brian menggeleng dan mengidikkan bahunya, “Gak tau sayang, ray gak bilang apapun padaku” ujar brian.
“bukan daddy yang menyuruh dia bekerja di mafia lagi?” tanya mommy ay curiga, memang selama ini Ray sudah menggantikan posisi brian di dalam klan mafia milik brian, tapi brian masih memiliki hak untuk menyuruh atau memberi perintah ada ray dan anggota mafia lainnya.
“Tidak tau sayang, paling abang dijalanan lagi, sudahlah biarkan saja, dia sudah 26 tahun” ujar Brian santai.
Mommy ay menghembuskan nafas kesal, “26 tahun tapi belum punya pacar juga” gerutu mommy ay.
“abang deva, abang Davi dan abang dava belum punya pacar juga mom” celetuk ratu.
Tiga pria kembar yang namanya disebutkan langsung menghentikan Langkah mereka hendak mundur tidak mau mendengar ceramah mommy ay pagi pagi.
“Mau kemana kalian bertiga, cepat duduk di kursi kalian!” ancam mommy ay.
Ketiganya kompak meneguk saliva dan duduk pasrah di samping Brian. “Dad, help me please” lirih Davi pelan.
“daddy tidak bisa apa apa” balas Brian dengan berbisik juga.
Mommy ay memicing pada Brian dan ketiga anak kembarnya. “Bisik bisik apa kalian?!”
Kompak keempat pria tampan itu menggelengkan kepala, “mommy makin cantik, tapi kalau marah marah terus kerutan diwajah mommy akan bertambah banyak” ucap Dava berusaha membuat ay tidak marah lagi.
“kalian tau dimana abang kalian?” selidik ay. Pasalnya Ray baru kembali dari Jepang karena ada masalah penjualan senjata api di sana, beberapa bulan yang lalu dia baru dari LA dan beberapa bulan sebelumnya ada di Canada, pria itu tidak betah ada dirumah, usaha brian juga jatuh semuanya ketangan 3 anak kembarnya, Ray hanya memegang klan mafia Brian, bahkan tidak banyak orang yang tau bahwa ray adalah anak brian dan ay, karena jarang ikut kumpul dengan keluarga, jiwa pria itu sangat bebas.
“paling jadi pengamen di lampu merah mom” celetuk Dava.
“pengamen? Misi apa lagi yang abangmu itu lakukan?” mommy ay hanya bisa menghembuskan nafas panjang dengan ulah ray, dia memang sangat suka berkumpul dengan anak jalanan bahkan dia lebih banyak bersandiwara menyembunyikan identitasnya sebagai putra tertua keluarga brian, pria itu lebih suka bebas dan tidak terikat oleh apapun.
...🍏🍏🍏🍏🍏...
“Haisyyiimm” Ray mengucek hidungnya karena bersim sejak tadi.
“Ada yang bicarain lo bos?” tanya anak buah yang selalu setia menemani Ray.
“Paling mommy minta gue cari jodoh lagi” kekeh Ray, saat ini dia jauh dari kata mewah, kaos oblong dan celana koyak koyak persis seperti pengamen jalanan namun sayang wajahnya sangat tampan mau mengenakan pakaian apapun ketampanan pria itu tidak bisa hilang.
Melvin asisten setia brian itu tertawa pelan mendengar ucapan bos nya.
“kenapa gak dicari juga bos” ucap Melvin.
“gue masih mencari, ayo kita jalan” ujar Ray sambil membawa gitar kesayangannya menuju lampu merah. Melvin hanya bisa pasrah mengikuti Ray berjalan menuju lampu merah, jangan tanya kenapa mereka ada di lampu merah dengan botol aqua yang sudah tidak ada airnya dan berisi beberapa ribu uang dari para pengunjung yang memberikan mereka uang, kalau di tanya uang itu untuk apa Ray memberikan uang itu pada anak jalanan yang ikut mengamen dengannya, lebih tepatnya anak anak jalanan.
Mereka semua tidak tau jika brian adalah salah satu konglomerat yang bahkan kekayaannya tidak bisa dihitung, tapi saat ini pria itu tampak sangat berbeda dari kenyataannya.
‘Deg’ mata Ray bertatapan dengan salah satu gadis manis di dalam mobilnya, tatapan gadis itu kosong makanya dia tidak terlalu melihat Ray, tapi ray langsung terpana melihat mata gadis itu.
“Bos gak nyanyi?” tanya Melvin.
“aahhh iya iya” senyum di bibir Ray langsung muncul, dia berjalan mendekati mobil mewah yang selalu berjajar di parkiran garasi mobil ray, Pria itu mulai memainkan gitarnya.
“Lirikan matamu menarik hati~ oh senyumanmu manis sekali~ sehingga membuat aku tergoda …” Ray bernyanyi sambil menatap gadis di dalam mobil yang sedang menunggu lampu merah menjadi hijau.
Gadis didalam mobil itu akhirnya sadar dengan pandangan Ray, dia tersenyum sopan pada ray dan berbicara dengan wanita tua yang ada disebelahnya.
.
“Apa yang kamu lihat Joy?” tanya wanita tua yang duduk di sebelah joy.
“pria yang mengamen itu” ujar Joy.
Wanita tua itu ikutan melihat kearah Ray, “kasian banget ganteng ganteng jadi pengamen, jangan menyukainya, kamu itu tidak pantas bersama pria seperti itu” ancam wanita tua itu.
Joy mengembuskan nafas berat, “emang pria seperti apa yang pantas buat Joy, mam?” keluh gadis itu kesal. Setiap hari mami nya selalu menentukan jalan hidupnya, umurnya sudah 17 tahun tapi dia masih belum boleh memilih apapun yang dia inginkan, dia hanya menuruti apa yang orang tuanya tentukan untuknya.
“Pria kaya raya, kita ini dari keluarga terhormat, seperti ini” wanita tua itu mengambil majalah bisnis dimana ada wajah Deva putra dari keluarga brian tampil menjadi cover majalah bisnis. Memang 3 putra kembar Brian menjadi pemimpin dunia bisnis para anak muda saat ini, sedangkan bisnis yang tidak terlihat di urus Ray, jadi tidak ada yang tau wajah Ray dan tidak banyak yang mengetahui wajah nya bahkan dia mengamen saat ini tidak ada yang tau siapa dia sebenarnya.
...🍒🍒🍒🍒🍒...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
who am I
semoga ray dan adiknya tidak terlibat dengan cewe yang sama 🥲
2023-06-25
1
Renireni Reni
awas entar nyesel lho makk....
2023-03-21
0
Astuti Setiorini
ray yang misterius
2023-02-23
3