8. Mengantar Pulang

“euungghhh” lenguhan keluar dari bibir Joy saat tautan bibirnya dengan Ray terlepas. Ray tersenyum nakal menghapus bekas ciumannya pada bibir Joy.

“Dapat” gumam Ray pelan lalu kembali mencium bibir joy sedikit lebih ganas dari yang pertama.

“ehem” deham salah satu anak buah Ray dan langsung mendapatkan pukulan dari Melvin.

“Maaf bos” ucap Melvin langsung menunduk dan memaksa anak buah yang berpura pura batuk tadi juga ikut menunduk.

Ray menghentikan ciumannya, dan membiarkan kepala joy terkulai pada dada bidangnya, “sudah selesai?” tanya Ray, wajahnya sama sekali tidak merah ketika di pergoki oleh anak buahnya sedang berciuman.

“Sudah semua bos, ketuanya sudah kami amankan bos, dan para anak buahnya sudah babak belur” jawab Melvin cepat.

Ray akhirnya tegak dari duduknya sambil terus menggendong Joy pada tangannya. “antar pulang ke tiga gadis itu, dan jangan menyentuh mereka” ancam Ray sebelum Melvin memberikan perintah pada anak buahnya untuk mengantar pulang tiga teman Joy.

.

“Kita kemana bos?” tanya Melvin begitu dia sudah masuk kedalam mobil dan Ray masih memangku Joy di kursi belakang. Pasalnya ini pertama kalinya Ray membawa wanita, karena setiap wanita yang di berikan padanya tidak ada yang berhasil menyentuh pria itu, apa lagi bisa masuk ke dalam mobil dan duduk di atas pangkuan Ray. Ini adalah keajaiban bagi Melvin, apalagi melihat Ray yang mencium Joy dengan ganas, Melvin pikir dia akan membawa Joy ke hotel atau apartemen pribadi ray.

Tanpa bicara Ray melempar kartu identitas Joy pada Melvin, karena saat ini pria itu kembali mencium bibir Joy, suara suara erotis sedikit mengganggu konsentrasi Melvin dalam menyetir, lagi lagi karena ini pertama kalinya sang tuan muda mencumbu seorang gadis dengan sangat ganas.

“euungghhh” Lenguhan Joy kembali terdengar, membuat Ray semakin gila dan gemas dengan gadis yang ada dalam pelukannya.

“A-anu bos, tidak mau ke apartemen?” tawar Melvin.

“Tidak, ini masih terlalu cepat” ujar Ray.

Melvin segera mengangguk dia tidak akan membantah apa lagi bertanya dua kali, Ray bisa mengamuk jika keputusannya di pertanyakan. Ingin rasanya Melvin menjawab 'terlalu cepat tapi bibir bos udah membuat tanda kepemilikan di leher gadis itu'. Namun bibir Melvin tidak mungkin mengucapkan itu pada Ray.

Walau bagian celana Ray mulai terasa sesak pria itu tetap menahan dirinya hanya mencium Joy, dia tidak mau mengambil kesucian seorang gadis yang sedang tidak sadarkan diri, walau saat ini Joy terus terusan memancing nafsu pria itu untuk bangun.

“Percepat jalannya Mel__” bibir Ray berhenti berbicara karena Joy kini menutup bibirnya dengan bibir milik gadis itu, Ray hanya menikmati ciuman panas yang dia lakukan di dalam mobil.

.

“Kita sampai bos” ujar Melvin tanpa menoleh kebelakang.

Ray melepaskan cumbuannya dan menatap rumah besar yang di tempati Joy, “periksa apa satpamnya masih bangun” perintah Ray.

“baik” jawab Melvin, pria itu segera keluar untuk melaksanakan perintah Ray tanpa banyak bicara.

Setelah Melvin kembali Ray baru keluar dari mobil itu tapi sudah menggunakan masker dan topinya.

“Para satpamnya sedang bermain kartu, apa perlu saya panggil bos?” tanya Melvin.

“Tidak usah, kita letakkan saja dia di pagarnya, setelah itu nyalakan klakson mobil” perintah Ray.

Sekali lagi Melvin mengangguk dan berjalan memasuki mobil.

.

“Mel, cari tau tentang gadis itu, semuanya jangan sampai tertinggal termasuk para pria yang ada di sekelilingnya” ujar Ray setelah mobilnya berjalan. Tadi sempat Ray mendengar gumaman kecil dari bibir Joy memanggil nama Aldo, dan hal itu cukup membuat Ray geram, karena tau gadis itu sedang bermimpi mencium pujaan hatinya bukan dia.

“baik Bos” sahut Melvin tanpa banyak bertanya, karena Melvin sempat melihat ada sorot kemarahan dari mata Ray, jika tadi Ray tidak terlihat marah Melvin ingin bertanya dan menggoda Ray, tapi segera dia tahan karena Melvin masih sayang dengan nyawanya.

...🥥🥥🥥🥥🥥...

“haaaa saaakittt” rintih Joy sambil memegangi kepalanya, mata gadis itu perlahan terbuka karena terkena sinar matahari yang sangat silau.

“Nona! Nona!” panggil bodyguard yang tadi malam ketiduran dan lalai dalam kerjanya, jika dia tidak bisa membangunkan Joy saat ini, pekerjaannya akan hilang, karena tadi malam dia ketahuan lalai dalam pekerjaannya, sebenarnya tidak masalah bodyguard tidur dalam pekerjaannya namun dia juga dituntut harus bisa waspada dan tidak kecolongan saat tuan nya melarikan diri. “Nona!!” pekik bodyguard itu sekali lagi.

“Apa sihhh! Berisik aja!” pekik Joy, dia tambah masuk ke dalam selimutnya dan kembali memejamkan mata.

“Nona saya mohon tolong bangun! Anda bisa terlambat ke sekolah” pekik bodyguard itu.

“Biarin! Kepala gue sakit!” ujar Joy dari dalam selimutnya.

“Nona pekerjaan saya terancam saat ini, saya mohon tolong bangun” lirih pria itu sekali lagi.

Kali ini Joy membuka matanya dan melihat kearah bodyguard yang baru saja di pekerjakan oleh bokap nya sekitar 1 bulan yang lalu, memang bukan rekor terlama bekerja sebagai bodyguard Joy, tapi tidak bisa dibilang cepat juga karena masih ada yang lebih cepat berhenti dari pria itu, rekor tercepat seorang bodyguard bekerja dengan joy adalah 2 minggu, dan rekor terlama 5 bulan, jika Joy tidak ada bodyguard maka dia tidak bisa keluar rumah, bahkan ke sekolahpun bodyguard nya tetap ikut walau menjaga dari jarak jauh.

“ya udah sana pergi” usir Joy, dia tertawa melihat wajah panik dan sedih bodyguard itu.

Joy tidak bisa dibilang anak baik, karena dia suka mabuk mabukan, pergi ke diskotik, jalan jalan, shopping, bolos sekolah, suka bicara kasar dan terkadang jahat pada para bodyguardnya, Tapi joy tidak bisa dibilang anak nakal juga, karena walau dia mabuk mabukan dia tidak pernah merokok, mencoba narkoba, atau melakukan s** dengan pria, gadis itu masih polos masih belum pernah berciuman.

“Nona saya mohon tolong saya sekali ini saja” rengek sang bodyguard sekali lagi.

“hmm sana! Gue mau mandi” usir Joy, perlahan dia turun dari tempat tidur dan melangkah menuju kamar mandi.

Matanya sedikit memicing ketika menatap tampilan dirinya di dalam cermin. Tangan gadis itu terangkat untuk memegang bibirnya yang terlihat sedikit bengkak.

“bibir gue kenapa? Di gigit tawon ya?” gumamnya sendiri.

Joy masih menatap bibirnya yang terlihat bengkak, dia semakin mendekatkan wajahnya pada cermin agar bisa melihat lebih dekat, “kok bisa gini?” gumamnya sekali lagi. Mash dengan pertanyaan di dalam kepalanya Joy berjalan kea rah shower dan mulai membuka satu persatu bajunya. Membiarkan air dingin membasahi wajahnya agar dia bisa sadar dari hangover nya.

“uueeekkkk” rasa mual akibat alcohol yang dia konsumsi mulai terasa, gadis itu berlari menuju wastafel dan kembali menatap kearah cermin, tidak sengaja mata itu melihat tanda merah di lehernya, “klub nya banyak nyamuk” gumam Joy lalu kembali mandi tanpa curiga dengan tanda merah yang ada di lehernya.

...🍑🍑🍑🍑🍑...

Terpopuler

Comments

Vitha Anggraini

Vitha Anggraini

hahaha nyamuk kepala hitam

2023-04-03

3

Renireni Reni

Renireni Reni

joy polos beneran.....nyamuknya nakal memang

2023-03-21

2

Putri Sera

Putri Sera

kasihan nyamuk nya korban fitnah

2023-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. The Real Ray
3 3. Pengamen
4 4. Tes Para Anak Jalanan
5 5. Sisi lain Ray
6 6. Kabur
7 7. Klub
8 8. Mengantar Pulang
9 9. Misteri Tanda Merah
10 10. Raya Bosan
11 11. Kencan buta
12 12. Pemilihan Bodyguard
13 13. Menghayal
14 14. Klub
15 15. Bodyguard Hot
16 16. Pulang
17 17. Ray Jahil
18 18. Heboh
19 19. Iri
20 20. Emosi
21 21. Penculikkan
22 22. Ray Gigolo
23 23. Penculikan ke 2
24 24. Penculikan membawa berkah
25 25. Masih Bodyguard
26 26. Eksekusi
27 27. Ray Mesum
28 28. Rencana Kabur
29 29. Bodyguard Rasa Pacar
30 30. Kalah Telak
31 31. Bosan
32 32. Tempat senang senang Ray
33 33. Aldo Murka
34 34. Dipanggil Mommy
35 35. Squisy
36 36. Dijemput
37 37. Menolak
38 38. Debut
39 39. Permohonan Ray
40 40. Kembali
41 41. Pembicaraan dalam Mobil
42 42. Pesta
43 43. Heboh
44 44. Pengumuman Pertunangan
45 45. Bicara dengan Aldo
46 46. Belajar Beladiri
47 47. Bercerita
48 48. Mafia itu Keren
49 49. CCTV
50 50. Korban
51 51. Pesta Ulang Tahun
52 52. Kejutan Raynald
53 53. Isi Kado
54 54. Rencana Ruby
55 55. Hadiah
56 56. Ke puncak
57 57. Jurang
58 58. Mengungkapkan Kebenaran
59 59. Uncle Lara dan Uncle leon
60 60. Interogasi
61 61. Kena Hajar Mommy
62 62. Tunangan ku adalah Bodyguard ku
63 63. Mommy Ay
64 64. Keluarga Joy
65 65. Melamar
66 66. Salah Sangka
67 67. Penguntit
68 68. Ancaman
69 69. Butik
70 70. Mengancam
71 71. Ray Pengen Berdua
72 72. Keluarga Nanda (Revisi)
73 73. Melvin Marah
74 74. Ketahuan Joy
75 75. Alasan Pingsan
76 76. Syarat
77 77. Jadian
78 78. Obat Perangsang
79 79. Ganti Rencana
80 80. Rezeki atau Bencana?
81 81. Senjata makan Tuan
82 82. Salah Tebak
83 83. Pernikahan
84 84. Ruby menyerah
85 85. Proposal Diterima
86 86. Menahan Diri
87 87. Mata Panda
88 88. No Signal
89 89. Honeymoon
90 90. Melamar
91 91. Drakula
92 92. Paginya Pasutri
93 93. Berita mengejutkan
94 94. Sisi Gelap
95 95. Bos Cemburu
96 96. Hamil
97 97. Pemeriksaan
98 98. Disambut keluarga
99 99. Ngidam
100 100. Nasib Ruby
101 101. Ray Marah
102 102. Nasib
103 103. Akhir Bahagia
104 Pengumuman novel Baru
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. Prolog
2
2. The Real Ray
3
3. Pengamen
4
4. Tes Para Anak Jalanan
5
5. Sisi lain Ray
6
6. Kabur
7
7. Klub
8
8. Mengantar Pulang
9
9. Misteri Tanda Merah
10
10. Raya Bosan
11
11. Kencan buta
12
12. Pemilihan Bodyguard
13
13. Menghayal
14
14. Klub
15
15. Bodyguard Hot
16
16. Pulang
17
17. Ray Jahil
18
18. Heboh
19
19. Iri
20
20. Emosi
21
21. Penculikkan
22
22. Ray Gigolo
23
23. Penculikan ke 2
24
24. Penculikan membawa berkah
25
25. Masih Bodyguard
26
26. Eksekusi
27
27. Ray Mesum
28
28. Rencana Kabur
29
29. Bodyguard Rasa Pacar
30
30. Kalah Telak
31
31. Bosan
32
32. Tempat senang senang Ray
33
33. Aldo Murka
34
34. Dipanggil Mommy
35
35. Squisy
36
36. Dijemput
37
37. Menolak
38
38. Debut
39
39. Permohonan Ray
40
40. Kembali
41
41. Pembicaraan dalam Mobil
42
42. Pesta
43
43. Heboh
44
44. Pengumuman Pertunangan
45
45. Bicara dengan Aldo
46
46. Belajar Beladiri
47
47. Bercerita
48
48. Mafia itu Keren
49
49. CCTV
50
50. Korban
51
51. Pesta Ulang Tahun
52
52. Kejutan Raynald
53
53. Isi Kado
54
54. Rencana Ruby
55
55. Hadiah
56
56. Ke puncak
57
57. Jurang
58
58. Mengungkapkan Kebenaran
59
59. Uncle Lara dan Uncle leon
60
60. Interogasi
61
61. Kena Hajar Mommy
62
62. Tunangan ku adalah Bodyguard ku
63
63. Mommy Ay
64
64. Keluarga Joy
65
65. Melamar
66
66. Salah Sangka
67
67. Penguntit
68
68. Ancaman
69
69. Butik
70
70. Mengancam
71
71. Ray Pengen Berdua
72
72. Keluarga Nanda (Revisi)
73
73. Melvin Marah
74
74. Ketahuan Joy
75
75. Alasan Pingsan
76
76. Syarat
77
77. Jadian
78
78. Obat Perangsang
79
79. Ganti Rencana
80
80. Rezeki atau Bencana?
81
81. Senjata makan Tuan
82
82. Salah Tebak
83
83. Pernikahan
84
84. Ruby menyerah
85
85. Proposal Diterima
86
86. Menahan Diri
87
87. Mata Panda
88
88. No Signal
89
89. Honeymoon
90
90. Melamar
91
91. Drakula
92
92. Paginya Pasutri
93
93. Berita mengejutkan
94
94. Sisi Gelap
95
95. Bos Cemburu
96
96. Hamil
97
97. Pemeriksaan
98
98. Disambut keluarga
99
99. Ngidam
100
100. Nasib Ruby
101
101. Ray Marah
102
102. Nasib
103
103. Akhir Bahagia
104
Pengumuman novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!