Satu Cermin Dua Wajah 1

"Dia..." batin Lili

Pandangan mata Lili tertuju kepada pria yang duduk dikursi paling ujung meja besar dan panjang itu. Dengan jubah yang sangat mewah berwarna merah serta sorot matanya yang sangat tajam membuat siapa saja yang menatapnya seolah merasa bahwa pria ini bukan hanya menatapnya. Lebih untuk mengintimidasi. Blackie melirik kearah Lili. Dilihatnya Lili sedang berdiri membeku dengan pandangan kosong.

"Nona...nona....nona Lili" sapa Blackie

Mendengar seseorang memanggil namanya, Lili pun terkejut dari lamunannya. Ia pun berbalik memandang Blackie yang memanggil namanya.

"Mari aku antar ketempat dudukmu nona."

"Iya."

Lili pun berjalan mengikuti Blackie menuju kursi yang berada diujung sisi meja lain yang tepat berhadapan dengan sang raja iblis. Blackie pun menarik kursi sambil memberi isyarat dengan tangan kanannya untuk mempersilahkan Lili duduk dikursi yang telah dia siapkan. Lili pun mengangguk sambil tersenyum kepadanya. Ia pun duduk dikursi yang telah disiapkan Blackie.

Lili melihat ada banyak makanan mewah dan minuman lezat didepannya.

"Yang Mulia."

"Kau boleh pergi sekarang!"

"Terima kasih Yang Mulia. Hamba undur diri." jawab Blackie sambil membungkukkan sedikit tubuhnya dan berjalan keluar. Lili melihat Blackie yang berjalan keluar menuju pintu megah itu. Pintu itu secara otomatis menutup dengan sendirinya.

"Ada apa? Apa kau takut padaku?!"

"Tidak. Oh maaf bukan itu maksudku Yang Mulia."

"Yang Mulia? Terdengar cukup bagus ditelinga. Bukankah kau memanggilku pria tua. Kenapa sekarang memanggilku dengan sebutan Yang Mulia?"

"Itu karena aku mendengar bawahanmu memanggilmu dengan sebutan itu."

"Oh ya? Aku pikir tidak seperti itu."

"Apa maksudmu?"

"Maksudku...karena penampilanku malam ini, bukan begitu nona Lili?!" goda Evil sambil menatap tajam kepadanya.

"A...a...aku tidak mengatakan hal itu." jawab Lili sambil memalingkan wajahnya kearah lain.

"Lalu, apa yang kau katakan?!" bisik Evil ditelinga Lili.

Betapa terkejutnya Lili melihat Evil yang sudah berada didekatnya sambil membisikkan sesuatu ditelinganya. Spontan Lili mendorong tubuh Evil menjauh darinya. Melihat Lili mendorong tubuhnya untuk menjauh darinya, Evil pun tersenyum dan kembali duduk dikursinya.

"Sial! Sejak kapan aku duduk bersebelahan dengannya." batin Lili sambil melihat kearah ujung sisi lain meja tempat dimana ia duduk sebelum dirinya berpindah tempat secara tiba-tiba dan tanpa ia sadari. Kini ia menyadari bahwa tempat duduknya sekarang berada di sebelah kiri Evil.

"Kau pasti bertanya-tanya kenapa kau bisa duduk bersebelahan denganku, kan?"

"Tidak tertarik."

"Kenapa?!"

"Karena kau adalah Yang Mulia. Tentu saja kau adalah orang yang terkuat dinegeri ini. Sihir kecil semacam ini cuman kau yang bisa melakukannya."

"Tunggu...orang yang terkuat di..negeri ini. Jangan-jangan dia..." batin Lili sambil menoleh kearah Evil. Dilihatnya, pria itu sedang asyik menatapnya dengan tersenyum.

"Ada apa?"

"Tidak ada."

"Lalu kenapa kau tidak makan? Apa dengan menatap wajahku sudah membuatmu merasa kenyang?" tanya Evil sambil mengambil beberapa makanan yang ada didepannya dan meletakkan diatas piringnya.

"Aku takut makanan yang ada diatas meja ini semuanya adalah tipuan."

Mendengar Lili berkata seperti itu, Evil pun tertawa terbahak-bahak. Betapa polosnya kata-kata yang diucapkan gadis ini.

"Apa yang kau tertawakan?"

"Kau ini lucu sekali. Kalau memang makanan yang ada diatas meja ini semuanya adalah tipuan, lalu apa yang barusan aku telan?" sambil memperlihatkan makanan yang ada disendoknya.

"Masuk akal juga. Tapi, aku tidak yakin makanan ini akan aman untuk kumakan?"

"Apa kau takut makanan ini kuracuni?!"

"Ya!"

Mendengar hal itu, lagi-lagi Evil tertawa terbahak-bahak. Ia pun menaruh sendok diatas piringnya dan beralih menatap Lili yang sedari tadi memasang wajah curiga kepadanya.

"Oh ya Lili, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan padamu."

"Apa itu Yang Mulia?!"

"Pertama, bisakah kau memanggil namaku ketika kita sedang berdua saja?"

"Tapi..."

"Belum pernah ada yang menolak keinginan Raja. Apa kau ingin membuat Raja ini menjatuhkan hukuman kepadamu?!"

"Hmm...baiklah. Aku turutti keinginanmu."

"Bagus. Sekarang aku ingin mendengar kau memanggil namaku?!"

"Apa?!"

"Kenapa? Apa kau mau mengingkari ucapanmu barusan?!"

"Baiklah. Ehmm...Yang...aihh...E...E...Evil."

"Bagus. Gadis pintar" puji Evil sambil membelai kepala Lili dengan tangan kirinya.

"Sikap dan kata-katanya terkesan mengejekku." batin Lili.

"Apa kau merasa aku mengejekmu?!"

"Tidak. Kau terlalu negatif thinking terhadapku. Bisakah kau mempunyai pemikiran yang positif kepadaku?!"

"Tentu saja. Aku selalu berpikir positif kepadamu."

"Benarkah?!"

"Ya. Kapan kau bersedia menikah denganku?!"

"Pria ini benar-benar sesuatu!" batin Lili sambil mengertakakkan giginya.

"Yang Mulia, aku masih anak-anak. Dinegeriku dilarang menikah dengan anak dibawah umur. Atau kau akan dikenakan pasal dan lebih parahnya kau bisa masuk penjara." terang Lili

"Itu dinegerimu, bukan dinegeriku. Sekarang kau berada dinegeriku dan kau harus mematuhi aturan dan hukum yang berlaku disini!" tegas Evil

"Lidah pria ini semakin hari semakin tajam saja!" batin Lili

"Aku mengerti."

"Bagus. Sekarang kau makan dan habiskan hidangan malam ini. Besok pagi, aku meminta Sunny mengantarmu ke sekolah sihir Zwart School."

"Apa?! Ke sekolah?! Yang Mulia, apakah kau becanda?!"

Mendengar Lili tidak menyebut namanya, ia mengernyitkan dahinya. Merasa bahwa dirinya telah melakukan kesalahan, Lili pun menutup mulutnya dengan tangan kanannya.

"Hehe...maksudku, Evil kau tidak sedang becanda denganku kan?!"

"Tidak!"

"Kau serius menyuruhku untuk sekolah?!"

"Ya!"

"Kau tidak takut aku akan membuatmu malu karena ketidakmampuanku ini?!"

"Tidak!"

"Apa kau yakin?!"

"Ya!"

"Bolehkah aku menolaknya?"

"Tidak!"

"Kenapa?! Kau tau aku hanya manusia biasa yang tidak mempunyai sedikitpun kekuatan sihir. Mana mungkin kau menyuruh seseorang yang tidak memiliki kekuatan dan keterampilan sihir sepertiku untuk bersekolah di sekolah sihir. Ini tidak lucu?!"

"Memang tidak lucu. Siapa yang mengatakan ini lucu?!"

"Evil, tolong dengarkan..."

"Cukup! Kau bilang kau tidak mempunyai kekuatan dan keterampilan sihir. Bagaimana kau bisa menjelaskan kepadaku sihir es yang kau gunakan untuk melukaiku?! Apa itu ilusi? Atau hanya sebuah kebetulan?!"

"...."

"Sudahlah. Segera habiskan makan malammu ini dan beristirahatlah. Besok pagi persiapkan dirimu untuk pergi ke sekolah." kata Evil sambil beranjak dari kursinya dan melangkah pergi meninggalkan Lili yang masih duduk didepan meja makan.

"Tunggu. Evil kau menyuruhku pergi ke sekolah. Kalau boleh aku tau apa nama sekolah sihir yang kau maksud?!"

"Zwart School. Kau tidak perlu khawatir. Disana kau akan belajar tentang sihir. Jadi jangan pernah berpikir bahwa kau tidak memiliki kekuatan dan keterampilan sihir."

"Tapi...jika aku disana, itu sama saja aku akan mempermalukan dirimu. Kau adalah Raja."

"Dan kau adalah orang kedua yang berani melukai Raja."

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

jadi orang pertama yg melukai raja siapa ya...apa permaisuri

2024-06-05

0

anca

anca

hmmm,,,kok jadi terkesan dikit oon si lili ,,,bukannya sdh dikasih tau sekolah di swart school kok nanya lagi namanya

2020-10-14

5

•𝔾𝕚𝕥𝕒𝕒⛓💀

•𝔾𝕚𝕥𝕒𝕒⛓💀

lanjut tor

2020-09-01

2

lihat semua
Episodes
1 Jatuh
2 Hutan Misterius
3 Pria Berjubah Hitam
4 Zwart Land
5 Perjanjian Dengan Raja Iblis
6 Bloody Castle
7 Bloody Castle 1
8 Bloody Castle 2
9 Satu Cermin Dua Wajah
10 Satu Cermin Dua Wajah 1
11 Satu Cermin Dua Wajah 2
12 Satu Cermin Dua Wajah 3
13 Satu Cermin Dua Wajah 4
14 Tidak Ada Alasan
15 Kembalinya Musuh Lama
16 Kembalinya Musuh Lama (1)
17 Kembalinya Musuh Lama (2)
18 Kembalinya Musuh Lama (3)
19 Kembalinya Musuh Lama (4)
20 Kembalinya Musuh Lama (5)
21 Kembalinya Musuh Lama (6)
22 Kembalinya Musuh Lama (7)
23 Kembalinya Musuh Lama (8)
24 Kembalinya Musuh Lama (9)
25 Kembalinya Musuh Lama (10)
26 Kembalinya Musuh Lama (11)
27 Petualangan Baru
28 Mimpi
29 Hutan Kematian
30 Hutan Kematian 1
31 Hutan Kematian 2
32 Hutan Kematian 3
33 Hutan Kematian 4
34 Hutan Kematian 5
35 Hutan Kematian 6
36 Janji di bawah Senja
37 200 Tahun (Pertemuan pertama)
38 200 Tahun (Kekuatan Misterius)
39 200 Tahun (Pengemis Tampan)
40 200 Tahun (Benci Dan Cinta)
41 200 Tahun (Benci Dan Cinta 1)
42 200 Tahun (Benci Dan Cinta 2)
43 200 Tahun (Benci Dan Cinta 3)
44 200 Tahun (Benci Dan Cinta 4)
45 200 Tahun (Benci Dan Cinta 5)
46 200 Tahun (Roh Misterius dan Kekuatan Misterius)
47 200 Tahun (Roh Misterius dan Kekuatan Misterius)
48 200 Tahun (Roh Misterius dan Kekuatan Misterius 1)
49 200 Tahun (Roh Misterius dan Kekuatan Misterius 2)
50 200 Tahun (Roh Misterius dan Kekuatan Misterius 3)
51 200 Tahun (Perpisahan)
52 200 Tahun (Bertemu untuk Berpisah)
53 200 Tahun (Maaf & Terima kasih)
54 200 Tahun (Pergi Selamanya)
55 200 Tahun (Perjamuan awal Kehancuran)
56 200 Tahun (Pernikahan)
57 Kembalinya Sang Ratu Iblis
58 Kembalinya Sang Ratu Iblis 1
59 Kembalinya Sang Ratu Iblis 2 (Raja Elf)
60 Kembalinya Sang Ratu Iblis 3 (Pertarungan sengit)
61 Kembalinya Sang Ratu Iblis 4 (Pembebasan)
62 Kembalinya Sang Ratu Iblis 5 (Reuni)
63 Kembalinya Sang Ratu Iblis 6 (Antara Dendam dan Cinta)
64 Kembalinya Sang Ratu Iblis 7 (Boneka Mana)
65 Kembalinya Sang Ratu Iblis 8 (Pertemuan Kakak Adik)
66 Kembalinya Sang Ratu Iblis 9
67 Musim Gugur, Cinta Bersemi
68 Jujur Saja
69 Musim Gugur dan Daun Maple Merah
70 Pertemuan Pertama di Musim Gugur
71 Maple Cintaku
72 Api Cemburu
73 Calon istriku hanya kau!
74 Aku menunggumu
75 Kebahagiaan atau...
76 Trust and Betrayal
77 Trust and Betrayal (Pengasingan)
78 Pesona Cinta
79 Aku tergoda
80 Pergi
81 Pergi (Kau menggoyahkan hatiku)
82 Pamit
83 Istana Ratu Iblis
84 Hati yang rumit
85 Jaga jarak
86 Malam pertama
87 Malam Pertama (2)
88 Rahasia Tersembunyi
89 Rahasia Tersembunyi (2)
90 Rahasia Tersembunyi (3)
91 Rahasia Tersembunyi (4)
92 Rahasia Tersembunyi (5)
93 Rahasia Tersembunyi (6)
94 Rahasia Tersembunyi (7)
95 Rahasia Tersembunyi (8)
96 Rahasia Tersembunyi (9)
97 Rahasia Tersembunyi (10)
98 Rahasia Tersembunyi (11)
99 Terungkap Juga
100 Positif Thinking
101 Lili, aku harap kau hidup aman dan bahagia
102 Kesedihan Ratu Iblis
103 Kesedihan Ratu Iblis (2)
104 Kesedihan Ratu Iblis (3)
105 Hutan Kematian Ratu Iblis
106 Pesona Ratu Iblis
107 Teror Ratu Iblis
108 Teror Ratu Iblis (2)
109 Teror Ratu Iblis (3)
110 Kematian Raja
111 Love Vs Betrayal
112 Love Vs Betrayal (2)
113 Love Vs Betrayal (3)
114 Love Vs Betrayal (4)
115 Perpisahan Ratu Iblis
116 Dalang Sebenarnya
117 Cinta atau Obsesi
118 Cinta atau Obsesi Gila
119 Kembalinya Kekuatan Ratu Iblis dan Hati Yang Hilang
120 Aku bukan membencimu, tapi...
121 Raja Yang Sesungguhnya
122 Hilangnya Segel Kutukan Cinta
123 Hilangnya Segel Kutukan Cinta 1
124 Hilangnya Segel Kutukan Cinta 2
125 Hilangnya Segel Kutukan Cinta 3
126 Hilangnya Segel Kutukan Cinta 4
127 Sebuah Pilihan
128 Pertama dan Terakhir (End)
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Jatuh
2
Hutan Misterius
3
Pria Berjubah Hitam
4
Zwart Land
5
Perjanjian Dengan Raja Iblis
6
Bloody Castle
7
Bloody Castle 1
8
Bloody Castle 2
9
Satu Cermin Dua Wajah
10
Satu Cermin Dua Wajah 1
11
Satu Cermin Dua Wajah 2
12
Satu Cermin Dua Wajah 3
13
Satu Cermin Dua Wajah 4
14
Tidak Ada Alasan
15
Kembalinya Musuh Lama
16
Kembalinya Musuh Lama (1)
17
Kembalinya Musuh Lama (2)
18
Kembalinya Musuh Lama (3)
19
Kembalinya Musuh Lama (4)
20
Kembalinya Musuh Lama (5)
21
Kembalinya Musuh Lama (6)
22
Kembalinya Musuh Lama (7)
23
Kembalinya Musuh Lama (8)
24
Kembalinya Musuh Lama (9)
25
Kembalinya Musuh Lama (10)
26
Kembalinya Musuh Lama (11)
27
Petualangan Baru
28
Mimpi
29
Hutan Kematian
30
Hutan Kematian 1
31
Hutan Kematian 2
32
Hutan Kematian 3
33
Hutan Kematian 4
34
Hutan Kematian 5
35
Hutan Kematian 6
36
Janji di bawah Senja
37
200 Tahun (Pertemuan pertama)
38
200 Tahun (Kekuatan Misterius)
39
200 Tahun (Pengemis Tampan)
40
200 Tahun (Benci Dan Cinta)
41
200 Tahun (Benci Dan Cinta 1)
42
200 Tahun (Benci Dan Cinta 2)
43
200 Tahun (Benci Dan Cinta 3)
44
200 Tahun (Benci Dan Cinta 4)
45
200 Tahun (Benci Dan Cinta 5)
46
200 Tahun (Roh Misterius dan Kekuatan Misterius)
47
200 Tahun (Roh Misterius dan Kekuatan Misterius)
48
200 Tahun (Roh Misterius dan Kekuatan Misterius 1)
49
200 Tahun (Roh Misterius dan Kekuatan Misterius 2)
50
200 Tahun (Roh Misterius dan Kekuatan Misterius 3)
51
200 Tahun (Perpisahan)
52
200 Tahun (Bertemu untuk Berpisah)
53
200 Tahun (Maaf & Terima kasih)
54
200 Tahun (Pergi Selamanya)
55
200 Tahun (Perjamuan awal Kehancuran)
56
200 Tahun (Pernikahan)
57
Kembalinya Sang Ratu Iblis
58
Kembalinya Sang Ratu Iblis 1
59
Kembalinya Sang Ratu Iblis 2 (Raja Elf)
60
Kembalinya Sang Ratu Iblis 3 (Pertarungan sengit)
61
Kembalinya Sang Ratu Iblis 4 (Pembebasan)
62
Kembalinya Sang Ratu Iblis 5 (Reuni)
63
Kembalinya Sang Ratu Iblis 6 (Antara Dendam dan Cinta)
64
Kembalinya Sang Ratu Iblis 7 (Boneka Mana)
65
Kembalinya Sang Ratu Iblis 8 (Pertemuan Kakak Adik)
66
Kembalinya Sang Ratu Iblis 9
67
Musim Gugur, Cinta Bersemi
68
Jujur Saja
69
Musim Gugur dan Daun Maple Merah
70
Pertemuan Pertama di Musim Gugur
71
Maple Cintaku
72
Api Cemburu
73
Calon istriku hanya kau!
74
Aku menunggumu
75
Kebahagiaan atau...
76
Trust and Betrayal
77
Trust and Betrayal (Pengasingan)
78
Pesona Cinta
79
Aku tergoda
80
Pergi
81
Pergi (Kau menggoyahkan hatiku)
82
Pamit
83
Istana Ratu Iblis
84
Hati yang rumit
85
Jaga jarak
86
Malam pertama
87
Malam Pertama (2)
88
Rahasia Tersembunyi
89
Rahasia Tersembunyi (2)
90
Rahasia Tersembunyi (3)
91
Rahasia Tersembunyi (4)
92
Rahasia Tersembunyi (5)
93
Rahasia Tersembunyi (6)
94
Rahasia Tersembunyi (7)
95
Rahasia Tersembunyi (8)
96
Rahasia Tersembunyi (9)
97
Rahasia Tersembunyi (10)
98
Rahasia Tersembunyi (11)
99
Terungkap Juga
100
Positif Thinking
101
Lili, aku harap kau hidup aman dan bahagia
102
Kesedihan Ratu Iblis
103
Kesedihan Ratu Iblis (2)
104
Kesedihan Ratu Iblis (3)
105
Hutan Kematian Ratu Iblis
106
Pesona Ratu Iblis
107
Teror Ratu Iblis
108
Teror Ratu Iblis (2)
109
Teror Ratu Iblis (3)
110
Kematian Raja
111
Love Vs Betrayal
112
Love Vs Betrayal (2)
113
Love Vs Betrayal (3)
114
Love Vs Betrayal (4)
115
Perpisahan Ratu Iblis
116
Dalang Sebenarnya
117
Cinta atau Obsesi
118
Cinta atau Obsesi Gila
119
Kembalinya Kekuatan Ratu Iblis dan Hati Yang Hilang
120
Aku bukan membencimu, tapi...
121
Raja Yang Sesungguhnya
122
Hilangnya Segel Kutukan Cinta
123
Hilangnya Segel Kutukan Cinta 1
124
Hilangnya Segel Kutukan Cinta 2
125
Hilangnya Segel Kutukan Cinta 3
126
Hilangnya Segel Kutukan Cinta 4
127
Sebuah Pilihan
128
Pertama dan Terakhir (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!