Bab.12

Hari menjelang petang ketika Juan dan Maudy keluar dari tempat wahana permainan. Wajah kelelahan nampak begitu jelas dari keduanya karena mereka benar-benar menghabiskan seharian dengan berkeliling dan mencoba berbagai wahana.

Melihat Maudy nampak kelelahan dan berjalan pincang, membuat Juan inisiatif membungkukkan badannya. "Naiklah, aku akan menggendong kamu sampai parkiran," pinta Juan sambil menawarkan punggungnya.

Tentu saja Maudy tidak bisa menerima tawaran itu. Dia menoleh kanan kiri, dan begitu banyak orang berlalu lalang yang memperhatikan mereka.

"Ti-tidak perlu, Dok. Saya bisa jalan sendiri." Dia segera bergegas melanjutkan langkahnya pergi dari tempat itu.

Sementara Juan kembali menegapkan tubuhnya, dia bisa melihat Maudy berjalan pincang, karena saat di dalam tadi Maudy salah gerak hingga kakinya terkilir sedikit.

Tanpa menunda waktu Juan mengambil langkah besar, menyusul Maudy. Satu langkah, dua langkah, dia mendekat dan langsung menggedong Maudy ala bridal style.

Siapa yang tidak akan kaget jika tiba-tiba saja di gedong begitu saja. Lagi-lagi Maudy memantau situasi karena disana banyak orang berlalu lalang. "Tolong turunkan saya, disini banyak orang."

"Diamlah, jangan sok kuat. Aku tahu saat didalam tadi kaki kamu terkilir 'kan?" Juan terus melanjutkan langkahnya sambil menggedong Maudy.

Sesampainya di parkiran, dia membuka pintu mobil dan meletakkan maudy duduk disana. Tidak sampai disitu, dia kembali bersimpuh untuk memeriksa kaki Maudy.

"Aw, sakit." Maudy merigis kecil, saat Juan menekan pelan pergelangan kakinya.

"Masih mau bilang tidak apa-apa?" Juan menghela napas berat, lalu memasangkan sabuk pengaman untuk Maudy. "Sekarang kita pulang, aku akan mengobati kaki kamu."

Maudy hanya bisa mengangguk pasrah. Jujur dia mulai tersentuh dengan perhatian-perhatian kecil yang selalu diberikan Juan.

Ditinggal sosok seorang ayah di saat dia sedang membutuhkan perhatian lebih membuat Maudy seolah merasakan kasih sayang seorang pria yang telah lama hilang dari hidupnya.

Entah apa maksud Juan memperlakukan Maudy dengan begitu istimewa untuk sebuah status yang tak lebih dari seorang pelayan. Apakah murni karena dia mulai menyukai Maudy, atau sebaliknya. Dia bersikap baik hanya untuk mendapatkan apa yang dia harapkan dari pelayannya itu.

Waktu akan menjawab semuanya, cepat atau lambat.

***

"Dokter hari ini pulang cepat ya," ucap seorang perawat dengan ramah kepada Dokter Rian.

"Iya nih, sudah lama tidak pulang sore, biasanya kan tengah malam atau dini hari, demi pasien," ucap Rian seraya melepaskan jas putih kebanggaannya.

"Saya salut deh sama Dokter Rian. Sudah baik, ramah, ganteng, apalagi coba. Kenapa belum punya pacar sih dok?" tanya perawat itu iseng.

"Ck, sebagai seorang dokter, keselamatan pasien lebih utama dibanding kehidupan pribadi." Rian melangkah meraih tas kerjanya. "Saya pulang dulu, kamu juga bisa pulang sekarang. Mau pergi malam mingguan 'kan?"

"Ah dokter tahu saja, kalau begitu saya bersiap pulang juga. Permisi." Perawat wanita itu melenggang pergi.

Disusul Rian yang juga segera bergegas keluar dari ruangan itu. Rian terkenal sebagai seorang dokter yang baik dan ramah, dia selalu tersenyum dan menyapa setiap pegawai dan pasien yang dia temui dirumah sakit itu.

Ya, apa yang terlihat memang tak selalu sama dengan kenyataan yang ada.

Sesampainya di basement rumah sakit, mimik wajah full senyum itu berubah datar. Dia meraih ponsel dari dalam saku celana untuk menelpon seseorang.

"Hallo, apa wanita pesananku sudah kamu siapkan?"

[Tentu saja, wanita yang anda minta sudah menunggu di kamar hotel xxx, seperti biasa.]

"Bagus, aku segera kesana."

Rian segera masuk kedalam mobil dan tancap gas meninggalkan tempat itu.

Bersambung 💕

Terpopuler

Comments

Nurlaela

Nurlaela

selain musuh dalam selimut, apa dia cassanova juga...begitulah biar terlihat baik jadi semua kejahatan tidak terlihat,,, semoga Maudy bisa buat dokter Juan pulih dari ingatannya hingga dia bisa mengungkap kejahatan ayah dan anaknya ...

2023-02-27

0

dewika

dewika

iihhaaa si rian ternyata suka main ckk🙄

2023-02-17

0

shebina putri

shebina putri

awwwwwwwww

2023-02-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!